Anda di halaman 1dari 21

Karbohidrat dan Lipid

Kelompok 1

Sub Materi:

Berdasarkan sifat hidrolisisnya


karbohidat dapat dibagi menjadi
empat golongan:
1. Monosakarida
2.Oligosakarida
Contohnya: sakarosa, maltosa, dan
laktosa.
3. Glukosida
Contohnya: metilglukosida.
4. Polisakarida

Metabolisme Karbohidrat
Glikolisis
a. Isomerasi Glukosa 6-Fosfat
b. Fosforealasi Frutkosa -6-Fosfat
Menjadi Frutkosa 1,6 Difosfat
c. Pembentukan Trio Fosfat
d. Interkonversi Asam 3-Fosfogliserat
Menjadi 2-Fosfogliserat
e. Pembentukan Asam Fosfoenol Piruvat
f. Hidrolisis Asam Fosfoenol Piravat
Menjadi Piravat

2.Siklus krebs
Siklus Krebs adalah tahapan selanjutnya dari
respirasi seluler. Siklus Krebs adalah reaksi
antara asetil ko-A dengan asam oksaloasetat,
yang kemudian membentuk asam sitrat.
Siklus Krebs disebut juga dengan siklus asam
sitrat, karena menggambarkan langkah
pertama dari siklus tersebut, yaitu penyatuan
asetil ko-A dengan asam oksaloasetat untuk
membentuk asam sitrat.

3. Glikogenesis
Gugus fosfat dan energi yang
diperlukan dalam reaksi
pembentukan glukosa 6-fosfat dsari
glukosa diberikan oleh ATP yang
berperan sebagai senyawa kimia
berenergi tinggi.

Karbohidrat
Sebagian besar diabsorbsi dalam bentuk glukosa.
Konsentrasi glukosa plasma paling penting karena
hanya glukosa yang dapat dimetabolisme oleh otak.
Komposisi karbohidrat dalam diet dianjurkan sebesar
55% dari total kalori.
Karbohidrat yang kita makan ada 2 jenis, yaitu:
1) available carbohydrat yang dicerna, diabsorbsi,
dan digunakan sebagai sumber energi
2) unavailable carbohydrate yang menyuplai serat.

faal_metabolisme/ikun/2006

Lipid

Pengertian:

Senyawa heterogen/molekul-molekul biologis yang tidak


larut di dalam air tetapi larut di dalam pelarut-pelarut
organik.

Fungsi Lemak :
Sebagai penyusun struktur membran
sel
Sebagai cadangan energy
Sebagai hormon
sebagai vitamin (bersama protein)

Jenis jenis lipid


Asam lemak
Gliserida
Lipid kompleks
Non gliserida

Gliserida

Gliserida netral (lemak netral)


Gliserida netral adalah ester antara asam lemak dengan gliserol.
Fungsi dasar dari gliserida netral adalah sebagai simpanan energi (berupa lemak
atau minyak).
Gliserida netral terbagi 3, yaitu:
Monogliserida
Digliserida
Trigliserida

Fosfogliserida (fosfolipid)
Lipid yang mengandung gugus fosfat. Fosfat mengganti salah satu rantai asam
lemak.
Penggunaan fosfogliserida adalah:
Sebagai komponen penyusun membran sel
Sebagi agen emulsi

Lipid kompleks
LIPOPROTEIN
1. Kilomikron
2. VLDL (very low density lypoproteins)
3. LDL (low density lypoproteins)
4. HDL (high density lypoproteins)
GLIKOLIPID
Kelompok lipid yang mengandung asam lemak,
sfingosin dan karbohidrat,

Lipid Non Gliserida

Asam lemak yang bergabung dengan molekul


molekul non gliserol.
Sfingolipid
Kolesterol
Steroid
Malam/lilin (waxes)

Metabolisme Lipid
MAKANAN

USUS

AL : Asam Lemak
G : Gliserol
T : Trigliserida

AL , Gliserol , monogliserida , kolesterol , fosfolipid

Makanan + enzim lipase


AL, kolesterol, fosfolipid, monogliserida
(tidak larut dalam air)
Gliserol (larut dalam air)
Sel epitel usus

Vena porta di duodenum

Monogliserida + AL Trigliserida kilomikron

Hati dan sel jaringan adiposa


kilomikron AL, G, kolesterol, fosfolipid

VLDL

Jaringan Lemak

ESTERIFIKASI :

LIPOLISIS :

AL + G T

Trigliserida dipecah untuk diubah menjadi energi

Sbg cadangan energi

Saat diperlukan

Tahap - tahap Metabolisme Lipid


Katabolisme
Metabolisme gliserol
Oksidasi Asam lemak
Sintesis Asam lemak
Anabolisme
Transportasi Lipid
Sintesis Kolesterol

Metabolisme Gliserol
Gliserol hasil lipolisis lipid (trigliserida)
Gliserol membentuk energi melalui glikolisis.
Tahapan Metabolisme gliserol :
Gliserol + 1 gugus fosfat dari ATP Gliserol 3-fosfat
Gliserol 3-fosfat dihidroksi aseton fosfat
produk glikolisis (glukosa) membentuk piruvat
energi

Sintesis Asam lemak

Kelebihan Asetil KoA disintesis menjadi Asam Lemak


terjadi di hati pada sitoplasma.
ACP (Acyl Carrier Protein) sebagai titik pengikatan selama sintesis
NADPH digunakan untuk sintesis sebagai reduktor
Hasilnya asam lemak jenuh bebas, mengalami
a. mengalami esterifikasi dengan gliserol trigliserid disimpan
b. atau asam lemak jenuh bebas albumin jaringan lain yang
memerlukan energi

Transp
ortasi
li

pid

Lipid tidak larut dalam darah shg perlu bentuk transport khusus
Asam lemak bebas : berikatan dengan albumin
TAG,PL dan kolesterol : berbentuk partikel bersama kolesterol
Dalam bentuk lipoprotein,kolesterol dan lipid lainnya ditransport ke
jaringan. Di jaringan : (di oksidasi,disimpan atau untuk sintesis)
Terdapat 4 jalur tansport lipid :
Asam lemak dari jaringan adiposa ke jaringan lain ( dengan albumin)
Lipid dari makanan dari usus ke jaringan lain (kilomikron)
Lipid yang di sintesis dalam tubuh (endogen) dari hati ke jaringan
lain (VLDL,LDL)
Reverse transport kolesterol dari jaringan ekstrahepatik ke hati
untuk di ekskresi oleh empedu (HDL)

Sintesis kolesterol

Memerlukan asetil-KoA
Transportnya:
Dalam bentuk lipoprotein
Kilomikron : mengangkut kolesterol dari usus (berasal dari makanan)
ke hati
VLDL,LDL mengangkut kolesterol dari hati ke jaringan
HDL,mengangkut kolesterol dari jaringan ke hati
Kolesterol diekskresi ke dalam empedu dalam bentuk kolesterol atau
asam/garam empedu feses
Sel jaringan mendapat kolesterol baik dengan mensintesis sendiri
(endogen) atau dari LDL (eksogen)

Penyimpanan lemak dan


penggunaannya kembali

Asam-asam lemak akan disimpan jika tidak diperlukan untuk


memenuhi kebutuhan energi pada jaringan adiposa.
Asam lemak ditransportasikan dari hati
Kelebihan glukosa lemak disimpan
Jika kebutuhan energi tidak tercukupi oleh karbohidrat,
simpanan trigliserida ini dapat digunakan.

Anda mungkin juga menyukai