S
3203013222 Kelas B
Yuni Endra Sasmita 3203013235
XEROX CORPORATION
Evaluating Risk of Financial Statement Fraud
SINOPSIS KASUS
Xerox Corporation merupakan salah satu perusahaan terkemuka dalam industri
produk dokumen. Bisnisnya berfokus pada pengembangan, pembuatan, pemasaran, jasa,
dan keuangan untuk produk pemrosesan dokumen serta jasa peningkatkan produktivitas
pelanggannya. Perusahaan ini juga memperkerjakan lebih dari 92.000 pegawai di Amerika
dan 130 negara lain nya. Seiring dengan berjalannya waktu, Xerox melakukan manipulasi
akuntansi dengan melaporkan pendapatan terlalu tinggi hingga mencapai US $ 3 miliar dan
laba sebelum pajak terlalu tinggi sebesar $ 1,5 miliar selama periode pelaporan tahun 1997
sampai 2000.
Manipulasi akuntansi perusahaan juga diklaim telah berhubungan dengan kegagalan
KPMG, selaku auditor dari perusahaan Xerox dalam kasus ini. Perusahaan ini menjadi subjek
penyelidikan SEC (Securities and Exchange Commission) sedang berlangsung saat itu. Xerox
mengalami peningkatan persaingan dari pesaing asing sehingga mendorong semua
perusahaan agar melaporkan pendapatan yang tinggi dengan pertumbuhan yang pesat.
Berikut manipulasi akuntansi yang dilakukan oleh Xerox yaitu di sekitar transaksi sewa guna
usaha.
Saham Xerox turun dari lebih dari $ 60 per saham menjadi kurang dari $ 5 per saham
pada tahun 2000 setelah masalah akuntansi ini diumumkan kepada seluruh publik .
Selanjutnya hasil dari penyelidikan SEC, Xerox setuju untuk membayar denda $ 10 juta dan
membuat sebuah komite direksi luar untuk meninjau kontrol akuntansi materi perusahaan dan
kebijakannya. Melalui penyelidikan SEC, KPMG setuju untuk membayar denda $ 22.000.000
dan perubahan praktik audit dan beberapa tuntutan hukum telah diajukan terhadap Xerox,
manajemen, dan KPMG. Kemudian di bulan maret tahun 2008, Xerox menyetujui untuk
membayar $670 juta dan KPMG menyetujui untuk membayar $80 juta untuk menyelesaikan
gugatan pemegang saham terkait dengan dugaan penipuan.
HP
Return on Equity
Asset Turnover
Profit Margin
Financial Leverage
Current Ratio
Receivables Turnover
Inventory Turnover
Payables Turnover
Return on Equity
Asset Turnover
Profit Margin
Financial Leverage
Current Ratio
Receivables Turnover
Inventory Turnover
Payables Turnover
Xerox Corporation
Rasio Keuangan yang di pilih
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember
2000
1999
1998
(0.09)
0.29
0.08
0.64
0.65
0.67
(0.02)
0.07
0.07
6.85
6.02
5.87
2.08
1.51
1.47
7.60
7.27
8.08
2.94
1.84
1.87
10.75
10.41
11.45
Kinerja keuangan Xerox selama periode 1997-2000 tidak sekuat HP. Xerox
mengalami margin laba dan asset turnover yang lebih rendah dari HP. Berdasarkan
informasi yang diperoleh dari laporan arus kas, Xerox juga tidak mampu
menghasilkan arus kas positif dari operasinya selama 1997-2000 periode pelaporan
dibandingkan dengan arus kas positif yang dihasilkan oleh HP. Variasi dari hasil arus
kas masuk yang dilaporkan Xerox seharusnya menimbulkan kekhawatiran bagi para
investor mengenai kualitas laba. Variasi substansial antara laba dan arus kas operasi
dapat menjadi sebuah pertanda mengenai terjadinya manipulasi laba. Informasi di atas
juga menunjukkan bahwa Xerox sedang mengalami kesulitan dalam menyesuaikan
produk dan fitur produk terhadap perubahan lingkungan bisnis di industri sejenis.
Meningkatnya persaingan luar negeri bersamaan dengan perubahan industri menuju
produk perangkat cetak warna-jaringan, teknologi digital, dan dokumen elektronik
dapat menciptakan tantangan bisnis yang signifikan untuk Xerox.
