Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PAPER PETROGRAFI
Secara umum batuan beku dapat terbentuk pada empat jenis tatanan tektonik
(tectonic setting), yaitu:
a.
Fenokris pada basalt porfiri berupa olivin, Ca-plagioklas, augit, spinel dan oksida
Fe-Ti.
dari
gelasan
dan mikrokristalin
berupa pigeonit
(klinopiroksen)
2) Active Continental Margin (ACM), yaitu lempeng samudera menunjam pada
lempeng benua, misalnya Pegunungan Andes, Busur Gunungapi Mexico, dsb.
Batuan beku yang terbentuk berupa granodiorit, diorit, granit, dan tonalit.
Karakteristik petrografi:
-
3) Back-arc Basin, yaitu berupa basin dibelakang busur gunung api yang terbentuk
oleh dekompresi. Batuan yang terbentuk berupa basalt, basaltic-andesit, andesit,
dan dasit. Karakteristik petrografi:
-
c.
Pada tatanan ini, magma tidak keluar dari batas antar lempeng tetapi magma
keluar di tengah-tengah lempeng samudera atau lempeng benua.
1) Magmatisme di tengah lempeng samudera (Oseanic Intraplate Magmatism),
misalnya di Kepulauan Hawaii. Tatanan ini disebut juga Oceanic Island. Seri
magma berupa alkaline dan tholeiitic. Batuan yang terbentuk berupa basalt.
Karakteristik petrografi:
Alkaline Basalt
Tekstur: kasar,
ofitik
Fenokris:
olivin
Tholeiitic Basalt
intergranular, Tekstur: halus, intergranular
(medium, Fenokris: olivin (kasar, unzoning),
Batuan
yang
terbentuk
berupa
batuan
beku alkaline (fonolit, trasit, lamproit), silisic (riolit, riodasit, sienit) danalkalic
basalt. Karakteristik petrografi:
-
Komposisi mineral fenokris dan massa dasar sama yaitu olivin, Ca-klinopiroksen,
okside Fe-Ti, amfibol, biotit, plagioklas, K-feldspar, kuarsa, nefelin, dan apatit.
DAFTAR PUSTAKA