PENDAHULUAN
mengemukakan
bahwa
(Poerbandono,
2005):
that branch of applied science which deal with measurement and description of
physical feature of the navigable position of earths surface and joining coastal areas,
with
special
reference
to
their
use
for
the
purpose
of
navigation
Dari definisi diatas, dapat ditejemahkan secara bebas bahwa hidrografi merupakan
cabang dari ilmu terapan yang membahas tentang pengukuran dan deskripsi atau uraian
unsur bagian permukaan bumi yang dikaitkan dengan daerah pantai dengan acuan
tertentu untuk keperluan navigasi.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memberikan pengaruh
yang sangat besar terhadap bidang pemetaan. Pembuatan peta melalui proses kartografi
manual yang menggunakan meja gambar, kertas gambar, dan busur derajah kini beralih
menjadi kartografi digital yang berbasis komputer. Komputerisasi dalam bidang
pemetaan merupakan alat bantu untuk mempercepat kerja dalam penyusunan peta
tentunya akan terus berkembang sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Proses kartografi atau simbolisasi pada pembuatan peta laut menggunakan aturan
Internasional yaitu S-4 ( Specification IHO )
1
1.5 Metodologi
Metodologi yang digunakan dalam penelitian kerja praktek ini ditempuh dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
Secara umum, metodologi penulisan tugas akhir ini digambarkan sebagai seperti
diagram di bawah ini :
Persiapan
Koreksi
Hasil
No
Kegiatan
November
1
2
3
1 Pengajuan Proposal
Desember
1
2
3
4 1
Januari
2 3
4
2 Pengurusan Administrasi
Jursan Teknik Geodesi dan
3
4
5
6
7
Dishidros
Lapor Kedatangan
Pengumpulan Data
Proses Pengolahan Data
Proses Penyajian Data
Pembuatan Laporan
Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang pelaksanaan kerja praktek, maksud dan tujuan,
batasan studi, metodologi studi, dan sistematika penulisan laporan yang berisi
ringkasan dari tiap-tiap bab.