Disusun Oleh :
LIA YULIANA ASTUTI
NIM : B10 089
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis
Ilmiah yang berjudul Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Pijat Bayi di BPS
Suratini Soewarno Mojosongo Surakarta. Karya Tulis Ilmiah ini disusun dengan
maksud untuk memenuhi tugas akhir sebagai salah satu syarat kelulusan STIKes
Kusuma Husada Surakarta.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan pengarahan dari berbagai pihak,
Karya Tulis Ilmiah ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu
penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Dra. Agnes Sri Hartati, M.Si, selaku ketua STIKes Kusuma Husada
Surakarta.
2. Ibu Dheny Rohmatika, S.SiT, selaku Ka. Prodi D III Kebidanan STIKes
Kusuma Husada Surakarta.
3. Ibu Eni Rumiyati, SST selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan
waktu untuk memberikan petunjuk dan bimbingan kepada penulis.
4. Ibu Suratini Soewarno selaku pemilik BPS yang telah bersedia
memberikan ijin pada penulis dalam pengambilan data.
5. Seluruh dosen dan staff Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada
Surakarta atas segala batuan yang telah diberikan.
6. Kedua orang tua yang senantiasa mendoakan.
iv
Surakarta,
Mei 2013
Penulis
vi
PERSEMBAHAN
vii
v
v
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1
B. Perumusan Masalah .................................................................. 4
C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 4
D. Manfaat penelitian .................................................................... 5
E. Keaslian Penelitian ................................................................... 6
F. Sistematika Penulisan ............................................................... 6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjuan Teori ............................................................................ 8
1.
Pengetahuan ...................................................................... 8
2.
Bayi ................................................................................... 12
3.
xi
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................... 54
B. Saran ......................................................................................... 54
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Kuesioner ......................................................................... 39
Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Kuesioner ......................................................... 41
Tabel 3.3 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner ..................................................... 42
Tabel 3.4 Data Operasional Penelitian ............................................................ 44
Tabel 4.1 Hasil Pengolahan Data .................................................................... 50
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat
Pengetahuan tentang Pijat Bayi ....................................................... 50
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Gambar Kaki (Perahan Cara India) .............................................. 20
Gambar 2.2 Gambar Kaki (Peras dan Putar) .................................................... 20
Gambar 2.3 Gambar Kaki (Telapak Kaki) ...................................................... 20
Gambar 2.4 Gambar Kaki (Tarikan Lembut Jari) ............................................ 21
Gambar 2.5 Gambar Kaki (Gerakan Peregangan) ........................................... 21
Gambar 2.6 Gambar Kaki (Titik Tekanan) ...................................................... 21
Gambar 2.7 Gambar Kaki (Punggung Kaki) ................................................... 21
Gambar 2.8 Gambar Kaki (Peras dan Putar Pergelangan Kaki) ...................... 22
Gambar 2.9 Gambar Kaki (Perahan Cara Swedia) ......................................... 22
Gambar 2.10 Gambar Kaki (Gerakkan Menggulung)...................................... 22
Gambar 2.11 Gambar Kaki (Gerakan Akhir) ................................................... 22
Gambar 2.12 Gambar Perut (Mengayuh Sepeda) ............................................ 23
Gambar 2.13 Gambar Perut (Mengayuh Sepeda dengan Kaki Diangkat) ....... 23
Gambar 2.14 Gambar Perut (Ibu Jari ke Samping) ......................................... 23
Gambar 2.15 Gambar Perut (Bulan Matahari) ................................................ 23
Gambar 2.16 Gambar Perut (Gerakan I Love You) ......................................... 24
Gambar 2.17 Gambar Perut (Gelembung atau Jari-Jari Berjalan) ................... 25
Gambar 2.18 Gambar Dada (Jantung Besar) .................................................. 25
Gambar 2.19 Gambar Dada (Kupu-Kupu) ...................................................... 25
Gambar 2.20 Gambar Tangan (Memijat Ketiak) ............................................. 26
Gambar 2.21 Gambar Tangan (Perahan Cara India) ........................................ 26
Gambar 2.22 Gambar Tangan (Peras dan Putar) ............................................ 26
Gambar 2.23 Gambar Tangan (Membuka Tangan) ......................................... 26
Gambar 2.24 Gambar Tangan (Putar Jari-Jari) ................................................ 27
Gambar 2.25 Gambar Tangan (Punggung Tangan) ......................................... 27
Gambar 2.26 Gambar Tangan (Peras dan Putar Pergelangan Tangan) ............ 27
Gambar 2.27 Gambar Tangan (Perahan Cara Swedia) ................................... 27
xiv
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Jadwal Penelitian
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7
Lampiran 8
Lampiran 9
Lampiran 10
Kuesioner Penelitian
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anak memiliki nilai yang sangat tinggi untuk keluarga dan bangsa.
Setiap orang tua mengharapkan anaknya dapat tumbuh dan berkembang
secara optimal sehingga dapat menjadi sumber daya manusia yang
berkualitas dan tangguh. Tercapainya pertumbuhan dan perkembangan
yang optimal merupakan hasil interaksi berbagai faktor yang saling
berkaitan, yaitu faktor genetik, lingkungan, perilaku dan rangsangan atau
stimulasi yang berguna (Dasuki, 2003).
Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
Praktik Bidan
dan
pemenuhan
kebutuhan
dasar
dari
orang
tua
mempererat ikatan emosi antara ibu atau anggota keluarga lain dengan
bayi (Suririnah, 2009).
Pijat bayi bermanfaat untuk mempererat hubungan batin antar ibu
dan anak, membantu tidur lebih lelap, membantu pencernaan dengan
menyembuhkan kembung dan membantu membentuk perkembangan
mental bayi (Suririnah, 2009).
Ilmu kesehatan tentang pijat bayi ini masih belum diketahui oleh
masyarakat, dikarenakan masyarakat masih mempercayakan pijat bayi
pada dukun bayi dan kurangnya pengetahuan masyarakat untuk melakukan
pijat bayi kepada tenaga kesehatan. Faktor lain yang menyebabkan
masyarakat lebih memilih pijat bayi kepada dukun adalah karena faktor
adat istiadat yang masih dipegang teguh dan berkembang secara turun
temurun (Roesli, 2008). Di Indonesia pemijatan tidak hanya dilakukan bila
bayi sehat, tetapi juga saat bayi sakit atau rewel dan sudah menjadi
rutinitas perawatan bayi setelah lahir (Sari, 2004).
Data dari BPS Suratini Soewarno dari bulan Januari 2012 sampai
September 2012 terdapat 915 ibu yang mempunyai bayi yang berkunjung
untuk memijatkan bayinya. Rata-rata tiap bulannya terdapat 102 ibu yang
mempunyai bayi yang berkunjung untuk memijatkan bayinya. Beberapa di
antaranya ada yang hanya memijatkan bayinya jika rewel ataupun saat
sedang sakit. Ada juga ibu yang memijatkan bayinya hanya pada tenaga
kesehatan dan tidak berani melakukannya sendiri di rumah. Berdasarkan
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan
latar
belakang
tersebut
maka
dirumuskan
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang pijat bayi di BPS
Suratini Soewarno Mojosongo Surakarta.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang pijat bayi di
BPS Suratini Soewarno Mojosongo Surakarta dalam kategori baik.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Ilmu Pengetahuan
Untuk menambah khasanah ilmu pengetahuan terutama dalam ruang
lingkup kesehatan anak tentang pijat bayi.
2. Bagi Peneliti
Memperoleh pengalaman nyata dan menambah wawasan dalam
penelitian mengenai tingkat pengetahuan ibu tentang pijat bayi di BPS
Suratini Soewarno Mojosongo Surakarta.
3. Bagi Institusi
a. Bagi BPS
Meningkatkan mutu pelayanan dan sebagai masukan bagi petugas
kesehatan dalam memberikan konseling khususnya pijat bayi.
b. Bagi Pendidikan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi institusi
sebagai dokumentasi, bahan pustaka, dan sebagai bahan referensi
di perpustakaan.
E. Keaslian Penelitian
Andini, Y (2011), dengan judul Gambaran Pengetahuan Ibu tentang
Pijat Bayi Usia 0-6 Bulan di BPS Wiwid Sidoarjo. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif. Sampel yang digunakan adalah ibu yang
memiliki anak usia 0-6 bulan sebanyak 32 responden. Cara pengambilan
sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian
didapatkan 5 responden (15,62%) mempunyai pengetahuan baik, 10
responden (31,25%) mempunyai pengetahuan cukup dan 17 responden
(53,12%) mempunyai pengetahuan kurang.
Adapun persamaan dengan peneliti adalah variabel tunggal, jenis
penelitian deskriptif dan sama-sama tentang pijat bayi. Perbedaan dengan
peneliti adalah tempat, waktu, jumlah sampel, teknik pengambilan sampel
dan hasil penelitian.
Sistematika Penulisan
Karya Tulis Ilmiah ini disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut:
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini menguraikan gambaran tentang latar
belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian,
manfaat
penelitian,
keaslian
penelitian,
dan
sistematika penelitian.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menjelaskan tentang konsep-konsep yang
berhubungan dengan variabel-variabel penelitian
yang meliputi teori dari masalah yang diteliti,
kerangka teori dan kerangka konsep penelitian.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menjelaskan metode yang digunakan dalam
penelitian yang meliputi jenis dan rancangan
penelitian, lokasi dan waktu penelitian, populasi,
sampel dan teknik pengambilan sampel, instrumen
penelitian, teknik pengumpulan data, variabel
penelitian, definisi operasional, metode pengolahan
dan analisis data, etika penelitian.
BAB IV
hasil
penelitian,
pembahasan
dan
keterbatasan.
BAB V
PENUTUP
Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dan saran.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
penginderaan
terhadap
suatu
obyek
tertentu.
menyebutkan
contoh,
menyimpulkan,
10
5) Sintesis (synthesis)
Sintesis
menunjuk
pada
suatu
kemampuan
untuk
ini
berkaitan
dengan
kemampuan
untuk
Notoatmodjo
(2011),
pengetahuan
seseorang
11
sesuai atau tidak dengan budaya yang ada dan agama yang
dianut.
3) Pendidikan
Semakin tinggi pendidikan maka akan mudah menerima
dan menyesuaikan diri dengan hal-hal yang baru.
4) Pengalaman
Berkaitan dengan umur dan pendidikan individu, bahwa
pendidikan yang tinggi maka pengalaman akan luas, sedangkan
semakin tua umur seseorang maka pengalaman akan semakin
banyak.
5) Sosial Ekonomi
Lingkungan sosial akan mendukung tingginya pengetahuan
seseorang, sedangkan ekonomi dikaitkan dengan pendidikan
ekonomi baik, tingkat pendidikan akan tinggi sehingga
pengetahuan akan tinggi pula.
6) Umur
Dua sikap tradisional mengenai jalannya perkembangan
selama hidup yaitu semakin tua semakin bijaksana, semakin
banyak informasi yang dijumpai dan semakin banyak hal yang
dikerjakan sehingga menambah pengetahuannya.
d. Cara Mengukur Pengetahuan
Pengukuran
pengetahuan
dapat
dilakukan
dengan
12
13
motorik
halus
dimulai
tanda-tanda
14
15
16
glucocorticoid
(adrenalin).
Proses
ini
akan
bayi
akan
membuat
bayi
tidur
lebih
lelap,
17
18
19
20
kaki, kemudian perut, dada, tangan muka dan diakhiri pada bagian
punggung (Dewi, 2012).
Berikut ini adalah gambar-gambar teknik pijat bayi menurut Roesli (2008):
1) Kaki
Gambar 2.1
tangan
ke
bawah
secara
Gambar 2.2
dimulai dari pangkal paha ke arah mata
kaki.
c) Telapak Kaki
Urutlah telapak kaki dengan kedua ibu jari
secara bergantian, dimulai dari tumit kaki
menuju jari-jari di seluruh telapak kaki.
Gambar 2.3
21
Gambar 2.5
jari
tangan
lain
regangkan
kedua
ibu
jari
secara
Gambar 2.7
bergantian.
22
Gambar 2.9
j) Gerakkan Menggulung
(1) Pegang pangkal paha dengan kedua
tangan.
(2) Buatlah
Gambar 2.10
gerakan
menggulung
dari
Gambar 2.11
bayi.
(2) Letakkan kedua tangan secara bersamaan
pada pantat dan pangkal paha.
23
2) Perut
a) Mengayuh Sepeda
Lakukan gerakan memijat pada perut bayi
seperti mengayuh pedal sepeda dari atas ke
bawah perut, bergantian dengan tangan kanan
dan kiri.
Gambar 2.12
b) Mengayuh Sepeda dengan Kaki Diangkat
(1) Angkat kedua kaki bayi dengan salah satu
tangan.
