Anda di halaman 1dari 6

D Perubahan perubahan

-Pertumbuhan badan yang cepat

-Timbulnya ciri-ciri kelamin sekunder

-Menarche

- Perubahan psikis

E. HPO AXIS & HORMON SEKS

Definisi

Hipothalamic –pituitary-ovary axis (kejadian siklus menstrual yang dikontrol dari lima
hormon yang disekresikan dari tiga organ yang dikenal dengan hipothalamus , kelenjar
pituitary, dan ovarium yang disebut HPO Axis )
Hipotalamus mengeluarkan gonadotropin releasing hormone dan merangsang pengeluaran
luteinizing hormone(LH) dan follicle stimulating hormone(FSH).

Esterogen yang dihasilkan ovarium menghasilkan umpan balik negatif pada FSH dan
esterogen jika dalam kadar rendah menyebabkan umpan balik negatif pada LH jika kadar
tinggi menyebabkan umpan balik positif pada LH dan umpan balik ini terjadi pada
hipotalamus
Menarche

Definisi

Haid atau menstruasi ialah perdarahan secara periodik dan siklik dar uterus disertai
pelepasan (deskuamasi ) endometrium

Waktu

Panjang siklus haid adalah jarak antar tanggal mulainya haid yang lalu dan mulai haid yang
berikutnya hari mulainya perdarahan dinamakan hari pertama siklus panjang siklus haid
ialah yang normal 28 hari ,tetapi variasinya cukup luas bukan saja pada beberapa wanita
akan tetapi juga pada wanita yang sama .juga pada kakak pada kak beradik bahkan
kembar ,siklusnya tidak terlalu sama panjang sikulus haid dipengaruhi oleh usia seseorang .
rata –rata panjan g siklus haid pada gadis usia 12 tahun adalah 25,1 hari pada wanita usia 43
tahun 27,1 hari dan pada wanita usia 55 tahun 51,9 hari . jadi sebenarnya panjang siklus
haid 28 hari tidak sering dijumpai

Jumlah

Rata rata 50-150 ml

Ketika proses siklus menstruasi terjadi yang dikenal dengan phase foliicular yang distimulasi
oleh FSH dan LH dan ketika rongga antrum terbentuk sebagai perkembangan dari folicel
maka esterogen mulai disekresikan oleh rongga antrum yang kaya akan esterogen sekitar
hari ke enam dan kedelapan dikarenakan peningkatan dari esterogen maka menghambat
secresi FSH akan tetapi LH terus meningkat ketika keberadaan esterogen sudah sampai
puncak maka LH akan terus didorong hingga samapai puncaknya maka terjadilah ovulasi
sekitar hari ke 14 dari siklus menstruasi . setelah terjadi ovulasi maka follicular yang sudah
tua akan berubah menjadi korpus luteum yang mengeluarkan progesteron maka dimulailah
fase luteal . dan progesteron menghambat FSH maupun LH yang terus berlanjut sampai
penurunan luteal phase dan korpus luteum terdegenerasi skitar 2 minggu jika ovum yang
dilepas tidak mengalami fertilisasi . dan progesterone dan esterogen akan meurun ketika
korpus luteum terdegenerasi , dan menghilangkan pengaruh hambatan dari FSH dan LH dan
anterior pituitary mulai bekerja lagi , dengan tidak adanya inhibitor maka FSH dan LH
menstimulasi perkembangan dari follicel yang baru dan dimulailah siklus menstruasi
kembali.

ketika vaskularisasi yang disebabkan oleh esterogen dan progesteron sudah tidak ada lagi
maka tidak ada lagi respon penebalan terhadap endometrium dan jatuhnya level hormon
esterogen maupun progesteron juga menstimulasi keluarnya prostaglandin uterine yang
menyebabkan vasocontriksi pembuluh endometrium , dan menyebabkan tehentinya supplai
darah ke endometrium . dan sebagai akibatnya terjadi penurunan O2 dan menyebabkan
kematian endometrium termasuk pembuluh darah . dan sebagai hasil maka terjadi
perdarahan melalui pembuluh darah yang terdisintegrasi sebagai tindak pembersihan dari
jaringan endometrium yang mati ke dalam lumen uterus.dan prostaglandin uterine lokal
yang sama merangsang rhytmic kontraksi yang kuat dari myometrium . kontraksi ini
menyebabkan keluarnya darah dan bagian endometrium dari rongga uterus keluar lewat
vagina .

Anda mungkin juga menyukai