Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Struktur geologi adalah bagian dari ilmu geologi yang mempelajari
tentang bentuk (arsitektur) batuan sebagai hasil dari proses deformasi. Adapun
deformasi batuan adalah perubahan bentuk dan ukuran pada batuan sebagai akibat
dari gaya yang bekerja di dalam bumi.
Hampir semua kebutuhan kita sehari-hari diperoleh dari bumi mulai dari
perhiasan, perlengkapan rumah tangga, alat transportasi hingga ke bahan
energinya , seperti minyak dan gas bumi serta batubara. Dan hampir setiap
bentuk kegiatan manusia akan berhubungan dengan bumi, baik itu berupa
pembangunan teknik sipil seperti bendungan, jembatan, gedung-gedung
bertingkat yang dibangun diatas permukaan bumi, maupun untuk memenuhi
kebutuhannya seperti bahan-bahan tambang maupun energi seperti migas dan
batubara, yang harus digali dan diambil dari dalam bumi.
Oleh karena itu dalam penyusunan makalah ini penulis menegaskan
beberapa materi yang akan dibahas berupa keterdapan singkapan material dan
batuan dalam kaitannya dengan simbol-simbol geologi dalam pemetaan.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun masalah yang dikaji dalam pembahasan, adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana mengetahui pembentukan struktur batuan yang ada
dialam, dengan memanfaatkan simbol-simbol geologi yang ada.
2. Bagaimana proses terbentuknya singkapan mineral yang dapat
memberi pemahaman mengenai prinsip-prinsip dasar deformasi
batuan.
3. Pengetahuan tentang apa yang dibutuhkan untuk memahami
proses-proses geologi dan mekanisme pembentukan struktur
geologi seperti kekar, retakan, sesar dan lipatan.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1
dan
konsep geologi yang menjadi acuan dalam geologi antara lain adalah konsep
tentang susunan, aturan dan hubungan antar batuan dalam ruang dan waktu.
Dari sinilah banyak berkembang berbagai pendapat yang juga menuai
pemahanman-pemahaman baru tentang geologi dan perkembangannya dibidang
struktur geologi.
2.1.1
sesar aktif adalah sesar yang pernah bergeser selama 11.000 tahun terakhir dan
berpotensi akanbergerak di waktu yang akan datang.
2.1.2
Menurut Hays,(1981)
Panjang, lebar dan pergeseran suatu sesar tektonik saat gempa bumi sangat
bias
2.1.3
mencapai
jarak
mil
dari
sesar
utamanya
(Hays,
1981).
ia
mencetuskan
doktrinnya
yang
terkenal
tentang
dan
biologi
membentuk permukaan
bumi seperti yang kita amati saat ini telah berlangsung sejak terbentuknya
bumi. Doktrin ini lebih terkenal sebagai The present is the key to the
past dan sejak itulah orang menyadari bahwa bumi selalu berubah. Dengan
demikian jelaslah bahwa geologi sangat erat hubungannya dengan waktu.
Pada tahun 1785, Hutton mengemukakan perbedaan yang jelas antara
hal yang alami dan asal usul batuan beku dan sedimen. James Hutton
berhasil menyusun urutan intrusi yang menjelaskan asal usul gunungapi. Dia
memperkenalkan hukum superposisi yang menyatakan bahwa pada tingkatan
yang tidak rusak, lapisan paling dasar adalah yang paling tua. Ahli paleontologi
telah mulai menghubungkan fosilfosil khusus pada tingkat individu dan telah
menemukan bentuk pasti yang dinamakan indek fosil. Indek
fosil
telah
BAB III
PEMBAHASAN
3.1
produk dari gaya gaya yang bekerja pada batuan, yaitu: (1). Kekar (fractures) dan
Rekahan (cracks); (2). Perlipatan (folding); dan (3). Patahan/Sesar (faulting).
Ketiga jenis struktur tersebut dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis unsur
struktur, yaitu:
3.2.1
Kekar (Fractures)
Kekar adalah struktur retakan/rekahan terbentuk pada batuan akibat suatu
gaya yang bekerja pada batuan tersebut dan belum mengalami pergeseran. Secara
umum dicirikan oleh: a). Pemotongan bidang perlapisan batuan; b). Biasanya
terisi mineral lain (mineralisasi) seperti kalsit, kuarsa dsb; c) kenampakan
breksiasi. Struktur kekar dapat dikelompokkan berdasarkan sifat dan karakter
retakan/rekahan serta arah gaya yang bekerja pada batuan tersebut.
