Anda di halaman 1dari 2

Article Review

The Role of Individual Variables, Organizational Variables


and Moral Intensity Dimensions in Libyan Management
Accountants Ethical Decision Making
Ahmed Musbah Christopher J. Cowton
David Tyfa
2014

Oleh:
KADEK PRAWITA SARI
NIM. 1491661041 (15)

PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
2015

The Role of Individual Variables, Organizational Variables


and Moral Intensity Dimensions in Libyan Management
Accountants Ethical Decision Making
Ahmed Musbah Christopher J. Cowton
David Tyfa
2014

Area of Interest
Ethical Decision Making in Libya
Phenomena
Penelitian fokus pada akuntan manajemen di Libya dan untuk memberikan perhatian
lebih pada etika dalam pendidikan akuntansi didalam ethical decision making dan menyediakan
patokan untuk studi masa depan keputusan etis membuat di negara-negara mayoritas Muslim dan
bagian lain dari negara berkembang.
Theoritical Foundation
Ethical decision making didefinikan sebagai sebuah proses yang mana individuindividu menggunakan sebuah dasar moral untuk memutuskan apakah isu tertentu benar atau
salah (Carlson et al. 2002, p. 16). Kerangka teoritis Rests (1979, 1986) secara probabilitas
sebagian besar berpengaruh pada proses riset ethical decision-making dengan organisasi.
Methodology
Desain riset cross-sectional digunakan untuk mengumpulkan data penelitian dari akuntan
manajemen Libya. Kuisioner penelitian mengandung empat scenario pre-tested. Keempat
scenario tersebut dikembangkan secara original dan videotape diproduksi oleh The Institute of
Management Accountants (IMA) in the USA dan diadopsi oleh Flory et al. (1992).
Findings
Hubungan signifikan antara ethical recognition dan ethical judgement dan juga antara
ethical judgement dan ethical intention, tetapi ethical recognition secara signifikan tidak
mempengaruhi ethical intention. Beberapa hasil yang signifikan juga ditemukan untuk gender,
dimana karakteristik etika pria lebih menonjol dibandingkan kaum perempuan. Hasil ini dengan
luar biasa menguatkan ancaman gender stereotyping pada bisnis. Filosofi moral pribadi dan
intensitas dimensi moral secara umum ditemukan dan menjadi predictor yang signifikan pada
ketiga tingkatan studi ethical decision-making.
Conclusion
Hasil penelitian memberikan bukti empiris dalam faktor-faktor yang mempengaruhi
ethical decision-making, khususnya pengujian tiga tingkatan pada Rests model, tetapi juga
menawarkan pengetahuan yang luar biasa didalam pandangan etika pada praktik akuntan
manajemen dan menyediakan benchmark untuk studi-studi berikutnya pada ethical decisionmaking pada negara-negara yang mayoritas Muslim dan negara-negara berkembang lainnya.
Research Limitation
Jumlah sampel penelitian ini terbatas hanya diperoleh dari akuntan manajemen yang
bekerja pada perusahaan manufaktur. Hasilnya tidak dapat digeneralisasi untuk kritis akuntan
manajemen yang bekerja untuk organisasi lain seperti bank atau organisasi pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai