Anda di halaman 1dari 22

BAB I

IDENTIFIKASI GUGUS FUNGSI ALKOHOL


TUJUAN
:
Mengetahui sifat fisik alkohol dan fenol
Membedakan senyawa alkohol primer, sekunder, tersier dan fenol dengan menggunakan
tes Lucas dan Ferri Klorida
A. Pre-lab
1. Jelaskan perbedaan karakteristik antara alkohol primer, sekunder dan tersier!

2. Jelaskan perbedaan antara senyawa alkohol alifatik dan fenol !

3. Jelaskan prinsip analisa tes Lucas dan Ferri Klorida!

B. Diagram Alir
1. Tes Lucas

2. Tes Ferri Klorida

C. HASIL PERCOBAAN DAN PENGAMATAN


a.

Tes Lucas
Sampel

b. Tes Ferri Klorida


Sampel

PERTANYAAN

Sampel+Reagen Lucas

Hasil Uji (+)/(-)

Sampel+Reagen Ferri Klorida

Hasil Uji (+)/(-)

1. a. Bahas dan bandingkan data-data hasil uji Lucas dari beberapa sampel dalam percobaan ini!

b. Tuliskan mekanisme reaksi yang mendasari prinsip uji Lucas pada identifikasi gugus alkohol

2 Bahas dan bandingkan data-data hasil uji Ferri Klorida dari beberapa sampel dalam percobaan
ini!

KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

BAB II

IDENTIFIKASI ALDEHID DAN KETON


TUJUAN
:
Membedakan senyawa aldehid dan keton dengan menggunakan uji Tollens dan Fehling
Memahami reaksi yang terjadi selama uji Tollens dan Fehling
A. Pre-lab
1. Jelaskan perbedaan mendasar antara aldehid dan keton!

2. Jelaskan prinsip uji Tollens !

3. Apa fungsi pereaksi fehling pada uji fehling?

B. Diagram Alir
1. Uji Tollens

2. Uji Fehling

C. Hasil Percobaan Dan Pengamatan :


1. Uji Tollens
No.
Nama
Reagen
Sampel + Reagen
Sampel
Tollens +
Tollens (tanpa
NH4OH
pemanasan)
1.

Sampel + Reagen
Tollens (setelah
pemanasan)

Hasil
uji (+)/
(-)

Sampel + Reagen
Fehling (setelah
pemanasan)

Hasil
uji
(+)/(-)

2.
3.
4.
5.

2. Uji Fehling
No. Nama
Sampel
1.
2.
3.
4.
5.

Reagen
Fehling +
NH4OH

Sampel + Reagen
Fehling (tanpa
pemanasan)

PERTANYAAN
1. Apa fungsi penambahan larutan AgNO3 5% dalam percobaan uji Tollens?

2. Apa fungsi penambahan larutan NH4OH 6M dalam percobaan uji Tollens?

KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

BAB III
ANALISIS KUALITATIF KARBOHIDRAT
TUJUAN

Mengetahui prinsip dasar uji kualitatif karbohidrat


Mengetahui perbedaan prinsip dari masing-masing metode

A. Pre-lab
1. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis karbohidrat dan beri contoh masing-masing 3 ?

2. Bagaimana prinsip analisis karbohidrat menggunakan uji Molisch?

3. Bagaimanakah reaksi yang terjadi antara larutan yodium dengan sampel?

4.Apa fungsi dari uji benedict dan sampel apa saja yang bereaksi positif terhadap reagen benedict?

5.Jelaskan prinsip dari uji barfoed!

B. Diagram Alir
1. Uji Molisch

2. Uji Yodium

3. Uji Barfoed

4. Uji Benedict

C. Hasil Percobaan Dan Pengamatan :


1. Uji Molisch
a. Tuliskan data hasil uji Molisch
Senyawa
Hasil Uji

Keterangan

Glukosa
Sukrosa
Pati

b. Bahas dan bandingkan data-data hasil uji Molisch dari beberapa sampel dalam percobaan ini!

