Medan, Untuk mengantisipasi atas terjadinya pemadaman listrik di Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang dapat mengganggu distribusi air kepada pelanggan, awal tahun 2014 diperkirakan mesin genset berkapasitas minimal 1500 KVA akan dimiliki PDAM. Kita sudah melakukan pengadaan tender pembelian genset dan Desember 2013 direncanakan genset akan digunakan di IPA Limau Manis dan IPA Sunggal yang akan beroperasi awal tahun 2014 mendatang, tegas Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirtanadi Nurdin Lubis, SH, MM kepada wartawan di Kantor PDAM Tirtanadi Jl. SM. Raja, Selasa (8/10). Nurdin mengatakan, Gubsu H. Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si sudah mengambil langkahlangkah ke Presiden dan Meneg ESDM memohonkan penyelesaiaan kelistrikan di Sumut dan dampak pemadaman listrik berakibat pada kurangnya pelayanan dan rendahnya kualitas air kepada masyarakat. Bahkan Pemprovsu juga sudah mengirimkan surat No 671/9750 kepada GM. PT. PLN Wilayah Sumut dan ditindaklanjuti permohonan surat Direksi PDAM No 150/DIR/2013 tanggal 15 Agustus yang meminta agar tidak terjadi pemadaman listrik di lokasi IPA Sunggal, Delitua, Limau Manis Tanjung Morawa dan Hamparan Perak. Selanjutnya, kata Nurdin, perubahan rancangan anggaran biaya (RAB) 2013 yang disepakati dewan pengawas dan direksi menyetujui pembelian mesin genset yang nantinya akan digunakan di IPA Sunggal dan Limau Manis. Genset ini rencananya akan didatangkan dari negara Eropa dan berkualitas terbaik. Untuk itu makanya proses pembeliannya memakan waktu yang lama mencapai 4 sampai 5 bulan kedepannya untuk bisa tiba di PDAM. Sedangkan Direktur Perencanaan dan Produksi Tamsil Lubis mengatakan, saat ini genset yang dimiliki PDAM di IPA Sunggal ada 3 unit, 2 unit berkapasitas 1500 KVA dan 1 unit kapasitas 1250 KVA sudah rusak. Sehingga hanya 1 genset berdaya 1500 KVA berfungsi dengan baik. Untuk itu dibutuhkan 1 unit mesin genset agar beroperasi lancar bisa mencukupi kebutuhan air di kawasan tersebut, karena daya listrik terpasang berjumlah 3.450 KVA. Untuk IPA Limau Manis juga membutuhkan hanya 1 unit genset berdaya 1.500 KVA, mengingat daya listriknya mencapai 1.385 KVA. Sementara untuk IPA Delitua dan Hamparan Perak tidak ada kendala dan bisa berjalan normal memenuhi kebutuhan air di kawasannnya masing-masing. Sedangkan untuk semua genset diperkirakan awal November bisa digunakan di IPA Sunggal dan Limau Manis, terangnya. Direktur Operasi Mangindang Ritonga mengakui adanya kasus air keruh dan menurunnya kualitas air terjadi di IPA Sunggal, khususnya di Cabang Sei Agul dan Cabang Diski. Sekitar 30 persen pelanggan mengeluh di dua cabang itu dikarenakan kotornya air pompa distribusi ke rumah pelanggan , jelasnya. Dalam kesempatan itu, Dewan Pengawas maupun Direksi menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut dan berharap ke depannya dengan pembelian genset nanti bisa mengatasi krisis air yang dialami pelanggan. Hadir dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Dewan Pengawas Drs. H. Abu Hanifah, anggota Drs. HT. Basyirul Kamali, MM, Rajamin Sirait, SE, Direktur Administrasi dan Keuangan Ahmad Thamrin, SE, M. PSi, Direktur Operasi Mangindang Ritonga, SE, MM, dan Direktur Perencanaan dan Produksi Ir. Tamsil Lubis.