Anda di halaman 1dari 1

Tugas Besar Perencanaan Sistem Drainase Lingkungan

Kelurahan Bangetayu Kulon, Kecamatan Genuk, Kota Semarang


2015
BAB VI
PENUTUP

6.1

Kesimpulan
1. Wilayah perencanaan dibagi menjadi 10 blok berdasarkan tata guna lahan.
2. Penentuan hujan wilayah menggunakan metode Gumbel
3. Periode kala ulang hujan yang digunakan dalam perencanaan adalah 2 tahun untuk
saluran tersier, 10 tahun untuk saluran sekunder dan 50 tahun untuk saluran primer.
4. Sistem terpisah antara saluran untuk limpasan air hujan dengan air buangan rumah
tangga.
5. Saluran yang direncanakan adalah saluran terbuka.
6. Dimensi saluran sesuai dengan kapasitas (debit) air yang harus ditampung pada
masing-masing saluran. Contoh perhitungan untuk saluran tersier diambil pada blok
6, ruas saluran 6A dengan lebar pada saluran tersier adalah sebesar 0,214 m dan
kedalaman 0,107 m.
7. Semua debit aliran air hujan dari saluran drainase dialirkan secara gravitasi
menuju ke badan air.

6.2

Saran
Perlu diperhatikan aspek-aspek lainnya dalam perencanaan sistem drainase seperti

tingkat penghasilan penduduk, jenis tanah, dan lain-lain.

IRWANTI

VI-1
V-13

21080113120055

Anda mungkin juga menyukai