Bendera Lambang
Chili (atau Cili, Cile, Chile) merupakan sebuah negara yang "kurus" terbentang sepanjang pesisir
barat Amerika Latin, membelah hampir seluruh garis batas sebelah timur, sebagian dari Argentina,
berbatasan dengan Bolivia di utara atau timur laut dan dengan Peru di ujung utara barat laut.
Menurut luas daratannya, Chili termasuk kategori negara besar, menempati urutan ke-38 di dunia.
Besarnya kurang lebih sama dengan pulau Kalimantan. Chili memiliki kandungan bahan tambang
yang amat melimpah seperti tembaga, yodium, perak, asam, cendana, besi, tembaga, minyak, gas,
emas, kobalt, seng, mangan, borax, merkuri, belerang, marmer, batu akik, dan lain-lain.
Pemilu Presiden
Pemilu Presiden yang diselenggarakan pada 11 Desember 2005 merupakan pemilu nasional
keempat sejak pemulihan demokrasi tahun 1990. Koalisi Concertacion muncul dari oposisi terhadap
kediktatoran Augusto Pinochet (1973-1990) yang telah berkuasa sejak rezim militer itu berakhir.
Koalisi ini menyokong kandidat Michelle Bachelet yang sosialis dan pernah disiksa pada masa
kediktatoran militer. Bachelet menghadapi jutawan sekaligus mantan senator Sebastián Piñera dan
Joaquin Lavin yang mantan Walikota Santiago. Kubu ini mewakili sayap moderat tengah dan sayap
konservatif dari posisi kanan yang terpecah. Dua kandidat yang memperoleh suara tertinggi dalam
pemilu presiden putaran pertama adalah Bachelet dengan 45,9% suara dan Sebastián Piñera
(25,5%). Pemilihan putaran kedua yang diselenggarakan pada 15 Januari 2006 telah dimenangi oleh
Bachelet.
[sunting]
Demografi
Tidak seperti beberapa negara tetangga di Amerika Selatan, Chili adalah negara yang relatif
homogen. Keturunan Eropa adalah sekitar 95% dari penduduk sekitar Chili.[1] [2] [3] [4] Terutama
keturunan pemukim Spanyol pertama, meskipun ada cukup banyak pula orang yang keturunan
Jerman, Italia, Swiss, Kroasia, Perancis dan Inggris.
Penduduk asli, berjumlah 3,2%, dan biasanya ditemukan di daerah utara, barat laut dan selatan.
Pada masa penjajahan, Spanyol merasa perlu untuk mempertahankan kehadiran pasukan secara
berkesinambungan untuk melindungi koloninya yang jauh di benua Amerika. Orang-orang Spanyol
datang dari semua daerah di Spanyol, termasuk Extremadura dan daerah Basque.
Orang Spanyol yang bukan keturunan. Umumnya mereka adalah keturunan imigran Irlandia yang
tiba di Chili pada masa kolonial Spanyol, keturunan imigran Inggris (terutama para pedagang dan
pelaut) yang tiba pada hari-hari pertama setelah kemerdekaan, dan pada sisa abad ke-19. Imigrasi
dari Jerman yang disponsori pemerintah dimulai pada 1848, dan setelah beberapa lama mengubah
wajah budaya provinsi-provinsi selatan Valdivia, Llanquihue, dan Osorno, yang masih
memperlihatkan pengaruh Jerman yang kuat. Kelompok-kelompok imigran lainnya yang signifikan
termasuk orang-orang keturunan Italia di (Daerah Valparaíso), Kroasia (Antofagasta dan Punta
Arenas), Prancis, Polandia, orang-orang dari Timur Tengah, (termasuk koloni Palestina kedua
terbesar di luar Timur Tengah).