Anda di halaman 1dari 48

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)

1.

PENDAHULUAN
Perusahaan Jasa Konstruksi memiliki potensi bahaya tinggi, seperti penggunaan alat berat, mesin gerinda, las,
bekerja diketinggian, suhu yang ekstrim, melakukan penggalian dan lain-lain.
Dengan adanya hal tersebut maka diperlukannya Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang
penerapannya meliputi Kantor, Projeck Site serta area pendukung lainnya yang merupakan kebijakan pihak
perusahaan.
Tersedianya Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau Occupational Health and Safety
Management System (SMK3/OHSMS) dimana system ini diperlukan untuk menurunkan insiden dan penyakit
akibat kerja sehingga tercipta tempat kerja yang aman dan sehat.
Untuk memberikan kepuasan pelanggan dan perlindungan kepada karyawan dalam keselamatan dan kesehatan
kerja serta menjaga kelestarian lingkungan hidup dan dalam rangka pemenuhan OHSAS 18001:2007 butir 4.4.6
maka diperlukan suatu Rencana Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Proyek.

2.

KEBIJAKAN K3
Perusahaan memiliki komitmen dan kepedulian terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan operasional dan usaha perusahaan yang pelaksanaannya
merupakan tanggung jawab semua jajaran perusahaan.

3.

NO.
1

Perusahaan bertekad untuk melaksanakan kegiatan operasional dengan mengutamakan Keselamatan dan
kesehatan kerja yang aman serta nyaman bagi siapapun yang berada ditempat kerja, yang dilaksanakan secara
berkesinambungan dengan :
a. Mematuhi seluruh peraturan perundangan dalam bidang Keselamatan dan Kesehatan kerja, yang
merupakan persyaratan minimum kinerja keselamatan dan kesehatan kerja.
b. Selalu memberikan perlindungan kepada seluruh karyawan, tamu, pihak ke tiga dan asset perusahaan
dengan mencegah dan mengendalikan kejadian yang dapat merugikan asset perusahaan
c. Melakukan komunikasi yang efektif kepada seluruh karyawan, masyarakat dan pihak-pihak yang
berkepentingan
d. Mempertimbangkan setiap aspek Keselamatan dan kesehatan kerja pada setip tahap penyelenggaraan
kegiatan serta mengendalikan resikoyang ada seminimal mungkin.
Kebijakan Khusus
Perusahaan melarang keras seluruh pegawai untuk membawa, menggunakan obat-obatan terlarang yang
termasuk didalamnya NARKOBA dan Minuman Keras beralkohol baik pada waktu bekerja maupun dilapangan
serta diluar jam kerja
PERENCANAAN
a. IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RESIKO BAHAYA
JENIS/ TYPE
PEKERJAAN
Mobilisasi
dan
Demobilisasi

IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA DAN


RESIKO K3
- Kecelakaan
dan
gangguan kesehatan tenaga kerja akibat
tempat kerja kurang memenuhi syarat,
- Kecelakaan
dan
gangguan kesehatan
pekerja
akibat
penyimpanan peralatan dan
bahan atau material kurang
memenuhi syarat,

PENGENDALIAN RESIKO K3
Menyediakan kantor lapangan dan tempat
tinggal pekerja yang memenuhi syarat,
Menyediakan lahan, gudang dan bengkel
yang memenuhi syarat,
Pelaksanaan pembongkaran bangunan,
instalasi serta pembersihan tempat kerja dan
pengembalian kondisi harus memenuhi
syarat

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)
- Kecelakaan
dan
gangguan
kesehatan
pekerja
akibat
penyimpanan peralatan dan
bahan atau material kurang
memenuhi syarat kecelakaan
atau gangguan kesehatan akibat
kegiatan pembongkaran tempat
kerja, instalasi listrik, peralatan
dan perlengkapan, pembersihan
dan pengembalian kondisi yang
kurang baik.
- Bahaya akibat polusi yang
dihasilkan
oleh
kegiatan
pelaksanaan,
- Bahaya akibat bangunan kantor
dan fasilitasnya lainnya roboh,
- Bahaya akibat terjadi genangan
air dan pencurian pada
bangunan kantor dan fasilitas
penunjang,
- Bahaya akibat kebakaran di
kantor atau di bangunan
gudang dan lainnya
- Bahaya akibat bahan dan
peralatan yang digunakan tidak
memenuhi syarat,
- Bahaya akibat cara pengangkutan
bahan kurang memenuhi syarat,
- Bahaya akibat penyimpanan
kurang memenuhi syarat,
- Bahaya akibat pembuangan
bahan dan material tidak terpakai
kurang memenuhi syarat.

Kantor
Lapangan
dan Fasilitasnya

Fasilitas dan
pelayanan pengujian
logistik

Pekerjaan pengaturan lalu lintas


- Bahaya akibat bangunan jalan
Pekerjaan jalan dan
dan
jembatan
sementara
jembatan sementara
rusak/roboh
- Bahaya lalu lintas akibat jalan
masuk ke lokasi pekerjaan tidak
tersedia atau tersedia tetapi
kurang memenuhi syarat
- Bahaya akibat tidak tersedia jalan
Pengaturan
masuk
bagi penduduk
di
Sementara Untuk
permukiman
sepanjang
dan
yang
Lalu Lintas
berdekatan
dengan
lokasi
pekerjaan.
Pemeliharaan untuk - Kecelakaan akibat bangunan
sementara dan rambu-rambu

- Bangunan untuk kantor dan fasilitasnya


harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga
terbebas dari polusi yang dihasilkan oleh
kegiatan pelaksanaan,
- Bangunan kantor dan fasilitas lainnya harus
dibuat dengan kekuatan struktural yang
memenuhi syarat,
- Bangunan kantor dan fasilitas harus dibuat
pada elevasi yang lebih tinggi dari daerah
sekitarnya, diberi pagar keliling, dilengkapi
dengan jalan masuk dari kerikil serta tempat
parkir.
- Harus tersedia pemadam kebakaran dan
kebutuhan P3K yang memadai diseluruh
barak, kantor, gudang dan bengkel,
- Bahan dan peralatan yang digunakan harus
memenuhi syarat,
- Pengangkutan bahan harus sesuai dengan
beban lalu lintas pada jalan yang akan
dilewati,
- Bahan dan material berbahaya harus
disimpan tersendiri dan terlindung dengan
baik,
- Pembuangan bahan atau material harus
pada tempat yang telah ditetapkan, aman
dan tidak mengganggu lalu lintas.
- Bangunan harus dibuat dengan struktur dan
kekuatan memenuhi syarat
- Pengaturan lalu lintas sementara dengan
rambu-rambu yang memenuhi syarat
-

- Penyediaan jalan masuk sementara ke


permukiman yang aman dan nyaman

- Bangunan sementara dan rambu-rambu


harus terpelihara agar tetap aman dan dalam

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)
rusak dan tidak berfungsi
- Bahaya akibat bahan dan kotoran
yang tidak terpakai berceceran
sehingga lalu lintas tidak aman.
Pekerjaan relokasi utilitas dan pembersihan
- Kecelakaan
akibat
pekerja
Relokasi utilitas
terkena sengatan aliran listrik
atau terkena gas berbahaya
keselamatan lalu
lintas

- Bahaya akibat pembersihan atas


akumulasi sisa bahan bangunan,
kotoran dan sampah akibat
operasi pelaksanaan pekerjaan
Pekerjaan selokan dan saluran air
- Gangguan kesehatan akibat
Pengukuran dan
kondisi kerja secara umum,
pematokan
- Terluka akibat kondisi dan
penggunaan meteran yang salah
- Kecelakaan akibat pengaturan
lalu lintas kurang baik
- Kecelakaan akibat jenis dan cara
penggunaan peralatan salah
- Kecelakaan
akibat
metode
pemasangan patok.
Pembersihan

kondisi
pelayanan
yang
memenuhi
persyaratan
- Pembersihan atas bahan-bahan yang tidak
terpakai
- Data dan informasi lokasi utilitas yang ada
yang akan direlokasi harus tepat
- Pekerjaan harus dilakukan dengan prosedur
dan metode yang benar
- Pembersihan seluruh permukaan terekspos
harus dilakukan dengan baik dan benar
sehingga proyek yang ditinggalkan siap pakai

- Harus menggunakan perlengkapan kerja


yang standar
- Pengukuran harus dilakukan dengan
menggunakan meteran yang sesuai dengan
standar
- Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan
standar,
- Alat dan cara menggunakan harus benar
dan sesuai dengan standar,
- Pemasangan patok harus benar dan sesuai
dengan ketentuan
- Kecelakaan terkena alat gali - Jarak antara penggali harus dijaga agar
PENGGALIAN
(cangkul, balencong dll.) akibat
selalu pada jarak yang aman,
jarak antar penggali terlalu dekat
- Bila penggalian dilakukan pada malam hari
- Bahaya akibat lereng galian
harus menggunakan lampu penerangan yang
longsor
cukup
- Membuat
dan
mempertahankan
kemiringan yang stabil
Pekerjaan pasangan batu dengan mortar untuk selokan dan saluran air
- Gangguan kesehatan akibat - Harus menggunakan perlengkapan kerja
Pengukuran dan
kondisi kerja secara umum
yang standar
pematokan
- Terluka akibat kondisi dan - Pengukuran harus dilakukan dengan
penggunaan meteran yang salah
menggunakan meteran yang sesuai
- Kecelakaan akibat pengaturan
dengan standar
lalu lintas kurang baik
- Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan
- Kecelakaan akibat jenis dan cara
standar
penggunaan peralatan
- Alat dan cara menggunakan harus benar
- Kecelakaan akibat metode
sesuai dengan standar
pemasangan patok
- Pemasangan patok harus benar dan sesuai
dengan syarat
- Kecelakaan terkena alat gali - Jarak antara penggali harus aman
Penggalian
(cangkul, balencong dll.) akibat - Bila penggalian dilakukan pada malam hari
jarak antar penggali terlalu dekat,
harus menggunakan lampu penerangan
- Bahaya akibat lereng galian
yang cukup
longsor.
- Membuat
dan
mempertahankan
kemiringan yang stabil
- Pengeringan pada bekas galian yang
terendam air.

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)
Pemasangan

- Luka terkena mortar dan batu


jatuh
- Luka terkena pecahan batu,
- Kecelakaan akibat penempatan
stok material terutama batu
yang tidak tepat.

Pekerjaan gorong-gorong pipa baja bergelombang


- Kesehatan terganggu akibat
Pengukuran dan
kondisi kerja secara umum
pematokan
- Terluka akibat kondisi dan
penggunaan meteran yang salah
- Kecelakaan akibat pengaturan
lalu lintas kurang baik
- Kecelakaan akibat jenis dan cara
penggunaan peralatan
- Kecelakaan akibat metode
pemasangan patok.
Penggalian

- Kecelakaan terkena alat gali


(cangkul, balencong dll.) akibat
jarak antar penggali terlalu dekat
- Bahaya akibat lereng galian
longsor
- Terluka akibat terjepit atau
tertimpa gorong-gorong.

Pemasangan

- Kecelakaan
tidak benar

Pekerjaan timbunan
porus atau bahan
penyaring

- Kesehatan terganggu akibat


kondisi kerja secara umum
- Terluka akibat kondisi dan
penggunaan meteran yang salah
- Kecelakaan akibat pengaturan
lalu lintas kurang baik
- Kecelakaan akibat jenis dan cara
penggunaan peralatan,
- Kecelakaan akibat metode
pemasangan patok

Pekerjaan anyaman (filter) plastik


- Kesehatan terganggu akibat
Pengukuran dan
kondisi kerja secara umum,
pematokan
- Terluka akibat kondisi dan
penggunaan
meteran
yang
salah,
- Kecelakaan akibat pengaturan
lalu lintas kurang baik

akibat

handling

- Metode pelaksanaan harus sesuai dengan


persyaratan
- Tidak dengan sengaja melakukan kontak
langsung dengan mortar
- Menempatkan batu pada jarak yang sesuai
untuk kerja
- Metode pemecahan dan pembentukan
permukaan batu sesuai dengan persyaratan,
- Stok material harus ditempatkan pada
tempat yang aman dan tidak mengganggu
lalu lintas kerja
- Harus menggunakan perlengkapan kerja
yang standar
- Pengukuran harus dilakukan dengan
menggunakan meteran yang sesuai
dengan standar
- Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan
standar
- Alat dan cara menggunakan harus benar
sesuai dengan standar
- Pemasangan patok harus benar dan sesuai
dengan syarat
- Jarak antara penggali harus aman
- Bila penggalian dilakukan pada malam hari
harus menggunakan lampu penerangan
yang cukup
- Membuat
dan
mempertahankan
kemiringan yang stabil
- Pengeringan pada bekas galian yang
terendam air
- Metode pelaksanaan pemasangan harus
benar
- Pengangkatan harus menggunakan mesin
atau tracker dengan sling
- Harus menggunakan perlengkapan kerja
yang standar,
- Pengukuran harus dilakukan dengan
menggunakan meteran yang sesuai
dengan standar,
- Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan
standar,
- Alat dan cara menggunakan harus benar
sesuai dengan standar,
- Pemasangan patok harus benar dan sesuai
dengan syarat.
- Harus menggunakan perlengkapan kerja
yang standar,
- Pengukuran harus dilakukan dengan
menggunakan meteran yang sesuai
dengan standar,
- Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan
standar,

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)

Penggalian

Pemasangan

- Kecelakaan atau terluka akibat


metode
pemasangan
tidak
benar.

Pekerjaan galian biasa


- Gangguan kesehatan akibat
Pengukuran dan
kondisi kerja secara umum,
pematokan
- Terluka akibat kondisi dan
penggunaan meteran yang
salah,
- Kecelakaan akibat pengaturan
lalu lintas kurang baik,
- Kecelakaan akibat jenis dan cara
penggunaan peralatan salah,
- Kecelakaan akibat metode
pemasangan patok.
Penggalian

Pembuangan bahan
galian

- Kecelakaan akibat jenis dan cara


penggunaan peralatan,
- Kecelakaan akibat metode
pemasangan patok.
- Kecelakaan terkena alat gali
(cangkul, balencong dll.) akibat
jarak antar penggali terlalu dekat,
- Bahaya akibat lereng galian
longsor.

- Kecelakaan terkena alat gali


(cangkul, balencong dll.) akibat
jarak antar penggali terlalu
dekat,
- Bahaya akibat lereng galian
longsor,
- Kecelakaan akibat operasional
alat berat baik di tempat lokasi
galian, transportasi maupun di
tempat pembuangan.
- Kecelakaan akibat tumpukan
bahan galian yang akan
digunakan untuk timbunan.

Pekerjaan galian batu dan Struktur


- Gangguan kesehatan akibat
Pengukuran dan
kondisi kerja secara umum,
pematokan
- Terluka akibat kondisi dan
penggunaan meteran yang
salah,
- Kecelakaan akibat pengaturan
lalu lintas kurang baik,

- Alat dan cara menggunakan harus benar


sesuai dengan standar
- Pemasangan patok harus benar dan sesuai
dengan syarat
- Jarak antara penggali harus aman,
- Bila penggalian dilakukan pada malam hari
harus menggunakan lampu penerangan
yang cukup,
- Membuat
dan
mempertahankan
kemiringan yang stabil,
- Pengeringan pada bekas galian yang
terendam air.
- Metode pelaksanaan pemasangan harus
benar,
- Pemasangan anyaman filter harus sesuai
dengan persyaratan atau prosedur yang
direkomendasikan oleh pabrik.
- Harus menggunakan perlengkapan kerja
yang standar,
- Pengukuran harus dilakukan dengan
menggunakan meteran yang sesuai
dengan standar,
- Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan
standar,
- Alat dan cara menggunakan harus benar
dan sesuai dengan standar,
- Pemasangan patok harus benar dan sesuai
dengan ketentuan.
- Jarak antara penggali harus dijaga agar
selalu pada jarak yang aman,
- Bila penggalian dilakukan pada malam
hari harus menggunakan lampu
penerangan yang cukup,
- Membuat dan mempertahankan
kemiringan yang stabil

Operasional alat berat harus dilakukan


sesuai dengan standar,
Tumpukan bahan galian yang akan
digunakan untuk timbunan tidak boleh
terlalu lama
Harus menggunakan perlengkapan kerja
yang standar,
Pengukuran harus dilakukan dengan
menggunakan meteran yang sesuai
dengan standar,
Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan
standar,

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)

- Kecelakaan akibat jenis dan cara


penggunaan peralatan,
- Kecelakaan akibat metode
pemasangan patok
Kecelakaan terkena alat gali
Penggalian
(cangkul, balencong dll.) akibat
jarak antar penggali terlalu dekat,
- Terluka karena terkena pecahan
batu hasil galian,
- Kecelakaan akibat operasional
alat berat baik di tempat lokasi
galian, transportasi maupun di
tempat pembuangan
Pembuangan bahan - Kecelakaan akibat tumpukan
bahan galian yang akan
galian
digunakan untuk timbunan
- Pekerjaan timbunan
- Gangguan kesehatan akibat
Pengukuran dan
kondisi kerja secara umum,
pematokan
- Terluka akibat kondisi dan
penggunaan meteran yang
salah,
- Kecelakaan akibat pengaturan
lalu lintas kurang baik,
- Kecelakaan akibat jenis dan cara
penggunaan peralatan,
- Kecelakaan akibat metode
pemasangan patok
- Kecelakaan akibat pengaturan
Pemadatan
lalu lintas kurang baik,
- Kecelakaan akibat operasional
alat berat di tempat lokasi
pemadatan,
- Kecelakaan akibat metode pen
imbunan pada jalan tanjakan

- Gangguan kesehatan akibat debu


yang timbul saat penyiraman
- Pekerjaan penyiapan badan jalan
- Gangguan kesehatan akibat
Pengukuran dan
kondisi kerja secara umum,
pematokan
- Terluka akibat kondisi dan
penggunaan meteran yang
salah,
- Kecelakaan akibat pengaturan
lalu lintas kurang baik
- Kecelakaan akibat jenis dan cara
penggunaan peralatan,
- Kecelakaan akibat metode
pemasangan patok,
- Kecelakaan akibat pengaturan
lalu lintas kurang baik.

