Politic International Environment
Politic International Environment
Santi Rosmaria.S
13/360592/PEK/19090
REGULER ANGKATAN 35
BAB I: PENDAHULUAN
Politik berada dalam setiap kegiatan yang dilakukan sehari hari. Hampir semua aspek
mengandung politik. Politik itu sendiri adalah kegiatan untuk mempengaruhi orang lain maupun
golongan lain untuk mencapai sebuah kesepakatan kerjasama dengan dalam konteks menentukan
syarat syarat tertentu. Sebuah Negara memiliki unsur politik dalam negeri di semua bidang industri
didalam Negara tersebut, termasuk dalam bidang ekonomi. Dalam teorinya, Politik dalam negeri
merupakan suatu sistem pembangunan negara dengan cara pembagian kekuasaan dan pendapatan
untuk mencapai tujuan yang telah disepakati. Untuk lebih jauh lagi, dunia politik internasional dapat
mempengaruhi politik dalam negeri suatu Negara dan dapat mengubah arah kebijakan disuatu
Negara serta mengakibatkan perubahan kebijakan diberbagai bidang industri termasuk di bisnis dan
usaha.
Didalam berbisnis, pertimbangan resiko politik dan pengaruhnya terhadap perusahaan
merupakan suatu hal yang menjadi pertimbangan penting sebelum melakukan kegiatan ekonomi
terutama dalam bisnis yang memiliki kaitan dengan daerah daerah konflik. Hal ini patut
dipertimbangkan karena perubahan dalam suatu kebijakan politik internasional maupun suatu
kejadian di suatu kawasan seperti peperangan dapat menimbulkan dampak besar pada sektor
keuangan dan perekonomian dunia. Risiko politik umumnya berkaitan erat dengan pemerintahan
serta situasi politik dan keamanan di beberapa Negara termasuk kelompok kelompok yang
melakukan sekutu. Oleh karena itu, jika situasi politik internasional kondusif, maka perusahaan
multinasional secara umum akan berjalan dengan lancar.
Oleh karena Politik internasional memberi pengaruh pada situasi perekonomian di
Indonesia, untuk itu setiap organisasi nasional dan multinasional yang melakukan kegiatan
bisnisnya di Indonesia harus tetap memperhatikan terhadap perkembangan situasi politik di dunia
internasional. Ditambah lagi dengan adanya ancaman terorisme semakin nyata yang terjadi saat ini.
Hal ini dapat dilihat dengan adanya pergolakan di kawasan timur tengah yang semakin memanas.
Pergolakan di Ukraina, Rusia dan Amerika yang mengakibatkan pesawat Malaysia airlines
ditembak jatuh di ukraina. Lalu mengenai konflik Jalur Gazza di Pelestina yaitu perang antara Israel
melawan Hamas yang mengorbankan rakyat sipil. Selanjutnya, pemberontakan teroris oleh kaum
yang menyebut kelompoknya sebagai ISIS dan melakukan pengambilan paksa ladang ladang
minyak di Suriah, yang tentu saja berdampak pada perusahaan Saipem yang bergerak dibidang
industri pengeboran minyak dan pengadaan kapal serta alat alat pendukung pengeboran minyak.
proyek pesanan dari berbagai perusahaan berbagai Negara dengan bertahap selama bertahun-tahun.
Pelaksanaan proyek diterima oleh Saipem pusat di Italia dan dikerjakan di basis yang sesuai dengan
kontrak proyek, dan dengan menggunakan teknologi pengolahan data yang tepat untuk memberikan
informasi konstruksi yang terintegrasi di semua basis perusahaan Saipem.
Meski telah berkembang dan menjadi perusahaan besar yang diakui secara internasional,
Saipem tetap menggunakan banyak Sumber Daya Manusia yang berasal dari negara-negara
berkembang dan ini bisa menjadi sebuah tantangan besar bagi perusahaan Saipem untuk dapat
mengatur dan menyeimbangkan antara kinerja tenaga kerja yang berasal dari Negara dan budaya
yang berbeda beda. Saipem merekrut para pekerja, lebih dari 48.000 pekerja yang terdiri lebih
dari 127 kewarganegaraan yang berbeda-beda, dan mayoritas berasal dari negara-negara
berkembang karena yang paling efektif jika ditinjau dari segi biaya. Negara berkembang tersebut
juga harus memiliki lokasi yang luas, jalur untuk kapal serta strategis. Negara berkembang yang
menjadi target untuk menyerap para pekerja dan menjadi basis aktivitas perusahaan Saipem dalam
skala besar adalah India, Kroasia, Rumania, dan Indonesia. PT Saipem Indonesia berkantor
pusat di Jalan. TB Simatupang Kavling 23-24 Cilandak Barat Jakarta Selatan dipimpin oleh
seorang Managing Director berkewarganegaraan Perancis bernama Michel Laine. PT Saipem
Indonesia juga memiliki kantor cabang sekaligus sebagai tempat kegiatan industri eksplorasi
minyak dan gas di Jalan Raja Haji Fisabilillah,Desa Pangke, Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.
Berikut ini adalah gambar kapal pengeboran minyak lepas pantai yang dibuat oleh perusahaan
Saipem Indonesia dikabupaten Karimun, Kepulauan Riau.
Gambar 2.1
(Sumber: website Saipem)
Gambar 3.1
Gambar 3.2
(sumber liputan 6.com)
(sumber: liputan6.com)
Dengan naiknya harga minyak mentah merupakan suatu peluang bagi perusahaan Saipem.
Selain memproduksi kapal induk untuk pengeboran, perusahaan Saipem juga memfasilitasi
sejumlah ladang minyak bumi di beberapa cabang Saipem didunia yang bekerjasama dengan
sejumlah perusahaan besar dunia. Hal ini menandakan bahwa profit dan keberlangsungkan kegiatan
bisnis Saipem akan terus bertahan meski sedang ada pergolakan di timur tengah serta semakin besar
profit yang diterima Saipem karena permintaan minyak mentah meningkat. Minyak mentah
merupakan kebutuhan pokok suatu Negara yang sampai sekarang masih minimnya substitusi bahan
bakar pengganti minyak bumi. Hal ini merupakan suatu krisis bagi Negara berkembang seperti
Indonesia yang semakin tahun semakin meningkat permintaannya akan minyak mentah.
Untuk semakin memanfaatkan peluang ini, perusahaan Saipem akan berintegrasi dengan
ladang sumur minyak di cabang lain dan akan dikirim ke Indonesia melalui kawasan free trade zone
kabupaten karimun, tempat dimana perusahaan Saipem berdiri sejak tahun 2008 maka semakin
besarlah peluang Saipem untuk mendapatkan proyek permintaan minyak mentah dari Indonesia.
Selain itu, dengan adanya krisis minyak mentah akibat pergolakan di timur tengah, membuat
pemerintah Negara Indonesia untuk membuka kilang minyak sendiri sebanyak 2 ladang minyak
yang rencananya akan dilakukan mulai tahun depan agar tidak bergantung pada minyak mentah dari
timur tengah, hal ini juga peluang bagi perusahaan Saipem karena fasilitas alat alat pendukung
yang kualitasnya telah diakui dunia untuk pengeboran minyak di darat dan dipantai dan merupakan
keahlian dari perusahaan Saipem di kabupaten karimun. Perusahaan Saipem berpeluang lebih besar
untuk mendapatkan proyek pengadaan alat alat pendukung pengeboran minyak dikarenakan Saipem
telah dipercaya pemerintah Indonesia dengan memenangkan tender proyek oleh SKK migas
Indonesia yaitu proyek Jangkrik Muara Bakau dan tentu saja karena Saipem mempekerjakan tenaga
kerja dari Indonesia sebanyak 5.000 sampai dengan 9.000 karyawan dalam setiap pembuatan
proyek pengadaan pengeboran minyak, dan tentu saja dikarenakan kualitas kapal dan alat
pengeboran dari Saipem telah diakui oleh dunia.
Selain peluang, Saipem juga menghadapi ancaman karena krisis di timur tengah. Hal ini
disebabkan proyek dan kerjasama yang sedang dikerjakan oleh Saipem juga termasuk dari Negara
Negara di kawasan timur tengah seperti Arab, Iran dan Suriah, sehingga proyek yang sedang
dilaksanakan di cabang kabupaten karimun Indonesia akan terhambat. Dan untuk meminimalisis
ancaman tersebut, Saipem akan fokus untuk mendapatkan proyek dari kawasan lain sampai timur
tengah mereda. Data dan bukti dari banyaknya proyek pemesanan dari seluruh dunia ke perusahaan
Saipem termasuk dari kawasan timur tengah, dapat dilihat sebagai berikut:
G
Gambar 3.3
(sumber: batampos.co.id)
Gambar 3.4
(sumber: saipem.com)
Gambar 3.5
(sumber: saipem.com)
Branch. Namun perusahaan akan tetap terus memanfaatkan peluang sebaik baiknya dan
meminimalisir ancaman tersebut.
REFERENSI
(http://www.academia.edu/6196006/Konflik_Timur_Tengah_dan_Ketergantungan_Minyak_Indones
ia)
(http://www.uin-alauddin.ac.id/download-JPP.45-63.pdf)
(http://economy.okezone.com/read/2011/02/16/279/425142/diplomasi-minyak-timur-tengah)
(http://www.antaranews.com/berita/455902/serangan-pimpinan-as-hantam-kilang-minyak-yangdikuasai-is-di-suriah)
(http://finance.detik.com/read/2014/09/08/135023/2684214/1034/jokowi-akan-bangun-2-kilangminyak-baru-ini-manfaatnya)
(http://bisnis.liputan6.com/read/2104219/harga-minyak-naik-didorong-konflik-di-timur-tengah)
(http://bisnis.liputan6.com/read/2088653/harga-minyak-meroket-dipicu-memanasnya-konflik-irak)
(http://www.dunia-energi.com/konsorsium-saipem-menangkan-epci-proyek-gas-laut-dalam-muarabakau/)
(http://batampos.co.id/28-08-2014/dapat-proyek-besar-pt-saipem-rekrut-ribuan-pekerja/)
(http://migasreview.com/saipem-peroleh-kontrak-epci-di-jangkrik.html)
(http://jah.oxfordjournals.org/content/99/1/208.full)
(http://finance.detik.com/read/2014/09/08/135023/2684214/1034/jokowi-akan-bangun-2-kilangminyak-baru-ini-manfaatnya)
(http:///saipem.com/Downloads/2329spm_fixOFF_WEB.pdf)
(saipem.com)