KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan karuniaNya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan penuh
kemudahan.
Tidak lupa ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
dalam menyelesaikan makalah ini.Makalah ini disusun untuk menambah wawasan. Selain itu
makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata Pelajaran Biologi yang di berikan oleh guru.
Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan,sehingga kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua
pihak demi perbaikan makalah ini. Selanjutnya kami berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat.

Sidoarjo, 20 Agustus 2015

Page
1

DAFTAR ISI
Cover ..........................................................................................................................................i
Kata pengantar .........................................................................................................................1
Daftar isi .................................................................................................................................2
Bab I : Pendahuluan ...............................................................................................................3
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Hipotesis
D. Variabel
Bab II : Metode penelitian ......................................................................................................4
A. Rancangan / sketsa
B. Alat dan bahan
C. Langkah kerja
Bab III : Hasil dan pembahasan ..............................................................................................6
A. Data
B. Menganalisis data
C. Pembahasan
Bab IV : Kesimpulan dan saran ..............................................................................................7
A. Kesimpulan
B. Saran
Bab V : Lampiran .....................................................................................................................8
Bab VI : Daftar pustaka ........................................................................................................10

Page
2

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang berperan sebagai produsen di muka
bumi ini. Ada beberapa faktor penyebab pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan,
yaitufaktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam
tumbuhan itu sendiri. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar tubuh
tumbuhan seperti air, mineral, kelembapan, udara, suhu, dan cahaya matahari.
Yang akan dibahas adalah pengaruh pH terhadap pertumbuhan tanaman biji kedelai.
pH merupakan faktor yang mutlak diperlukan dalam proses pertumbuhan tanaman.
Tumbuhan yang disiram menggunakan air akan tumbuh dengan sempurna. Namun
apabila tumbuhan tersebut disiram menggunakan air cuka dan air sabun akan menghasilkan
pertumbuhan yang amat sangat lambat. Bahkan bisa saja tumbuhan tersebu tidak bertumbuh
atau mati.
Oleh karena itu, kami mengadakan eksperimen untuk mengetahui apakah benar ada
pengaruh pH terhadap pertumbuhan kacang kedelai.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:
1. Apakah ada perbedaan respon pertumbuhan biji kedelai antara disiram dengan
menggunakan air, cuka dan air sabun?
2. Apakah ada pengaruh perbedaan tinggi tumbuhan?
3. Adakah perbedaan warna dan jumlah daun?
C. HIPOTESIS
1. Biji kedelai yang disiram menggunakan air akan menghasilkan pertumbuhan yang
optimal. Tinggi dan jumlah daun akan terlihat
2. Biji kedelai yang disiram menggunakan cuka akan sedikit lambat untuk tumbuh. Warna
daunnya pun akan menguning
3. Biji kedelai yang disiram menggunakan air sabun akan mati. Sebab media yang
digunakan akan beraroma sabun
D. VARIABEL
VARIABEL KONTROL: jumlah takaran larutan 1 sendok
VARIABEL BEBAS: jenis larutan air yang disiram
VARIABEL TERIKAT: pertumbuhan biji kacang kedelai

Page
3

BAB II
METODE PENELITIAN
A. RANCANGAN / SKETSA

B. ALAT DAN BAHAN

1. 3 gelas aqua
2. Alat tulis
3. Sendok
4. Kapas
5. 15 biji kedelai (bisa lebih)
6. Air
7. Cuka
8. Sabun cair
Page
4

C. LANGKAH KERJA
1. Pertama, siapkan alat dan bahan terlebih dahulu
2. Setelah itu rendam biji kedelai pada air netral (pH=7) selama 2 jam
3. Siapkan 3 gelas aqua
4. Berilah lubang pada alas gelas aqua ( 3 gelas aqua dengan lubang yang jumlahnya
sama)
5. Siapkan kapas secukupnya dengan ketebalan setiap kapasnya sama. Siapkan 3 kapas
6. Kapas yang sudah disiapkan dibasahi dengan air secukupnya hingga kapas menjadi
basah
7. Letakkan kapas tersebut ke dalam gelas aqua yang siap digunakan
8. Setelah biji kedelai direndam selama 2 jam, pilihlah 15 biji kedelai yang tenggelam
9. Masukkan masing-masing 5 biji kedelai pada gelas aqua
10. Setelah semua siap, letakkan ketiga gelas aqua di tempat yang sama. Hanya saja
penyiramannya menggunakan bahan berbeda
11. Lakukan penyiraman setiap pagi dan sore hari. Masing-masing sebanyak satu sendok
makan
12. Amati dan ukur pertumbuhan tanaman kedelai baik dari tinggi, jumlah daun dan warna
daun
13. Lakukan pengamatan ini selama 10 hari
14. Tulis hasil pengamatan ke dalam tabel

Page
5

BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. DATA
No
.
1.
2.
3.