- Pekerja harus selalu memakai masker dan


perlengkapan kerja standar

Penyiraman
6

Alat dan cara menggunakan harus benar


sesuai dengan standar,
Pemasangan patok harus benar dan sesuai
dengan syarat
Jarak antara penggali harus aman,
Bila penggalian dilakukan pada cuaca gelap
atau malam hari harus menggunakan lampu
penerangan yang cukup,
Penggalian harus dilakukan oleh orang yang
ahli dengan metode yang benar,
Operasional alat berat harus dilakukan sesuai
dengan standar
Tumpukan bahan galian yang akan digunakan
untuk timbunan tidak boleh terlalu lama

- Harus menggunakan perlengkapan kerja


yang standar,
- Pengukuran harus dilakukan dengan
menggunakan meteran yang sesuai
dengan standar,
- Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan
standar,
- Alat dan cara menggunakan harus benar
sesuai dengan standar,
- Pemasangan patok harus benar dan sesuai
dengan syarat
- Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan
standar,
- Pengoperasian alat berat harus dilakukan
oleh operator alat berat yang
berpengalaman,
- Pelaksanaan penimbunan pada jalan
tanjakan harus dilakukan dengan metode
yang benar.

- Harus menggunakan perlengkapan kerja


yang standar,
- Pengukuran harus dilakukan dengan
menggunakan meteran yang sesuai
dengan standar,
- Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan
standar,
- Alat dan cara menggunakan harus benar
sesuai dengan standar,
- Pemasangan patok harus benar dan sesuai
dengan syarat,
- Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan
standar

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)
- Kecelakaan akibat operasional
alat berat di tempat lokasi
pemadatan,
- Kecelakaan akibat metode
penimbunan pada jalan
tanjakan
- Gangguan kesehatan akibat debu
Penyiraman
yang timbul saat penyiraman
- Pekerjaan pemotongan pohon
- Jatuh akibat perlengkapan
Pemotongan
pekerja kurang memadai,
- Luka akibat tertimpa pohon
yang sedang dipotong
- Kecelakaan akibat hasil potongan
Pembuangan
pohon tercecer dijalan
- Pekerjaan Lapis Pondasi Agregat
- Terluka akibat penggunaan
Pengukuran dan
meteran baja tidak benar,
Pematokan
- Kecelakaan karena tertabrak
oleh kendaraan yang melintas,
- Terluka pada saat memasang
patok dan luka terkena palu
Pemadatan

Pengupasan

- Kecelakaan
terperosok
ke
lubang galian,
- Terjadi gangguan lalu lintas
penduduk sekitar,
- Terluka karena jatuh pada
daerah
dengan
kemiringan
tinggi,
- Gangguan kesehatan lingkungan
akibat
pembuangan
hasil
kupasan tidak benar,
- Kecelakaan akibat tanah bagian
pinggir longsor,
- Kecelakaan
oleh
karena
batu/pohon
besar
yang
merintangi pengupasan,
- Terluka oleh peralatan akibat
pekerja terlalu berdekatan,
- Terluka karena pengoperasian
alat berat tidak dilakukan
dengan benar,
- Kecelakaan akibat utilitas bawah
tanah yang terkena alat penggali
- Gangguan lalu lintas penduduk
sekitar,
- Kecelakaan akibat lubang galian
terisi air yang menggenang

- Pengoperasian alat berat harus dilakukan


oleh operator alat berat yang
berpengalaman,
- Pelaksanaan penimbunan pada jalan
tanjakan harus dilakukan dengan metode
yang benar
- Pekerja harus selalu memakai masker dan
perlengkapan kerja standar.
- Harus menggunakan perlengkapan kerja
yang standar,
- Pemotongan harus dilakukan oleh pekerja
yang berpengalaman
- Metode pengangkutan dan pembuangan
hasil potongan harus memenuhi syarat
- Alat ukur yang digunakan sesuai dengan
standar, pengukuran dilakukan oleh pekerja
terampil dan berpengalaman dan memakai
perlengkapan kerja standar,
- Pemasangan rambu-rambu lalu lintas dan
menugaskan petugas bendera pengatur lalu
lintas,
- Patok yang digunakan terlalu panjang dan
palu yang digunakan tidak proporsional
- Memasang pengaman dan membatasi
daerah galian dengan pagar pengaman,
- Menyiapkan
jalan
sementara
bagi
penduduk sekitar,
- Membuat tempat berpijak yang aman,
- Truck pengangkut material buangan harus
dalam keadaan tertutup,
- Diadakan pengujian stabilitas terutama
pada tanah bagian pinggir,
- Tanah yang akan dikupas harus bersih dari
batu-batu besar, pohon-pohon dan rintangan
lainnya,
- Senantiasa menjaga jarak aman antar
pekerja satu dan pekerja lainnya,
- Sebelum digunakan alat berat harus dicek
kelayakannya, operator harus terampil dan
berpengalaman dan metode pengoperasian
alat harus sesuai dengan ketentuan,
- Sebelum dilakukan penggalian harus
dilakukan pemeriksaan utilitas umum di
bawah tanah terlebih dahulu,
- Sebelum dilakukan penggalian, instalasi gas,
air, listrik dibawah tanah harus dimatikan
terlebih dulu, bila tidak dapat dimatikan
maka instalasi tersebut harus dipagari atau
dilindungi dengan aman,
- Disediakan jalan keluar masuk bagi

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)

Penghamparan

Pemadatan

Penyiraman

- Terjadi kecelakaan pada saat


dump
truck
menurunkan
agregat,
- Terjadi iritasi pada kulit dan
paru-paru akibat debu agregat
yang kering,
- Terluka oleh mesin penghampar
(Grader) karena pengoperasian
tidak benar,
- Terjadi
kecelakaan
akibat
tertabrak lalu lintas kendaraan,
- Terjadi
kecelakaan
akibat
penimbunan
material
sementara, sebelum dihampar,
- Kecelakaan akibat tanah di
pinggir bahu jalan tidak stabil,
- Gangguan lalu lintas penduduk
sekitar,
- Terluka oleh peralatan kerja
akibat jarak antar pekerja terlalu
dekat.
- Terjadi iritasi pada kulit dan
paru-paru oleh debu pada
pemadatan yang kering,
- Terjadi gangguan lalu lintas
kendaraan,
- Terjadi gangguan lalu lintas
penduduk sekitar,
- Kecelakaan akibat tanah bagian
pinggir jalan tidak stabil,
- Terluka akibat pengoperasian
mesin pemadat (grader) tidak
benar,
- Terluka oleh alat kerja akibat
jarak antar pekerja terlalu
dekat.

- Terjadi gangguan kesehatan


karena air yang digunakan
penyiraman tidak sehat,
- Terjagi
kecelakaan
dalam
pengoperasian alat penyiraman
(Water Tanker),

penduduk sekitar,
- Menjaga agar bekas galian selalu dalam
kondisi kering
- Diadakan penyiraman terhadap agregat
yang telah dihampar sebelum ditutup,
- Pengoperasian dump truck harus dilakukan
oleh tenaga terampil dan berpengalaman,
dan dijaga agar tidak ada orang lain yang
berkepentingan berada di dekat dump truck
yang sedang menurunkan agregat,
- Operator mesin penghampar harus terampil
dan berpengalaman dan pengoperasian
grader harus dilakukan dengan metode yang
benar,
- Pemasangan rambu-rambu dan petugas
pengatur lalu lintas,
- Penimbunan material harus di tempat yang
aman atau material agar segera dihampar,
- Dilakukan pemeriksaan stabilitas tanah
terutama pada pinggir bahu jalan,
- Penyediaan
jalan
sementara
bagi
penduduk sekitar,
- Senantiasa menjaga jarak aman antara
pekerja satu dan pekerja lainnya.
- Harus dilakukan penyiraman hamparan
sebelum dipadatkan,
- Pemasangan rambu-rambu lalu lintas serta
penugasan petugas bendera pengatur lalu
lintas,
- Pembuatan jalan sementara bagi penduduk
sekitar,
- Dilakukan pemeriksaan stabilitas tanah
terutama dibagian pinggir jalan, bila perlu
diadakan pengujian,
- Dilakukan pengecekan kelayakan mesin
pemadat, operator harus tenaga terampil dan
berpengalaman dan pengoperasian alat
pemadat harus benar,
- Senantiasa menjaga jarak aman antara
pekerja satu dengan pekerja lainnya
- Air yang digunakan untuk menyiram harus
sesuai ketentuan (tidak berbau busuk dll),
- Mesin penyiram harus dalam kondisi
layak, operator harus berpengalaman
dan operasional mesin harus benar,
- Pemasangan rambu-rambu lalu lintas dan

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)

- Kecelakaan tertabrak lalu lintas


kendaraan.
- Pekerjaan Pelaburan Aspal
- Terluka akibat penggunaan
Pengukuran dan
meteran baja tidak benar,
Pematokan
- Kecelakaan karena tertabrak
oleh kendaraan yang melintas,
- Terluka pada saat memasang
patok dan luka terkena palu

Pembakaran

Penyemprotan

- Terluka oleh percikan aspal panas


akibat metode kerja tidak benar
dan dilakukan oleh pekerja yang
kurang berpengalaman,
- Terluka oleh api pembakaran
akibat pekerja ceroboh,
- Terjadi kebakaran akibat metode
pelaksanaan pembakaran kurang
baik dan dilakukan oleh tenaga
yang kurang berpengalaman,
- Terjadi Iritasi pada mata, kulit dan
paru-paru akibat asap dan panas
dari api pembakaran dan aspal,
- Terjadi kerusakan pada pohon,
struktur atau bangunan yang
berdekatan
dengan
lokasi
pembakaran
- Terluka oleh percikan aspal
panas,
- Terjadi iritasi pada mata, kulit
dan paru-paru akibat uap dan
panas dari aspal,
- Terjadi kerusakan pada pohon,
struktur atau bangunan yang
berdekatan dengan lokasi dari
percikan aspal dan kerusakan
lainnya,
- Terluka oleh pipa alat penyemprot
pada kondisi yang panas, terluka
oleh mesin pompa aspal, terluka
oleh tangki aspal,
- Terjadi gangguan lalu lintas
kendaraan,
- Terluka akibat jarak antar pekerja
yang sedang bekerja kurang
memadai atau tidak pada jarak

penugasan petugas bendera pengatur lalu


lintas.
- Alat ukur yang digunakan sesuai dengan
standar, pengukuran dilakukan oleh pekerja
terampil dan berpengalaman dan memakai
perlengkapan kerja standar,
- Pemasangan rambu-rambu lalu lintas dan
menugaskan petugas bendera pengatur lalu
lintas,
- Patok yang digunakan terlalu panjang dan palu
yang digunakan tidak proporsional
- Petugas pembakar harus berpengalaman
pada bidangnya dan harus mengenakan
pakaian kerja standar,
- Pengadukan harus menggunakan kayu yang
panjang sedemikian keamanan terjamin,
- Pembakaran harus dilakukan di tempat
yang aman dari bahaya kebakaran lainnya,
- Pekerja harus menggunakan kacamata dan
masker untuk mencegah iritasi mata dan
paru-paru akibat asap dan panas dari api
pembakaran dan aspal,
- Dalam melakukan pembakaran harus selalu
dijaga sedemikian sehingga nyala api tidak
terlalu besar yang dapat membahayakan

- Petugas harus memakai peralatan dan


perlengkapan kerja standar,
- Pekerja harus menggunakan kacamata dan
masker untuk mencegah iritasi mata dan
paru-paru akibat asap dan panas dari api
pembakaran dan aspal,
- Membuat pengaman untuk menghindari
kerusakan pada pohon, struktur atau
bangunan yang berdekatan dengan lokasi
dari percikan aspal dan kerusakan lainnya,
- Menjaga agar tidak ada orang luar maupun
pekerja yang tidak ahli pada waktu mesin
penyemprotan dari pompa aspal (aspal
sprayer) bekerja menyiram aspal pada
agregat,
- Mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
dengan lancar dengan cara mengerjakan
pekerjaan1/2 bagian terlebih dahulu,
- Senantiasa menjaga jarak aman antara

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)
yang aman
- Iritasi terhadap mata, kulit dan
paru-paru oleh debu akibat
penyapuan dan pembersihan,
- Kerusakan
pada
pohon,
struktur atau bangunan yang
berdekatan
dengan
lokasi
pembakaran,
- Terluka akibat jarak antar
pekerja yang seedang bekerja
tidak dalam jarak yang aman
Pekerjaan Lapis Resap Pengikat dan Lapis Perekat
- Terluka akibat penggunaan
Pengukuran dan
meteran baja tidak benar,
Pematokan
- Kecelakaan karena tertabrak
oleh kendaraan yang melintas,
- Terluka pada saat memasang
patok dan luka terkena palu
Pelapisan butiran
agregat (chipping)

Pembakaran

- Terluka oleh percikan aspal


panas,
- Terluka oleh api pembakaran,
- Terjadi bahaya kebakaran,
- Terjadi iritasi pada mata, kulit dan
paru-paru akibat asap dan panas
dari api pembakaran dan aspal,
- Terjadi kerusakan pada pohon,
struktur atau bangunan yang
berdekatan
dengan
lokasi
pembakaran

Penyemprotan

- Terluka oleh percikan aspal


panas,
- Terjadi iritasi pada mata, kulit
dan paru-paru akibat uap dan
panas dari aspal,
- Terjadi kerusakan pada pohon,
struktur atau bangunan yang
berdekatan dengan lokasi dari
percikan aspal dan kerusakan
lainnya,
- Terluka
oleh
pipa
alat
penyemprot pada kondisi yang

pekerja satu dan pekerja lainnya


- Petugas harus memakai pakaian kerja
standar,
- Menyediakan
Pengaman
untuk
menghindari kerusakan pada pohon,
struktur atau bangunan yang berdekatan
dengan lokasi dari percikan aspal dan
kerusakan lainnya,
- Pembuatan jalan sementara bagi penduduk
sekitar

- Alat ukur yang digunakan sesuai dengan


standar, pengukuran dilakukan oleh pekerja
terampil dan berpengalaman dan memakai
perlengkapan kerja standar,
- Pemasangan rambu-rambu lalu lintas dan
menugaskan petugas bendera pengatur lalu
lintas,
- Patok yang digunakan terlalu panjang dan
palu yang digunakan tidak proporsional
- Petugas pembakar harus berpengalaman
pada bidangnya dan harus mengenakan
pakaian kerja standar,
- Pengadukan harus menggunakan kayu yang
panjang sedemikian keamanan terjamin,
- Pembakaran harus dilakukan di tempat yang
aman dari bahaya kebakaran lainnya,
- Pekerja harus menggunakan kacamata dan
masker untuk mencegah iritasi mata dan
paru-paru akibat asap dan panas dari api
pembakaran dan aspal,
- Dalam melakukan pembakaran harus selalu
dijaga sedemikian sehingga nyala api tidak
terlalu besar yang dapat membahayakan
- Petugas harus memakai peralatan dan
perlengkapan kerja standar,
- Pekerja harus menggunakan kacamata dan
masker untuk mencegah iritasi mata dan
paru-paru akibat asap dan panas dari api
pembakaran dan aspal,
- Membuat pengaman untuk menghindari
kerusakan pada pohon, struktur atau
bangunan yang berdekatan dengan lokasi
dari percikan aspal dan kerusakan lainnya,
- Menjaga agar tidak ada orang luar maupun
pekerja yang tidak ahli pada waktu mesin

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)

panas,
- Terluka oleh mesin, tangki dan
pompa aspal,
- Lalu
lintas
kendaraan
terganggu,
- Terluka akibat jarak antar pekerja
yang sedang bekerja kurang
memadai atau tidak pada jarak
yang aman
- Pekerjaan Lapis Pondasi Agregat
- Terluka akibat penggunaan
Pengukuran dan
meteran baja tidak benar,
Pematokan
- Kecelakaan karena tertabrak
oleh kendaraan yang melintas,
- Terluka pada saat memasang
patok dan luka terkena palu

Pengupasan

- Kecelakaan
terperosok
ke
lubang galian,
- Terjadi gangguan lalu lintas
penduduk sekitar,
- Terluka karena jatuh pada
daerah
dengan
kemiringan
tinggi,
- Gangguan kesehatan lingkungan
akibat
pembuangan
hasil
kupasan tidak benar,
- Kecelakaan akibat tanah bagian
pinggir longsor,
- Kecelakaan
oleh
karena
batu/pohon
besar
yang
merintangi pengupasan,
- Terluka oleh peralatan akibat
pekerja terlalu berdekatan,
- Terluka karena pengoperasian
alat berat tidak dilakukan
dengan benar,
- Kecelakaan akibat utilitas bawah
tanah yang terkena alat penggali
- Gangguan lalu lintas penduduk
sekitar,
- Kecelakaan akibat lubang galian
terisi air yang menggenang

Penghamparan

- Terjadi kecelakaan pada saat


dump
truck
menurunkan

penyemprotan dari pompa aspal (aspal


sprayer) bekerja menyiram aspal pada
agregat,
- Mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
dengan lancar dengan cara mengerjakan
pekerjaan1/2 bagian terlebih dahulu,
- Senantiasa menjaga jarak aman antara
pekerja satu dan pekerja lainnya