Kekar yang umumnya dijumpai pada batuan adalah sebagai berikut:
1. Shear Joint(Kekar Gerus) adalah retakan/rekahan yang membentuk pola saling
berpotongan membentuk sudut lancip dengan arah gaya utama. Kekar jenis
shear joint umumnya bersifat tertutup.
2. Tension Jointadalah retakan/rekahan yang berpola sejajar dengan arah gaya
utama, Umumnya bentuk rekahan bersifat terbuka.
3. Extension Joint(Release Joint) adalah retakan/rekahan yang berpola tegak lurus
dengan arah gaya utama dan bentuk rekahan umumnya terbuka.
5
3.2.2
Lipatan (Folds)
Lipatan adalah deformasi lapisan batuan yang terjadi akibat darigaya
7. Lipatan Klin Bands adalah lipatan bersudut tajam yang dibatasi oleh
permukaan planar.
3.2.3
Patahan (Sesar)
Pergeseran sebagan massa/ tubuh batuandari kedudukan yang semula yang
diakibatkan oleh gaya yang bekerja pada batuan tersebut. Sesar geologi ada 3 jenis
yaitu:
1. Sesar mendatar, sesar yang pergerakannya sejajar, blok bagian kiri relatif
bergerak kearah yang berlawanan dengan blok bagian kanannya.
2. Sesar naik, sesar dimana salah satu blok batuan bergeser ke arah atas dan
blok bagian lainnya bergeser ke arah bawah di sepanjang bidang sesarnya.
3. Sesar turun, sesar yang terjadi karena pergeseran blok batuan akibat
pegaruh gaya gravitasi.
3.3
di dalam sedimen atau batuan sedimen. Dari struktur sedimen kita dapat
mengetahui proses pengendapan, arah arus purba (paleocurrent), menentukan top
and bottom lapisan batuan sedimen.
3.3.1
adalah kekar dan sesar. Kekar (joint) secara sederhana dikatakan sebagai rekahan
berbentuk teratur pada masa batuan yang tidak menampakkan (dilihat dengan
mata telanjang) telah terjadi pergeseran pada kedua sisi-sisinya.
Secara umum dibedakan menjadi empat (McClay, 1987), yaitu kekar tarik
(rekahan yang membuka akibat gaya ekstensi yang berarah tegak lurus terhadap
arah rekahan), kekar gerus (biasanya berpasangan merupakan suatu set dan lurus,
terdapat pergeseran yang diakibatkan oleh gaya kompresi), kekar hibrid
(berkenampakan sebagai kekar gerus yang membuka, kombinasi antara kekar
gerus dan kekar tarik), dan kekar tarik tak beraturan (arah kekar tak beraturan,
sering merupakan akibat hydraulic fracturing). Kehadiran kekar pada batuan
dapat meningkatkan porositas batuan, sehingga mampu menyimpan air (sebagai
aquifer) ataupun hidrokarbon (seabagai reservoir), sebaliknya juga memperlemah
kekuatan batuan. Kehadiran kekar di dekat permukaan juga dapat mempercepat
proses pelapukan batuan.
Sesar / patahan (fault) yang dikenal juga sebagai patahan adalah rekahan
pada masa batuan yang telah memperlihatkan gejala pergeseran pada kedua belah
sisi bidang rekahan (Simpson, 1968). Berdasar kinematikanya, secara garis besar,
dibedakan menjadi sesar turun, sesar naik, dan sesar geser. Sesar yang dimaksud
adalah pergeseran yang disebabkan oleh gaya tektonik.
BAB IV
4.1
Kesimpulan
Geologi struktur adalah bagian dari ilmu geologi yang mempelajari
tentang bentuk (arsitektur) batuan sebagai hasil dari proses deformasi. Proses
deformasi adalah perubahan bentuk dan ukuran pada batuan akibat dari gaya
(force) yang terjadi di dalam bumi.
Dalam geologi dikenal 3 jenis struktur yang dijumpai pada batuan sebagai
produk dari gaya gaya yang bekerja pada batuan, yaitu: (1). Kekar (fractures) dan
Rekahan (cracks); (2). Perlipatan (folding); dan (3). Patahan/Sesar (faulting).
Struktur sedimen merupakan suatu fitur berskala besar atau makroskopik
di dalam sedimen atau batuan sedimen.
4.2
Saran
Perlunya kita mempelajari lebih dalam lagi mengenai simbol-simbol
struktur geologi agar dapat membantu atau mempermudah proses kerja saat
sebelum ataupun sedang melakukan proses penambangan. Karena dengan adanya
peta geologi akan sangat mudah nantinya dalam proses pencarian bahan galian
ataupun penentuan lokasi tambang.
10