: Mbah Urip : 60 Tahun : Muntilan, Magelang : Pedagang Sayur
Mbah Urip adalah seorang manula berusia 60 tahun. Pekerjaannya
setiap hari adalah menjajakan sayuran sebagai dagangannya. Banyka jenis sayuran ia jual, diantaranya sawi, cabe, bawang, kacang panjang, dan sebagainya. Dari hasil wawancara kami, diketahui bahwa keseharian Mbah Urip sebagai pedagang sudah dijalani lebih dari 25 tahun. Setiap harinya Mbah Urip membuka lapak mulai pukul 3 sore dan baru pulang kembali ke Muntilan pukul 9 pagi harinya. Dengan kata lain, Mbah Urip rela tidur di lapaknya. Mbah urip adalah sosok wanita yang tegar. Semenjak bercerai dengan suaminya di usia yang masih belia, beliau berjuang seorang diri dengan menekuni pekerjaannya.Mbah Urip tidak memiliki anak,tapi mbah Urip memiliki 2 anak angkat yang sekarang sudah hidup mandiri. Diakui Mbah Urip, pekerjaan yang digelutinya tidak selalu mendatangkan keuntungan. Rugi pun pernah ia rasakan. Tapi Mbah Urip dengan tulus mengakui menikmati pekerjaannya. Harapan Mbah Urip sederhana, agar dagangan yang ia gelar laris sehingga dia bisa selalu mencukupi kebutuhan hidup hariannya. Hal yang paling membuat Mbah Urip bersyukur atas pekerjaannya adalah dengan hasil berjualan sayur di pasar, Mbah Urip mampu menyekolahkan keddua anak angkatnya sampai pada tingkat menengah atas.
2.
Nama
: Pak Meri
Usia
: 54 Tahun
Alamat
: Tukang Becak
Sekilas dari perawakannya, tampak Pak Meri adalah seorang
yang kekar. Dia adalah seorang tukang becak yang juga beroperasi di pasar yang sama dengan Mbah Urip. Lama Kerja sudah 10 tahun, penghasilan kurang lebih 50 ribu/hari. Anak 1 Kalau ada modal mau berwira usaha.
Pak mantep dan Bu Sinah
Rumah : Tejosari Pekerjaan : Pemulung Umur : 77 tahun Sudah 11 tahun kerja sebagai pemulung sampah, sebelumnya pernah berdagang juga. Untuk penghasilanya hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Pak mantep dan bu sinah bekerja mulai dr jam 7 pagi Pak mantep dan bu sinah memiliki 10 anak,17 cucu,dan 2 buyut.