15
1. Pendahuluan
Pengurangan emisi gas karbon dioksida (CO2)
yang merupakan salah satu kontributor terbentuknya gas rumah kaca menjadi agenda yang sangat penting dalam hal isu pemanasan global. Sementara itu, konversi gas metana (CH4) menjadi
hidrokarbon C2+ dan gas sintesa (hidrogen dan
karbon monoksida) mempunyai manfaat besar
dalam pemanfaatan gas alam khususnya untuk
industri petrokimia dan bahan bakar. Seperti kita
ketahui bahwa rasio CH4/CO2 gas alam Natuna
dan Arun dengan komposisi berturut-turut 28/71
and 75/15 harus dimanfaatkan secara baik untuk
menghasilkan gas sintesa, hidrokarbon tinggi, bahan bakar cair dan bahan kimia penting lainnya
Beberapa teknologi untuk ini telah diusulkan oleh
beberapa peneliti di dunia untuk meningkatkan
PAGE
(cm-3)
Glow Discharge
Corona Discharge
DBD
< 10-2
0.01
0.5 50
0.1 100
0.5 2
1 10
5000 20000
50000
10000 100000
1011
1013
1014
10-6 10-5
kecil
10-4
108
16
PAGE
17
Gambar 2. Berbagai model reactor plasma [12-18], (a). Corona discharge, (b). Spark discharge, (c-d).
Dielectric barrier discharge
Gambar 3. Reaktor plasma DBD. (a). Non katalitik tanpa pemanasan, (b) Katalitik dengan pemanasan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
PAGE
modifikasi.
Prinsip-prinsip pengkombinasian reaktor
plasma DBD dengan katalis heterogen adalah
sangat mungkin untuk mengaktifasi reaktan di
dalam discas sebelum reaksi katalisis berlangsung yang memberikan efek positif terhadap
kondisi reaksi. Perbedaan signifikan antara
katalisis biasa dan katalisis yang dipengaruhi
discas gas non-equilibrium adalah terletak pada
distribusi energi antara produk dan katalis.
Dalam katalisis biasa, temperature produk gas
adalah sama dengan katalis, sedangkan dalam
katalisis berbantuan discas gas terdapat perbedaan energi yang signifikan antara spesies gas
bermuatan dan katalis, dimana gas bermuatan
mempunyai energi yang paling besar. Peranan
katalis sebagai sumber spesies bermuatan meningkatkan sifat ketidakseimbangan dari discas
gas. Liu et al. [12] menyimpulkan bahwa hibrid
plasma-katalisis sangat ditentukan oleh kemampuan katalis mempengaruhi energi vibrasi
plasma di permukaan katalis. Dalam konversi
CH4-CO2, katalis berperanan untuk menjerap
radical dari metana dan karbon dioksida, sementara itu tanpa adanya plasma fungsi katalis
adalah untuk menjerap gas-gas reaktan metana
dan karbon dioksida untuk mendisosiasi ikatanikatan C-H dan C=O, dan akhirnya mendesorpsi
produk dari reaksi.
Katalis yang ditempatkan di ruang discas merupakan solusi alternatif untuk meningkatkan
luas dan waktu kontak antara elektron berenergi
tinggi dengan spesies gas netral. Selain itu,
katalis juga menjaga dan meningkatkan sifat ketidakseimbangan discas gas, berfungsi sebagai
bahan dielektrik, dan meningkatkan selektifitas
dan efisiensi proses plasma [1,9,10,19,20]. Sifatsifat dasar dari dielektrik dan permukaan elektroda juga merupakan faktor penting untuk distribusi produk dari reaksi CH4 dan CO2 dalam
reaktor plasma DBD.
Teknologi plasma dalam reaksi kimia mempunyai ciri khas mempengaruhi reaksi fasa gas
melalui tumbukan-tumbukan elektron. Namun
demikian, teknologi plasma mempunyai kelemahan dalam hal rendahnya selektifitas produk
dibandingkan dengan teknologi reaksi katalisis
konvensional. Reaksi katalisis konvensional dapat memberikan selektifitas produk yang tinggi,
tetapi memerlukan komposisi gas reaktan tertentu, katalis yang cocok, dan temperature tinggi
(untuk reaksi endotermik). Pemanasan dan sifatsifat elektronik dari katalis karena adanya
plasma mempengaruhi penjerapan kimia terhadap spesies di permukaan katalis [6,20]. Namun
demikian, hingga sekarang peran nyata dari
katalis dalam reaktor plasma DBD adalah belum
18
PAGE
19
Equilibrium
Plasma.
Catal. Today
2004;90:151-158.
[11] Zhang, K., Eliasson, B., Kogelschatz, U. Direct Conversion of Greenhouse Gases to Synthesis Gas and C4 Hydrocarbons over Zeolite
HY Promoted by a Dielectric-Barrier Discharge. Ind. Eng. Chem. Res. 2002;41:14621468.
[12] Liu, C.J., Marafee, A., Mallinson, R., Lobban,
L. Methane Conversion to Higher Hydrocarbons in A Corona Discharge over Metal Oxide Catalysts with OH Groups. Appl. Catal.
A 1997;164:21-33.
[13] Chavadej, S., Supat, K., Lobban, L.L., Mallinson, R.G. Partial Oxidation of Methane
and Carbon Dioxide Reforming with Methane in Corona Discharge with/without Pt/KL
Catalyst. J. Chem. Eng. Jpn. 2005;38:163170.
[14] Kado, S., Sekine, Y., Nozaki, T., Okazaki, K.
Diagnosis of Atmospheric Pressure Low
Temperature Plasma and Application to
High Efficient Methane Conversion. Catal.
Today 2004;89:47-55.
[15] Kado, S., Urasaki, K., Sekine, Y., Fujimoto,
K., Nozaki, T., Okazaki, K. Reaction Mechanism of Methane Activation Using NonEquilibrium Pulsed Discharge at Room Temperature. Fuel 2003;82:2291-2297.
PAGE
20