Anda di halaman 1dari 26

MIRAS/

ALKOHOL

Alkohol
?
beralkohol adalah

Minuman
minuman yang
mengandung etanol.
Etanol adalah bahan psikoaktif dan konsumsinya
menyebabkan penurunan kesadaran.

Jenis-jenis
alkohol
a. Golongan A : kadar etanol 1%-5%

(bir)
b. Golongan B : kadar etanol 5%-20%

(wine)
c. Golongan C : kadar etanol 20%-45%

(whiskey, Vodka)

Jenis-jenis alkohol

Bir
Rum

Cide
r
Wine

Whisky

Faktor penyebab seseorang


m engkonsum sialkohol:
Faktor Individu Faktor individu ini terjadi

karena rasa ingin tahu, coba coba, dan bisa


terjadi juga karena stress berat.
Faktor Obat Faktor obat yaitu mengenai sifat
sifat farmakologisnya, penyakit badaniah,
keadaan psikologis atau kepribadian individu,
sehingga menyebabkan individu tersebut harus
menggunakan alkohol.
Faktor Lingkungan Misalnya pandangan
masyarakat tentang pemakaian alkohol, mode
diantara remaja (Pergaulan), gaya hidup, nilai
nilai budaya masyarakat, dan lain-lain.

Efek A lkohol dalam K adar


Tertentu:
Kadar Alkohol dalam Darah

Efek Mengkonsumsi Alkohol

50 mg / dl

Masih mampu bersosialisasi,


tenang

80 mg / dl

Koordinasi berkurang
( kemampuan fisik dan mental
berkurang ),
Refleks menjadi lebih lambat
( kedua hal tersebut
mempengaruhi keselamatan
mengemudi )

100 mg /dl

Gangguan koordinasi yang jelas


terlihat

200 mg / dl

Kebingungan, ingatan yang


berkurang serta gangguan
koordinasi semakin berat ( tidak
dapat berdiri )

300 mg / dl

Penuruanan kesadaran

Efek alkohol jangka pendek:


Mulut terasa kering
Jantung berdegup lebih kencang
Mual
Sulit bernafas
Sering buang air kecil

B ahaya A lkohol jangka panjang:


Organ Dalam Tubuh

Efek Mengkonsumsi Alkohol

Pada Pankreas

Peradangan (Pankreatitis),
Kanker, kadar gula darah
rendah

Pada Jantung

Denyut jantung abnormal


( aritmia ), gagal jantung.

Pada Pembuluh darah

Tekanan darah tinggi,


aterosklorosis, stroke

Pada Otak

Kebingungan, berkurangnya
koordinasi, ingatan jangka
pendek yang buruk, psikosa.

Pada Saraf

Berkurangnya kemampuan
untuk berjalan, (kerusakan
saraf di lengan dan tungkai
yang mengendalikan
pergerakan)

Jenis m iras oplosan dan


bahayanya:
Jenis Miras Oplosan

Efek

Arak Jawa/ Cukrik


Minuman fermentasi yang
dicampur spirtus/ metanol
lainnya

Kadar alkohol yang tinggi


menimbulkan ganggunan
diseluruh sel tubuh

Sunrise
Miras yang dicampur dengan
minuman suplemen berenergi

Bisa menimbulkan gagal ginjal

Susu Macan/ Lapen


Miras yang dicampur dengan
susu

Keracunan

Miras dengan Obat-obatan


Miras yang dicampur dengan
obat-obatan

Bisa menimbulkan gagal ginjal


dan kerusakan hati

Mension Cola
Miras yang dicampur dengan
cola/ minuman bersoda

Keracunan

EfekA lkohol M em pengaruhi


K ehidupan Sosial:
Efek langsung alkohol dapat mencetuskan tindak

kriminal dengan mengubah seseorang bertingkah


laku tidak biasanya.
Tindak kriminal dapat dijumpai pada upaya ilegal
untuk memperoleh minuman berakohol.
Minum alkohol dan mabok sendiri diasosiasikan
sebagai perilaku kriminal.
Dampak konsumsi berlebihan dalam jangka lama
berhubungan secara tidak langsung dengan
kejahatan akibat menurunnya kemampuan
seseorang untuk melaksanakan tugas sehingga ia
mulai menjadi pribadi yang lebih permisif terhadap
tindakan melanggar hukum.

Menghindari
Alkohol:
1. Jauhkan minuman beralkohol dari
rumah Anda.

Menghindari
Alkohol:
2. Jangan minum saat
Anda mengalami
perasaan negatif.

Menghindari
Alkohol:
3. Lakukan aktivitas
yang tidak melibatkan
minuman beralkohol.

Menghindari
Alkohol:

4. Bergaulah dengan orang-orang yang tidak


minum.

Menghindari
Alkohol:
5. Berolahragalah.

Menghindari
Alkohol:
6. Menyusun
rencana serius
untuk berhenti
minum

Menghindari
Alkohol:
7. Mencari pertolongan dari
pihak lain

Lebih Berbahaya dari Heroin dan Kokain


Dalam sebuah artikel yang dipublikasikan di jurnal medis
Lancet, sang pakar obat-obatan Profesor David Nutt yang
merupakan mantan ketua penasehat obat-obatan pemerintah
Inggris, memperkenalkan cara baru untuk mengukur kerusakan
akibat (penyalahgunaan) obat yang menilai bahayanya pada
tingkat perseorangan maupun bahayanya terhadap masyarakat
secara keseluruhan.
Hasil analisanya menunjukkan bahwa ketika kedua faktor
di atas digabungkan, penyalahgunaan alkohol merupakan hal
yang paling berbahaya atau merusak, setelah itu baru heroin
kemudian kokain.
Ekstasi yang mendapat perhatian media selama dua
dekade terakhir hanya seperdelapan sama bahayanya dengan
alkohol dalam analisis baru ini.

Kesimpulan
Minumlah air lebih banyak setiap hari. Ini bukan hanya

akan membantu tubuh Anda agar tetap terhidrasi, namun


juga agar Anda dapat mengurangi porsi minuman
beralkohol, karena kini Anda mengalami rasa cukup dari
minum air.
Alkohol menekan kecenderungan rasa malu dan segan,

maka berhati-hatilah karena saat berada di bawah


pengaruh alkohol Anda mungkin saja melakukan hal-hal
yang dalam situasi normal tidak akan Anda lakukan.
Alkohol adalah racun, dan minum minuman beralkohol

bukanlah suatu kebutuhan atau keharusan. Jangan minum


sama sekali, atau coba saja berbagai alternatif minuman
tanpa alkohol yang tersedia di pasaran. Namun, tetaplah
waspada, karena banyak minuman tetap mengandung
alkohol dengan kadar rendah.

Anda mungkin juga menyukai