- Alat ukur yang digunakan sesuai dengan


standar, pengukuran dilakukan oleh pekerja
terampil dan berpengalaman dan memakai
perlengkapan kerja standar,
- Pemasangan rambu-rambu lalu lintas dan
menugaskan petugas bendera pengatur lalu
lintas,
- Patok yang digunakan terlalu panjang dan
palu yang digunakan tidak proporsional
- Memasang pengaman dan membatasi
daerah galian dengan pagar pengaman,
- Menyiapkan
jalan
sementara
bagi
penduduk sekitar,
- Membuat tempat berpijak yang aman,
- Truck pengangkut material buangan harus
dalam keadaan tertutup,
- Diadakan pengujian stabilitas terutama
pada tanah bagian pinggir,
- Tanah yang akan dikupas harus bersih dari
batu-batu besar, pohon-pohon dan rintangan
lainnya,
- Senantiasa menjaga jarak aman antar
pekerja satu dan pekerja lainnya,
- Sebelum digunakan alat berat harus dicek
kelayakannya, operator harus terampil dan
berpengalaman dan metode pengoperasian
alat harus sesuai dengan ketentuan,
- Sebelum dilakukan penggalian harus
dilakukan pemeriksaan utilitas umum di
bawah tanah terlebih dahulu,
- Sebelum dilakukan penggalian, instalasi gas,
air, listrik dibawah tanah harus dimatikan
terlebih dulu, bila tidak dapat dimatikan
maka instalasi tersebut harus dipagari atau
dilindungi dengan aman,
- Disediakan jalan keluar masuk bagi
penduduk sekitar,
- Menjaga agar bekas galian selalu dalam
kondisi kering
- Diadakan penyiraman terhadap agregat
yang telah dihampar sebelum ditutup,

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)

Pemadatan

Penyiraman

- Pekerjaan beton
Pengukuran dan
Pematokan

agregat,
- Terjadi iritasi pada kulit dan
paru-paru akibat debu agregat
yang kering,
- Terluka oleh mesin penghampar
(Grader) karena pengoperasian
tidak benar,
- Terjadi
kecelakaan
akibat
tertabrak lalu lintas kendaraan,
- Terjadi
kecelakaan
akibat
penimbunan
material
sementara, sebelum dihampar,
- Kecelakaan akibat tanah di
pinggir bahu jalan tidak stabil,
- Gangguan lalu lintas penduduk
sekitar,
- Terluka oleh peralatan kerja
akibat jarak antar pekerja terlalu
dekat.
- Terjadi iritasi pada kulit dan
paru-paru oleh debu pada
pemadatan yang kering,
- Terjadi gangguan lalu lintas
kendaraan,
- Terjadi gangguan lalu lintas
penduduk sekitar,
- Kecelakaan akibat tanah bagian
pinggir jalan tidak stabil,
- Terluka akibat pengoperasian
mesin pemadat (grader) tidak
benar,
- Terluka oleh alat kerja akibat
jarak antar pekerja terlalu
dekat.

- Pengoperasian dump truck harus dilakukan


oleh tenaga terampil dan berpengalaman,
dan dijaga agar tidak ada orang lain yang
berkepentingan berada di dekat dump truck
yang sedang menurunkan agregat,
- Operator mesin penghampar harus terampil
dan berpengalaman dan pengoperasian
grader harus dilakukan dengan metode yang
benar,
- Pemasangan rambu-rambu dan petugas
pengatur lalu lintas,
- Penimbunan material harus di tempat yang
aman atau material agar segera dihampar,
- Dilakukan pemeriksaan stabilitas tanah
terutama pada pinggir bahu jalan,
- Penyediaan
jalan
sementara
bagi
penduduk sekitar,
- Senantiasa menjaga jarak aman antara
pekerja satu dan pekerja lainnya.
- Harus dilakukan penyiraman hamparan
sebelum dipadatkan,
- Pemasangan rambu-rambu lalu lintas serta
penugasan petugas bendera pengatur lalu
lintas,
- Pembuatan jalan sementara bagi penduduk
sekitar,

- Terjadi gangguan kesehatan


karena air yang digunakan
penyiraman tidak sehat,
- Terjagi
kecelakaan
dalam
pengoperasian alat penyiraman
(Water Tanker),
- Kecelakaan tertabrak lalu lintas
kendaraan.

- Dilakukan pemeriksaan stabilitas tanah


terutama dibagian pinggir jalan, bila perlu
diadakan pengujian,
- Dilakukan pengecekan kelayakan mesin
pemadat, operator harus tenaga terampil dan
berpengalaman dan pengoperasian alat
pemadat harus benar,
- Senantiasa menjaga jarak aman antara
pekerja satu dengan pekerja lainnya
- Air yang digunakan untuk menyiram harus
sesuai ketentuan (tidak berbau busuk dll),
- Mesin penyiram harus dalam kondisi
layak, operator harus berpengalaman
dan operasional mesin harus benar,
- Pemasangan rambu-rambu lalu lintas dan
penugasan petugas bendera pengatur lalu
lintas.

- Terluka oleh meteran baja akibat


penggunaan meteran tidak

- Penggunaan meteran baja harus dilakukan


dengan benar,

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)

Persiapan
pengecoran

Pemasangan
Bekisting

dilakukan dengan cara yang


benar,
Terluka oleh meteran baja akibat
meteran yang dipakai tidak
memenuhi standar,
Kecelakaan karena tertabrak
oleh kendaraan yang melintas,
Terluka pada saat memukul
patok akibat patok terlalu
panjang,
Luka terkena palu yang terlepas
akibat palu yang digunakan tidak
sesuai,
Terjadi gangguan lalu lintas
kendaraan
Terjadi iritasi pada kulit, mata dan
paru-paru akibat debu semen yang
terhisap oleh para pekerja yang
mengerjakan semen dan beton,
Terluka oleh alat-alat
pengecoran (kerekan, peluncur
muatan, dll),
Kecelakaan atau terluka akibat
jarak antara pekerja yang satu
dan lainnya tidak dalam jarak
yang aman

- Luka terkena paku, kayu dan


peralatan kerja lainnya,
- Terluka oleh alat penggeser
bekisting,
- Terjadi kecelakaan oleh
pengoperasian mesin
penghampar,
- Terjadi gangguan lalu lintas

- Meteran yang digunakan harus sesuai


dengan standar,
- Pemasangan rambu-rambu pengaman yang
memadai,
- Patok yang digunakan tidak terlalu panjang
(maks. 50 cm),
- Palu yang digunakan untuk memukul patok
harus proporsional, tidak terlalu berat atau
besar,
- Pemasangan rambu-rambu lalu lintas
pengaman sementara serta diadakan
petugas pengaturan lalu lintas.
-

- Pekerja harus memakai baju kerja, sarung


tangan, helm, atau topi baja, kaca mata
pengaman dan sepatu sesuai standar, bila
perlu untuk mencegah bahaya gangguan
paru-paru pekerja juga harus memakai alat
pengatur pernafasan (respirator) tutup mulut
(masks). Pengontrolan terhadap mesin
yang memproses semen, kapur dan bahanbahan berdebu lainnya harus dari tempat
yang bebas debu,
- Elevator, kerekan, layar, peluncur muatan
(chutes) dan perlengkapan-perlengkapan
untuk penyimpanan, pengangkutan, dan
lain-lain, harus dipagar untuk mencegah
benturan dengan benda bergerak yang
posisinya tidak aman,
- Senantiasa menjaga jarak aman antar
pekerja satu dan pekerja lainnya
- Para pekerja yang mengerjakan pemasangan
bekisting harus memakai sarung tangan,
helm, sepatu boot yang sesuai dengan
standar,
- Apabila menggunakan bekisting yang
bergeser maka harus diperhatikan alat-alat
tersebut terpasang dengan baik,
- Operator mesin penghampar harus sudah
berpengalaman dibidangnya,
- Pemasangan rambu-rambu lalu lintas serta
mengatur lalu lintas agar lalu lintas tetap
berjalan dengan lancar dengan cara
mengerjakan pekerjaan1/2 bagian terlebih
dahulu.

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)
Besi Tulangan

Pengecoran

- Terjadi gangguan fisik akibat


pekerja tidak memakai pakaian
kerja atau perlengkapan lain
yang memenuhi standar,
- Luka terkena besi tulangan yang
menjorok ke luar dari lantai
atau dinding,
- Terjadi kecelakaan atau terluka
pada saat melakukan pemotongan
atau pabrikasi besi tulangan,
- Kecelakaan atau terluka akibat
tertimpa oleh besi tulangan
yang diletakkan pada perancah,
- Terjadi gangguan lau lintas
- Terjadi gangguan fisik akibat
pekerja tidak memakai pakaian
dan peralatan yang sesuai
dengan standar,
- Terjadi iritasi pada kulit dan
mata akibat percikan adukan
yang mengandung semen,
- Terluka atau kecelakaan akibat
papan acuan pengecoran tidak
kuat atau rusak,
- Terluka akibat terkena percikan
beton pada saat penuangan
beton dari bak muatan,
- Kecelakaan oleh ambruknya
beton yang sedang mengeras
akibat getaran, bahan kimia atau
pembebanan,
- Terjadi kecelakaan atau terluka
oleh mesin penggetar ketika
pengecoran dilakukan,
- Kecelakaan ataupun terluka
oleh mesin pemompa beton,
- Terjadi kecelakaan oleh mesin
penghampar dan pengaduk
beton,
- Terluka oleh mesin Water
Tanker,
- Terjadi kecelakaan pada orang
luar /bukan pekerja dan
penduduk yang sedang
melintas,
- Terjadi kecelakaan pekerja yang
melakukan pekerjaan pada

- Para pekerja yang mengerjakan pemasangan


Besi tulangan harus memakai sarung tangan,
helm, sepatu boot yang sesuai standar,
- Besi tulangan yang menjorok ke luar dari
lantai atau dinding harus diberi pelindung,
- Pabrikasi besi tulangan harus dilakukan oleh
pekerja yang sudah berpengalaman di
bidangnya,
- Besi tulangan tidak boleh disimpan pada
perancah atau papan acuan yang dapat
membahayakan kestabilannya,
- Mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
dengan lancar dengan cara mengerjakan
pekerjaan 1/2 bagian terlebih dahulu
- Pekerja harus memakai baju kerja,
sarung tangan, helm, topi baja, kaca
mata pengaman dan sepatu yang sesuai
dengan standar, bila perlu untuk mencegah
bahaya terhadap gangguan paru-paru maka
pekerja harus memakai alat pengatur
pernafasan (respirator)
tutup
mulut
(masker),
- Pencampuran bahan-bahan kering dari
beton harus dilakukan pada ruang yang
tertutup, debu yang ditimbulkan harus
dapat terbuang keluar, bila debu tidak
dapat terbuang keluar, maka para pekerja
harus menggunakan alat pernapasan yang
sesuai dengan standar,
- Selama pengecoran papan acuan dan
penumpunya harus kuat dan dicegah dari
kerusakan,
- Bila beton sedang dituang dari bak muatan,
maka pekerja harus berada pada jarak yang
aman terhadap setiap percikan beton,
- Bila beton mulai mengeras maka harus
dilindungi terhadap
arus
air yang
mengalirkan bahan-bahan kimia, dan
getaran serta tidak boleh meletakkan
beban di atas beton yang sedang mengeras,
- Pelaksanaan penggetaran adukan beton
harus dilakukan oleh pekerja yang ahli
dibidangnya serta menjaga agar tidak ada
orang luar maupun pekerja lain yang tidak ahli
berada di tempat dimana dilakukan
pengecoran,
- Operator mesin pompa beton harus sudah

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)
kondisi gelap atau malam hari,
- Kecelakaan akibat papan lantai
kerja sementara roboh,
- Kecelakaan akibat pipa penyalur
beton terlepas,
- Kecelakaan akibat pembersihan
pipa pemompa beton

Pelepasan bekisting
-

- Gangguan kesehatan dan


gangguan fisik lainnya akibat
pekerja tidak memakai
perlengkapan kerja yang

berpengalaman dan ahli dibidangnya serta


senantiasa menjaga agar tidak ada orang
luar maupun pekerja lain yang tidak ahli
berada di tempat dimana dilakukan
pengecoran,
Pengadukan dan penghamparan beton
harus dilakukan oleh tenaga yang
berpengalaman dan ahli dibidangnya serta
selalu menjaga agar tidak ada orang luar
maupun pekerja lain yang tidak ahli berada
di tempat dimana dilakukan pengecoran,
Operator Water Tanker harus berpengalaman
dan ahli dibidangnya serta selalu menjaga agar
tidak ada orang luar maupun pekerja lain yang
tidak ahli berada di tempat dimana dilakukan
pengecoran,
Membatasi daerah pekerjaan yang akan
dilakukan pengecoran dengan pagar atau
rambu yang informatif, menyiapkan jalan
sementara bagi penduduk sekitar untuk
melintasi jalan,
Menyiapkan penerangan yang memenuhi
syarat apabila harus bekerja pada malam
hari,
Lantai kerja sementara yang menahan pipa
pemompa beton harus kuat untuk menumpu
pipa yang sedang berisi dan semua pekerjaan
sekaligus pada waktu yang bersamaan, dan
mempunyai faktor pengaman sedikitnya 4,
Pipa penyalur beton pompaan harus diangker
pada ujung dan lengkung-lengkungnya, di
ujung atas diberi keran penyalur udara,
terikat
kuat
dengan
ujung
mulut
penyemprot dengan menggunakan kerah
terpakau atau dengan cara lain dengan
kekuatan yang sebanding,
Bila pipa pemompa beton sedang dibersihkan
dengan air atau udara bertekanan tinggi,
tidak boleh disambung atau dalam
keadaan terlepas. Bila pipa pemompa
sedang
disemprot
dengan
udara
bertekanan
tinggi maka pekerjapekerja yang tidak berkepentingan harus
berada di tempat yang aman
Pekerja harus memakai perlengkapan
yang memenuhi syarat bila perlu untuk
mengatasi gangguan terhadap paru-paru
pekerja harus alat pengatur pernafasan

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)

Perkerasan Aspal
1
Pengukuran dan
Pematokan

memenuhi syarat,
- Luka karena tertimpa kayu,
- Terjadi kecelakaan atau pekerja
tertabrak oleh kendaraan yang
berlalu lalang,
- Terjadi gangguan lalu lintas

(respirator) tutup mulut (masks),


- Pelepasan paku, baut dan lainnya harus
dilakukan dengan cara yang benar,
- Memasang rambu-rambu pengaman serta
mengadakan pengaturan lalu lintas dan
melakukan pekerjaan pada arah lalu lintas,
- Pastikan bahwa segala rambu permanen
tidak menyesatkan/ membingungkan.
Mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
dengan lancar dengan cara mengerjakan
pekerjaan1/2 bagian terlebih dahulu.

- Terluka akibat penggunaan


meteran baja tidak benar,
- Kecelakaan karena tertabrak
oleh kendaraan yang melintas,
- Terluka pada saat memasang
patok dan luka terkena palu

- Alat ukur yang digunakan sesuai dengan


standar, pengukuran dilakukan oleh pekerja
terampil dan berpengalaman dan memakai
perlengkapan kerja standar,
- Pemasangan rambu-rambu lalu lintas dan
menugaskan petugas bendera pengatur lalu
lintas,
- Patok yang digunakan terlalu panjang dan
palu yang digunakan tidak proporsional
- Petugas pembakar harus berpengalaman
pada bidangnya dan harus mengenakan
pakaian kerja standar,
- Pengadukan harus menggunakan kayu yang
panjang sedemikian keamanan terjamin,
- Pembakaran harus dilakukan di tempat yang
aman dari bahaya kebakaran lainnya,
- Pekerja harus menggunakan kacamata dan
masker untuk mencegah iritasi mata dan
paru-paru akibat asap dan panas dari api
pembakaran dan aspal,
- Dalam melakukan pembakaran harus selalu
dijaga sedemikian sehingga nyala api tidak
terlalu besar yang dapat membahayakan
- Petugas harus memakai peralatan dan
perlengkapan kerja standar,
- Pekerja harus menggunakan kacamata dan
masker untuk mencegah iritasi mata dan
paru-paru akibat asap dan panas dari api
pembakaran dan aspal,
- Membuat pengaman untuk menghindari
kerusakan pada pohon, struktur atau
bangunan yang berdekatan dengan lokasi
dari percikan aspal dan kerusakan lainnya,
- Menjaga agar tidak ada orang luar maupun
pekerja yang tidak ahli pada waktu mesin
penyemprotan dari pompa aspal (aspal

Pembakaran

- Terluka oleh percikan aspal


panas,
- Terluka oleh api pembakaran,
- Terjadi bahaya kebakaran,
- Terjadi iritasi pada mata, kulit dan
paru-paru akibat asap dan panas
dari api pembakaran dan aspal,
- Terjadi kerusakan pada pohon,
struktur atau bangunan yang
berdekatan
dengan
lokasi
pembakaran

Penyemprotan

- Terluka oleh percikan aspal


panas,
- Terjadi iritasi pada mata, kulit
dan paru-paru akibat uap dan
panas dari aspal,
- Terjadi kerusakan pada pohon,
struktur atau bangunan yang
berdekatan dengan lokasi dari
percikan aspal dan kerusakan
lainnya,
- Terluka
oleh
pipa
alat
penyemprot pada kondisi yang
panas,

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)

- Terluka oleh mesin, tangki dan


pompa aspal,
- Lalu
lintas
kendaraan
terganggu,
- Terluka akibat jarak antar pekerja
yang sedang bekerja kurang
memadai atau tidak pada jarak
yang aman
- Pekerjaan lataston lapis aus (HRS-WC)
Pengukuran dan
- Terluka akibat penggunaan
Pematokan
meteran baja tidak benar,
- Kecelakaan atau tertabrak oleh
kendaraan yang melintas,
- Terluka pada saat memasang
patok akibat patok terlalu
panjang,
- Kecelakaan terkena palu yang
terlepas akibat palu terlalu
berat,
- Terjadi gangguan terhadap lalu
lintas kendaraan

sprayer) bekerja menyiram aspal pada


agregat,
- Mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
dengan lancar dengan cara mengerjakan
pekerjaan1/2 bagian terlebih dahulu,
- Senantiasa menjaga jarak aman antara
pekerja satu dan pekerja lainnya

