Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ekonomi merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Seiring
perkembangan zaman ,tentu kebutuhan terhadap manusia bertambah oleh karena itu ekonomi
secara terus-menerus mengalami pertumbuhan dan perubahan. Perubahan yang secara umum
terjadi pada perekonomian yang dialami suatu negara seperti inflasi, pengangguran, kesempatan
kerja, hasil produksi, dan sebagainya. Jika hal ini ditangani dengan tepat maka suatu negara
mengalami keadaan ekonomi yang stabil, mempengaruhi kesejahteraan kehidupan penduduk
yang ada negara tersebut.
Lalu bagaimanakah dengan negara kita yaitu Indonesia ? Indonesia dari segi ekonomi
merupakan negara yang sedang dalam tahap pengembangan untuk menjadi negara maju.
Memiliki penduduk yang termasuk padat tidak mudah memang menghadapi berbagai persoalan
lingkungan ekonomi yang terjadi, tentu pemerintah terus berupaya mencari solusi untuk
menstabilkan perekonomian di Indonesia, upaya dalam menstabilkan perekonomian itu sendiri
terkadang yang membuat permasalahan tersendiri bagi lingkungan hidup . Dalam kesempatan ini
penulis akan membahas tentang permasalahan lingkungan ekonomi di Indonesia dan bagaiamana
pengaruh kegiatan ekonomi itu sendiri mempengaruhi keberlangsungan lingkungan hidup
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan maka rumusan masalah yang dikaji dalam
penulisan ini difokuskan pada segi permasalahan lingkungan ekonomi dan pengaruh penstabilan
ekonomi terhadap lingkungan hidup Adapun perumusan masalah dalam penulisan ini adalah
sebagai berikut:
1. Permasalahan ekonomi apa saja yang terjadi di Indonesia?
2. Tindakan apa saja yang dilakukan baik itu oleh pemerintah maupun masyarakat untuk
memperbaiki perekonomian.
3. Masalah apa yang timbul akibat upaya masyarakat dan pemerintah dalam memperbaiki
perekonomian tersebut
1.3 Tujuan Penulisan
Tulisan ini berisi review tentang beberapa jurnal yang memaparkan tentang permasalahan
ekonomi dan kebijakan pemerintah serta perilaku masyarakat untuk memperbaiki
perekonomian. Tujuan penulisan review ini untuk mengulas kembali permasalahan tersebut
dan menemukan akibat apa saja yang timbul dari kebijakan pemerintah maupun tindakan

masyarakat dalam upaya memperbaiki perekonomian bagi lingkungan hidup, serta


menemukan solusi untuk akibat yang ditimbulkan.
1.4 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah melalui studi literatur, yaitu dengan
cara mengumpulkan informasi dari beberapa jurnal dan paper.

BAB II
ISI
2.1 Hasil dan Pembahasan
Indonesia diberkahi kekeyaaan alam yang luar biasa melimpah ruah dari flora dan fauna,
kekayaan sumber daya mineral yang tinggi serta diberkahi kekayaan batu bara yang mendunia.
Kekayaan alam ini sejatinya akan dapat mensejahterakan kehidupan Indonesia dan membuat
Negara Indonesia ini menjadi Negara maju. Namun pada kenyataannya Indonesia saat ini masih
menjadi Negara yang berkembang berbeda dengan Negara barat yang sumber daya alamnya
tidak lebih kaya dari pada Indonesia namun ia dapat menjadi Negara maju . Hal ini terjadi karena
tidak tercukupnya sumber daya manuasia yang berkualitas di Indonesia . Sumber daya mausia
sangatlah penting dalam pembangunan perekonomian pada suatu Negara. Suatu Negara yang
memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan kebijakan pemerintah yang mendukung
akan menjadi Negara yang kaya dan berpengaruh di dunia . Indonesia memiliki beribu pulau dan
Indonesia terletak pada sekitar garis katulistiwa yang menyebabkan Negara Indonesia memiliki

iklim tropis. Banyak flora dan yang tumbuh akibat pengaruh iklim tropis ini. Selain memiliki
banyak pulau sehingga Indonesia dikenal sebagai Negara kepulauan, Indonesia juga termasuk
Negara yang memiliki daerah perairan yang luas yang meyebabkan banyaknya fauna bawah laut
yang tinggi. Hal ini tentu menyebabkan masyarakat yang tinggal di pesisir daerah perairan akan
mayoritas mengembangkan perekonomian dengan sumber daya perairan yang ada. Contohnya
Sumber daya alam yang berada di pesisir Botubarani dan Desa Huanggobotu yang diulas dalam
tulisan Abdul Rasid kajian Sumber daya alam yang berada di pesisir Desa Botubarani dan Desa
Huangobotu dapat dikembangkan keberlanjutannya apabila masyarakat di sekitarnya dapat
menjaga kelestariannya. Wilayah yang mempunyai posisi strategis ini, terletak di perairan Teluk
Tomini dan dilalui jalur jalan Nasional lintas Selatan yang menghubungkan Provinsi Gorontalo
dan Provinsi Sulawesi Utara serta berbatasan langsung dengan Taman Nasional Bogani Nani
Wartabone. Pada perkembangannya wilayah telah mengalami degradasi yang berakibat pada
penurunan kualitas lingkungan serta pemanfaatan ruang yang tidak terkendali. Hal ini
dipengaruhi oleh faktor alam dan manusia yang berada pada kawasan pesisir tersebut. Kawasan
pesisir itu sendiri dapat diartikan sebagai suatu jalur saling berpengaruh antara darat dan laut,
yang memiliki ciri geosfer yang khusus, kearah darat dipengaruhi oleh sifat fisik laut dan social
ekonomi bahari, sedangkan diarah laut dibatasi oleh proses alami serta akibat kegiatan manusia
terhadap lingkungan di darat ( Bakosurtanal, 1990). Wilayah pesisir dan laut merupakan tatanan
ekosistem yang memilikmi hubungan sangat erat dengan daerah lahan atas baik melalui aliran
sungai, air permukaan maupun air tanah dan dengan aktivitas manusia. Keterkaitan tersebut
menyebabkan terbentuknya kompleksitas dan kerentanan diwilayah pesisir.
Untuk pengelolaan wilayah pesisir ini tentu akan berdampak bagi perekonomian wilayah
tersebut namun dengan catatan pengelolaan tersebut harus dilakukan secara terpadu dan
diperlukan penataan ruang serat pemilihan objek pembangunan yang serasi karena jika tidak
akan berpengaruh bagi lingkungan hidup. Beberapa implikasi perencanaan menurut hadi (2001).
Bahwa penetapan tata ruang perencanaan yang tepat dalam arti bahwa pengembang sumber daya
alam harus memperhitungkan daya dukungnya. Kedua, penempatan berbagai macam aktivitas
yang mendayagunkan sumber daya alam harus memperhatikan kapasitasnya dalam
mengabsorpsi perubahan yang diakibatkan oleh aktivitas tersebut. Ketiga, sumber daya alam di
suatu wilayah hendakya dialokasikan ke beberapa zona di antaranya hutan lindung, wilayah

industry, perkebunan didaerah aliran sungai. Keempat, perlunya standar kualitas lingkunagn
seperti standar ambien untuk permukaan, air laut dan air tanah.
Dari perencanaan tata ruang tersebut serta persiapan yang matang dalam perencanaaan
pengelolaan lahan maka pengelolaan tersebut akan dapat terlaksana secara berkesinambungan
dan menyebabkan kestabilan lingkungan hidup akan tetap terjaga. Namun apabila tata ruang
tersebut tidak baik dan tidak melihat atau mengkaji permasalahn yang dapat timbul dari
pengelolaan lahan kawasan pesisir tersebut maka bisa saja lingkungan hidup akan tidak stabil.
Namu jika kebijakan pemerintah yang telah membuat tata ruang yang baik namun masyarakat
yang terlibat tidak berpedoman pada tata ruang tersebut maka semua perencaan tataruang yang
baik tidak aka nada gunanya.
Selain permasalahan yang ada diatas banyak upaya untuk pembangunan ekonomi yang
menyebabkan kerusakan lingkungan hidup yang memperihatinkan. Eksploitasi sumber daya
alam khususnya hutan akan berdampak negative pada keanekaragaman hayati. Selain itu pada
tiga dekade terakhir ini banyak banyak sekali permasalahan lingkungan hidup akibat
pembangunan ekonomi seperti pencemaran limbah akibat akibat aktifitas industry, pencemaran
udara, limbah domestik dan lainnya. Hal ini dapat terjadi dikarenakan pertumbuhan penduduk
yang tinggi yang tentunya kebutuhan akan ekonomi semakin meningkat dan aktifitas ekonomi
juga akan meningkat dimana bukan tidak mungkin kegiatan ekonomi tersebut dapatmenimbulkan
permasalahan lingkungan hidup. Selain itu gagalnya kjebijakan juga dapat menyebabkan
permasalah dalam lingkunagan hidup. Kesadaran atau kepedulian masyarakat akan pentingnya
menjaga lingkungan hidup juga masih kurang sehingga kebijakan apapun yang dibuat
pemerintah meskipun itu baik jika tidak didukung dan dilaksanakan oleh masyarakat itu maka
akan sia-sia. Kegiatan ekonomi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat itu
sendiri namun jika kegiatan ekonomi dilakukan dengan mengeksploitasi sumber daya alam
secara besar-besaran dan pengelolaan sumber daya alam yang dapat merusak alam itu sendiri
maka itu akan mengorbankan kemampuan pemenuhan kebutuhan generasi selanjutnya. Dalam
mengembangkan tujuan pembangunan ekonomi, deplesi dan regradasi sumber daya alam harus
diperhitungkan dengan menetapakan target dan strategi yang tepat, kebijakan perlindungan
lingkungan mempertimbangkan pula dampaknya terhadap daya saing dunia usaha , industry ,
akses pasar dan ketersediaan system dan infrastruktur ( Adsep, 2010 ).

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Indonesia merupakan negara dengan kekayaan melimpah ruah namun masih kekurangan
sumber daya manusia yag berkualitas
2. Kondisi perekonomian Indonesia untuk kedepannya diperkirakan terus membaik namun
faktor-faktor penghambat masih terus ada.
3. Faktor factor yang menyebakan inflasi itu sendiri diakibatkan oleh tingkat pengeluaran
agregat yang melebihi kemampuan perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa,
tuntutan kenaikan upah oleh para buruh, kenaikan harga barang impo

Anda mungkin juga menyukai