Anda di halaman 1dari 36

INSTRUMENT PENELITIAN;

METODE ; DAN
UJI VALIDITAS
-RELIABILITAS

Novie E. Mauliku, SKM., M.Sc

INSTRUMEN PENELITIAN

Adalah
Alat pengumpulan
data
yang
jenisnya
tergantung
pada
tujuan
penelitian

- Adalah Alat yang digunakan


untuk
mengukur
variabel
dalam suatu penelitian

JENIS INSTRUMEN

Kuesioner : Daftar pertanyaan


yang tersusun dengan baik dan
matang, yang digunakan
interviewer (wawancara)
daftar pertanyaan (formulir).
Biasanya digunakan untuk
mengukur pengetahuan, sikap, dll
Non Kuesioner : Alat
(Meteran, Timbangan, dll)

UNSUR-UNSUR DALAM
KUESIONER

Jenis Pertanyaan :
tergantung pada data yang
akan diperoleh sikap,
Fakta, Pengetahuan
Bentuk Pertanyaan : Terbuka
atau tertutup
Isi Pertanyaan
Urutan Pertanyaan

LANGKAH MENYUSUN INSTRUMEN


Mengindentifikasi

variabel-variabel
dalam rumusan judul penelitian.
Menjabarkan variabel tersebut
menjadi sub variabel/dimensi
Mencari indikator/ aspek setiap sub
variabel
Menderetkan deskriptor dari setiap
indikator
Merumuskan setiap deskriptor
menjadi butir-butir instrumen
Melengkapi instrumen dengan

VARIABEL

Apa namanya? Bisakah diukur?

TEORI

Seperti apa konsepnya? Dari siapa saja?

KONSTRUK

Susun sendiri kalimat atau pernyataannya

Sama persis dengan rumusan konstruk

DEFINISI OPERASIONAL

Sama dgn definisi konseptual


Termasuk bagaimana cara mengukur

PENETAPAN INSTRUMEN

Kuesioner, skala sikap, tes, lembar observasi

DEFINISI KONSEPTUAL

KISI-KISI INSTRUMEN

Sajikan dalam bentuk matriks

PENULISAN BUTIR INSTRUMEN

UJICOBA INSTRUMEN

ANALISIS HASIL UJICOBA

REVISI INSTRUMEN

FINALISASI INSTRUMEN

PERBANYAKAN INSTRUMEN

Membuat pernyataan/pertanyaan

Dilakukan thd calon sampel yg setara


Diketahui item yg memenuhi syarat
& item yg harus didrop :
uji validitas & reliabilitas
Perbaiki item yg kurang baik

Penyempurnaan instrumen, format, dsb

Gandakan sesuai kebutuhan

HAL YANG PENTING DALAM


MENYUSUN KUESIONER ADALAH
1.

2.
3.
4.

Gunakan bahasa yang mudah


dimengerti, sopan, singkat dan
jelas.
Jangan
tendensius
dan
menyinggung responden.
Susun format yang menarik (huruf,
editing).
Buat
pengantar
bahwa
anda
membutuhkan jawaban responden
Sesuai dengan tujuan penelitian

Kiat-Kiat Membuat Kuesioner


Buatlah

Standarisasi masalah yang akan


ditanyakan kepada responden sesuai
tujuan penelitian
Pertanyaan hendaknya jelas :
Menggunakan kata-kata yang tepat dan
jelas Istilah Ilmiah / Asing
Pertanyaan tidak terlalu luas atau indifinit.
Dimanakah ibu melahirkan ?

Kiat-Kiat Membuat Kuesioner


Pertanyaan tidak terlalu panjang
atau menggabungkan beberapa
pertanyaan.
Apakah Ibu Sudah Menjadi
akseptor KB dan apa sebabnya ?
Pertanyaan tidak boleh memimpin
(leading).
Ibu Sudah Mengikuti Kb, Bukan ?

Kiat-Kiat Membuat Kuesioner

Pertanyaan

sedapat mungkin harus


memudahkan responden untuk mengingat
kembali hal-hal yang akan dijawab.
Pertanyaan menjamin responden
mengutarakan jawaban dengan mudah
perkiraan jawaban yang sudah
dirumuskan
Pertanyaan sebaiknya sesederhana
mungkin

Contoh pertanyaan dengan jawaban


ganda
Dari mana anda pertama kali mendengar tentang
oralit ?
beri tanda pada jawaban yang pertama diucapkan !)
1.
2.
3.
4.
5.

Teman atau keluarga


Kader
Tenaga kesehatan
Televisi
Radio

Dari mana anda mendengar tentang oralit ?


1.
2.
3.
4.
5.

Ya Tidak
Teman atau keluarga __
Kader
__ __
Tenaga kesehatan
__
Televisi
__ __
Radio
__ __

__
__

Petunjuk Umum Pembuatan Pertanyaan


Hindari

penggunaan kata-kata yang

sulit
Contoh: Bagaimana status ibu ?
Hindari

pertanyaan yang mendua arti


Contoh: Apakah ibu senang ke bidan
atau puskesmas

Hindari

pertanyaan yang
mengandung sugesti
Contoh:Apakah ibu setuju bila anak
ibu harus diimunisasi?

Hindari

pertanyaan presumasi

INSTRUMEN = DATA
UJI VALIDITAS DAN REALIBILITAS

DATA PENELITIAN YANG


BERKUALITAS

Eksternal
Reliabilitas

Test-retest
reliability
Pararel Form
reliability

Goodness

Internal
Interitem consis
Tency reliability

Validitas
Validitas
Eksternal

Validitas
Internal
Validitas
Isi
Validitas
muka

Validitas
Dg kriteria
Validitas
Prediktif

Validitas
Concurent

Split half

Validitas
Konstruk
Validitas
Convergen

Validitas
Diskriminan

VALIDITAS DATA
1. VALIDITAS
- Menunjukkan sejauhmana suatu alat
(instrumen) mengukur apa yang
seharusnya diukur (Ghiselli, 1981).
- Sejauhmana ketepatan dan kecermatan
suatu alat ukur dalam melakukan fungsi
ukurnya (Azwar, 2000).
- Menunjukkan tingkat dari kemampuan
test untuk mencapai sasarannya (Isaac
dan Michael (1981)
validitas mengukur ketepatan (akurasi).

JENIS- JENIS VALIDITAS

Validitas Eksternal
Bila data yang dicapai dapat
digeneralisasi ke semua objek,
situasi dan waktu yang berbeda.
1. Pemilihan sampel yang
tidak bias.
2. Jumlah Sampel besar
3. Melibatkan banyak situasi
4. Periode waktu yang relatif
panjang

Validitas Internal
Kesesuaian data yang diperoleh
dari pengumpulan dan hasil
menggunakan konsep yang
seharusnya.
proses penelitian dilakukan
sesuai dengan prosedur ilmiah
dengan penggunaan instrumen
pengumpulan data yang sahih
dan dapat dipercaya.
Validitas internal biasanya

Validitas Soal (Item Validity)


Validitas yang mempunyai
derajat kesesuaian antara suatu
item dengan item yang lain.
Ukuran validitas item adalah
korelasi antara skor dari setiap
item dengan skor keseluruhan
dari item.

Validitas Pengukuran (Test


Validity)
Berkenaan dengan ketepatan dan
kecermatan suatu alat ukur dalam
melakukan fungsi ukurnya.
Instrument yang memiliki validitas
tinggi apabila dapat memberikan
hasil ukur yang sesuai.

Jenis Validitas Pengukuran


1. Content Validity
2. Criterion-related validity
3. Construct validity

Content/ Kriteria Validity


Mengetahui sejauhmana suatu
instrumen mampu mengukur
tingkat penguasaan terhadap
suatu materi.
Pengujian validitas isi dilakukan
dengan
mengkaji
butir
pertanyaan berdasarkan teori
yang
kemudian
diminta
pendapat
para
ahli
sesuai
bidang kajiannya
Validitas ini bersifat
sementara, karena dapat

Criterion-related validity
Digunakan untuk mengukur perbedaan
atau membandingkan suau kriteria
Validitas concurent , jika hasilnya
sesuai dengan pengalaman.
Diukur dengan koef korelasi hasil
antar uji kelompok

Validitas Predictive, menunjukkan


kemampuan instrumen jika dapat
meramalkan tentang apa yang akan
terjadi.
Diukur dengan koef korelasi antara
skor instrumen pengukur dengan
skor hasil masa depan yang

Construct validity

Menunjukkan sejauhmana suatu alat


ukur mengungkap suatu konstruk
teoritik yang hendak diukur.

Validitas konvergen, kemampuan


instrumen jika item pertanyaan
mencerminkan variabel yang dikenai
pengukuran sesuai dengan teori yang
mendasarinya Analisis korelasi

Validitas diskriminan terjadi ketika


berdasar teori dua buah variabel
diperkirakan tidak berkorelasi dan
skor hasil menunjukkan hal yang
sama. Diukur dengan analisis faktor.

REALIBILITAS

Tingkat kepercayaan atau


kehandalan hasil suatu
pengukuran
Kepercayaan itu dalam bentuk
keandalan instrumen yaitu
konsistensi hasil dari waktu ke
waktu jika suatu instrumen
digunakan pada subjek.
Instrumen yang realiabel maka
akan menghasilkan data yang
dapat dipercaya/handal

JENIS JENIS RELIABILITAS


1. Realibilitas Eksternal = Stabilitas
Teknik Paralel (parallel form) =
double test double trial
Pada teknik ini kita membagi
kuesioner kepada responden
yang intinya sama akan tetapi
menggunakan kalimat yang
berbeda dan dijuikan hanya 1 kali
Misalnya:
Apakah menurut saudara
harga tiket di kereta ini tidak
mahal ?
Apakah harga di kereta ini
telah sesuai dengan

- Teknik Ulang (test retest) = single test


double trail
Pada teknik ini kita membagi kuesioner
yang sama pada waktu yang berbeda.
Misalnya:
Pada minggu I ditanyakan:
Bagaimana tanggapan saudara
terhadap kualitas dosen di
Universitas Calibakal ?
Pada minggu III ditanyakan:
Ditanyakan lagi pada responden
yang sama dengan pertanyaan yang
sama.

2. Realibilitas Eksternal = Konsistensi


Inter-item consistency, adalah
konsistensi jawaban responden
atas semua item quest
instrument diukur dengan
korelasi yang tinggi antara
masing-masing quest.
Split-half reliability, menunjukkan
korelasi antar dua bagian quest.
Antara yang ganjil dan genap

Reliable
Not Valid

Valid
Not
Reliable

Neither
Reliable Not
Valid

Both
Reliable
and Valid

Langkah dalam melakukan uji validitas dan


reliabilitas internal adalah sebagai berikut:
1.
2.
3.

Cobalah item di lapangan kepada paling


sedikit 20 orang responden
Tabulasi data yang telah masuk dengan
skoring yang telah ditetapkan
Ujilah validitas dan reliabilitasnya
-Uji validitas dilakukan dengan mengkorelasikan skor item
dengan skor total.
-Korelasi Rank Spearman jika data yang diperoleh adalah
data ordinal,
-sedangkan jika data yang diperoleh data interval kita bisa
menggunakan korelasi Product Moment.
-Sedangkan uji reliabilitas yang paling sering digunakan
adalah uji, Cronbach Alpha, Hoyt dan Spearman Brown

Contoh hasil uji validitas dan


realibilitas

Berikut hasil uji suatu instrumen


Item-Total Statistics

p1
p2
p3
p4
p5
p6
p7
p8
p9
p10

Scale Mean if
Item Deleted
13.55
15.25
15.20
15.10
15.25
15.45
14.25
15.15
15.20
13.65

Scale
Variance if
Item Deleted
8.050
7.039
6.484
6.832
7.039
8.892
7.461
6.871
7.011
8.134

Corrected
Item-Total
Correlation
.428
.773
.751
.712
.773
.000
.077
.566
.716
.252

Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
.764
.724
.713
.724
.724
.786
.874
.740
.727
.778

Jika r Hasil lebih besar dari r tabel, artinya


Kuesioner Valid
Jika r Hasil lebih kecil dari r tabel, artinya
Kuesioner Tidak Valid

Relia bility Sta tistics


Cronbach's
Alpha
.777

N of Items
10

Jika Cronbachs alpha lebih besar dari


r tabel, artinya Kuesioner reliabel
Jika Cronbachs alpha lebih kecil dari r
tabel, artinya Kuesioner Tidak
reliabel

Pedoman Pengumpulan
Data
WAWANCARA
ANGKET
OBSERVASI

INTERVIEW (WAWANCARA)
Dilakukan bila peneliti ingin melakukan studi

pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang


harus diteliti dan juga apabila peneliti ingin
mengetahui hal-hal dari responden yang lebih
mendalam dan jumlah respondennya sedikit.
Anggapan :
Bahwa subyek adalah orang yang paling tahu
tentang dirinya sendiri
Bahwa apa yang dinyatakan oleh subyek kepada
peneliti adalah benar dan dapat dipercaya.
Bahwa interpretasi subyek tentang pertanyaanpertanyaan yang diajukan peneliti kepadanya adalah
sama dengan apa yang dimaksudkan oleh peneliti.

ANGKET
Teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi


seperangkat pertanyaan atau
pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawab.

OBSERVASI
Teknik pengumpulan data dengan observasi

digunakan bila penelitian berkenaan dengan


perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala
alam dan bila responden yang diamati tidak
besar.
Peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari
orang yang sedang diamati atau yang digunakan
sebagai sumber data penelitian.
Sambil melakukan pengamatan, peneliti ikut
melakukan apa yang dikerjakan oleh sumber
data dan ikut merasakan suka dukanya.
Data yang diperoleh akan lebih lengkap, tajam
dan sampai mengetahui pada tingkat makna dari
setiap perilaku yang nampak.

Anda mungkin juga menyukai