Pembersihan
Permukaan Lama

Penyemprotan

- Terjadi iritasi pada kulit, mata


dan paru-paru akibat debu yang
kering,
- Terluka oleh Compressor waktu
menyapu perkerasan lama,
- Gangguan pendengaran akibat
timbulnya kebisingan,
- Terjadi gangguan terhadap lalu
lintas kendaraan

- Terluka oleh percikan aspal


panas,
- Terjadi iritasi terhadap mata,
kulit dan paru-paru akibat uap
dan panas dari aspal,
- Kerusakan pada pohon, struktur
atau bangunan yang berdekatan
dengan lokasi dari percikan aspal,
- Terluka oleh pipa alat-alat
penyemprot yang panas. Terluka
oleh mesin pompa aspal. Terluka
oleh tangki aspal,

Pengukuran harus dilakukan dengan


menggunakan meteran yang sesuai dengan
standar.
Petugas
pengukuran
harus
menggunakan sarung tangan yang sesuai
dengan standar,
Pemasangan rambu-rambu lalu lintas dan
menugaskan petugas bendera pengatur lalu
lintas,
Patok yang digunakan tidak terlalu panjang
(maks. 50 cm),
Palu yang digunakan untuk memukul
patok harus proporsional sesuai dengan
keperluannya (tidak terlalu berat dan besar),
Harus dipasang rambu-rambu lalu lintas
sementara dan ditugaskan petugas pengatur
lalu lintas.
Pekerja harus memakai pakaian dan
perlengkapan (sepatu, kacamata dan masker)
yang sesuai dengan standar,
Pekerja atau operator Compressor harus
terampil dan berpengalaman dibidangnya,
Pekerja harus memakai tutup telinga untuk
menghindari gangguan pendengaran,
Memasang rambu-rambu sementara dan
mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
dengan lancar dengan cara mengerjakan
pekerjaan 1/2 bagian terlebih dahulu
Petugas pembakar harus mengenakan pakaian
dan perlengkapan (sepatu boot, sarung tangan
dan masker) yang sesuai dengan standar,
Menggunakan kacamata dan masker untuk
mencegah iritasi mata dan paru-paru akibat
asap dan panas dari api pembakaran dan
aspal,
Menghindari kerusakan pada pohon, struktur
atau bangunan yang berdekatan dengan
lokasi dari percikan aspal dengan menjaga
api tidak terlalu besar dan menghindari

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)
- Terjadi gangguan lalu lintas
kendaraan,
- Terjadi kecelakaan atau terluka
akibat jarak antara pekerja
terlalu dekat

Penghamparan

- Terluka oleh percikan aspal


panas,
- Terjadi iritasi terhadap mata,
kulit dan paru-paru akibat uap
dan panas dari aspal,
- Terluka oleh mesin penghampar
aspal (Finisher),
- Terluka oleh Dump Truck
sewaktu menuangkan Hotmix ke
dalam Finisher,
- Terjadi gangguan lalu lintas,
- Terjadi kecelakaan atau terluka
akibat jarak antar pekerja terlalu
dekat

Pemadatan

- Terluka oleh percikan aspal


panas,
- Terjadi iritasi terhadap mata,
kulit dan paru-paru akibat uap
dan panas dari aspal,
- Terluka oleh mesin pemadat
aspal (Tandem Roller dan
Pneumatic Tire Roller),
- Terjadi kecelakaan atau terluka

penggunaan bahan bakar yang mudah


meledak,
Pekerja harus terampil dan berpengalaman
dibidangnya serta menjaga agar tidak ada
orang luar maupun pekerja lain berada di
tempat penyemprotan sewaktu mesin
penyemprotan dari pompa aspal (aspal
sprayer) bekerja menyiram aspal pada agregat
di lokasi pekerjaan,
Memasang rambu-rambu sementara dan
mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
dengan lancar dengan cara mengerjakan
pekerjaan1/2 bagian terlebih dahulu,
Senantiasa menjaga jarak yang aman
antara pekerja yang satu dengan yang
lainnya
Petugas pembakar harus mengenakan pakaian
dan perlengkapan (sepatu boot, sarung tangan
dan masker) yang sesuai dengan standar,
Menggunakan kacamata dan masker untuk
mencegah iritasi mata dan paru-paru akibat
asap dan panas dari api pembakaran dan
aspal,
Menjaga agar tidak ada orang luar maupun
pekerja lain berada di tempat penghamparan
ketika mesin penghampar aspal (Finisher)
bekerja menghampar Hotmix di lokasi
pekerjaan,
Menjaga agar tidak ada orang luar maupun
pekerja lain berada di tempat dimana Dump
Truck sedang menuangkan Hotmix ke dalam
Finisher di lokasi pekerjaan,
Memasang rambu-rambu sementara dan
mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
dengan lancar dengan cara mengerjakan
pekerjaan1/2 bagian terlebih dahulu,
Menjaga dan mempertahankan jarak yang
aman antara pekerja yang satu dengan
yang lain
Petugas pembakar harus mengenakan pakaian
dan perlengkapan (sepatu boot, sarung tangan
dan masker) yang sesuai dengan standar,
Menggunakan kacamata dan masker untuk
mencegah iritasi mata dan paru-paru akibat
asap dan panas dari api pembakaran dan
aspal,
Menjaga agar tidak ada orang luar maupun
pekerja lain berada di tempat pemadatan

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)
akibat jarak antar pekerja terlalu
dekat,
- Terjadi gangguan lalu lintas
-

Penyiraman

- Terluka oleh percikan aspal


panas,
- Terjadi iritasi terhadap mata,
kulit dan paru-paru akibat uap
dan panas dari aspal,
- Terluka oleh mesin pemadat aspal
(Tandem Roller) awal dan akhir.
Terluka oleh mesin pemadat aspal
(Pneumatic Tire Roller) untuk
proses intermediated rolling,
- Terjadi kecelakaan atau terluka
akibat jarak antar pekerja terlalu
dekat,
- Terjadi gangguan lalu lintas

- Pekerjaan lataston lapis pondasi (HRS-Base)


Pengukuran dan
- Terluka akibat penggunaan
Pematokan
meteran baja tidak benar,
- Kecelakaan atau tertabrak oleh
kendaraan yang melintas,
- Terluka pada saat memasang
patok akibat patok terlalu
panjang,
- Kecelakaan terkena palu yang
terlepas akibat palu terlalu
berat,
- Terjadi gangguan terhadap lalu
lintas kendaraan

Pembersihan
Permukaan Lama

- Terjadi iritasi pada kulit, mata


dan paru-paru akibat debu yang
kering,
- Terluka oleh Compressor waktu

ketika mesin pemadat aspal (Tandem)


bekerja memadatkan Hotmix di lokasi
pekerjaan,
Mempertahankan jarak yang aman antara
pekerja yang satu dengan yang lain,
Memasang rambu-rambu sementara dan
mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
dengan lancar dengan cara mengerjakan
pekerjaan 1/2 bagian terlebih dahulu.
Petugas pembakar harus mengenakan pakaian
dan perlengkapan (sepatu boot, sarung tangan
dan masker) yang sesuai dengan standar,
Menggunakan kacamata dan masker untuk
mencegah iritasi mata dan paru-paru akibat
asap dan panas dari api pembakaran dan
aspal,
Menjaga agar tidak ada orang luar maupun
pekerja lain berada di lokasi pekerjaan ketika
mesin pemadat aspal (Pneumatic Tire Roller)
bekerja memadatkan Hotmix,
Senantiasa mempertahankan jarak yang
aman antara pekerja yang satu dengan yang
lain,
Senantiasa menjaga jarak yang aman
antara pekerja yang satu dengan yang
lainnya

Pengukuran harus dilakukan dengan


menggunakan meteran yang sesuai dengan
standar.
Petugas
pengukuran
harus
menggunakan sarung tangan yang sesuai
dengan standar,
- Pemasangan rambu-rambu lalu lintas dan
menugaskan petugas bendera pengatur lalu
lintas,
- Patok yang digunakan tidak terlalu panjang
(maks. 50 cm),
- Palu yang digunakan untuk memukul
patok harus proporsional sesuai dengan
keperluannya (tidak terlalu berat dan besar),
- Harus dipasang rambu-rambu lalu lintas
sementara dan ditugaskan petugas pengatur
lalu lintas.
- Pekerja harus memakai pakaian dan
perlengkapan (sepatu, kacamata dan masker)
yang sesuai dengan standar,
- Pekerja atau operator Compressor harus
-

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)
menyapu perkerasan lama,
- Gangguan pendengaran akibat
timbulnya kebisingan,
- Terjadi gangguan terhadap lalu
lintas kendaraan

Penyemprotan

- Terluka oleh percikan aspal


panas,
- Terjadi iritasi terhadap mata,
kulit dan paru-paru akibat uap
dan panas dari aspal,
- Kerusakan pada pohon, struktur
atau bangunan yang berdekatan
dengan lokasi dari percikan aspal,
- Terluka oleh pipa alat-alat
penyemprot yang panas. Terluka
oleh mesin pompa aspal. Terluka
oleh tangki aspal,
- Terjadi gangguan lalu lintas
kendaraan,
- Terjadi kecelakaan atau terluka
akibat jarak antara pekerja
terlalu dekat

Penghamparan

- Terluka oleh percikan aspal


panas,
- Terjadi iritasi terhadap mata,
kulit dan paru-paru akibat uap
dan panas dari aspal,
- Terluka oleh mesin penghampar
aspal (Finisher),
- Terluka oleh Dump Truck
sewaktu menuangkan Hotmix ke
dalam Finisher,
- Terjadi gangguan lalu lintas,
- Terjadi kecelakaan atau terluka
akibat jarak antar pekerja terlalu

terampil dan berpengalaman dibidangnya,


- Pekerja harus memakai tutup telinga untuk
menghindari gangguan pendengaran,
- Memasang rambu-rambu sementara dan
mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
dengan lancar dengan cara mengerjakan
pekerjaan 1/2 bagian terlebih dahulu
- Petugas pembakar harus mengenakan pakaian
dan perlengkapan (sepatu boot, sarung tangan
dan masker) yang sesuai dengan standar,
- Menggunakan kacamata dan masker untuk
mencegah iritasi mata dan paru-paru akibat
asap dan panas dari api pembakaran dan
aspal,
- Menghindari kerusakan pada pohon, struktur
atau bangunan yang berdekatan dengan
lokasi dari percikan aspal dengan menjaga
api tidak terlalu besar dan menghindari
penggunaan bahan bakar yang mudah
meledak,
- Pekerja harus terampil dan berpengalaman
dibidangnya serta menjaga agar tidak ada
orang luar maupun pekerja lain berada di
tempat penyemprotan sewaktu mesin
penyemprotan dari pompa aspal (aspal
sprayer) bekerja menyiram aspal pada agregat
di lokasi pekerjaan,
- Memasang rambu-rambu sementara dan
mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
dengan lancar dengan cara mengerjakan
pekerjaan1/2 bagian terlebih dahulu,
- Senantiasa menjaga jarak yang aman
antara pekerja yang satu dengan yang
lainnya
- Petugas pembakar harus mengenakan pakaian
dan perlengkapan (sepatu boot, sarung tangan
dan masker) yang sesuai dengan standar,
- Menggunakan kacamata dan masker untuk
mencegah iritasi mata dan paru-paru akibat
asap dan panas dari api pembakaran dan
aspal,
- Menjaga agar tidak ada orang luar maupun
pekerja lain berada di tempat penghamparan
ketika mesin penghampar aspal (Finisher)
bekerja menghampar Hotmix di lokasi
pekerjaan,
- Menjaga agar tidak ada orang luar maupun

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)
dekat

Pemadatan

- Terluka oleh percikan aspal


panas,
- Terjadi iritasi terhadap mata,
kulit dan paru-paru akibat uap
dan panas dari aspal,
- Terluka oleh mesin pemadat
aspal (Tandem Roller dan
Pneumatic Tire Roller),
- Terjadi kecelakaan atau terluka
akibat jarak antar pekerja terlalu
dekat,
- Terjadi gangguan lalu lintas

Penyiraman

- Terluka oleh percikan aspal


panas,
- Terjadi iritasi terhadap mata,
kulit dan paru-paru akibat uap
dan panas dari aspal,
- Terluka oleh mesin pemadat aspal
(Tandem Roller) awal dan akhir.
Terluka oleh mesin pemadat aspal
(Pneumatic Tire Roller) untuk
proses intermediated rolling,
- Terjadi kecelakaan atau terluka
akibat jarak antar pekerja terlalu
dekat,
- Terjadi gangguan lalu lintas

- Pekerjaan lapis aus aspal beton (AC-WC)


Pengukuran dan
- Terluka akibat penggunaan

pekerja lain berada di tempat dimana Dump


Truck sedang menuangkan Hotmix ke dalam
Finisher di lokasi pekerjaan,
Memasang rambu-rambu sementara dan
mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
dengan lancar dengan cara mengerjakan
pekerjaan1/2 bagian terlebih dahulu,
Menjaga dan mempertahankan jarak yang
aman antara pekerja yang satu dengan
yang lain
Petugas pembakar harus mengenakan pakaian
dan perlengkapan (sepatu boot, sarung tangan
dan masker) yang sesuai dengan standar,
Menggunakan kacamata dan masker untuk
mencegah iritasi mata dan paru-paru akibat
asap dan panas dari api pembakaran dan
aspal,
Menjaga agar tidak ada orang luar maupun
pekerja lain berada di tempat pemadatan
ketika mesin pemadat aspal (Tandem)
bekerja memadatkan Hotmix di lokasi
pekerjaan,
Mempertahankan jarak yang aman antara
pekerja yang satu dengan yang lain,
Memasang rambu-rambu sementara dan
mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
dengan lancar dengan cara mengerjakan
pekerjaan 1/2 bagian terlebih dahulu.
Petugas pembakar harus mengenakan pakaian
dan perlengkapan (sepatu boot, sarung tangan
dan masker) yang sesuai dengan standar,
Menggunakan kacamata dan masker untuk
mencegah iritasi mata dan paru-paru akibat
asap dan panas dari api pembakaran dan
aspal,
Menjaga agar tidak ada orang luar maupun
pekerja lain berada di lokasi pekerjaan ketika
mesin pemadat aspal (Pneumatic Tire Roller)
bekerja memadatkan Hotmix,
Senantiasa mempertahankan jarak yang
aman antara pekerja yang satu dengan yang
lain,
Senantiasa menjaga jarak yang aman
antara pekerja yang satu dengan yang
lainnya
Pengukuran

harus

dilakukan

dengan

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)
Pematokan

meteran baja tidak benar,


- Kecelakaan atau tertabrak oleh
kendaraan yang melintas,
- Terluka pada saat memasang
patok akibat patok terlalu
panjang,
- Kecelakaan terkena palu yang
terlepas akibat palu terlalu
berat,
- Terjadi gangguan terhadap lalu
lintas kendaraan

Pembersihan
Permukaan Lama

Penyemprotan

- Terjadi iritasi pada kulit, mata


dan paru-paru akibat debu yang
kering,
- Terluka oleh Compressor waktu
menyapu perkerasan lama,
- Gangguan pendengaran akibat
timbulnya kebisingan,
- Terjadi gangguan terhadap lalu
lintas kendaraan

- Terluka oleh percikan aspal


panas,
- Terjadi iritasi terhadap mata,
kulit dan paru-paru akibat uap
dan panas dari aspal,
- Kerusakan pada pohon, struktur
atau bangunan yang berdekatan
dengan lokasi dari percikan aspal,
- Terluka oleh pipa alat-alat
penyemprot yang panas. Terluka
oleh mesin pompa aspal. Terluka
oleh tangki aspal,
- Terjadi gangguan lalu lintas
kendaraan,
- Terjadi kecelakaan atau terluka
akibat jarak antara pekerja
terlalu dekat

menggunakan meteran yang sesuai dengan


standar.
Petugas
pengukuran
harus
menggunakan sarung tangan yang sesuai
dengan standar,
Pemasangan rambu-rambu lalu lintas dan
menugaskan petugas bendera pengatur lalu
lintas,
Patok yang digunakan tidak terlalu panjang
(maks. 50 cm),
Palu yang digunakan untuk memukul
patok harus proporsional sesuai dengan
keperluannya (tidak terlalu berat dan besar),
Harus dipasang rambu-rambu lalu lintas
sementara dan ditugaskan petugas pengatur
lalu lintas.
Pekerja harus memakai pakaian dan
perlengkapan (sepatu, kacamata dan masker)
yang sesuai dengan standar,
Pekerja atau operator Compressor harus
terampil dan berpengalaman dibidangnya,
Pekerja harus memakai tutup telinga untuk
menghindari gangguan pendengaran,
Memasang rambu-rambu sementara dan
mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
dengan lancar dengan cara mengerjakan
pekerjaan 1/2 bagian terlebih dahulu
Petugas pembakar harus mengenakan pakaian
dan perlengkapan (sepatu boot, sarung tangan
dan masker) yang sesuai dengan standar,
Menggunakan kacamata dan masker untuk
mencegah iritasi mata dan paru-paru akibat
asap dan panas dari api pembakaran dan
aspal,
Menghindari kerusakan pada pohon, struktur
atau bangunan yang berdekatan dengan
lokasi dari percikan aspal dengan menjaga
api tidak terlalu besar dan menghindari
penggunaan bahan bakar yang mudah
meledak,
Pekerja harus terampil dan berpengalaman
dibidangnya serta menjaga agar tidak ada
orang luar maupun pekerja lain berada di
tempat penyemprotan sewaktu mesin
penyemprotan dari pompa aspal (aspal
sprayer) bekerja menyiram aspal pada agregat
di lokasi pekerjaan,
Memasang rambu-rambu sementara dan