No
.

Pada Gelas

A
(pH netral)
B
(pH Asam)
C
(pH basa)

A
(pH netral)

2.

B
(pH Asam)
C
(pH basa)

Rata2 tinggi
tanaman

1
_

2
_

3
_

4
0,3

5
0,5

6
1,5

7
5

8
8

9
10

10
15

40,3:10=4,03

Pada Gelas

1.

3.

Tinggi tanaman pada hari ke- (dalam cm)

Jumlah daun dan warna daun pada hari ke-

1 2 3 4
_ _ _ _

5
_

7
(1)
Hijau

6
(1)
Hijau
muda
_

_ _ _ _
_ _ _ _

Rata2
jumlah
daun

9
(2)
Hijau

8
(2)
Hijau
muda
_

10
(4)
Hijau
muda
_

10:10= 1

_
_

B. MENGANALISIS DATA
1. Gelas A tumbuh dan menghasilkan daun
2. Gelas B mati sebab media menjadi lembab
3. Gelas C mati sebab media bercampur dengan bau air sabun
C. PEMBAHASAN
1. Biji kedelai yang mendapatkan pH netral akan bertumbuh secara bertahap dari hari ke
hari. Pada hari ke-4 sampai ke-10 tanaman mengalami perubahan tinggi dan jumlah
daun. Biji kedelai yang mendapatkan pH asam dan basa tidak bertumbuh sama sekali
baik dari hari pertama hingga hari terakhir.
2. Pengaruh pH terhadap pertumbuhan tanaman adalah pH merupakan faktor yang
mutlak diperlukan dalam proses pertumbuhan tanaman, tetapi juga menghambat proses
perkecambahan. Tumbuhan yang disiram dengan menggunakan air akan bertumbuh
secara optimal. Sedangkan tumbuhan yang disiram dengan cuka dan air sabun akan
mati. Sebab, media yang digunakan lama-lama menjadi lembab. Kelembaban inilah
yang menyebabkan tumbuhan tidak dapat tumbuh dengan baik.

Page
6

3. Yang terjadi jika tanaman yang disiram dengan air adalah tingginya akan terus
bertambah. Begitu pula dengan jumlah daun. Warna daun juga akan menyesuaikan
jumlah daun yang sudah tumbuh.

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
1. Biji kedelai apabila disiram air dengan takaran yang sama maka pertumbuhannya akan
subur dan jumlah daunnya hijau segar
2. Biji kedelai apabila disiram dengan cuka dengan takaran yang sama maka tanaman akan
membusuk dan tumbuh jamur, karena cuka memiliki kadar pH keasamaan yang cukup
tinggi.
3. Biji kedelai tidak akan tumbuh apabila disiram dengan air sabun karena pH basah dapat
mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
4. Tanaman akan tumbuh dengan baik apabila pH larutan netral
5. Dan sebaliknya, apabila tanaman diberi larutan dengan kadar keasaman atau basah yang
tinggi maka tanaman akan mengalami pembusukan dan tidak mengalami pertumbuhan.
B. SARAN
Dalam percobaan ini diharapkan kesabaran untuk merawat tanaman. Sebab, kita
harus memantau dari hari ke hari.

Page
7

BAB V
LAMPIRAN

Page
8

Page
9

Page
10

BAB VI
DAFTAR PUSTAKA
http://degk-dmbio.blogspot.com/2013/02/contoh-format-laporan-praktikum-biologi.html
http://endangimut.blogspot.com/2012/03/laporan-biologi-pengaruh-ph-terhadap.html
http://wenny-karyailmiah.blogspot.com/2009/04/experient.html
http://andaiakubukananakdesa.blogspot.com/2009/08/contoh-karya-ilmiah-pengaruhmedia.html
Istamar Syamsuri, Mpd, Drs, dkk, 2004. Biologi kelas X. Penerbit Erlangga. Jakarta
http://gerbangtani.blogspot.com
eprints.undip.ac.i
http://manaree.blogspot.com/2009/05/perkecambahan-biji-i-tujuan-1.html

Page
11