Pembimbing :
Dr. Rety Sugiarti, Sp. M
Erlyn Yulita Cendykia 2011730028
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
STASE MATA RSUD BANJAR
2016
PENDAHULUAN
Ulkus kornea merupakan
hilangnya sebagian
permukaan kornea akibat
kematian jaringan kornea.
ULKUS KORNEA
Ulkus kornea merupakan hilangnya sebagian permukaan kornea akibat kematian
jaringan kornea. Ulkus Kornea adalah keadaan patologik kornea yang ditandai oleh
adanya infiltrate supuratif disertai defek kornea bergaung, diskontinuitas jaringan
kornea dapat terjadi dari epitel sampai stroma.
Tanda & Gejala
Gejala pada ulkus kornea adalah mata merah ringan hingga berat, fotofobia, visus
menurun, disertai sekret. Ulkus kornea akan memberikan kekeruhan berwarna putih
pada kornea dengan defek epitel yang apabila diberi pewarnaan fluoresein akan
berwarna hijau ditengahnya. Iris sukar dilihat karena keruhnya kornea akibat edema dan
infiltrasi sel radang pada kornea.
Pseudomonas
jamur
Virus
Tukak
akan
purulen
berwarna infiltrat
permukaan tukak.
pada satelit).
Dapat
terjadi
tanpa
gejala
klinik.
kornea
dengan
tempat
kelainannya
dengan
bagian
tepinya
tergaung
Ulkus Kornea Pseudomonas
dalam
kornea.
Ulkus
Kornea
Pneumococcus
Ulkus
Kornea
Jamur
Tepi lesi berbatas
tegas,
irregular
dan terlihat
Biasanya
gejala
dini
dimulai
dengan
tanda
Akibat
alergi,
toksik,
infeksi
dan
penyakit
dan
berjalan
progresif
tanpa
Penyerbukan
dalam
mengakibatkan
penyebaran seperti
bulusiliar
pada ke
bagian
epitel
yangdisertai terdapatnya
injeksi
yang
kuat
vaskular.
kecenderungan
perforasi. Lama
kornea dalam
48 jam.
baik. kolagenperforasi
dataran
sel abu-abu
di
permukaan epitel
Biasanya
suatu
Gambaran:
berwarna
pada
orang
tua
kelamaan
Terlihat
suatu
daerah
tempatulkus
asal penyebaran
di ulkus ini mengenai
disusul
dengan
bentuk dendrit
dengan
yang
dikeluarkan
bagianInfiltrat
sentralkornea
sehingga
terdapat
satelit-satelit
dankotoran
ulkus
yang Kornea.
terlihat
diduga atau
seluruh
bintang
infiltrasi.
berwarnatimbunan
kehijauan.
disekitarnya.
Biasanya
merupakan
kompleks
antigen
unilateral
dengan
rasa
kandida
Terdapat
hipertesi
pada
kornea
secara
Dalam
bilik
mata
depan
dapat
terlihat
Pada infeksi
lonjong
dengan
antibodi. bentuk tukaksakit
dan
merah
hipopion
yang banyak.
lokal
kemudian
menyeluruh.
permukaan
naik.
Penglihatan pasien dengan
ulkus marginal
Penyebabnya
sampai sekarang
Dapat terjadi neovaskularisasi
akibat
rangsangan
Terdapat pembesaran
kelenjar
akan menurun
disertai
dengan
rasapreaurikel.
sakit,
belum
diketahui
radang.
Ulkus Kornea HVS
fotofobia
dan
lakrimasi.
Terdapat
injeksi siliar
disertai
hipopion.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
TES FLUORESEIN
KOH
KULTUR
PENGOBATAN
Tujuan Menghalangi hidupnya
bakteri dengan antibiotika dan
mengurangi reaksi radang dengan
steroid.
Umum
Siklopegik
Antibiotik yang sesuai topikal dan subkonjungtiva
Pasien dirawat bila mengancam perforasi, tidak dapat
memberi obat sendiri, tidak terdapat reaksi obat, Perlu
obat sistemik.
Penanganannya:
Tidak boleh dibebat, karena akan menaikkan suhu sehingga
akan berfungsi sebgai inkubator.
Sekret yang terbentuk dibersihkan 4 kali satu hari.
Diperhatikan kemungkinan terjadinya glaukoma sekunder.
Debridement sangat membantu penyembuhan.
Diberi antibiotika yang sesuai dengan kausa. Biasanya diberi
lokal kecuali keadaan berat.
PENGOBATAN
Ulkus kornea jamur membutuhkan agen anti-fungal topikal secara intensif, seperti :
Natamisin (pimafulin), Nistatin (mycostatin), Amfoterisin (fungisida), Amfoterisin
B.
Ulkus kornea viral yang disebabkan herpes virus mungkin membutuhkan anti viral
topikal seperti topikal acyclovir dalam bentuk salep 3% yang diberikan 4 jam
sekali, sedikitnya lima kali sehari.
PROGNOSIS
KOMPLIKASI
Iridosiklitis toksik
Glaukoma sekunder
Perforasi
Jaringan parut kornea
TERIMA KASIH