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)

Penghamparan

- Terluka oleh percikan aspal


panas,
- Terjadi iritasi terhadap mata,
kulit dan paru-paru akibat uap
dan panas dari aspal,
- Terluka oleh mesin penghampar
aspal (Finisher),
- Terluka oleh Dump Truck
sewaktu menuangkan Hotmix ke
dalam Finisher,
- Terjadi gangguan lalu lintas,
- Terjadi kecelakaan atau terluka
akibat jarak antar pekerja terlalu
dekat

Pemadatan

- Terluka oleh percikan aspal


panas,
- Terjadi iritasi terhadap mata,
kulit dan paru-paru akibat uap
dan panas dari aspal,
- Terluka oleh mesin pemadat
aspal (Tandem Roller dan
Pneumatic Tire Roller),
- Terjadi kecelakaan atau terluka
akibat jarak antar pekerja terlalu
dekat,
- Terjadi gangguan lalu lintas

mengatur lalu lintas agar tetap berjalan


dengan lancar dengan cara mengerjakan
pekerjaan1/2 bagian terlebih dahulu,
Senantiasa menjaga jarak yang aman
antara pekerja yang satu dengan yang
lainnya
Petugas pembakar harus mengenakan pakaian
dan perlengkapan (sepatu boot, sarung tangan
dan masker) yang sesuai dengan standar,
Menggunakan kacamata dan masker untuk
mencegah iritasi mata dan paru-paru akibat
asap dan panas dari api pembakaran dan
aspal,
Menjaga agar tidak ada orang luar maupun
pekerja lain berada di tempat penghamparan
ketika mesin penghampar aspal (Finisher)
bekerja menghampar Hotmix di lokasi
pekerjaan,
Menjaga agar tidak ada orang luar maupun
pekerja lain berada di tempat dimana Dump
Truck sedang menuangkan Hotmix ke dalam
Finisher di lokasi pekerjaan,
Memasang rambu-rambu sementara dan
mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
dengan lancar dengan cara mengerjakan
pekerjaan1/2 bagian terlebih dahulu,
Menjaga dan mempertahankan jarak yang
aman antara pekerja yang satu dengan
yang lain
Petugas pembakar harus mengenakan pakaian
dan perlengkapan (sepatu boot, sarung tangan
dan masker) yang sesuai dengan standar,
Menggunakan kacamata dan masker untuk
mencegah iritasi mata dan paru-paru akibat
asap dan panas dari api pembakaran dan
aspal,
Menjaga agar tidak ada orang luar maupun
pekerja lain berada di tempat pemadatan
ketika mesin pemadat aspal (Tandem)
bekerja memadatkan Hotmix di lokasi
pekerjaan,
Mempertahankan jarak yang aman antara
pekerja yang satu dengan yang lain,
Memasang rambu-rambu sementara dan
mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
dengan lancar dengan cara mengerjakan
pekerjaan 1/2 bagian terlebih dahulu.

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)
Penyiraman

- Terluka oleh percikan aspal


panas,
- Terjadi iritasi terhadap mata,
kulit dan paru-paru akibat uap
dan panas dari aspal,
- Terluka oleh mesin pemadat aspal
(Tandem Roller) awal dan akhir.
Terluka oleh mesin pemadat aspal
(Pneumatic Tire Roller) untuk
proses intermediated rolling,
- Terjadi kecelakaan atau terluka
akibat jarak antar pekerja terlalu
dekat,
- Terjadi gangguan lalu lintas

- Pekerjaan Lapis Pengikat Aspal Beton (AC-BC)


Pengukuran dan
- Terluka akibat penggunaan
Pematokan
meteran baja tidak benar,
- Kecelakaan atau tertabrak oleh
kendaraan yang melintas,
- Terluka pada saat memasang
patok akibat patok terlalu
panjang,
- Kecelakaan terkena palu yang
terlepas akibat palu terlalu
berat,
- Terjadi gangguan terhadap lalu
lintas kendaraan

- Petugas pembakar harus mengenakan pakaian


dan perlengkapan (sepatu boot, sarung tangan
dan masker) yang sesuai dengan standar,
- Menggunakan kacamata dan masker untuk
mencegah iritasi mata dan paru-paru akibat
asap dan panas dari api pembakaran dan
aspal,
- Menjaga agar tidak ada orang luar maupun
pekerja lain berada di lokasi pekerjaan ketika
mesin pemadat aspal (Pneumatic Tire Roller)
bekerja memadatkan Hotmix,
- Senantiasa mempertahankan jarak yang
aman antara pekerja yang satu dengan yang
lain,
- Senantiasa menjaga jarak yang aman
antara pekerja yang satu dengan yang
lainnya
-

Pembersihan
Permukaan Lama

Penyemprotan

- Terjadi iritasi pada kulit, mata


dan paru-paru akibat debu yang
kering,
- Terluka oleh Compressor waktu
menyapu perkerasan lama,
- Gangguan pendengaran akibat
timbulnya kebisingan,
- Terjadi gangguan terhadap lalu
lintas kendaraan

- Terluka oleh percikan aspal


panas,
- Terjadi iritasi terhadap mata,

Pengukuran harus dilakukan dengan


menggunakan meteran yang sesuai dengan
standar.
Petugas
pengukuran
harus
menggunakan sarung tangan yang sesuai
dengan standar,
Pemasangan rambu-rambu lalu lintas dan
menugaskan petugas bendera pengatur lalu
lintas,
Patok yang digunakan tidak terlalu panjang
(maks. 50 cm),
Palu yang digunakan untuk memukul
patok harus proporsional sesuai dengan
keperluannya (tidak terlalu berat dan besar),
Harus dipasang rambu-rambu lalu lintas
sementara dan ditugaskan petugas pengatur
lalu lintas.
Pekerja harus memakai pakaian dan
perlengkapan (sepatu, kacamata dan masker)
yang sesuai dengan standar,
Pekerja atau operator Compressor harus
terampil dan berpengalaman dibidangnya,
Pekerja harus memakai tutup telinga untuk
menghindari gangguan pendengaran,
Memasang rambu-rambu sementara dan
mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
dengan lancar dengan cara mengerjakan
pekerjaan 1/2 bagian terlebih dahulu
Petugas pembakar harus mengenakan pakaian
dan perlengkapan (sepatu boot, sarung tangan
dan masker) yang sesuai dengan standar,

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)

Penghamparan

kulit dan paru-paru akibat uap


dan panas dari aspal,
Kerusakan pada pohon, struktur
atau bangunan yang berdekatan
dengan lokasi dari percikan aspal,
Terluka oleh pipa alat-alat
penyemprot yang panas. Terluka
oleh mesin pompa aspal. Terluka
oleh tangki aspal,
Terjadi gangguan lalu lintas
kendaraan,
Terjadi kecelakaan atau terluka
akibat jarak antara pekerja
terlalu dekat

- Terluka oleh percikan aspal


panas,
- Terjadi iritasi terhadap mata,
kulit dan paru-paru akibat uap
dan panas dari aspal,
- Terluka oleh mesin penghampar
aspal (Finisher),
- Terluka oleh Dump Truck
sewaktu menuangkan Hotmix ke
dalam Finisher,
- Terjadi gangguan lalu lintas,
- Terjadi kecelakaan atau terluka
akibat jarak antar pekerja terlalu
dekat

- Menggunakan kacamata dan masker untuk


mencegah iritasi mata dan paru-paru akibat
asap dan panas dari api pembakaran dan
aspal,
- Menghindari kerusakan pada pohon, struktur
atau bangunan yang berdekatan dengan
lokasi dari percikan aspal dengan menjaga
api tidak terlalu besar dan menghindari
penggunaan bahan bakar yang mudah
meledak,
- Pekerja harus terampil dan berpengalaman
dibidangnya serta menjaga agar tidak ada
orang luar maupun pekerja lain berada di
tempat penyemprotan sewaktu mesin
penyemprotan dari pompa aspal (aspal
sprayer) bekerja menyiram aspal pada agregat
di lokasi pekerjaan,
- Memasang rambu-rambu sementara dan
mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
dengan lancar dengan cara mengerjakan
pekerjaan1/2 bagian terlebih dahulu,
- Senantiasa menjaga jarak yang aman
antara pekerja yang satu dengan yang
lainnya
- Petugas pembakar harus mengenakan pakaian
dan perlengkapan (sepatu boot, sarung tangan
dan masker) yang sesuai dengan standar,
- Menggunakan kacamata dan masker untuk
mencegah iritasi mata dan paru-paru akibat
asap dan panas dari api pembakaran dan
aspal,
- Menjaga agar tidak ada orang luar maupun
pekerja lain berada di tempat penghamparan
ketika mesin penghampar aspal (Finisher)
bekerja menghampar Hotmix di lokasi
pekerjaan,
- Menjaga agar tidak ada orang luar maupun
pekerja lain berada di tempat dimana Dump
Truck sedang menuangkan Hotmix ke dalam
Finisher di lokasi pekerjaan,
- Memasang rambu-rambu sementara dan
mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
dengan lancar dengan cara mengerjakan
pekerjaan1/2 bagian terlebih dahulu,
- Menjaga dan mempertahankan jarak yang
aman antara pekerja yang satu dengan
yang lain

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)

Pemadatan

- Terluka oleh percikan aspal


panas,
- Terjadi iritasi terhadap mata,
kulit dan paru-paru akibat uap
dan panas dari aspal,
- Terluka oleh mesin pemadat
aspal (Tandem Roller dan
Pneumatic Tire Roller),
- Terjadi kecelakaan atau terluka
akibat jarak antar pekerja terlalu
dekat,
- Terjadi gangguan lalu lintas

Penyiraman

- Terluka oleh percikan aspal


panas,
- Terjadi iritasi terhadap mata,
kulit dan paru-paru akibat uap
dan panas dari aspal,
- Terluka oleh mesin pemadat aspal
(Tandem Roller) awal dan akhir.
Terluka oleh mesin pemadat aspal
(Pneumatic Tire Roller) untuk
proses intermediated rolling,
- Terjadi kecelakaan atau terluka
akibat jarak antar pekerja terlalu
dekat,
- Terjadi gangguan lalu lintas

- Pekerjaan Lasbutag
Pengukuran dan
- Terluka akibat penggunaan
Pematokan
meteran baja tidak benar,
- Kecelakaan atau tertabrak oleh
kendaraan yang melintas,
- Terluka pada saat memasang
patok akibat patok terlalu
panjang,
- Kecelakaan terkena palu yang
terlepas akibat palu terlalu
berat,
- Terjadi gangguan terhadap lalu

- Petugas pembakar harus mengenakan pakaian


dan perlengkapan (sepatu boot, sarung tangan
dan masker) yang sesuai dengan standar,
- Menggunakan kacamata dan masker untuk
mencegah iritasi mata dan paru-paru akibat
asap dan panas dari api pembakaran dan
aspal,
- Menjaga agar tidak ada orang luar maupun
pekerja lain berada di tempat pemadatan
ketika mesin pemadat aspal (Tandem)
bekerja memadatkan Hotmix di lokasi
pekerjaan,
- Mempertahankan jarak yang aman antara
pekerja yang satu dengan yang lain,
- Memasang rambu-rambu sementara dan
mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
dengan lancar dengan cara mengerjakan
pekerjaan 1/2 bagian terlebih dahulu.
- Petugas pembakar harus mengenakan pakaian
dan perlengkapan (sepatu boot, sarung tangan
dan masker) yang sesuai dengan standar,
- Menggunakan kacamata dan masker untuk
mencegah iritasi mata dan paru-paru akibat
asap dan panas dari api pembakaran dan
aspal,
- Menjaga agar tidak ada orang luar maupun
pekerja lain berada di lokasi pekerjaan ketika
mesin pemadat aspal (Pneumatic Tire Roller)
bekerja memadatkan Hotmix,
- Senantiasa mempertahankan jarak yang
aman antara pekerja yang satu dengan yang
lain,
- Senantiasa menjaga jarak yang aman
antara pekerja yang satu dengan yang
lainnya
- Pengukuran harus dilakukan dengan
menggunakan meteran yang sesuai dengan
standar.
Petugas
pengukuran
harus
menggunakan sarung tangan yang sesuai
dengan standar,
- Pemasangan rambu-rambu lalu lintas dan
menugaskan petugas bendera pengatur lalu
lintas,
- Patok yang digunakan tidak terlalu panjang
(maks. 50 cm),
- Palu yang digunakan untuk memukul

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)
lintas kendaraan
-

Pembersihan
permukaan
perkerasan lama

Penyemprotan

- Terjadi iritasi pada kulit, mata


dan paru-paru akibat debu yang
kering,
- Terluka oleh Compressor waktu
menyapu perkerasan lama,
- Gangguan pendengaran akibat
timbulnya kebisingan,
- Terjadi gangguan terhadap lalu
lintas kendaraan

- Terluka oleh percikan aspal


panas,
- Terjadi iritasi terhadap mata,
kulit dan paru-paru akibat uap
dan panas dari aspal,
- Kerusakan pada pohon, struktur
atau bangunan yang berdekatan
dengan lokasi dari percikan aspal,
- Terluka oleh pipa alat-alat
penyemprot yang panas. Terluka
oleh mesin pompa aspal. Terluka
oleh tangki aspal,
- Terjadi gangguan lalu lintas
kendaraan,
- Terjadi kecelakaan atau terluka
akibat jarak antara pekerja
terlalu dekat

Penghamparan

- Terluka oleh percikan aspal


panas,
- Terjadi iritasi terhadap mata,
kulit dan paru-paru akibat uap

patok harus proporsional sesuai dengan


keperluannya (tidak terlalu berat dan besar),
Harus dipasang rambu-rambu lalu lintas
sementara dan ditugaskan petugas pengatur
lalu lintas
Pekerja harus memakai pakaian dan
perlengkapan (sepatu, kacamata dan masker)
yang sesuai dengan standar,
Pekerja atau operator Compressor harus
terampil dan berpengalaman dibidangnya,
Pekerja harus memakai tutup telinga untuk
menghindari gangguan pendengaran,
Memasang rambu-rambu sementara dan
mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
dengan lancar dengan cara mengerjakan
pekerjaan 1/2 bagian terlebih dahulu
Petugas pembakar harus mengenakan pakaian
dan perlengkapan (sepatu boot, sarung tangan
dan masker) yang sesuai dengan standar,
Menggunakan kacamata dan masker untuk
mencegah iritasi mata dan paru-paru akibat
asap dan panas dari api pembakaran dan
aspal,
Menghindari kerusakan pada pohon, struktur
atau bangunan yang berdekatan dengan
lokasi dari percikan aspal dengan menjaga
api tidak terlalu besar dan menghindari
penggunaan bahan bakar yang mudah
meledak,
Pekerja harus terampil dan berpengalaman
dibidangnya serta menjaga agar tidak ada
orang luar maupun pekerja lain berada di
tempat penyemprotan sewaktu mesin
penyemprotan dari pompa aspal (aspal
sprayer) bekerja menyiram aspal pada agregat
di lokasi pekerjaan,
Memasang rambu-rambu sementara dan
mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
dengan lancar dengan cara mengerjakan
pekerjaan1/2 bagian terlebih dahulu,
Senantiasa menjaga jarak yang aman
antara pekerja yang satu dengan yang
lainnya
Petugas pembakar harus mengenakan pakaian
dan perlengkapan (sepatu boot, sarung tangan
dan masker) yang sesuai dengan standar,
Menggunakan kacamata dan masker untuk
mencegah iritasi mata dan paru-paru akibat

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)
dan panas dari aspal,
- Terluka oleh mesin penghampar
aspal (Finisher),
- Terluka oleh Dump Truck
sewaktu menuangkan Hotmix ke
dalam Finisher,
- Terjadi gangguan lalu lintas,
- Terjadi kecelakaan atau terluka
akibat jarak antar pekerja terlalu
dekat

Pemadatan

- Terluka oleh percikan aspal


panas,
- Terjadi iritasi terhadap mata,
kulit dan paru-paru akibat uap
dan panas dari aspal,
- Terluka oleh mesin pemadat
aspal (Tandem Roller dan
Pneumatic Tire Roller),
- Terjadi kecelakaan atau terluka
akibat jarak antar pekerja terlalu
dekat,
- Terjadi gangguan lalu lintas

