Anda di halaman 1dari 3

BAB 1 (Pengantar Penelitian)

Ayu Marshaa D (135020307111063)

A. Penelitian : Terapan dan Dasar


Penelitian terapan (applied research) adalah masalah mutakhir yang dihadapi oleh
manager dalam konteks pekerjaan, yang menuntut solusi tepat waktu, atau
penelitian yang dilakukan dengan maksud menerapkan hasil temuan untuk
memecahkan masalah spesifik yang sedang dialami dalam perusahaan. Sedangkan
penelitian dasar (basic research) adalah untuk menghasilkan pokok pengetahuan
dengan berusaha memahami bagaimana masalah tertentu yang terjadi dalam
organisasi dapat diselesaikan, lebih mudahnya untuk meningkatkan pemahaman
terhadap masalah tertentu yang kerap terjadi dalam konteks organisasi dan mencari
metode untuk memecahkannya.
B. Manajer dan Penelitian
Manajer dituntut untuk mengerti mengenai penelitian dan metode penelitian, hal ini
nantinya sangat berguna dalam hal-hal di bawah ini :
1. Mengenali dan secara efektif memecahkan masalah kecil dalam konteks pekerjaan.
2. Mengetahui bagaimana membedakan penelitian yang baik dan yang buruk.
3. Menghargai dan terus-menerus menyadari berbagai pengaruh dan efek dari
faktor-faktor terkait dalam suatu situasi.
4. Memperhitungkan risiko dalarri pengambilan keputusan, mengetahui
sepenuhnya probabilitas yang terkait dengan kemungkinan keluaran (outcome)
yang berbeda.
5. Mencegah kepentingan pribadi yang mungkin memengaruhi situasi.
6. Berhubungan dengan peneliti dan konsultan yang .disewa secara lebih efektif.
7. Menggabungkan pengalaman dengan pengetahuan ilmiah ketika mengambil
keputusan.
C. Konsultan/Peneliti Internal
Keuntungan menggunakan konsultan / peneliti internal :
1. Tim intemal akan lebih mungkin diterima oleh karyawan dalam subunit organisasi
di mana penelitian perlu dilakukan.
2. Tim akan memerlukan lebih sedikit waktu untuk memahami struktur, filosofi dan
suasana, serta fungsi dan sistem kerja organisasi.
3. Mereka akan dapat melaksanakan rekomendasi setelah temuan penelitian diterima.
Hal ini sangat penting karena setiap "gangguan" dalam implementasi rekomendasi dapat
disingkirkan dengan bantuan mereka. Mereka juga dapat mengevaluasi efektivitas

perubahan, dan memperhitungkan perubahan lebih lanjut, jika, dan ketika


diperlukan.
4. Tim intemal mungkin menelan jauh lebih sedikit biaya dibanding tim ekstemal
untuk departemen yang memerlukan bantuan dalam pemecahan masalah, sebab
mereka hanya membutuhkan sedikit waktu untuk memahami sistem karena
keterlibatan mereka yang terus-menerus dengan berbagai unit dalam organisasi.
Untuk masalah yang tidak terlalu rumit, tim intemal adalah ideal.
Kerugian menggunakan konsultan / peneliti internal :
1. Dalam konteks masa kerja mereka yang panjang sebagai konsultan intemal, tim
intemal sangat mungkin jatuh ke dalam cara pandang stereotip dalam melihat
organisasi dan masalahnya. Hal tersebut akan menghalangi ide dan perspektif
segar yang mungkin diperlukan untuk mengatasi masalah. Hal tersebut jelas sekali
akan menjadi rintangan bagi situasi ketika isu-isu berat dan masalah kompleks
harus -diinvestigasi.
2. Ada keleluasaan bagi koalisi kekuasaan tertentu dalam organisasi untuk
memengaruhi tim intemal menyembunyikan, menyimpangkan, atau mengubah
fakta tertentu. Dengan kata lain, kepentingan pribadi tertentu dapat mendominasi,
terutama untuk mendapatkan porsi yang cukup besar dari sedikit sumber daya yang
tersedia.
3. Terdapat kemungkinan bahwa, bahkan tim penelitian intemal yang paling
berkualifikasi tinggi tidak dianggap sebagai "pakar" oleh staf dan. manajemen, dan
oleh karena itu rekomendasi mereka tidak memperoleh cukup pertimbangan dan
perhatian yang layak.
4. Bias organisasi tertentu terhadap tim penelitian intemal dalam beberapa hal
dapat membuat temuan menjadi kurang objektif dan sebagai konsekuensinya
kurang ilmiah.
D. Konsultan/Peneliti Eksternal
Keuntungan menggunakan konsultan/peneliti eksternal :
1. Tim ekstemal dapat menerapkan kekayaan pengalaman yang diperoleh dari
bekerja dengan berbagai tipe organisasi yang .mempunyai jenis masalah yang
sama atau mirip. Keluasan pengalaman akan membuat mereka mampu untuk
berpikir, baik secara divergen atau konvergen, dan menghindari ketergesaan menuju
solusi instan berdasarkan fakta yang tampak dalam situasi.
2. Tim ekstemal, terutama dari perusahaan penelitian dan konsultan
terkemuka, mungkin mempunyai lebih banyak pengetahuan mengenai modelmodel pemecahan masalah yang terkini dan tercanggih yang diperoleh melalui
program pelatihan 'periodik mereka, yang mungkin tidak dimiliki oleh tim
dalam organisasi.
Kerugian menggunakan konsultan/peneliti eksternal :
1. Biaya sewa tim penelitian ekstemal biasanya mahal dan cenderung dihindari,
kecuali jika masalah sangat kritis.

2. Selain waktu banyak yang tim ekstemal perlukan untuk memahami organisasi
yang akan diteliti, mereka jarang memperoleh sambutan hangat, pun tidak dengan
serta merta diterima oleh karyawan. Departemen dan orang yang akan
terpengaruh oleh studi penelitian mungkin menganggap tim studi sebagai
ancaman dan menentang mereka.
3. Tim ekstemal juga membebankan biaya tambahan untuk bantuan mereka dalam
fase implementasi dan evaluasi.
E. Etika dan Penelitian Bisnis
Etika dalam penelitian bisnis mengacu pada kode etik atau norma perilaku social yang
diharapkan ketika melakukan penelitian. Kode etik berlaku bagi organisasi dan
anggota yang mensponsori penelitian, peneliti yang melakukan penelitian, dan
responden yang memberikan data yang diperlukan. perilaku etis meliputi setiap
langkah dalam proses penelitianpengumpulan data, analisis data, pelaporan, dan
penyebaran informasi di Intemet, jika kegiatan tersebut dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai