Disusun oleh:
Ratnawati (0540028812)
Dosen pengampu:
Siska Rusmalina, S. Farm, Apt.
UNIVERSITAS PEKALONGAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI D-III FARASI
2015
A. Analisis Kualitatif
Analisis kualitatif merupakan suatu proses dalam mendeteksi
keberadaan suatu unsur kimia dalam cuplikan yang tidak di ketahui. Analisis
kualitatif merupakan suatu cara yang paling efektif untuk mempelajari kimia
dan unsur-unsur serta ion-ionnya dalam larutan. Dalam metode analisis
kualitatif, biasanya menggunakan beberapa pereaksi, diantaranya pereaksi
golongan dan pereaksi spesifik ( Miessler, 1991 ).
B. Senyawa Obat Paracetamol
: Serbuk hablur
: Putih
: Tidak berbau
: Pahit
2. Uji Kelarutan
Larut dalam 70 bagian air, dalam 7 bagian etanol (95%), dalam 13
bagian aseton, dalam 40 bagian gliserol dan
dalam 9 bagian
propilenglikol;
larut
dalam
larutan
alkali
hidroksida.
: Serbuk hablur
: Putih atau putih kekuningan
: Tidak berbau
: Tidak berasa
2. Uji Kelarutan
Sangat sukar larut dalam air, larut dalam etanol (95 %) P, mudah
larut dalam eter P, dan dalam kloroform P.
3. Reaksi Identifikasi Pembentukan Warna
a. Reaksi Mandelin
Zat uji + reagen Mandelin (amonium metevanadat yang
dilarutkan dalam asam sulfat) Warna kuning
DAFTAR PUSTAKA
Missler, G.L dan Tarr, D.A. 1991 . Inorganic Chemistry. Prentik-Hal inc. London
Siswandono, Bambang Soekardjo. 1995. Kimia Medisinal. Airlangga University
Press: Surabaya
Reagen ini dibuat dengan melarutkan 8000 mg feri amonium sulfat kedalam
100 ml aquades kemudian 2x standar yaitu melarutkan 16000mg dalam100
ml aquades dan 3x standar yaitu melarutkan sebanyak 24000 mg dalam 100
ml aquades.
Reagen kobalt tiosianat terbuat dari kobalt tiosianat yang dilarutkan dalam
aquademin dengan konsentrasi awal sebesar 2000mg dalam 100 ml
aquademin. Selanjutnya dilakukan peningkatan dengan memvariasikan massa
dari kobalt tiosianat menjadi 2x dan 3x.
Reagen tembaga asetat terbuat dari 33 g tembaga asetat yang dilarutkan dalam