Penyiraman

- Terluka oleh percikan aspal


panas,
- Terjadi iritasi terhadap mata,
kulit dan paru-paru akibat uap
dan panas dari aspal,
- Terluka oleh mesin pemadat aspal
(Tandem Roller) awal dan akhir.
Terluka oleh mesin pemadat aspal
(Pneumatic Tire Roller) untuk
proses intermediated rolling,
- Terjadi kecelakaan atau terluka

asap dan panas dari api pembakaran dan


aspal,
Menjaga agar tidak ada orang luar maupun
pekerja lain berada di tempat penghamparan
ketika mesin penghampar aspal (Finisher)
bekerja menghampar Hotmix di lokasi
pekerjaan,
Menjaga agar tidak ada orang luar maupun
pekerja lain berada di tempat dimana Dump
Truck sedang menuangkan Hotmix ke dalam
Finisher di lokasi pekerjaan,
Memasang rambu-rambu sementara dan
mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
dengan lancar dengan cara mengerjakan
pekerjaan1/2 bagian terlebih dahulu,
Menjaga dan mempertahankan jarak yang
aman antara pekerja yang satu dengan
yang lain
Petugas pembakar harus mengenakan pakaian
dan perlengkapan (sepatu boot, sarung tangan
dan masker) yang sesuai dengan standar,
Menggunakan kacamata dan masker untuk
mencegah iritasi mata dan paru-paru akibat
asap dan panas dari api pembakaran dan
aspal,
Menjaga agar tidak ada orang luar maupun
pekerja lain berada di tempat pemadatan
ketika mesin pemadat aspal (Tandem)
bekerja memadatkan Hotmix di lokasi
pekerjaan,
Mempertahankan jarak yang aman antara
pekerja yang satu dengan yang lain,
Memasang rambu-rambu sementara dan
mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
dengan lancar dengan cara mengerjakan
pekerjaan 1/2 bagian terlebih dahulu
Petugas pembakar harus mengenakan pakaian
dan perlengkapan (sepatu boot, sarung tangan
dan masker) yang sesuai dengan standar,
Menggunakan kacamata dan masker untuk
mencegah iritasi mata dan paru-paru akibat
asap dan panas dari api pembakaran dan
aspal,
Menjaga agar tidak ada orang luar maupun
pekerja lain berada di lokasi pekerjaan ketika
mesin pemadat aspal (Pneumatic Tire Roller)
bekerja memadatkan Hotmix,

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)
akibat jarak antar pekerja terlalu
dekat,
- Terjadi gangguan lalu lintas

- Pekerjaan latasbusir
Pengukuran dan
- Terluka akibat penggunaan
Pematokan
meteran baja tidak benar,
- Kecelakaan atau tertabrak oleh
kendaraan yang melintas,
- Terluka pada saat memasang
patok akibat patok terlalu
panjang,
- Kecelakaan terkena palu yang
terlepas akibat palu terlalu
berat,
- Terjadi gangguan terhadap lalu
lintas kendaraan

Pembersihan
permukaan
perkerasan lama

- Terjadi iritasi pada kulit, mata


dan paru-paru akibat debu yang
kering,
- Terluka oleh Compressor waktu
menyapu perkerasan lama,
- Gangguan pendengaran akibat
timbulnya kebisingan,
- Terjadi gangguan terhadap lalu
lintas kendaraan

Penyemprotan

- Terluka oleh percikan aspal


panas,
- Terjadi iritasi terhadap mata,
kulit dan paru-paru akibat uap
dan panas dari aspal,
- Kerusakan pada pohon, struktur
atau bangunan yang berdekatan
dengan lokasi dari percikan aspal,
- Terluka oleh pipa alat-alat
penyemprot yang panas. Terluka
oleh mesin pompa aspal. Terluka
oleh tangki aspal,
- Terjadi gangguan lalu lintas
kendaraan,

- Senantiasa mempertahankan jarak yang


aman antara pekerja yang satu dengan yang
lain,
- Senantiasa menjaga jarak yang aman
antara pekerja yang satu dengan yang
lainnya
- Pengukuran harus dilakukan dengan
menggunakan meteran yang sesuai dengan
standar.
Petugas
pengukuran
harus
menggunakan sarung tangan yang sesuai
dengan standar,
- Pemasangan rambu-rambu lalu lintas dan
menugaskan petugas bendera pengatur lalu
lintas,
- Patok yang digunakan tidak terlalu panjang
(maks. 50 cm),
- Palu yang digunakan untuk memukul
patok harus proporsional sesuai dengan
keperluannya (tidak terlalu berat dan besar),
- Harus dipasang rambu-rambu lalu lintas
sementara dan ditugaskan petugas pengatur
lalu lintas
- Pekerja harus memakai pakaian dan
perlengkapan (sepatu, kacamata dan masker)
yang sesuai dengan standar,
- Pekerja atau operator Compressor harus
terampil dan berpengalaman dibidangnya,
- Pekerja harus memakai tutup telinga untuk
menghindari gangguan pendengaran,
- Memasang rambu-rambu sementara dan
mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
dengan lancar dengan cara mengerjakan
pekerjaan 1/2 bagian terlebih dahulu
- Petugas pembakar harus mengenakan pakaian
dan perlengkapan (sepatu boot, sarung tangan
dan masker) yang sesuai dengan standar,
- Menggunakan kacamata dan masker untuk
mencegah iritasi mata dan paru-paru akibat
asap dan panas dari api pembakaran dan
aspal,
- Menghindari kerusakan pada pohon, struktur
atau bangunan yang berdekatan dengan
lokasi dari percikan aspal dengan menjaga
api tidak terlalu besar dan menghindari
penggunaan bahan bakar yang mudah
meledak,
- Pekerja harus terampil dan berpengalaman

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)
- Terjadi kecelakaan atau terluka
akibat jarak antara pekerja
terlalu dekat

Penghamparan

- Terluka oleh percikan aspal


panas,
- Terjadi iritasi terhadap mata,
kulit dan paru-paru akibat uap
dan panas dari aspal,
- Terluka oleh mesin penghampar
aspal (Finisher),
- Terluka oleh Dump Truck
sewaktu menuangkan Hotmix ke
dalam Finisher,
- Terjadi gangguan lalu lintas,
- Terjadi kecelakaan atau terluka
akibat jarak antar pekerja terlalu
dekat

Pemadatan

- Terluka oleh percikan aspal


panas,
- Terjadi iritasi terhadap mata,
kulit dan paru-paru akibat uap
dan panas dari aspal,
- Terluka oleh mesin pemadat
aspal (Tandem Roller dan
Pneumatic Tire Roller),
- Terjadi kecelakaan atau terluka
akibat jarak antar pekerja terlalu
dekat,
- Terjadi gangguan lalu lintas

dibidangnya serta menjaga agar tidak ada


orang luar maupun pekerja lain berada di
tempat penyemprotan sewaktu mesin
penyemprotan dari pompa aspal (aspal
sprayer) bekerja menyiram aspal pada agregat
di lokasi pekerjaan,
Memasang rambu-rambu sementara dan
mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
dengan lancar dengan cara mengerjakan
pekerjaan1/2 bagian terlebih dahulu,
Senantiasa menjaga jarak yang aman
antara pekerja yang satu dengan yang
lainnya
Petugas pembakar harus mengenakan pakaian
dan perlengkapan (sepatu boot, sarung tangan
dan masker) yang sesuai dengan standar,
Menggunakan kacamata dan masker untuk
mencegah iritasi mata dan paru-paru akibat
asap dan panas dari api pembakaran dan
aspal,
Menjaga agar tidak ada orang luar maupun
pekerja lain berada di tempat penghamparan
ketika mesin penghampar aspal (Finisher)
bekerja menghampar Hotmix di lokasi
pekerjaan,
Menjaga agar tidak ada orang luar maupun
pekerja lain berada di tempat dimana Dump
Truck sedang menuangkan Hotmix ke dalam
Finisher di lokasi pekerjaan,
Memasang rambu-rambu sementara dan
mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
dengan lancar dengan cara mengerjakan
pekerjaan1/2 bagian terlebih dahulu,
Menjaga dan mempertahankan jarak yang
aman antara pekerja yang satu dengan
yang lain
Petugas pembakar harus mengenakan pakaian
dan perlengkapan (sepatu boot, sarung tangan
dan masker) yang sesuai dengan standar,
Menggunakan kacamata dan masker untuk
mencegah iritasi mata dan paru-paru akibat
asap dan panas dari api pembakaran dan
aspal,
Menjaga agar tidak ada orang luar maupun
pekerja lain berada di tempat pemadatan
ketika mesin pemadat aspal (Tandem)
bekerja memadatkan Hotmix di lokasi

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)

Penyiraman

- Pekerjaan beton
Pengukuran dan
pematokan

Penyiapan

- Terluka oleh percikan aspal


panas,
- Terjadi iritasi terhadap mata,
kulit dan paru-paru akibat uap
dan panas dari aspal,
- Terluka oleh mesin pemadat aspal
(Tandem Roller) awal dan akhir.
Terluka oleh mesin pemadat aspal
(Pneumatic Tire Roller) untuk
proses intermediated rolling,
- Terjadi kecelakaan atau terluka
akibat jarak antar pekerja terlalu
dekat,
- Terjadi gangguan lalu lintas

- Terjadi kecelakaan atau terluka


oleh alat atau perlengkapan
ukur akibat metode pelaksanaan
pekerjaan tidak dilakukan dengan
benar,
- Terjadi gangguan kesehatan
atau gangguan fisik akibat
pekerja
tidak
memakai
perlengkapan kerja yang sesuai
dengan syarat,
- Terjadi kecelakaan atau tertabrak
kendaraan pada saat melakukan
pengukuran di jalan raya
- Gangguan
kesehatan
atau
gangguan fisik akibat pekerja
tidak memakai perlengkapan
kerja yang sesuai dengan syarat,
- Gangguan paru-paru akibat debu
dari material di gudang/tempat
penyimpanan,
- Terjadi bahaya kebakaran dari
gudang/material,
- Terjadi bahaya akibat concrete
mixer,

pekerjaan,
- Mempertahankan jarak yang aman antara
pekerja yang satu dengan yang lain,
- Memasang rambu-rambu sementara dan
mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
dengan lancar dengan cara mengerjakan
pekerjaan 1/2 bagian terlebih dahulu
- Petugas pembakar harus mengenakan pakaian
dan perlengkapan (sepatu boot, sarung tangan
dan masker) yang sesuai dengan standar,
- Menggunakan kacamata dan masker untuk
mencegah iritasi mata dan paru-paru akibat
asap dan panas dari api pembakaran dan
aspal,
- Menjaga agar tidak ada orang luar maupun
pekerja lain berada di lokasi pekerjaan ketika
mesin pemadat aspal (Pneumatic Tire Roller)
bekerja memadatkan Hotmix,
- Senantiasa mempertahankan jarak yang
aman antara pekerja yang satu dengan yang
lain,
- Senantiasa menjaga jarak yang aman
antara pekerja yang satu dengan yang
lainnya
- Pelaksanaan pengukuran dan pematokan
harus dilakukan oleh pekerja yang terampil
serta berpengalaman dibidangnya,
- Pekerja harus memakai pakaian dan
perlengkapan kerja yang sesuai (sarung
tangan, sepatu boot dan helm) serta
memenuhi syarat,
- Memasang rambu-rambu pada lokasi
pekerjaan untuk melindungi personel yang
bekerja dari kendaraan yang melintasi
proyek dan menempatkan petugas bendera
di semua tempat kegiatan pelaksanaan
- Pekerja harus memakai pakaian dan
perlengkapan kerja yang sesuai dan
memenuhi syarat,
- Menutup material dengan plastik sehingga
debu tidak beterbangan,
- Menyediakan alat pemadam kebakaran di
gudang atau tempat penyimpanan material,
- Mengecek alat concrete mixer sebelum
digunakan termasuk penguat-penguatnya,
dijalankan oleh orang yang ahli dibidangnya,
- Memasang rambu-rambu pada lokasi

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)

Pemasangan
bekisting

Penulangan

- Terjadi
kecelakaan
akibat
pemasangan rambu-rambu lalu
lintas
sementara
untuk
pengamanan kurang memadai
dan tidak memenuhi syarat
- Bahaya
kecelakaan
pada
pemasangan bekisting pada tanah
galian meliputi : tertimpa tanah
galian, tertimbun tanah galian,
tertimpa benda jatuh dan
terpeleset jatuh,
- Kecelakaan akibat runtuhnya
sisi galian akibat pembebanan,
- Terjadi kecelakaan atau luka
oleh karena paku-paku yang
menonjol
keluar,
tertimpa/tergencet
kayu/bekisting

- Terluka akibat pelaksanaan


penulangan tidak dilakukan
oleh
tenaga
yang
berpengalaman
dan
ahli
dibidangnya, seperti : tertimpa
besi tulangan, terkena kawat
tulangan, dan lain-lain,
- Tertimpa benda jatuh seperti
bekisting, besi tulangan dan
peralatan kerja lainnya

pekerjaan untuk melindungi personel yang


bekerja dari kendaraan yang melintasi
proyek dan menempatkan petugas bendera
disemua tempat kegiatan pelaksanaan
- Pemasangan bekisting harus dilakukan oleh
pekerja terampil yang telah berpengalaman
dibidangnya, pemasangan bekisting di daerah
galian harus memperhatikan ketentuanketentuan berikut ini :
Memakai pakaian dan perlengkapan
kerja terutama helm yang sesuai
dengan standar,
Dinding galian harus diberi penahan
dinding secukupnya,
Pada daerah pemasangan bekisting
harus diberi penerangan secukupnya,
Dilarang menyimpan/menempatkan
tanah galian dipinggir pembuatan
bekisting, tanah galian harus dibuang
pada tempat yang aman yang telah
ditentukan,
Disediakan jalan keluar untuk
menyelamatkan diri bila terjadi
bahaya,
Dipasang tangga yang sesuai dan
memenuhi
syarat
dari
segi
kekuatanya,
- Dilarang menempatkan atau menggerakkan
beban mesin atau peralatan lainnya dekat
pemasangan bekisting/disisi galian yang dapat
menyebabkan runtuhnya sisi galian dan
membahayakan setiap orang di dalamnya,
- Paku-paku yang menonjol keluar perlu
dibenamkan atau dibengkokan
- Pelaksanaan
pe nulangan
harus
dilak ukan oleh pekerja yang te rampil
dan berpengalaman dibidangnya, dilengkapi
dengan helm, sarung tangan, sepatu boot
yang sesuai dan memenuhi syarat seta
memperhatikan
ketentuan-ketentuan
berikut :
Sisa-sisa
besi/kawat
baja
ditempatkan
sedemikian
rupa
sehingga tidak menimbulkan bahaya,
Besi tulangan yang menjorok ke
luar dari lantai atau dinding harus
diberi pelindung,

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)
Bila melakukan penyambungan besi

Pengecoran

- Gangguan
kesehatan
atau
gangguan fisik akibat pekerja
tidak memakai perlengkapan
kerja yang sesuai dengan syarat,
- Kecelakaan akibat concrete
mixer
(kena
rantai,
roda
pemutar dll),
- Tertimpa pengaduk beton ketika
alat tersebut sedang diangkat,
- Terjatuh
dari
tempat
pengecoran,
- Terluka akibat membersihkan
tabung pengaduk beton,
- Terluka akibat terkena percikan
beton pada saat menuangkan
beton dari pengaduk beton,
- Terjadi gangguan pada mata dan
pendengaran akibat getaran
vibrator dan debu pada saat

tulangan maka ujungnya menjorok ke


luar tidak boleh menimbulkan bahaya,
Besi tulangan tidak boleh disimpan pada
perancah atau papan acuan yang dapat
membahayakan kestabilannya,
Untuk pemasangan tulangan dibawah
permukaan tanah/didaerah galian harus
diperhatikan ketentuan-ketentuan berikut
ini :
Memakai pakaian dan perlengkapan
kerja terutama helm yang sesuai
dengan standar,
Dinding galian harus diberi penahan
dinding secukupnya,
Pada daerah pemasangan bekisting
harus diberi penerangan secukupnya,
Dilarang
menyimpan/menempatkan
tanah galian dipinggir pembuatan
bekisting, tanah galian harus dibuang
pada tempat yang aman yang telah
ditentukan,
Disediakan jalan keluar untuk
menyelamatkan diri bila terjadi
bahaya,
Dipasang tangga yang sesuai dan
memenuhi
syarat
dari
segi
kekuatanya.
Pelaksanaan pengecoran harus dilakukan
oleh tenaga terampil yang berpengalaman
dan dalam melaksanakan pekerjaan, harus
memakai pakaian dan perlengkapan kerja
sesuai dengan standar,
Semua gigi, rantai-rantai dan roda pemutar
dari pengaduk beton harus dilindungi
sedemikian sehingga aman,
Penyangga pengaduk beton harus dilindungi
oleh pagar pengaman untuk mencegah para
pekerja lewat di bawahnya ketika alat yang
bersangkutan sedang diangkat,
Operator mixer beton tidak diperkenankan
menurunkan penyangga sebelum semua
pekerja berada di tempat yang aman,
Pada waktu membersihkan tabung pengaduk,
tindakan-tindakan
pengamanan
harus
diambil untuk melindungi para pekerja di
dalamnya, misalnya dengan mengunci

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)

mencampur semen, agregat dan


tombol dalam posisi terbuka melepaskan
air,
sikring-sikring atau dengan cara mematikan
Terluka akibat arus pendek atau
sumber tenaga,
tersengat aliran listrik ketika - Ketika beton sedang dituang dari bak muatan,
menggunakan vibrator listrik,
pekerja harus berada pada jarak yang aman
Kecelakaan
akibat
penyalur
terhadap setiap percikan beton,
uetori ke alat vibrator,
- Pelaksanaan pencampuran aggregate, semen
Luka
akibat
penggunaan
dan air harus tidak menimbulkan debu yang
vibrator,
beterbangan, pekerja harus menggunakan
Gangguan kesehatan oleh debu
masker pernapasan,
akibat pencampuran beton,
- Pekerja yang menggunakan vibrator listrik
Kecelakaan akibat robohnya cor
harus ahli dan berpengalaman di bidangnya,
beton,
- Pipa-pipa penyaiur uetori ke alat vibrator
Terjadi kecelakaan akibat proses
harus memmenuhi ketentuan sebagai
penumpahan
adukan
beton,
berikut:
pengadukan beton, alat penggetar
Hubungan pipa harus diikat dengan
dan water tanker,
rantai pengaman atau cara lain yang
Terjadi kecelakaan atas orang
efektif,
luar yang masuk kedalam areal
Mulut pipa pengeluaran harus terikat
pekerjaan,
kuat sehingga dapat mencegah
Terjadi kecelakaan kerja ketika
gerakan bergeser,
bekerja pada kedaan gelap atau - Bila menggunakan vibrator listrik, maka :
malam hari akibat penerangan
Dihubungkan ke tanah (earthed),
tidak cukup,
Bagian-bagian yang penting harus
Kecelakaan akibat lantai kerja
cukup diberi isolasi,
sementara roboh
Arus listrik harus dimatikan bila
sedang tidak digunakan,
Diusahakan sedemikian rupa bila beton
mulai mengeras maka harus dilindungi
terhadap arus air yang mengalirkan
bahan-bahan kimia, dan getaran begitu
juga terhadap pekerja,
Diusahakan sedemikian rupa tidak
boleh meletakkan beban di atas beton
yang sedang mengeras,
- Bahan-bahan kering dari beton harus
dicampur pada ruang yang tertutup :
Debu harus tersalur/terbuang ke
luar,
Bila debu tidak dapat terbuang, maka
para pekerja harus menggunakan
alat pernapasan,
- Selama pengecoran papan acuan dan
penumpunya harus dicegah terhadap
kerusakan,
- Pengoperasian alat pengaduk, penggetar
dan water tanker harus dilakukan oleh
orang yang ahli dan berpengalaman dan harus

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)
selalu dijaga agar tidak ada orang luar maupun
pekerja lain yang tidak berkepentingan
berada di tempat pengecoran beton,
- Membatasi daerah pekerjaan pengecoran
dengan pagar atau rambu yang informatif,
- Menyiapkan penerangan apabila harus
bekerja pada malam hari,
- Lantai kerja sementara yang menahan
pipa pemompa beton harus kuat untuk
menumpu pipa yang sedang berisi dan
mempunyai faktor pengaman sedikitnya 4
3.

