Anda di halaman 1dari 8

Sorry telat

Lutfi hal45-49

Rel Daya
Konduktor digunakan juga sebagai
rel daya pada gardu induk dan
panel. Rel daya untuk gardu induk
umumnya terbuat dari konduktor
berbentuk
batang.
Ukuran
konduktor
dipilih
agar
kemampuannya dapat digunakan
untuk menghantarkan arus. Jika
rel mengalir arus hubung singkat,
maka rel daya maka rel daya akan
mengalami gaya elektromagnetik
yang besarnya tergantung pada
besarnya arus hubung singkat dan
jarak antar rel.
Oleh karena itu, jarak antar rel
harus dirancang sedemikian rupa
sehingga gaya yang diakibatkan
arus hubung singkat tidak sampai
merusak
rel
dan
isolator
penyangganya.

Gaya dan tekanan pada rel tunggal


Jika
kedua konduktor garis yang ukurannya sama,
berdampingan sejajar, dan masing-masing
konduktror dialiri arus yang arahnya sama, maka
konduktor akan mengalami gaya tarik-menarik yang
besarnya:

F=

Pada persamaan di atas:


F= gaya tarik-menarik antar konduktor(N)
=4 H/m untuk udara

i= arus yang mengalir pada konduktor (A)


l= panjang konduktor(m)
J=jarak antara kedua konduktor (m)

Rumus yang telah dijelaskan diatas digunakan untuk


menentukan besar gaya tarik-menarik pada rel daya
pada rel daya. Rel daya dirancang atas pertimbangan
arus tertinggi yang mungkin melalui rel, yaitu arus
puncak hubung singkat tiga fasa tertinggi yang
diperkirakan melalui rel.Jika arus simetris mengalir
pada rel suatu panel, maka tiap rel akan mengalami
gaya. Gaya ini merupakan hasil interaksi arus fasa R
dengan arus fasa S, interaksi arus fasa S dengan arus
fasa T dan interaksi arus fasa R dengan arus fasa T.

Karena arus fasa berbentuk sinusoidal


dan masing-masing berbeda fasa 120
derajat listrik dan jarak antar fasa juga
tidak sama maka gaya pada setiap rel
juga tidak sama. Gaya sesaat yang
terjadi pada setiap rel adalah:

Dimana:

W: tekanan momen rel

Anda mungkin juga menyukai