(2) Dengan tangan yang lain, pijat perut bayi
Gambar 2.13
Gambar 2.14
Gambar 2.15
ke
daerah
kanan
bawah,
seolah
24
kedua
bersama-sama.
membuat
sedangkan
gerakan
Tangan
bulatan
tangan
ini
secara
kiri
selalu
penuh
kanan
(matahari),
membuat
25
kanan
ke
bagian
kiri
guna
a) Jantung Besar
(1) Buatlah gerakan yang menggambarkan
jantung dengan meletakkan ujung-ujung
jari kedua telapak tangan di tengah dada
atau ulu hati.
Gambar 2.18
(2) Buat gerakan ke atas sampai di bawah
leher, kemudian ke samping di atas tulang
selangka lalu ke bawah membentuk
jantung dan kembali ke ulu hati.
b) Kupu-Kupu
(1) Buatlah
gerakan
diagonal
seperti
26
4) Tangan
a) Memijat Ketiak
Buatlah gerakan memijat pada daerah ketiak
dari atas ke bawah.
b) Perahan Cara India
Gambar 2.20
dari
bagian
Gambar 2.21
pundak ke arah pergelangan tangan,
kemudian gerakkan tangan kiri dari
pundak ke arah pergelangan tangan.
(3) Gerakkan tangan kanan dan kiri ke bawah
secara bergantian dan berulang-ulang
seolah memerah susu sapi.
c) Peras dan Putar
Peras dan putar lengan bayi dengan lembut
mulai dari pundak ke pergalangan tangan.
Gambar 2.22
d) Membuka Tangan
Pijat telapak tangan dengan kedua ibu jari,
dari pergelangan tangan ke arah jari-jari.
Gambar 2.23
27
e) Putar Jari-Jari
(1) Pijat lembut jari bayi satu persatu menuju
ke arah ujung jari dengan gerakan
Gambar 2.24
memutar.
(2) Akhiri gerakan ini dengan tarikan lembut
pada tiap ujung jari.
f) Punggung Tangan
(1) Letakkan tangan bayi di antara kedua
tangan kita.
(2) Usap
Gambar 2.25
punggung
tangannya
dari
sekeliling
pergelangan
tangan
dengan
pijatan
Gambar 2.27
pergelangan kiri bayi ke arah pundak.
dari
28
i) Gerakan Menggulung
(1) Peganglah lengan bayi bagian atas atau
bahu dengan kedua telapak tangan.
Gambar 2.28
(2) Bentuklah
pangkal
gerakan
lengan
menggulung
menuju
ke
dari
arah
kedua
jari
tangan
pada
pertengahan dahi.
(2) Tekan dahi dengan lembut dari dahi
bagian tengah ke luar ke samping kanan
Gambar 2.29
dan kiri.
(3) Gerakkan ke bawah ke daerah pelipis,
membuat lingkaran kecil di daerah pelipis
kemudian gerakkan ke bawah melalui
daerah pipi di bawah mata
b) Alis: Menyetrika Alis
(1) Letakkan kedua ibu jari di antara kedua
alis mata.
(2) Gunakan kedua ibu jari untuk memijat
Gambar 2.30
secara lembut pada alis mata dan di atas
kelopak mata, mulai dari tengah ke
samping seolah menyetrika alis.
29
c) Hidung: Senyum I
(1) Letakkan kedua ibu jari pada pertengahan
alis.
(2) Tekankan ibu jari kita dari pertengahan
Gambar 2.31
ke
atas
seolah
membuat
bayi
tersenyum.
d) Mulut Bagian Atas: Senyum II
(1) Letakkan kedua iu jari di atas mulut di
bawah sekat hidung.
(2) Gerakkan kedua ibu jari dari tengah ke
Gambar 2.32
Gambar2.33
kemudian ke atas ke arah pipi seolah
membuat bayi tersenyum.
30
g) Belakang Telinga
(1) Dengan mempergunakan ujung-ujung jari,
berikan tekanan lembut pada daerah
belakang teling kanan dan kiri.
(2) Gerakkan ke arah pertengahan dagu di
Gambar 2.35
bawah dagu.
6) Punggung
a) Gerakan Maju Mundur
(1) Tengkurapkan bayi melintang di depan
kita dengan kepala di sebelah kiri dan
kaki di sebelah kanan kita.