2. Standar profesional menguraikan pertimbangan auditor dari salah saji material yang
disebabkan oleh error dan fraud. (a) Tanggung jawab apa yang dimiliki auditor dalam
mendeteksi salah saji material yang disebabkan oleh error dan fraud? (b) Apa dua
kategori utama dari fraud yang mempengaruhi laporan keuangan? (c) Faktor apa saja
yang harus dipertimbangkan oleh auditor dalam menilai kemungkinan salah saji
karena fraud? (d) Faktor apa saja yang muncul sejak audit perusahaan Xerox tahun
1997 sampai dengan 2000 yang dapat menyebabkan terjadinya fraud?
Jawaban:
a) Auditor harus merencanakan dan melakukan tugas audit tersebut agar dapat
memberikan alasan yang kuat bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji
material entah dari error ataupun penipuan. Error merupakan kesalahan yang
terjadi tanpa disengaja, tetapi fraud atau penipuan merupakan kesalahan yang
disengaja. Auditor harus memberikan alasan yang meyakinkan dan memadai
dengan mendeteksi penipuan yang berujung pada salah saji material yang bisa
dilakukan dengan cara mengevaluasi kemungkinan penipuan dan memperluas
pengujian audit ketika ada kemungkinan lebih tinggi dari penipuan.
b) Salah saji dalam fraud terdiri dari 2 kategori yaitu kecurangan pelaporan keuangan
dan penyalahgunaan asset. Kecurangan pelaporan keuangan merupakan bentuk
salah saji atau pengabaian jumlah dan pengungkapan yang disengaja dengan
maksud menipu para pemakai laporan. Sedangkan penyalahgunaan aset meliputi
pencurian asset entitas.
c) Dalam menilai fraud, auditor harus mempertimbangkan :
1. Insentif (Adakah keadaan dalam industri atau karakteristik operasi yang
memeberikan tekanan kepada pihak manajemen untuk melakukan penipuan?)
2. Kesempatan (Adakah akun signifikan yang membutuhkan perkiraan subyektif
apakah terdapat pengendalian yang lemah?)
3. Sikap/Rasionalisasi (Apakah terdapat alasan yang kuat bagi manajemen untuk
membenarkan perilaku kecurangannya?)
d) Faktor yang dapat menyebabkan terjadinya fraud :
1. Perubahan lingkungan bisnis dalam industri produk pemrosesan dokumen
(transisi ke dokumen berwarna, teknologi digital, teknologi jaringan, dan
dokumen elektronik)
2. Meningkatnya persaingan dari competitor asing
3. Iklim investasi tahun 1990an dimana perusahan public terus melaporkan
peningkatan pendapatan dan mengalami pertumbuhan
4. Xerox perlu mempertahankan tingkat pinjaman atau kredit yang tinggi untuk
mendapatkan dana yang akan digunakan oleh internal perusahaan
5. Hubungan antara kompensasi manajemen senior untuk meningkatkan
pendapatan dan laba
6. Arus kas operasi negatif
7. Kompleksitas dan subjektivitas akuntansi yang berkaitan dengan transaksi
sewa guna usaha.
8. Praktik manajemen akuntansi yang agresif untuk meningkatkan pendapatan
dan laba
9. Pandangan manajemen senior mengenai manipulasi akuntansi sebagai peluang
akuntansi
10. Manajemen senior mengabaikan masalah akuntansi yang diajukan oleh
manajer non-senior
3. Tiga kondisi yang sering hadir ketika terjadi penipuan. Pertama, manajemen atau
karyawan memiliki insentif atau berada dibawah tekanan yang membuat mereka
melakukan penipuan. Kedua, keadaan yang ada- misalnya: tidak adanya pengendalian
internal atau tidak efektif sehingga manajemen mengesampingkan pengendalian yang
menimbulkan kesempatan untuk melakukan penipuan. Ketiga, mereka yang terlibat
dalam melakukan penipuan tersebut konsisten dengan kode pribadi mereka,beberapa
individu memiliki sikap,karakter,atau seperangkat nilai-nilai etis yang memungkinkan
mereka untuk sengaja melakukan penipuan. Dengan info tersebut identifikasikan
factor-faktor yang ada di Xerox dengan mengindikasikan tiga kondisi penipuan:
insentif, kesempatan, dan sikap.
Jawaban:
Kondisi insentif yang ada pada saat dugaan penipuan terjadi adalah:
1. Iklim investasi tahun 1990an dimana perusahan public terus melaporkan
peningkatan pendapatan dan mengalami pertumbuhan
2. Xerox perlu mempertahankan tingkat pinjaman atau kredit yang tinggi untuk
mendapatkan dana yang akan digunakan oleh internal perusahaan
3. Hubungan antara kompensasi manajemen senior untuk meningkatkan pendapatan
dan laba
4. Arus kas operasi negatif
Kondisi kesempatan yang ada pada saat dugaan penipuan terjadi adalah :
1. Peluang manajemen senior untuk mengarahkan dan mengubah metode akuntansi
2. Kompleksitas dan subjektivitas akuntansi yang berkaitan dengan transaksi sewa
guna usaha
Kondisi sikap yang ada pada saat dugaan penipuan terjadi adalah :
1. Manajemen senior memanipulasi akuntansi sebagai peluang akuntansi .
2. Manajemen senior mengabaikan masalah akuntansi yang diajukan oleh manajer
non-senior
4. KPMG telah secara terbuka menyatakan bahwa isu-isu akuntansi utama yang diangkat
dalam kasus Xerox tidak melibatkan penipuan. (a) Mana dari manipulasi akuntansi
yang digunakan oleh Xerox terkait masalah estimasi? (b) Berdasarkan AU 342,
Auditing Accounting Estimates, Jelaskan tanggung jawab auditor untuk memeriksa
estimasi yang dihasilkan oleh manajemen!
Jawaban:
a) Estimasi akuntansi berhubungan dengan jumlah yang tidak pasti dalam laporan
keuangan karena (1) Pengukuran jumlah atau penilaian dari beberapa akun
bertumpu pada peristiwa tertentu di masa depan , dan atau (2) data yang relevan
mengenai peristiwa masa lalu tidak dapat diakumulasikan secara tepat. Estimasi
akuntansi didasarkan pada perkiraan subyektif serta faktor obyektif sehingga
membutuhkan pertimbangan untuk memperkirakan jumlah pada tanggal pelaporan
keuangan. Penilaian manajemen atas estimasi biasanya didasarkan pada
pengetahuan dan pengalaman tentang peristiwa masa lalu dan saat ini serta asumsi
mengenai kondisi yang diharapkan ada dan tindakan yang diharapkan akan
diambil. Kesulitan dalam melakukan estimasi dikarenakan perkiraan biasanya
bergantung pada kompleksitas dan subjektivitas yang terkait dengan proses
,ketersediaan dan keandalan data yang relevan , jumlah dan pentingnya asumsi
yang dibuat, dan tingkat ketidakpastian yang berhubungan dengan asumsi.
Manipulasi akuntansi yang dilakukan Xerox yang melibatkan estimasi termasuk :
a. Pendapatan penjualan untuk penjualan tipe sewa
b. Beban pokok penjualan untuk penjualan tipe sewa ( nilai residu peralatan
sewa)
c. Pencadangan Akuisisi .
b) AU Bagian 342 mencatat bahwa auditor bertanggung jawab untuk mengevaluasi
kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen dalam konteks laporan
keuangan secara keseluruhan. Tujuan auditor ketika mengevaluasi estimasi
akuntansi adalah untuk memperoleh bukti kompeten yang cukup untuk
memberikan keyakinan memadai bahwa :
- Semua estimasi akuntansi dapat bersifat material dalam laporan
- Estimasi tersebut wajar sesuai kondisi yang ada
- Estimasi tersebut disajikan dengan benar sesuai dengan prinsip akuntansi yang
berlaku.
5. Beberapa akan berpendapat bahwa KPMG tidak tepat dalam melakukan penilaian atas
perusahaan Xerox. Bagaimana bisa sebuah KAP memastikan bahwa auditor tidak
memberikan penilaian yang rendah dalam perjanjian audit dengan klien?
Jawaban:
Beberapa kebijakan dan prosedur perusahaan audit dapat dibentuk untuk
mengurangi kemungkinan adanya personel memandang rendah penilaian mereka
kepada preferensi klien, termasuk :
1.
Menekankan kepada personel akan pentingnya menempatkan investasi publik
terlebih dahulu dan mempertahankan sikap dan penilaian kritis atas bukti
sepanjang masa audit
2.
Secara rutin menegaskan kembali kepada pihak eksekutif, komite audit, dan
direktur perusahaan klien akan tanggung jawab perusahaan dalam investasi publik.
3.
Gunakan penilaian atas kinerja dan sistem promosi yang menempatkan
integritas dan kompetensi sebagai hal yang paling penting dalam keputusan
personel. Hal ini dapat meminimalisasikan sikap insentif atas keterlibatan mitra
untuk menerima praktik akuntansi klien yang agresif secara tidak tepat.
4.
Membutuhkan review dari ahli yang tidak terlibat dalam proses audit
mengenai permasalahan akuntansi yang rumit.
6. Beberapa manipulasi akuntansi yang diidentifikasi oleh SEC. (A) Untuk setiap
manipulasi akuntansi yang diidentifikasi, tentukan akun apa dalam laporan keuangan
yang akan terpengaruh? (B) Untuk setiap manipulasi akuntansi yang diidentifikasi,
tentukan salah satu prosedur audit yang auditor dapat gunakan?
Jawaban:
a. Percepatan Pengakuan Pendapatan Sewa dari Bundled Leases
Pendapatan penjualan, pendapatan jasa, pendapatan finance, dan piutang
finance
Auditor dapat melihat pada praktek yang diikuti oleh Xerox pada masa lalu
dan juga pada perusahaan lainnya yang bergerak di industri yang sama, yang
berhubungan dengan pengalokasian bundled lease dan membandingkan hal
tersebut dengan praktek yang terjadi sekarang. Jika ada perubahan, auditor
harus menilai apakah perubahan tersebut adalah perubahan dasar atau estimasi
dan menentukan pengungkapan seperti apa yang diperlukan.
Percepatan Pengakuan Pendapatan Sewa dari Peningkatan Harga Lease
Pendapatan penjualan dan piutang finance
Auditor dapat melihat pada praktek yang diikuti oleh Xerox pada masa lalu
yang berhubungan dengan perubahan dalam hal sewa dan membandingkannya
dengan praktek sekarang. Jika ada perubahan, auditor harus menilai apakah
perubahan tersebut adalah perubahan dasar atau estimasi dan menentukan
pengungkapan seperti apa yang diperlukan. Prosedur lainnya adalah
memeriksa asumsi tahun sebelumnya yang digunakan untuk mengidentifikasi
pelanggaran manejemen yang mungkin terjadi. Juga auditor dapat mereview
literatur/sastra akuntansi untuk mengidentifikasi praktek yang dapat diterima.
Peningkatan Nilai Residu dari Peralatan Sewa
Beban Pokok Penjualan
Auditor dapat melihat pada praktek yang diikuti oleh Xerox pada masa lalu
yang berhubungan dengan nilai sisa atas penyewaan peralatan dan
memabandingkannya dengan praktek sekarang. Jika ada perubahan, auditor
harus menilai apakah perubahan tersebut adalah perubahan dasar atau estimasi
dan menentukan pengungkapan seperti apa yang diperlukan Auditor juga dapat
mereview literatur/sastra akuntansi untuk mengidentifikasi praktek yang dapat
diterima.
Percepatan Pendapatan dari Aset Portofolio
Pendapatan penjualan, pendapatan sewa, peralatan dalam operating lease, dan
beban pokok penjualan
Auditor dapat mereview literatur/sastra akuntansi untuk mengidentifikasi
praktek bisnis baru yang dapat diterima. Auditor juga dapat mereview
pengungkapan manejemen dalam laporan keuangan untuk memastikan laporan
tersebut tidak disalah artikan.
Manipulasi atas Pencadangan
Biaya penjualan, umum, dan administrasi, beban pokok penjualan, dan
liability lainnya
Auditor dapat mereview jurnal entry yang dicatat dalam akun cadangan untuk
mengevaluasi ketepatan penilaian. Juga auditor dapat melakukan review
melihat kebelakang atas biaya-biaya aktual yang terjadi terkait dengan macammacam akun cadangan untuk menilai baik penilaian dan asumsi manejemen
wajar atau tidak.
Manipulasi Pendapatan Lain-lain
Pendapatan bunga dan piutang bunga
Auditor dapat review dokumentasi yang berisi tentang pendapatan bunga dari
tax refund yang harus dibayar Xerox.
Kesalahan Pengungkapan Transaksi
Piutang finance atau piutang usaha
Auditor dapat mereview jurnal penerimaan cash atas transaksi besar yang tidak
biasa, adakan pertanyaan untuk manajemen, dan mereview dokumentasi
terkait dengan transaksi manapun yang tercatat. Auditor juga dapat mengirim
pertanyaan tertulis berhubungan dengan factoring kepada institusi keuangan
yang melakukan bisnis dengan Xerox.
7. Dalam pengaduannya, SEC menunjukkan bahwa Xerox secara tidak tepat
menggunakan cadangan akuntansi untuk mengembangkan laba. Tanggung jawab apa
yang auditor harus lakukan mengenai cadangan akuntansi yang ditetapkan oleh
manajemen perusahaan ? Bagaimana seharusnya auditor menguji kewajaran
cadangan akuntansi ditetapkan oleh manajemen perusahaan ?
Jawaban :
Cadangan akuntansi dibuat untuk biaya-biaya yang akan muncul di masa depan yang
diakibatkan oleh hasil kegiatan usaha di masa lalu. Cadangan akuntansi adalah
contoh dari perkiraan akuntansi, dengan demikian auditor bertanggung jawab untuk
mengevaluasi kewajaran dari estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen
kliennya yang dalam konteks mencakup keseulurah laporan keuangan. Auditor harus
memiliki keyakinan yang memadai terhadap cadangan akuntansi, apakah jumlahnya
wajar atau tidak dan bahwa semua yang ada di cadangan akuntansi itu sesuai dengan
perkiraan biaya yang muncul nantinya.
Cara mengevaluasi kewajaran dari jumlah cadangan akuntansi dalam kasus ini :
1. Mereview dan melakukan tes dari proses yang dilakukan oleh manajemen
terhadap cadangan akuntansi yang mereka buat.
2. Membuat suatu perkiraan yang independen dari cadangan akuntansi untuk
membandingkan dengan estimasi yang dibuat oleh manajemen.
3. Melakukan review yang retrospective dari biaya yang sebenarnya termasuk yang
berhubungan dengan cadangan akuntansi untuk mengevaluasi apakah perkiraan
manajemen perusahaan itu wajar.
8. Pada tahun 2002 KAP Andersen dihukum untuk sebuah kejahatan terkait dengan
keterlibatannya dengan skandal Enron Corporation (keyakinan ini kemudian
dibatalkan oleh Amerika Serikat Mahkamah Agung). Baca kasus "Enron
Corporation dan Andersen, LLP" kasus termasuk terdapat dalam buku teks ini. (A)
Berdasarkan hasil dari membaca kasus tersebut dan kasus ini, bagaimana kemiripan
dan perbedaan antara situasi Enron dan Xerox? (B) Bagaimana reaksi pasar atas
kedua situasi terkait isu akuntansi yang muncul di publik tersebut? (C) Jika sektor
keuangan atau bisnis bereaksi secara berbeda, mengapa mereka bereaksi secara
berbeda? (D) Bagaimana kemiripan dan perbedaan situasi yang dialami KPMG dan
Andersen?
Jawaban :
Kedua perusahaan, baik Enron maupun Xerox merupakan perusahaan publik
yang cukup besar dan diwajibkan untuk menyajikan kembali laporan keuangan
karena kasus manipulasi akuntansi yang cukup besar. Laba Xerox dilaporkan terlalu
tinggi sebesar $1,5 miliar sementara laba Enron dilaporkan terlalu tinggi sebesar
Pada tanggal 19 April 2005, KPMG setuju untuk membayar $ 22 juta kepada SEC
untuk membereskan masalah gugatannya dengan SEC sehubungan dengan dugaan
penipuan. Kunjungi situs web SEC, baca artikel mengenai penyelesaian atas gugatan
hukum dengan SEC (coba link berikut "http: // www.sec.gov/news/press/200559.htm"). Apakah kamu setuju atau tidak setuju dengan hal tersebut? Jelaskan
jawabanmu.
Jawaban :
Proses pengadilan SEC mengenai penyelesaian kasus KPMG dan Xerox
menunjukkan bahwa KPMG menyetujui segala temuan SEC. SEC menemukan
bahwa KPMG gagal mematuhi standar auditing dan memungkinkan Xerox untuk
memanfaatkan tindakan akuntansi yang tidak sesuai dengan prinsip akuntansi yang
berlaku umum. Tindakan akuntansi yang dilakukan Xerox yaitu menyembunyikan
selisih $3 miliar antara pendapatan peralatan aktual dan pelaporan pendapatan
selama periode 1997 sampai 2000. SEC lebih lanjut mencatat bahwa KPMG tidak