KEPUTUSAN STRATEGIK-PRODUK
Latar Belakang
Dalam dunia dimana teknologi berkembang semakin cepat, maka umur hidup
dari suatu produk akan semakin pendek. Misalnya, suatu model telepon genggam,
biasanya hanya memiliki umur satu tahun atau kurang dari satu tahun sebelum
model yang lebih baru dikeluarkan. Karena itu perusahaan harus berhati-hati
dalam menentukan target biaya dari produk tersebut, karena kesalahan penentuan
target biaya, maka bisa saja perusahaan mengalami kerugian. Oleh karena itu
diperlukan analisis profitabilitas produk (product profitability analysis).
Product Profitability Analysis
Menurut Soliha dan Taswan (2002), profitability adalah tingkat keuntungan
bersih yang mampu diraih oleh perusahaan pada saat menjalankan operasinya.
Menurut Hofstrand (2006), profitability adalah ukuran perbandingan antara
pendapatan dan pengeluaran. Pendapatan adalah uang yang dihasilkan dari
aktifitas bisnis. Misalnya, jika sebuah barang diproduksi dan dijual, maka
terciptalah pendapatan.
Menurut Brown (2005), product profitability adalah pendapatan yang
dihasilkan oleh sebuah produk dikurangi biaya yang diperlukan untuk sebuah
produk. Product profitability adalah sebuah fungsi dari pendapatan dan biaya.
Sistem yang baik memungkinkan kita untuk menentukan profitabilitas dari setiap
produk dengan mengidentifikasi pendapatan dan biaya pada setiap produk.
Dalam hal ini ada beberapa aspek penting dari manajemen untuk
menganalisis atau penelaahan suatu produk yang diarahkan pada isu-isu sebagai
berikut :
a.
b.
c.
d.
berusaha
melebihi
kontribusi
komponen
tersebut
dalam
PENDAHULUAN KASUS
Selama resesi yang dimulai pada awal 1990-an, Mercedes-Benz (MB)
Proyek AVV
AAV pindah dari konsep ke produksi dalam waktu yang relatif singkat.
Tahap pertama, tahap konsep, dimulai pada tahun 1992. Tahap Konsep
menghasilkan studi kelayakan yang telah disetujui oleh dewan. Setelah
persetujuan dewan, tahap realisasi proyek dimulai pada tahun 1993, dengan
produksi dimulai pada tahun 1997. Elemen kunci dari berbagai tahapan yang
dijelaskan selanjutnya.
Tahap konsep, 1992-1993
Anggota tim membandingkan lini produksi yang ada dengan berbagai
segmen pasar untuk menemukan peluang untuk perkenalan kendaraan baru. Hasil
analisis menunjukkan peluang berkembang pesat di pasar kendaraan sport utility
yang didominasi oleh Jeep, Ford, dan GM. Riset pasar dilakukan untuk
memperkirakan potensi peluang penjualan di seluruh dunia untuk AAV high-end
dengan karakteristik Mercedes-Benz. Perkiraan biaya kasar dikembangkan yang
termasuk bahan, tenaga kerja, overhead, dan pengembangan dan proyek biaya satu
kali. Proyeksi arus kas dianalisis selama periode 10 tahun menggunakan net
present value (NPV) analisis untuk memperoleh persetujuan proyek dari dewan
direksi.
Importance
32
25
Relative Percentage
41%
32%
Economy
Styling
Total
15
7
79
18%
9%
100%
Target Cost
$ x.xxx
$ x.xxx
$ x.xxx
$ x.xxx
$ x.xxx
$ x.xxx
Percentage
20%
25%
5%
7%
43%
100%
Keamanan
50%
20%
0%
5%
25%
100%
Electrical System
Fungsi Lainnya
Total
Kenyamanan
30%
20%
20%
0%
30%
100%
Ekonomis
10%
30%
0%
20%
40%
100%
Styling
10%
0%
5%
0%
85%
100%
Keamanan
0.41
50%
20%
0%
Chassis
Transmission
Air
Conditioner
Electrical
5%
System
Fungsi
25%
Lainnya
Total
100%
Tabel 5. Indeks Target Cost
Grup Fungsi
Chassis
Transmission
Air Conditioner
Electrical System
Fungsi Lainnya
Total
Kenyamanan
0.32
30%
20%
20%
Ekonomis
0.18
10%
30%
0%
Styling
0.09
10%
0%
5%
Indeks
0%
20%
0%
0.06
30%
40%
85%
0.35
100%
100%
100%
(A) Importance
Index
0.33
0.20
0.07
0.06
0.35
(B) % Of Target
Cost
0.20
0.25
0.05
0.07
0.43
1.00
0.33
0.20
0.07
II.
PEMBAHASAN KASUS
1.
2.
3.
Menggunakan biaya Cooper, kualitas, dan grafik fungsi, apa saja faktorfaktor yang akan MB hadapi dengan produsen mobil lainnya, seperti Jeep,
Ford, dan GM.?
Ketika pelanggan membeli Mercedes Benz, ia mengharapkan mobil highend dan mewah. Dalam rangka untuk bersaing dengan produsen mobil
lainnya, Mercedes Benz dapat menggunakan biaya, kualitas, dan grafik
fungsi dalam rangka untuk melihat apa aspek paling penting bagi pelanggan
potensial. Menurut grafik dalam teks, MB dapat fokus pada kelompok
fungsi yang pelanggan paling inginkan sebagai persyaratan dalam
kendaraan mereka. Dengan menggunakan keinginan mereka sebagai dasar,
MB dapat fokus pada menciptakan produk yang melebihi harapan
pelanggan.
4.
Bagaimana link proyek AAV dengan strategi MB dalam hal cakupan pasar ?
Link proyek AAV sangat baik dengan strategi pasar MB. Ketika MB
memperkenalkan produk baru pada tahun 1990, pasar berkembang dan
tersedia untuk dipenetrasi. Pasar ini adalah pasar SUV yang Jeep, Ford dan
GM sudah hadir lebih dulu. Dengan menawarkan kendaraan ini, MB juga
mampu memperluas cakupan pasarnya ke Amerika Serikat.
5.
dianalisis,
perusahaan
dapat
mengembangkan
peringkat
6.
7.