Gambar 2.36
maju
mundur
menggunakan
31
melingkar
kecil-kecil
Gambar 2.40
memanjang sampai ke pantat bayi.
32
33
a) Menyilangkan Tangan
(1) Pegang kedua pergelangan tangan bayi dan
silangkan keduanya di dada.
(2) Luruskan kembali kedua tangan bayi ke
Gambar 2.41
Gambar 2.42
kanan
di
atas
tubuh
bayi.
34
c) Menyilangkan Kaki
(1) Pegang pergelangan kaki kanan dan kiri
bayi, lalu silangkan ke atas. Buatlah
Gambar 2.43
Gambar 2.44
Gambar 2.45
secara
35
B. Kerangka Teori
Pengetahuan Ibu
Tentang Pijat Bayi
Pijat Bayi:
1. Pengertian pijat bayi
2. Manfaat pijat bayi
3. Mekanisme dasar
pemijatan (fisiologi pijat
bayi)
4. Waktu pijat bayi
5. Persiapan pijat bayi
6. Hal-hal yang dilakukan
selama pemijatan
7. Hal-hal yang tidak
dianjurkan selama
pemijatan
8. Teknik pijat bayi
9. Gerakan relaksasi dan
peregangan lembut
Faktor-faktor yang
mempengaruhi
pengetahuan:
1. Informasi
2. Kultur (budaya
dan agama)
3. Pendidikan
4. Pengalaman
5. Sosial
ekonomi
6. Usia
Gambar 2.46
Sumber: Modifikasi Notoatmodjo (2011) dan Roesli (2008)
36
C. Kerangka Konsep
Baik
Pengetahuan ibu
tentang pijat bayi
Cukup
Kurang
Faktor-faktor yang
mempengaruhi
pengetahuan seseorang:
1. Informasi
2. Kultur (Budaya
dan Agama)
3. Pendidikan
4. Pengalaman
5. Sosial Ekonomi
6. Umur
7.
Keterangan:
: Variabel yang diteliti
: Variabel yang tidak diteliti
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
37
38
Menurut
Suyanto
(2008),
total
sampling
adalah
D. Instrumen Penelitian
Alat pengumpul data atau istrumen penelitian yang digunakan untuk
mengukur tingkat pengetahuan pijat bayi dalam penelitian ini adalah
kuesioner. Menurut Arikunto (2010), kuesioner adalah sejumlah
39
Arikunto
Indikator
Tingkat
pengetahuan
ibu
pijat bayi
Waktu pemijatan
Persiapan pemijatan
Hal-hal
yang
boleh
Jumlah
Favorabel
Unfavorabel
1, 2
3, 5, 6
4, 7
8, 9, 10
11, 13
12
14, 15, 17
16
19, 21
18, 20
25
22, 23, 24
Item
40
relaksasi
dan
27, 28
26
30, 34
35
Total
31
peregangan lembut
Agar diperoleh data yang valid dan reliabel, maka kuesioner diuji
terlebih dahulu dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Uji coba instrumen
dilaksanakan di BPS Finulia Sri Surjati Banjarsari Surakarta dengan
jumlah responden 30 ibu yang mempunyai bayi yang berkunjung untuk
memijatkan bayinya. Menurut Mahfoed (2007), alasan jumlah responden
30 adalah karena kaidah umum penelitian agar diperoleh distribusi nilai
hasil penelitian mendekati kurva normal.
1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu
benar-benar mengukur apa yang diukur (Notoatmodjo, 2010). Sebuah
instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang
seharusnya hendak diukur. Untuk mengetahui validitas item digunakan
rumus Pearson Product Moment. Suatu item dikatakan valid apabila
nilai rhitung > rtabel (0,355) (Hidayat, 2007).
41
rxy
Keterangan:
rxy : Koefisien korelasi
x
N : Jumlah responden
Hasil uji coba kuesioner kepada 30 ibu yang mempunyai bayi yang
berkunjung di BPS Finulia Sri Surjati Banjarsari Surakarta untuk
memijatkan bayinya adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2
Hasil Uji Validitas Kuesioner
Jumlah Item Valid (Item)
Variabel
Pengetahuan
ibu
35
31
42
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu
alat
pengukur
dapat
dipercaya
atau
dapat
diandalkan
: Reabilitas instrumen
0,816
Keterangan
Reliabel
43
F. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah ciri yang dimiliki oleh anggota-anggota
suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok lain
(Notoatmodjo, 2010). Dalam penelitian ini hanya menggunakan variabel
tunggal yaitu tingkat pengetahuan ibu tentang pijat bayi.
