B. Diagram Alir
1. Tes Lucas
Tes Lucas
Sampel
PERTANYAAN
Sampel+Reagen Lucas
1. a. Bahas dan bandingkan data-data hasil uji Lucas dari beberapa sampel dalam percobaan ini!
b. Tuliskan mekanisme reaksi yang mendasari prinsip uji Lucas pada identifikasi gugus alkohol
2 Bahas dan bandingkan data-data hasil uji Ferri Klorida dari beberapa sampel dalam percobaan
ini!
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
B. Diagram Alir
1. Uji Tollens
2. Uji Fehling
Sampel + Reagen
Tollens (setelah
pemanasan)
Hasil
uji (+)/
(-)
Sampel + Reagen
Fehling (setelah
pemanasan)
Hasil
uji
(+)/(-)
2.
3.
4.
5.
2. Uji Fehling
No. Nama
Sampel
1.
2.
3.
4.
5.
Reagen
Fehling +
NH4OH
Sampel + Reagen
Fehling (tanpa
pemanasan)
PERTANYAAN
1. Apa fungsi penambahan larutan AgNO3 5% dalam percobaan uji Tollens?
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB III
ANALISIS KUALITATIF KARBOHIDRAT
TUJUAN
A. Pre-lab
1. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis karbohidrat dan beri contoh masing-masing 3 ?
4.Apa fungsi dari uji benedict dan sampel apa saja yang bereaksi positif terhadap reagen benedict?
B. Diagram Alir
1. Uji Molisch
2. Uji Yodium
3. Uji Barfoed
4. Uji Benedict
Keterangan
Glukosa
Sukrosa
Pati
b. Bahas dan bandingkan data-data hasil uji Molisch dari beberapa sampel dalam percobaan ini!
2. Uji Yodium
a. Tuliskan data hasil uji Yodium!
Senyawa
Hasil Uji
Keterangan
Glikogen
Maltosa
Glukosa
Pati
b. Bahas dan bandingkan data-data hasil uji Yodium dari beberapa sampel dalam percobaan ini!
1.
Uji Barfoed
a.
Hasil Uji
Keterangan
Glukosa
Fruktosa
Maltosa
Sukrosa
b.
Bahas dan bandingkan data-data hasil uji Barfoed dari beberapa sampel dalam percobaan
ini!
2.
Uji Benedict
a.
Hasil Uji
Keterangan
Glukosa
Sukrosa
Fruktosa
b.
Bahas dan bandingkan data-data hasil uji Benedict dari beberapa sampel dalam
percobaan ini!
PERTANYAAN
1. Bagaimana membedakan monosakarida dan disakarida dengan menggunakan Barfoed test?
2.
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB IV
ANALISIS KUALITATIF PROTEIN
TUJUAN
A. Pre-lab
1. Bagaimana prinsip analisis protein dengan metode ninhidrin?
B. Diagram Alir
1. Uji Ninhidrin
2. Uji Biuret
No
1.
Sampel
Susu Skim
MSG
Aspartam
Gelatin
Sebelum Pemanasan
Sesudah Pemanasan
Hasil uji
b. Bahas dan bandingkan data-data hasil uji Ninhidrin dari beberapa sampel dalam percobaan ini
2. Uji Biuret
a. Tuliskan data hasil uji Biuret
No
1.
Sampel
Susu skim
MSG
Gelatin
Aspartam
Hasil uji
b. Bahas dan bandingkan data-data hasil uji Biuret dari beberapa sampel dalam percobaan ini!
PERTANYAAN
1. Bagaimana mengidentifikasi adanya gugus amino pada sampel dengan menggunakan uji Ninhidrin?
2. Bagaimana reaksi yang terjadi antara sampel dengan reagen pada uji Biuret?
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB V
REAKSI SAPONIFIKASI PADA LEMAK
TUJUAN
:
Mempelajari proses saponifikasi suatu lemak dengan menggunakan kalium hidroksida dan
natrium hidroksida
Mempelajari perbedaan sifat sabun dan detergen
A. Pre-lab
1. Jelaskan tentang reaksi saponifikasi suatu lemak !
2. Jelaskan perbedaan sabun kalium, sabun natrium dan detergen, baik secara struktur
maupun sifatnya !
3. Jelaskan prinsip dasar proses saponifikasi dan pengujian sifat sabun yang dihasilkan !
B. Diagram Alir
Jenis sampel
Sabun
kalium
Sabun
natrium
Berat /
volume
sampel
Setelah 10
menit
Tes penyabunan
Setelah
dipanaskan
Akuades 30
mL dan
dibagi dua
Ditambah NaCl
. g
.mL
Jenis sampel
Warna
Bentuk
Sabun kalium
Sabun natrium
Detergen
Jenis sampel
Kelarutan
Warna
Sabun kalium
Sabun natrium
Detergen
Jenis sampel
Penambahan larutan
1 mL larutan CaCl2 0,1%
1 mL sabun
kalium
1 mL sabun
natrium
Pengamatan
Diaduk
Diaduk kuat
Air kran
PERTANYAAN
1. Apa fungsi penambahan KOH pada proses saponifikasi? Apakah larutan KOH dapat digantikan
dengan bahan lain, jika dapat, bahan apakah yang dapat menggantikan larutan KOH?
3. Jelaskan cara kerja sabun dan detergen sebagai pembersih kotoran / lemak! Mengapa detergen
lebih efektif untuk membersihkan kotoran bila dibandingkan dengan sabun?
4. Jelaskan pengaruh kesadahan terhadap fungsi sabun dan detergen sebagai pembersih !
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA