Anda di halaman 1dari 3

TUGAS UJIAN

JUMAT, 4 MARET 2016

NAMA: TAHTAWI RIFAI RIDHO


NIM : 030.10.264
PEMBIMBING:
DR. EDWIN M. KAMIL, SP.B

KEPANITRAAN KLINIK ILMU BEDAH


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI
RUMAH SAKIT TNI AL DR. MINTOHARDJO

FLACC Behavioral Pain Assessement Scale


Skor

Kriteria
Face

Tidak ada ekspresi


tertentu atau senyum

Legs

Posisi normal atau


santai
Berbaring tenang,
posisi normal,
bergerak dengan
mudah
Tidak ada teriakan
(terjaga atau
tertidur)

Activity

Cry

Consolability

Puas/senang, santai

Sesekali meringis
Sering sampai
atau mengerutkan
konstan
kening, menarik diri, mengerutkan kening,
tidak tertarik
rahang tertutup,
dagu gemetaran
Cemas, gelisah,
Menendang atau
tegang
menarik kaki
Menggeliat, mondar- Melengkung, kaku,
mandir, tegang
atau menyentak
Mengerang atau
merintih, sesekali
mengeluh
Sesekali diyakinkan
dengan sentuhan,
pelukan atau diajak
berbicara, dialihkan

Meringis terus,
teriak atau isak
tangis, sering
mengeluh
Sulit untuk dihibur
atau dibuat nyaman

Untuk menilai skala nyeri pada tahap preverbal (bayi - anak < 3 tahun) digunakan
parameter perubahan perilaku (ekspresi wajah, motorik dan respon fisiologis) dan
pendapat orang tua. yaitu FLACC (Face, Legs, AcMvity, Cry, Consolability).
Interpretasi
0 = tidak nyeri
1-3 = nyeri ringan
4-6 = nyeri sedang
7-10 = nyeri berat sekali

Wong Baker FACES Pain Rating Scale

Pasien diminta untuk menunjukkan ekspresi wajah yang menggambarkan apa yang
dirasakan pasien.

Visual Analogue Scale (VAS)

Pasien diminta untuk menunjukkan seberapa rasa nyeri yang dirasakan di antara garis
No Pain (Tidak Nyeri) dengan Excuriating Pain (Sangat Nyeri).

Numeric Pain Rating Scale (NPRS)

Pasien diminta untuk memilih angka dari 0 sampai 10 yang mendeskripsikan rasa
nyeri. Penggunaan VAS dan NPRS digunakan diatas usia 8 tahun.

Anda mungkin juga menyukai