- Pekerjaan pasangan batu


Pengukuran dan
- Kecelakaan akibat pengukuran
pematokan
yang dilakukan di jalan raya
- Luka akibat kena pukul palu, luka
akibat kena gergaji, luka akibat
kena paku

Penggalian

- Potensi bahaya akibat pipa gas,


pipa air, dan konduktor listrik,
yang terkena galian,
- Kecelakaan
akibat
terkena
cangkul/alat penggali alin dari
sesama pekerja,
- Terkena cangkul sendiri/ luka
akibat lainnya jika penggalian
dilakukan malam hari,
- Runtuhnya lereng galian,
- Terpeleset pada saat menggali,
- Tertimpa benda jatuh dari atas,
- Potensi
kecelakaan
akibat
penggalian menggunakan mesin
penggali/Excavator,
- Bahaya terperosok ke tempat
penggalian,
- Bahaya akibat genangan air di
tempat galian

- Memasang rambu-rambu pada lokasi


pekerjaan untuk melindungi personil yang
bekerja dari kendaraan yang melintasi
proyek dan menempatkan petugas bendera
di semua tempat kegiatan pelaksanaan,
- Diusahakan sedemikian rupa agar waktu
memasang patok, tangan menggunakan
sarung tangan yang sesuai dan menggunakan
palu yang proporsional. Jika pemotongan
menggunakan gergaji manual atau alat
potong otomatis/listrik dilakukan secara hatihati
- Sebelum pekerjaan di mulai pada setiap
tempat galian pemberi kerja harus melakukan
pemeriksaan terlebih dahulu atas segala
instalasi di bawah tanah seperti saluran pembuangan, pipa gas, pipa air, dan konduktor
listrik, yang dapat menimbulkan bahaya
selama waktu pekerjaan,
- Diusahakan agar menjaga jarak antar
pekerja jika penggalian mengunakan tenaga
manusia dengan alat bantu (Cangkul,
balincong, dll),
- Diusahakan sedemikian rupa penggalian yang
dilakukan dimalam hari menggunakan lampu
penerangan yang cukup,
- Penggalian pada lereng dan tebing jalan
diusahakan agar tetap mempertahankan
kemiringan lereng,
- Apabila tanah tidak menjamin tempat berpijak
yang aman, harus disediakan konstruksi
penyangga yang cukup,
- Apabila orang sedang bekerja pada ketinggian
yang berbeda, sarana yang cukup seperti
papan lantai harus disediakan untuk
mencegah orang yang ada dibawahnya
tertimpa alat atau benda yang terjatuh dari
atas,
- Excavator yang dilengkapi dengan unit untuk

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)

Pemompaan

Kena setrum,
Kaki tergenang air/lecet,
Runtuhnya dinding,
Terpeleset
pada
saat
menurunkan slang pompa,
- Genangan air hasil pemompaan
-

Penyiapan Lantai
Kerja

- Bahaya akibat bahan-bahan dan


alat yang akan dipakai,
- Bahaya akibat genangan air

Pemasangan

- Luka karena tertimpa batu,


- Debu dari campuran agregat,
semen dan air,
- Luka
tangan/kaki
karena

panggilan yang dalam harus dirancang


sedemikian rupa sehingga gigi pengeruknya
tidak dapat mendekati lengannya sampai
sejarak 40 cm atau harus dilengkapi dengan
suatu alat penyetop yang dapat dipercaya
dapat mencegah kejadian ini. Operator
excavator harus :

Sedikitnya berumur 18 tahun,

Sudah terbiasa menjalankan dan


memelihara mesin yang bersangkutan
Untuk maksud pengamanan segera setelah
memungkinkan bagian atas sumuran harus
dilindungi dengan pagar yang cukup atau
pegangan pengaman dan injakan serta
pintu masuk,
Apabila sumuran sedang digali ke dalam
lapisan yang mengandung air, harus
disediakan
suatu
sarana
untuk
menyelamatkan diri
Kabel-kabel yang mengalirkan listrik diberi
perlindungan secukupnya. Apabila ada
sambungan kabel diberi isolasi yang cukup
aman,
Para pekerja dilengkapi dengan sepatu
boot/karet, sarung tangan, helm yang
sesuai,
Jika perlu dilakukan pembuatan dinding
penahan rembesan,
Lakukan penyumbatan dan pemompaan agar
air dapat keluar dari lokasi pemasangan
gabion,
Pada saat pemompaan dilakukan sebagai
langkah dewatering, pengaliran air hasil
pemompaan diusahakan sedemikian rupa
sehingga tidak menimbulkan resiko bahaya
kecelakaan.
Penyiapan
peralatan
dan
bahan
sedekat
mungkin
dengan
lokasi
pekerjaan.
Pemeriksaaan
terhadap
peralatan dan bahan sebelum pelaksanaan
pekerjaan,
Diusahakan sedemikian rupa lantai kerja
terbebas dari air, Jika perlu dibuat penahan
rembesan air dan dipasang perancah atau
tangga yang sesuai dan memenuhi faktor
keamanan
Untuk menjaga resiko kecelakaan para
pekerja yang melakukan pemasangan batu
dilengkapi dengan sarung tangan, helm dan
sepatu boot,

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)
adukan

Penimbunan

Potensi longsor dari tanah


timbunan,
Potensi kecelakaan akibat alat
penimbun,
Potensi kecelakaan akibat alat
pemadat dengan menggunakan
mesin,
Potensi
luka
akibat
cangkul/peralatan
sejenisnya
untuk
penimbunan
dan
pemadatan cara manual

Pengembalian kondisi dan pekerjaan minor


- Pekerjaan pondasi agregat kelas A
Pengukuran dan
- Terluka akibat penggunaan
pematokan
meteran baja tidak benar,
- Kecelakaan atau tertabrak oleh
kendaraan yang melintas,
- Terluka pada saat memasang
patok akibat patok terlalu
panjang,
- Kecelakaan terkena palu yang
terlepas akibat palu terlalu
berat,
- Terjadi luka terkena meteran
baja, Terjadi kecelakaan atau
terluka akibat jarak antara
pekerja terlalu dekat

Pemadatan

- Terjadi iritasi pada kulit dan


paru-paru akibat debu yang
ditimbulkan dari proses
pemadatan,
- Kecelakaan oleh
robohnya/amblasnya tanah
akibat tanah tidak stabil,
- Terluka oleh Mesin pemadat
(Grader, stamper, dll),
- Terjadi kecelakaan atau terluka

- Diusahakan sedemikian rupa menghindari


kontak langsung antara tangan/kulit terhadap
adukan semen,
- Diusahakan sedemikan rupa menghindari
tangan terjepit oleh batu
- Timbunan diusahakan agar tetap kering agar
tidak membahayakan lalu lintas maupun
pekerja,
- Pelaksanaan timbunan pada tanjakan
agar dijaga sedemikian rupa agar tidak
membahayakan alat pemadat dengan mesin,
- Penimbunan dengan menggunakan mesin
harus dilakukan oleh orang yang ahli
dibidangnya,
- Penimbunan menggunakan peralatan manual
(cangkul/peralatan sejenisnya) dilakukan
dengan hati-hati dan mempunyai jarak yang
cukup dengan pekerja lainnya

- Pekerja harus terampil dan berpengalaman


dibidangnya,
- Memasang
rambu-rambu
pada
lokasi
pekerjaan untuk melindungi personel yang
bekerja dari kendaraan yang melintasi proyek
dan menempatkan petugas
bendera
disemua tempat kegiatan pelaksanaan,
- Patok yang digunakan tidak terlalu panjang
(maks. 50 cm),
- Palu yang dipakai harus sesuai/proposional,
tidak terlalu berat maupun panjang untuk
menghindari terjadinya kecelakaan,
- Pekerja harus memakai pakaian dan
perlengkapan seperti sarung tangan, sepatu
boot dan Helm yang sesuai dengan standar,
- Senantiasa selalu menjaga jarak aman antara
pekerja satu dengan lainnya
- Pekerja harus memakai pakaian dan
perlengkapan (sepatu boot, sarung tangan,
helm dll.) yang memenuhi standar,
- Memeriksa stabilitas tanah dan harus diuji
terlebih dahulu oleh orang yang ahli sebelum
pemadatan pada lokasi pekerjaan,
- Menjaga agar tidak ada orang luar maupun
pekerja lain berada di lokasi pemadatan
pada waktu mesin pemadat aspal (Tandem)
bekerja memadatkan Hotmix di lokasi

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)
oleh karena jarak antar pekerja
yang satu dan lainyna terlalu
dekat,
- Terjadi gangguan lalu lintas
kendaraan,
- Terjadi gangguan lalu lintas
penduduk sekitar

Penyiraman

Terjadi iritasi pada kulit dan


paru-paru akibat penyiraman
dengan air yang tidak
memenuhi standar,
Terluka oleh karena
pengoperasian mesin water
tanker (Grader, dll),
Terjadi gangguan lalu lintas
kendaraan
yang
dapat
menyebabkan kecelakaan

- Pekerjaan marka jalan


PENGUKURAN
- Terluka akibat penggunaan
meteran baja tidak benar,
- Kecelakaan atau tertabrak oleh
kendaraan yang melintas,
- Terjadi gangguan terhadap lalu
lintas kendaraan

pekerjaan atau penggunaan alat pemadat


Tamfer,
Senantiasa selalu menjaga jarak aman antara
pekerja satu dengan lainnya,
Memasang
rambu-rambu
pada
lokasi
pekerjaan untuk melindungi personel yang
bekerja dari kendaraan yang melintasi proyek
dan menempatkan petugas
bendera
disemua tempat kegiatan pelaksanaan.
Mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
dengan lancar dengan cara mengerjakan
pekerjaan1/2 bagian terlebih dahulu,
Membuat jalan sementara untuk lalu lalang
penduduk sekitar untuk melintasi jalan akibat
adanya penghamparan
Penyiraman menggunakan air yang tidak
berbau atau sesuai dengan standar,
Pengoperasian water tangker harus
dilakukan oleh orang yang terampil dan
berpengalaman di bidangnya dan menjaga
agar tidak ada orang luar maupun pekerja
yang lain berada di lokasi penyiraman pada
waktu mesin penyiram dari water tanker
bekerja membasahi agregat pada lokasi
pekerjaan,
Memasang
rambu-rambu
pada
lokasi
pekerjaan untuk melindungi personel yang
bekerja dari kendaraan yang melintasi proyek
dan menempatkan petugas
bendera
disemua tempat kegiatan pelaksanaan

- Pekerja harus terampil dan berpengalaman


dibidangnya. Pekerja harus memakai
pakaian dan perlengkapan seperti sarung
tangan, sepatu boot dan Helm yang sesuai
dengan standar,
- Palu yang dipakai harus sesuai/proposional,
tidak terlalu berat maupun panjang untuk
menghindari
terjadinya
kecelakaan.
Menggunakan meteran yang sesuai dengan
standar. Senantiasa selalu menjaga jarak aman
antara pekerja satu dengan lainnya,
- Memasang
rambu-rambu
pada
lokasi
pekerjaan untuk melindungi personel yang
bekerja dari kendaraan yang melintasi proyek
dan menempatkan petugas
bendera
disemua tempat kegiatan pelaksanaan

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)

Pembersihan
permukaan

- Terjadi iritasi pada kulit,


mata dan paru-paru akibat
debu
dari
pembersihan/
penyemprotan
permukaan
perkerasan/permukaan jalan,
- Terluka oleh Compressor/sikat
mekanis
pada
waktu
membersihkan perkerasan /
permukaan jalan,
- Kecelakaan akibat lalu lintas
kendaraan,
- Kecelakaan akibat jarak antar
pekerja terlalu dekat

Pencampuran cat

- Terjadi iritasi pada kulit, mata


dan paru-paru,
- Terjadi Luka bakar/gatal/noda
pada tangan/kaki

Penyemprotan

- Terjadi iritasi pada kulit, mata


dan paru-paru,
- Terjadi luka/gatal/noda pada
tangan/kaki,
- Kecelakaan akibat lalu lintas
kendaraan,
- Kecelakaan akibat penerangan
kurang,
- Kecelakaan akibat kebakaran,
- Terluka
akibat
alat
penyemprotan/alat
mekanis
pengecatan

- Pekerjaan penerangan lampu jalan


Pengukuran
- Terluka
akibat
penggunaan
meteran baja tidak benar,
- Kecelakaan atau tertabrak oleh
kendaraan yang melintas,
- Terjadi gangguan terhadap lalu
lintas kendaraan

- Pekerja harus memakai pakaian dan


perlengkapan (sepatu boot, sarung tangan,
helm dll.) yang memenuhi standar,
- Penggunaan alat-alat pembersih permukaan
perkerasan dilakukan oleh orang yang ahli dan
berpengalaman dibidangnya. Pekerja harus
menggunakan tutup telinga,
- Memasang
rambu-rambu
pada
lokasi
pekerjaan untuk melindungi personel yang
bekerja dari kendaraan yang melintasi proyek
dan menempatkan petugas
bendera
disemua tempat kegiatan pelaksanaan,
- Selalu menjaga jarak yang aman antara
pekerja satu dengan lainnya
- Petugas harus mengenakan pakaian dan
perlengkapan seperti, sepatu boot, sarung
tangan, helm, masker, kacamata dan lain-lain
yang sesuai dengan standar,
- Pencampuran cat harus dilakukan sesuai
dengan petunjuk pabrik pembuat
- Petugas harus mengenakan pakaian dan
perlengkapan seperti, sepatu boot, sarung
tangan, helm, masker, kacamata dan lain-lain
yang sesuai dengan standar,
- Memasang
rambu-rambu
pada
lokasi
pekerjaan untuk melindungi personel yang
bekerja dari kendaraan yang melintasi proyek
dan menempatkan petugas
bendera
disemua tempat kegiatan pelaksanaan,
- Jika penyemprotan dilakukan malam hari
maka harus mempunyai penerangan dan
pengamanan yang cukup,
- Alat pemadam api harus selalu tersedia di
tempat-tempat penyimpanan, atau di tempattempat yang menggunakan cat yang mudah
terbakar,
- Alat-alat pengecatan/ penyemprot harus
dioperasikan oleh orang yang terampil dan
berpengalaman dibidangnya
- Pekerja harus terampil dan berpengalaman
dibidangnya. Pekerja harus memakai
pakaian dan perlengkapan seperti sarung
tangan, sepatu boot dan Helm yang sesuai
dengan standar,
- Palu yang dipakai harus sesuai/proposional,
tidak terlalu berat maupun panjang untuk
menghindari
terjadinya
kecelakaan.

