Anda di halaman 1dari 3

DESSY WULANDARI

13537

RESUME KULIAH UMUM


PERAN PERLINDUNGAN TANAMAN DALAM MENDUKUNG KEDAULATAN
PANGAN MENGHADAPI MEA
Dr. Ir. Dwi Iswari, MSc
DIREKTORAT PERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN DIREKTORAT JENDERAL
TANAMAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN

Bangsa dikatakan sejahtera jika rakyatnya tidak sulit untuk mendapatkan makanan alias
berdaulat akan pangan. Kedaulatan pangan adalah Hak negara dan bangsa yang secara mandiri
menentukan kebijakan pangan sesuai dengan potensi sumber daya lokal Kedaulatan pangan
berbanding lurus dengan ketahanan pangan. Ketahanan pangan merupakan masalah krusial yang
hampir selalu ada di suatu negara berkembang. Adapun masalah-masalah ketahanan pangan
yaitu :
1. Pertumbuhan permintaan pangan lebih cepat dari penyediaan
2. Ketergantungan terhadap beras (foothabits)
3. SDL, SDA, SDM pertanian
4. Ancaman global warming Dampak Perubahan Iklim (banjir dan kekeringan)
5. Adanya Impor pangan
6. Distribusi
7. Mutu dan Keamanan Pangan
Berbicara masalah perubahan iklim, hal ini sangatlah berpengaruh terhadap ketahanan
pangan. Kenapa? Mengingat perubahan iklim akan mengubah pola tanam dari semua jenis
tanaman tak terkecuali tanaman pangan, hal ini tentunya akan sangat berdampak pada
perkembangan OPT pada tanaman pangan. Perkembangan OPT ini juga didukung dengan adanya
impor pangan. Pangan yang diimpor dapat menyebarkan OPT dari negara pengimpor, ketika OPT
dari negara pengimpor tidak dapat berkembang dengan baik di negaranya belum tentu OPT tadi
tidak dapat berkembang baik di negara yang diimpor.

Dewasa ini, kita digembar-gemborkan dengan isu Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Adanya MEA ini merupakan bentuk integrasi ekonomi ASEAN yang diwujudkan melalui sistem
perdagangan bebas antar negara-negara anggota ASEAN. Hal ini merupakan suatu ancaman dan
tantangan bagi Indonesia. Tantangannya adalah meningkatnya daya saing produk pangan
internasional (harga dan mutu) dan ancamannya yaitu adanya ancaman OPT dari negara lain,
seperti penjelasan diatas. Indonesia perlu mempersiapkan strategi agar dapat menghadapi ancaman
dan tantangan dari MEA.
Beberapa hal yang harus dipersiapkan dalam mengahadapi MEA, yaitu :

Harmonisasi :
- Peraturan-peraturan
- Tindakan Karantina
- Standar Mutu produk
- Standar Laboratorium
- Proses produksi (GAP)
- Sertifikasi kebun-kebun GAP
- Lembaga Sertifikasi

Meningkatkan kerjasama lingkup negara-negara anggota ASEAN

STRATEGI PERLINDUNGAN TANAMAN

KEBIJAKAN PERLINDUNGAN TANAMAN (SESUAI UU NO 12 TAHUN 1992


DAN PP NO 6 TAHUN 1995)

1. Pengendalian OPT dengan sistem PHT


2. Memprioritaskan teknologi
agroekositem, lokal spesifik

akrab

lingkungan

pendekatan

pengelolaan

3. Pestisida cara terakhir apabila cara lainnya tidak mampu mengendalikan OPT
4. Pengendalian OPT merupakan tanggungjawab petani dan pemerintah

5. Sasaran pengamanan produksi dgn sistem PHT produksi pada taraf tinggi,
OPT/DPI terkendali, mutu produk tinggi, pendapatan petani meningkat, lingkungan
lestari

Anda mungkin juga menyukai