Depresi, Hep C
Depresi, Hep C
Tanggal
: 19/8/2015
IDENTITAS
Nama
: Tn. Masnur
Pendidikan
: S2
Umur
: 52 Thn
Pekerjaan
: PNS
Jenis kelamin
: Pria
Kewarganegaraan
: WNI
Status perkawinan
: Menikah
Suku
: Sumatra
Alamat
: Pekanbaru
Agama
: Islam
ANAMNESIS UMUM
Keluhan Utama :
Pasien dikonsulkan dari divisi Hepatologi
direncanakan pemberian interferon
dengan
Hepatitis
bertemu dengan orang lain selain keluarga inti karena takut terjadi halhal yang tidak diiginkan. Pasien sudah menikah 2 kali. Hubungan
dengan istri yang pertama kurang baik. Pasien tidak memiliki anak dari
istri pertama. Pasien menikah dengan istri kedua 3 tahun yang lalu dan
memiliki anak usia 3 tahun
Sepuluh tahun yang lalu pasien pernah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa
dan dirawat selama 10 hari. Pasien sendiri tidak mengetahui alasan
pasien dibawa ke RSJ pasien hanya ingat terbangun di sebuah ruangan
dalam kondisi terikat di tempat tidur. Pasieen diberikan obat saat
pulang, berhenti minum setelah habis, tidak pernah kontrol kembali ke
dr psikiatri. Pasien hanya ingat satu hari sebelumnya bertengkar
dengan istri hingga pasien pergi dari rumah dan menginap di kantor. Di
kantor pasien sempat beradu mulut dengan teman sekerja sebelum
dibawa ke RSJ. Istri pasien tidak mengetahui detail kejadian tersebut.
Pasien hobi membaca koran dan menonton TV, namun hobi itu tdak
pernah pasien lakukan lagi karena bila melihat perkembangan kasus
pekerjaannya pasien merasa sedih, cemas dan tidak dapat tidur. Saat
ini hubungan dengan istri kedua cukup baik. Istri tinggal di pekanbaru,
dan akan dibawa ke Jakarta bila pengobatan hepatitis C akan dimulai.
Tidak ada masalah finansial dalam pembiayaan pengobatan. Pasien
mengakui sedikit khawatir dengan kondisinya saat ini yang akan
menjalani pengobatan selama 24 minggu. Khawatir bahwa infeksi
hepatitis C tidak dapat disembuhkan atau relaps.
ANAMNESIS PSIKOSOMATIK
Ketidakseimbangan vegetatif (masih mungkin pasien dalam
kondisi denial)
Kepala
: Sakit kepala (-), pusing (-) hilang timbul,
pingsan (-)
Mata, telinga, hidung
: Tidak ada keluhan
Rasa dan selera makan : Baik, tidak terganggu
Saluran napas dan paru
: Sesak napas (-), batuk (-), asma (-)
Jantung
: Nyeri dada (-), debar-debar (-)
Saluran cerna atas bawah
: Nyeri ulu hati (-), mual (-), muntah (-),
BAB setiap hari
Saluran kemih - alat kelamin : Tidak ada nyeri saat BAK,sering BAK
Anggota gerak
: Bengkak (-), lemah (-), kesemutan (-),
gemetar (-)
Persendian otot dan tulang : Nyeri persendian (-), pegal-pegal (-)
Kulit (gatal, keringat dsb)
: Tidak ada gatal, atau banyak
berkeringat
Status Psikis, perilaku dan kebiasaan :
2
masalah pekerjaan yang saat ini masih dalam proses peradilan. Pasien
pernah dirawat
di RSJ, tidak tahu alasannya kenapa namun
kemungkinan besar karena gaduh gelisah atau psikotik akut.
MASALAH (DIAGNOSIS) DAN PENGKAJIAN:
Axis I, Masalah
: Depresi sedang
Pengkajian
: Sulit tidur, terlihat murung, mudah
tersinggung
Axis II,
Masalah
: (-)
Axis III, Masalah
: Hepatitis C
Axis IV, Masalah
: Pekerjaan terjerat masalah hukum, hubungan
dengan istri pertama yang kurang baik, khawatir penyakit tidak dapat
disembuhkan
Axis V,
Masalah
: Penyesuaian buruk (tilikan buruk)
Pengkajian
: Tidak dapat menjalankan hobi, tidak dapat
bertemu dengan orang lain
RENCANA PEMERIKSAAN LABORATORIUM DAN PENUNJANG :
TERAPI :
Farmakoterapi
: Flouxetine 1 x 20 mg po, Alprazolam 1 x 0.5
mg po
Psikoterapi
:
o Ventilasi (os dibiarkan menceritakan keluhannya)
o Reassurance
Hepatitis C dapat disembuhkan dengan komplains
pengobatan yang baik
Serahkan semua perkara pekerjaan kepada pihak
yang berwajib
o Edukasi:
Edukasi sleep hygine meliputi: dilarang tidur siang,
tidak minum kopi setelah jam 12 siang, tidur dengan
lampu dimatikan, olahraga 4 jam sebelum tidur, tidur
selama kurang lebih 8 jam, hilangkan rasa cemas
atau takut sbeelum tidur
Teknik relaksasi
Psikoterapi suportif