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)

Penggalian

Pengelasan

- Kecelakaan atau bahaya akibat


pelaksanaan galian mengenai
jaringan fasilitas umu seperti
saluran pembuangan, pipa gas,
pipa air, dan konduktor listrik,
- Kecelakaan terkena cangkul/alat
penggali lain akibat jarak anatar
pekerja terlalu dekat,
- Terjadi kecelakaan atau terluka
oleh
alat
penggali
ketika
penggalian dilakukan pada malam
hari akibat penerangan kurang
memadai,
- Jatuh terpeleset pada saat
menggali,
- Bahaya akibat runtuhnya lereng
galian,
- Kecelakaan
tertimpa
barangbarang yang diletakkan atau
ditumpuk di atas di dekat sisi
galian,
- Kecelakaan akibat lubang galian
tergenang air,
- Kecelakaan dalam pengoperasian
mesin penggali tanah

- Potensi kecelakaan oleh mata


mesin las,
- Terjadi luka bakar,
- Terjadi kebakaran,
- Terjadi kecelakaan akibat alat
pemotong/mesin las,
- Terjadi kecelakaan oleh karena
arus pendek

Menggunakan meteran yang sesuai dengan


standar. Senantiasa selalu menjaga jarak aman
antara pekerja satu dengan lainnya,
Memasang
rambu-rambu
pada
lokasi
pekerjaan untuk melindungi personel yang
bekerja dari kendaraan yang melintasi proyek
dan menempatkan petugas
bendera
disemua tempat kegiatan pelaksanaan
Sebelum pekerjaan di mulai pada setiap tempat
galian, Penyedia Jasa harus melakukan
pemeriksaan terlebih dahulu atas segala
instalasi di bawah tanah seperti saluran pembuangan, pipa gas, pipa air, dan konduktor
listrik, yang dapat menimbulkan bahaya
selama waktu pekerjaan,
Senantiasa harus selalu menjaga jarak aman
antar pekerja jika penggalian mengunakan
tenaga manusia dengan alat bantu (Cangkul,
balincong, dll),
Penggalian yang dilakukan di malam hari harus
menggunakan lampu penerangan yang cukup,
Apabila tanah tidak menjamin tempat berpijak
yang aman, harus disediakan konstruksi
penyangga yang cukup,
Tanpa konstruksi penyangga yang kuat, maka
pekerja dilarang menggali tanah di bagian
bawah,
Dilarang menempatkan atau menggerakkan
beban mesin atau peralatan lainnya dekat sisi
galian yang dapat menyebabkan runtuhnya
sisi galian dan membahayakan setiap orang di
dalamnya,
Bagian lubang galian yang memungkinkan
seseorang jatuh terperosok ke dalamnya,
harus dilindungi dengan penghalang yang
cukup
Pekerja-pekerja las harus memakai pakaian
pelindung tahan api dan perlengkapan
seperti kaos tangan tahan api dan baju
las/apron, topi baja dan kaca mata pelindung
dengan lensa penyaring yang sesuai dengan
standar,
Pekerja las harus memakai pakaian yang bebas
dari lemak/ semir, minyak dan bahanbahan
lain yang mudah terbakar,
Pekerjaan
pengelasan
diusahakan
sedemikian rupa jauh dari tempat-tempat

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)

atau barang/bahan yang mudah terbakar


atau mudah meledak,
Untuk
menghindari
resiko
bahaya
kecelakaan,
sebelum
melakukan
pengelasan diperlukan pemeriksaan dengan
seksama terhadap alat-alat yang digunakan
untuk pengelasan, seperti tabung gas, selangselang dll,
Pengelasan harus dilakukan oleh orang yang
ahli dan berpengalaman dibidangnya,
Tindakan pencegahan harus dilaksanakan
untuk melindungi agar orang yang melewati
dekat pengelasan, tidak terkena bahaya
bunga api dan radiasi,
Alat pemadam api yang sesuai harus
disiapkan untuk penggunaan sewaktu-waktu
di tempat di mana pengelasan sedang
dilakukan,
Pengerjaan pengelasan dan pemotongan
tidak boleh dilakukan di dekat tempat
penyimpanan bahan yang mudah terbakar,
atau di dekat bahan yang mudah meledak
atau serbuk yang mudah terbakar, gas atau
penguapan yang mungkin terjadi, kecuali
apabila telah diarnbil tindakan keamanan
yang memadai,
Jika pengelasan dan pemotongan sedang
diakukan di dalam ruangan tertutup, harus
dilengkapi ventilasi yang cukup, yaitu kipas
pembuang udara sesuai dengan kondisi yang
diperlukan. Oksigen tidak boleh digunakan
untuk tujuan ini,
Tidak holeh ada pipa peniup ditinggalkan tanpa
pengelasan di dalam tangki, tong atau ruangan
yang tertutup lainnya selama waktu pekerja
istirahat atau penghentian pekerjaar sementara,
Pekerja harus melaksanakan tindakan
pencegahan
yang
diperlukan
untuk
mencegah gas yang mudah terbakar atau
oksigen yang belum terbakar mengalir ke
dalarn tangkitangki, tong, atau ruangan
tertutup lainnya,
Mesin las harus dilengkapi dengan saklar
pada rangka mesin atau dipasang di
dekatnya, yang apabila dibuka langsung
memutus semua arus listrik dari sumber
tenaga,
Arus Las listrik harus dirancang sedemikian

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)

Pengecoran

Terjadi iritasi pada kulit, mata


akibat percikan adukan yang
mengandung semen,Terluka oleh
alat-alat
pengecoran
yang
dilakukan
manual
maupun
mekanis (concrete mixer),Perjadi
gangguan pernapasan akibat
pencampuran
material
pengecoran (semen, pasir, air
dll).

rupa untuk mencegah transmisi tegangan


tinggi dari sumber tenaga ke elektroda las,
Penghantar balik arus listrik harus langsung
dihubungkan dengan benda kerjanya, dan
secara mekanik dihubungkan dengan aman
kepadanya atau kepada bangku kerja dan
sebagainya dan kepada benda-benda logam
yang berdekatan,
Kabel-kabel harus disangga agar tidak
menimbulkan bahaya atau rintangan dan
hanya kabel untuk pekerjaan berat (heavy
duty) dengan isolasi yang tidak pecah dapat
digunakan,
Penghubung arus listrik harus tahan air,
Dinding atau tabir pelindung permanen atau
sementara harus dapat menyerap sinar yang
berbahaya dari alat pengelas dan mencegah
pantulan cahaya, jika perlu dicat atau
dengan cara lain yang serupa
Para pekerja harus memakai pakaian dan
perlengkapan seperti sepatu boot, helm,
sarung tangan dan lainnya sesuai sesuai
dengan standar,
Pekerja harus memakai pakaian kerja dan
perlengkapan seperti, sarung tangan, helm,
atau topi baja, kaca mata pengaman, dan
sepatu yang sesuai dengan standar dan bila
perlu untuk mencegah bahaya gangguan
paru-paru, pekerja harus memakai alat
pengatur pernafasan (respirator) tutup mulut
(masker),
Ketika beton sedang dituang dari bak
muatan, pekerja harus mempunyai jarak
yang aman terhadap setiap percikan beton,
Menjaga agar tidak ada orang luar maupun
pekerja lain berada di tempat pengecoran
sewaktu alat penggertar bekerja meratakan
adukan beton,
Menjaga agar tidak ada orang luar maupun
pekerja lain berada di tempat pengecoran
sewaktu alat pengaduk beton bekerja
mengaduk adukan beton,
Menjaga agar tidak ada orang luar maupun
pekerja lain berada di tempat pengecoran
sewaktu water tanker bekerja menumpahkan
air,
Menjaga agar tidak ada orang luar maupun
pekerja lain berada di tempat pengecoran

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)

KELISTRIKAN

- Terluka akibat terjadi arus


pendek,
- Terjadi
bahaya
kebakaran
akibat arus pendek

sewaktu alat penghampar beton bekerja


menumpahkan adukan beton,
- Membatasi daerah pekerjaan yang akan
dilakukan pengecoran dengan pagar atau
rambu yang informatif. menyediakan lampu
penerangan apabila harus bekerja pada
malam hari
- Semua kabel harus dilindungi dengan baik
dan aman,
- Jika ada kabel yang terluka secepatnya harus
diisolasi dengan baik dan aman

b. PEMENUHAN UNDANG-UNDANG DAN PERSYARATAN LAINNYA


Daftar perundang-undangan dan persyaratan K3 yang diwajibkan dipunyai dan dipenuhi dalam
melaksanakan pekerjaan ini adalah :
- UUD 1945
- UU No. 1/1970 Keselamatan Kerja
- UU No.13/2003 Ketenaga Kerjaan
- Permenaker No.1/1980 Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada kegiatan Konstruksi
- Keputusan Bersama Menaker-MenPU No. 174/MEN/1986 Keselamatan dan Kesehatan Kerja
pada kegiatan Konstruksi
- Permenaker No. 5/1996 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
- Permen PU No. 09/2008 Pedoman Sistem Manajemen K3 Konstruksi
- UU No. 14/1969 Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja
- UU No. 23/1992 Tentang Kesehatan
- UU No. 3/1992 Tentang Jaminan Sosisal Tenaga Kerja
- UU No. 18/1999 Tentang Jasa Konstruksi
- UU No. 28/2002 Tengang Bangunan Gedung
- UU No. 13/2003 Tentang Ketenagakerjaan
c.

SASARAN K3
- Kecelakaan Kerja = 0, baik dikantor maupun di proyek
- Compile perundangan = 75%
- Mengembangkan Sistem Manajemen K3 berdasarkan OHSAS 18001:2007 dan meraih
Sertifikat OHSAS 18001:2007

d. PROGRAM K3
- Menetapkan Rencana Program K3 untuk mencapai tujuan dan sasaran K3 yang menjelaskan
sistem pertanggung jawabannya
- Peninjauan secara berkala dan dikembangkan secara berkesinambungan yang berkaitan
dengan kegiatan, produk, jasa dan kondisi operasional perusahaan
- Penyiapan sumber daya yang ditunjuk untuk mendokumentasikan, dan mengkomunikasikan
struktur dan penanggung jawaban K3 serta wewenang untuk bertindak.
- Menetapkan prosedur untuk identifikasi penyediaan sumber daya lainnya termasuk
pendanaan dan teknologi yang sesuai kebutuhan operasi

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)
-

e.

Melakukan konsultasi dan melibatkan tenaga kerja dalam penerapan, pengembangan dan
pemeliharaan SMK3
Mendokumentasikan setiap kegiatan SMK3
Membuat prosedur pengendalian semua dokumen dan data SMK3 dalam bentuk tertulis
maupun data elektronik
Mengidentifikasi bahaya serta resiko dari setiap proses kerja untuk kemudian dilakukan dan
ditetapkan prioritas tindakan pengendalian yang akan diambil.
Menetapkan prosedur untuk menghadapi keadaan darurat atau bencana yang teridentifikasi
(Tanggap Darurat)
Menetapkan prosedur untuk inspeksi, pengujian, pemantauan dan pengukuran yang
berkaitan dengan tujuan dan sasaran K3 secara teratur.
Menetapkan prosedur untuk mengevaluasi penerapan SMK3 terhadap kebutuhan peraturan
perundang-undangan secara berkala.
Semua hasil temuan dri pelaksanaan dan pemantauan, audit dan tinjauan ulang SMK3
didokumentasikan dan digunakan untuk identifikasi tindakan perbaikan dan pencegahan.
Untuk menunjukkan kesesuaian penerapan SMK3, perusahaan melakukan pencatatan
informasi K3 yang telah dilaksanakan.
Menetapkan prosedur audit internal SMK3 yang dilaksanakan secara sistematik, independen
dan berkala untuk mengetahui keefektifan penerapan SMK3
Melaksanakan tinjauan ulang SMK3 secara berkala untuk menjamin kesesuaian dan
keefektifan yang berkesinambungan dalam pencapaian kebijakan dan tujuan K3

ORGANISASI K3
STRUKTUR ORGANISASI K3 DAN TANGGUNG JAWAB
Struktur Organisasi K3 (Panitia Pembina K3)
Pihak perusahaan juga telah membentuk organisasi Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja
atau P2K3 sebagai wadah kerja sama antara pengurus dengan tenaga kerja mengenai masalahmasalah K3 di tempat kerja.
Peran dan Tanggung Jawab K3 (Panitia Pembina K3)
- Ketua
a) Menunjukkan kepemimpinan dan komitmennya di bidang K3.
b) Menjamin Sistem Manajemen K3 diterapkan secara efektif untuk mencapai sasaran serta
meninjau ulang secara berkala untuk menjamin efektifitas dan peningkatan secara
berkesinambungan.
c) Menyediakan sumber daya dan motivasi yang mencukupi untuk mencapai tujuan dan
sasaran.
d) Melaksanakan dan memimpin rapat bulanan Panitia K3
-

Wakil Manajemen (MR)


a) Mengkoordinir seluruh aktivitas Panitia K3
b) Jika ketua berhalangan MR dapat melaksanakan dan memimpin rapat bulanan Panitia
Pembina K3
c) Meninjau ulang seluruh kegiatan yang sudah dilakukan
d) Meninjau ulang dan menentukan program kerja Panitia Pembina K3
e) Memantau dan mengevaluasi hasil dari program kerja Panitia PembinaK3

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)
-

Sekretaris P2K3
a) Memberikan masukan kepada seluruh bagian berkaitan dengan penerapan dan
peraturan di bidang K3.
b) Membuat laporan Panitia K3 bulanan
c) Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait mengenai penerapan dan pemenuhan terhadap
peraturan perundangan dan persyaratan K3.

Bagian Operasional
a) Mengelola kegiatan inspeksi dan audit K3 secara berkala
b) Mengumpulkan dan menganalisa data K3
c) Mengelola Alat Pelindung Diri (APD)
d) Mengelola dan memantau tindakan perbaikan dan pencegahan
e) Mengelola dan memantau penyelidikan dan pelaporan kecelakaan
f) Mengelola pemantauan dan pengukuran K3
g) Memastikan peralatan untuk pertolongan pertama
h) Memantau pengelolaan material B3
i) Memantau kegiatan operasional baik di kantor maupun lapangan

Bagian Administrasi
a) Mengendalikan dokumen dan rekaman baik soft maupun hard copy
b) Mempersiapkan kegiatan administratif P2K3 termasuk rapat bulanan ataupun tinjauan
manajemen

Kesiagaan dan Tanggap Darurat


a) Mengelola dan memantau kegiatan kesiagaan dan tanggap darurat
b) Berkoordinasi dan melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait pada saat terjadi
kondisi darurat
Sub Bidang Pemadam
- Melakukan kegiatan pemadaman api atau penanganan penyebab kondisi
darurat lainnya
- Mencegah meluasnya kebakaran atau kondisi darurat lainnya
- Memulihkan keadaan setelah terjadi keadaan darurat
Sub Bidang Evakuasi
- Mengarahkan seluruh karyawan dan personel lainnya ke lokasi evakuasi
yang telah ditentukan
- Melakukan penghitungan karyawan
- Memastikan semua karyawan dan personel lain di perusahaan telah
dievakuasi dari lokasi keadaan darurat
Sub Bidang P3K
- Melakukan P3K kepada korban
- Melakukan kerja sama dengan pihak luar (klinik atau rumah sakit) untuk
penyelamatan korban

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)
STRUKTUR ORGANISASI K3

KETUA
SEKRETARIS
P2K3
WAKIL
MANAJEMEN

BAGIAN
OPERASIONAL

BAGIAN
ADMINISTRASI

BAGIAN
KESIAGAAN
DAN TANGGAP

Sub Bidang Pemadam


Sub Bidang Evakuasi

Sub Bidang P3K

3.
1.

2.

3.

METODE KERJA
Prosedur
a. Rencana K3
b. Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko, dan Penetapan pengendalian
c. Pengelolaan Peraturan Perundangan K3 dan Persyaratan Lainnya
d. Komunikasi
e. Konsultasi K3
f. Ijin Kerja
g. Pengangkatan dan Pengangkutan secara manual dan Mekanis
h. Penanganan Material B3
i. Alat Pelindung diri
j. Kesiagaan dan Tanggap Darurat
k. Pelaporan dan Penyelidikan Kecelakaan dan Insiden
l. Pemantauan dan pengukuran K3
IKA (Instruksi Kerja)
a. Keadaan Darurat
b. Petunjuk Praktis K3
Form/Check List
a. Identifikasi Bahaya dan Evaluasi Resiko

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)

4.

b. Ringkasan peraturan perundngan dan Peraturan Lain


c. Catatan Konsultasi K3
d. Laporan dan penyelidikan kecelakaan dan insiden
RENCANA FASILITAS K3
1. Peralatan Kesehatan (Kotak P3K)
a. Pengadaan dan penempatan kotak P3K disesuaikan dengan Area yang beresiko kecelakaan
b. Kotak P3K minimal berisi :
Obat Merah, Yodium
Pembersih Luka
Alkohol
Kapas
Kain Kasa Steril
Plester
c. Obat-obat Generic dan obat obat umum yang bersifat sementara hanya disediakan di ruang OHSAS
2. Rambu-rambu Pengaman dan Peringatan
Penempatan rambu-rambu atau tanda-tanda peringatan ditempatkan sesuai dengan area atau daerah atau
lintasan-lintasan yang mempunyai resiko kecelakaan dataupun yang berpotensi akan terjadi kecelakaan.
Adapun pembagian area tersebut meliputi :
a. Area Pemotongan dan Perakitan Besi adalah :
DAERAH INI HARIS TETAP BERSIH DAN RAPIH Jagalah kebersihan sebelum, selama dan sesudah
bekerja, Buanglah sampah pada tempatnya, Letakkan Peralatan Sesuai Tempatnya
AWAS LISTRIK dan pemasangan aliran listrik
HATI-HATI BANYAK BENDA TAJAM DAN RUNCING
Pemasangan Logo Sarung Tangan
b. Area Kerja adalah :
SELAIN YANG BERTUGAS DILARANG MASUK DAERAH BERESIKO KECELAKAAN
HATI-HATI DAERAH LINTASAN KENDARAAN BERAT
HATI-HATI BANYAK BENDA TAJAM DAN RUNCING
DAERAH WAJIB HELM dan Pemasangan Logo Helm
c. Area Workshop Adalah :
DAERAH INI HARIS TETAP BERSIH DAN RAPIH Jagalah kebersihan sebelum, selama dan sesudah
bekerja, Buanglah sampah pada tempatnya, Letakkan Peralatan Sesuai Tempatnya
DILARANG MEROKOK
Pemasangan Logo Bahaya Api
d. Area Masuk Site
DILARANG MASUK KECUALI YANG BERKEPENTINGAN, KARYAWAN PROYEK
DAERAH WAJIB HELM DAN SEPATU
SELAIN YANG BERTUGAS DILARANG MASUK DAERAH BERESIKO KECELAKAAN
HATI-HATI DAERAH LINTASAN KENDARAAN BERAT
Pemasangan Papan Himbauan KETENTUAN BEKERJA DIPROYEK
Pemasangan Rambu Dilarang Masuk
Pagar Seng dan Portal
e.
f.

Area Base Camp


DAERAH INI HARUS TETAP BERSIH DAN RAPIH
Area Site

Anda mungkin juga menyukai