Anda di halaman 1dari 4

Kelompok

Nama Anggota
:
1. Hasna Noorjihan
2. Mega Adeanti
3. Nabilla Nindyatama
4. Satia Nisa Firdhauzi
5. TomI Enjeri S

1506726555
1506722576
1506727545
1506722613
1506740156

Pertanyaan
1. Pada peta skala berapa kapling perumahan terlihat?
2. Pada peta skala berapa perbedaan antara pemukiman, kuburan, dan pasar
terlihat?
3. Pada skala berapa, hanya dapat dibedakan persawahan dari desa
(pemukiman)?
4. Pada skala berapa, hanya dapat dibedakan kota dan bukan kota?
Jawaban
1. Kapling perumahan akan terlihat pada skala besar yaitu skala 1: 5.000 sampai
dengan 1: 10.000
Dimana pada skala tersebut lokasi dari kapling perumahan cukup terlihat. Dan
karena skala tersebut termasuk skala besar, sehingga informasi-informasi yang
didapat juga cukup jelas. Berdasarkan pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor
8 tahun 2013 tentang Ketelitian Peta Rencana Tata Ruang Wilayah Kota yang
menetapkan peta dasar skala minimal 1:10.000 untuk wilayah perkotaan,
sehingga secara logika untuk kapling rumah dibutuhkan skala yang lebih
besar, sehingga kami mengambil skala 1: 5.000 sampai dengan 1: 10.000

Dapat
dilihat
dalam
peta
disamping bahwa terlihat kapling
perumahan
di
dalam
kota
Cianjur. Ditandai dengan adanya
bangunan yang tersusun rapi
didalamnya.

Contohnya pada Peta Kota


Cianjur dengan skala 1:10.000
2. Untuk dapat melihat perbedaan antara permukiman, kuburan, dan pasar kami
mengambil skala 1: 10.000 sampai dengan 1: 25.000, dimana pada skala
tersebut juga merupakan skala besar yang dapat memperlihatkan informasiinformasi yang cukup jelas. Hal ini juga diatur oleh Peraturan Pemerintah (PP)
Nomor 8 tahun 2013 pasal 29 tentang Ketelitian Peta Rencana Tata Ruang
Kawasan Perdesaan dimana ditetapkan untuk peta dasar dibutuhkan skala
minimal yaitu 1:10.000 untuk kawasan perdesaan.

Dapat
dilihat
dalam
peta
disamping
bahwa
terlihat
perbedaan antara pemukiman,
kuburan, dan pasar di dalam kota
Bogor.
Di dalam kota Bogor juga
terdapat penggunaan lahan yaitu
permukiman
yang
paling
mendominasi.

Contohnya pada Peta Kota Bogor dengan skala 1: 25.000

3. Untuk membedakan persawahan dari desa (permukiman) kita dapat


melihatnya pada peta dengan skala 1: 25.000 1: 50.000. Sebagai contohnya
ialah Peta Bandung dengan Peta Ciomas

Dapat kita lihat perbedaan antara Peta Kota Bandung dengan Peta Kota Ciomas.
Keduanya memiliki skala yang sama yaitu 1: 25.000. Namun dapat kita lihat bahwa
penggunaan lahan di Kota Bandung lebih didominasi oleh permukiman sedangkan
untuk Kota Ciomas lebih didominasi oleh Ladang dan Persawahan. Di kota Ciomas
sendiri terdapat berbagai permukiman namun dengan tidak merata / terpisah pisah.
Berbeda dengan Kota Bandung yang justru memiliki permukiman dan ladang yang
lokasinya merata atau berkumpul di satu daerah.
4. Skala peta yang membedakan kota dan bukan kota terdapat pada range 1:
100.000 sampai 1: 500.000 . Hal ini tergantung pada luas daerah kota
tersebut. Semakin besar luar kota yang di amati maka semakin besar pula
skalanya. Untuk contoh kamu menggunakan peta Jawa Barat dengan skala 1:
340.000 . Dalam peta ini dapat kita lihat Kota Bandung sebagai kota, dan
nama- nama daerah lainnya untuk bukan kota.

Anda mungkin juga menyukai