44
G. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional
berdasarkan karakteristik yang diamati, memungkinkan peneliti untuk
melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu obyek
atau fenomena (Hidayat, 2007).
No
Tabel 3.4
Definisi Operasional Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Pijat Bayi
Skala
Variabel
Definisi operasional
Alat Ukur
Hasil Ukur
Ukur
Pengetahuan Kemampuan
ibu tentang responden
pijat bayi
menjawab:
Kuesioner
untuk
a. Pengertian
pijat bayi
b. Manfaat
c. Mekanisme
dasar
pemijatan
d. Waktu
pemijatan
e. Persiapan
pemijatan
f. Hal-hal yang
dilakukan
selama
pemijatan
g. Hal yang tidak
dianjurkan
selama
pemijatan
h. Teknik
pemijatan
i. Gerakan
relaksasi dan
peregangan
lembut
Ordinal
45
46
2010).
Pengambilan
kesimpulan
diambil
dari
b. Pengetahuan cukup
: Jumlah responden
xi
: Jumlah
47
b. Simpangan Baku
sd =
Keterangan:
sd
: Simpangan baku
xi
xi
: Jumlah
: Jumlah responden
kemudian
hasil
tersebut
dimasukkan
dalam
skala
rumus
untuk
mengetahui
skor
prosentase
x 100%
100%
48
I. Etika Penelitian
Dalam
melakukan
penelitian
pada
responden
peneliti
harus
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum
BPS Suratini Soewarno beralamat di Jl. Sumbing Raya No. 14,
Kismoyoso, RT 2 RW 10 Mojosongo, Surakarta. Secara umum jenis
pelayanan yang diberikan di BPS Suratini Soewarno Mojosongo Surakarta
meliputi ANC, persalinan normal, pelayanan KB, imunisasi, pelayanan
KIA dan juga pijat bayi. Pelayanan kesehatan dilaksanakan setiap hari
sejak pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB kecuali
pertolongan persalinan dilayani 24 jam. Pelayanan imunisasi dilaksanakan
setiap hari kecuali imunisasi BCG dan campak yaitu setiap minggu kedua
pada setiap bulannya. Pijat bayi dilaksanakan setiap hari rabu dan jumat
pukul 15.30 WIB sampai pukul 17.00 WIB dan hari minggu pukul
07.30 WIB sampai pukul 12.00 WIB.
Tenaga kesehatan di BPS Suratini Soewarno terdiri dari 3 bidan dan 2
fisioterapi. Fasilitas yang mendukung pelayanan rawat inap khususnya
persalinan sudah cukup memadai yaitu 4 ruang nifas, 1 ruang bersalin, 1
ruang perika dan 1 ruang untuk tenaga kesehatan, sedangkan fasilitas yang
mendukung pelayanan pijat bayi yaitu disediakan alat fisioterapi untuk
bayi dan balita.
49
50
B. Hasil Penelitian
Responden dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi yang
berkunjung di BPS Suratini Soewarno Mojosongo Surakarta. Untuk
memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara memberi
kuesioner kepada responden dan kemudian kuesioner dikembalikan
kepada peneliti untuk selanjutnya data tersebut diolah.
N
Pengetahuan
ibu tentang
pijat bayi
31
Tabel 4.1
Hasil Pengolahan Data
Minimum Maksimum
11
30
Mean
SD
21,1
5,5
Baik
16
Cukup
19
61
Kurang
23
Total
31
100
51
berpengetahuan
cukup.
Faktor-faktor
yang
mempengaruhi
52
53
Tingkat pengetahuan ibu tentang pijat bayi diharapkan baik agar bayi
dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, sebaiknya ibu yang
memiliki bayi meningkatkan pengetahuan dengan mengikuti penyuluhan
dan mencari informasi dari media baik media cetak maupun elektronik
agar pengetahuan menjadi baik.
D. Keterbatasan
Penulis menyadari terdapat keterbatasan dalam menyusun karya tulis
ilmiah ini, yaitu:
1. Dalam penelitian ini terdapat kendala yaitu:
Responden, yaitu dalam sekali penyebaran kuesioner tidak bisa
langsung mendapatkan responden dalam jumlah banyak dan setiap
responden membutuhkan waktu yang berbeda-beda dalam mengisi
kuesioner.
2. Dalam penelitian ini terdapat kelemahan diantaranya adalah:
a. Variabel penelitian merupakan variabel tunggal sehingga penelitian
terbatas pada tingkat pengetahuan ibu.
b. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup sehingga
responden hanya bisa menjawab ya atau tidak dan jawaban
responden belum bisa untuk mengukur pengetahuan secara
mendalam.
54
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian mengenai tingkat pengetahuan ibu tentang pijat
bayi di BPS Suratini Soewarno Mojosongo Surakarta dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Tingkat pengetahuan yang baik tentang pijat bayi di BPS Suratini
Soewarno Mojosongo Surakarta sebanyak 5 responden (16%).
2. Tingkat pengetahuan yang cukup tentang pijat bayi di BPS Suratini
Soewarno Mojosongo Surakarta sebanyak 19 responden (61%).
3. Tingkat pengetahuan yang kurang tentang pijat bayi di BPS Suratini
Soewarno Mojosongo Surakarta sebanyak 7 responden (23%).
B. Saran
1. Bagi Responden
Diharapkan
responden
khususnya
orang
tua
bayi
lebih
54
55
serta
masyarakat
dibidang
kesehatan
bayi,
khususnya
DAFTAR PUSTAKA
Andini, Y. 2011. Gambaran Pengetahuan Ibu tentang Pijat Bayi Usia 0-6 Bulan
di BPS Wiwid Sidoarjo. Surabaya: Karya Tulis Ilmiah.
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Aurelia, E. 2011. Tips Agar ibu Cepat Hamil. Yogyakarta: Trimedia.
Dasuki, M. 2003. Pengaruh Pijat Bayi terhadap Kenaikan Berat Badan Bayi I
Umur 4 Bulan. Yogyakarta: Tesis Program studi Ilmu Kesehatan
Masyarakat Minat Gizi dan Kesehatan.
Dewi, S. 2012. Pijat dan Asupan Gizi Tepat Untuk melejitkan Tumbuh Kembang
Anak. Yogyakarta: Pustaka Baru.
Heath, A. 2004. Baby Massage Kekuatan Menenangkan dari Sentuhan. Jakarta:
Dian Rakyat.
Hidayat, A. 2005. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak I. Jakarta: Salemba
Medika.
___________ 2007. Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisis Data. Jakarta:
Salemba Medika.
Mahfoed, I. 2007. Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan Keperawatan dan
Kebidanan. Yogyakarta: Fitramaya.
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
_____________ 2011. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka
Cipta.
Nursalam, dkk. 2008. Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak. Jakarta: Salemba
Medika.
Prasetyono, D. 2009. Teknik-Teknik Memijat Bayi Sendiri. Yogyakarta: DIVA
Press (Anggota IKAPI).
Puspita, A. 2006. Menata Kamar Bayi. Surabaya: Niaga Swadaya.
Riwidikdo, 2010. Statistik untuk Penelitian Kesehatan dengan Aplikasi Program
R dan SPSS. Yogyakarta: Pustaka Rihana.
Roesli, U. 2008. Pedoman Pijat Bayi Prematur dan Bayi Usia 0-3 Bulan. Jakarta:
Trubus Agriwidya.
Santi, E. 2012. Buku Pintar Pijat Bayi untuk Tumbuh Kembang Optimal Sehat
dan Cerdas. Yogyakarta: Pinang Merah Publisher.
Sari, I. 2004. Efektivitas Ceramah dan Demonstrasi untuk Meningkatkan
Pengetahuan Ibu tentang Pijat Bayi di Dusun Banyusumurup Girirejo
Imogiri Bantul Tahun 2004. Yogyakarta: KTI.
Soetjiningsih. 2012. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Kedokteran EGC.
Sujudi, A. 2002. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
900/MENKES/SK/VII/2002 tentang Registrasi dan Praktik Bidan. (online).
Pdf: www.scribd.com/doc/47409102/Kepmenkes-Registrasi-dan-PraktekBidan. html 4 Desember 2012.
Suririnah, 2009. Buku Pintar Merawat Bayi 0-12 Bulan. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Suyanto, 2008. Riset Kebidanan. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press.