2. Uji Yodium
a. Tuliskan data hasil uji Yodium!
Senyawa

Hasil Uji

Keterangan

Glikogen
Maltosa
Glukosa
Pati

b. Bahas dan bandingkan data-data hasil uji Yodium dari beberapa sampel dalam percobaan ini!

1.

Uji Barfoed

a.

Tuliskan data hasil Barfoed test!


Senyawa

Hasil Uji

Keterangan

Glukosa
Fruktosa
Maltosa
Sukrosa
b.

Bahas dan bandingkan data-data hasil uji Barfoed dari beberapa sampel dalam percobaan
ini!

2.

Uji Benedict

a.

Tuliskan data hasil Benedict test!


Senyawa

Hasil Uji

Keterangan

Glukosa
Sukrosa
Fruktosa
b.

Bahas dan bandingkan data-data hasil uji Benedict dari beberapa sampel dalam
percobaan ini!

PERTANYAAN
1. Bagaimana membedakan monosakarida dan disakarida dengan menggunakan Barfoed test?

2.

Bagaimana mengidentifikasi gula pereduksi sampel pada uji Benedict?

KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

BAB IV
ANALISIS KUALITATIF PROTEIN
TUJUAN

Mengetahui prinsip dasar uji kualitatif protein


Mengetahui perbedaan prinsip dari masing-masing metode

A. Pre-lab
1. Bagaimana prinsip analisis protein dengan metode ninhidrin?

2. Bagaimana prinsip analisis protein dengan metode biuret?

3. Mengapa pengujian protein selalu dilakukan pada kondisi alkali/basa?

B. Diagram Alir
1. Uji Ninhidrin

2. Uji Biuret

C. Hasil Percobaan Dan Pengamatan :


1. Uji Ninhidrin
a. Tuliskan data hasil uji Ninhidrin

No
1.

Sampel
Susu Skim

MSG

Aspartam

Gelatin

Sebelum Pemanasan

Sesudah Pemanasan

Hasil uji

b. Bahas dan bandingkan data-data hasil uji Ninhidrin dari beberapa sampel dalam percobaan ini
2. Uji Biuret
a. Tuliskan data hasil uji Biuret

No
1.

Sampel
Susu skim

MSG

Gelatin

Aspartam

Sebelum ditambah reagen

Sesudah ditambah reagen

Hasil uji

b. Bahas dan bandingkan data-data hasil uji Biuret dari beberapa sampel dalam percobaan ini!

PERTANYAAN
1. Bagaimana mengidentifikasi adanya gugus amino pada sampel dengan menggunakan uji Ninhidrin?

2. Bagaimana reaksi yang terjadi antara sampel dengan reagen pada uji Biuret?

KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

BAB V
REAKSI SAPONIFIKASI PADA LEMAK
TUJUAN

:
Mempelajari proses saponifikasi suatu lemak dengan menggunakan kalium hidroksida dan
natrium hidroksida
Mempelajari perbedaan sifat sabun dan detergen

A. Pre-lab
1. Jelaskan tentang reaksi saponifikasi suatu lemak !

2. Jelaskan perbedaan sabun kalium, sabun natrium dan detergen, baik secara struktur
maupun sifatnya !

3. Jelaskan prinsip dasar proses saponifikasi dan pengujian sifat sabun yang dihasilkan !

B. Diagram Alir

HASIL PERCOBAAN DAN PENGAMATAN :


1. Saponifikasi lemak : pembuatan sabun kalium

Jenis sampel

Sabun
kalium

Sabun
natrium

Berat /
volume
sampel

Setelah 10
menit

Tes penyabunan

Setelah
dipanaskan

Akuades 30
mL dan
dibagi dua

Ditambah NaCl

. g

.mL

Jenis sampel

Warna

Bentuk

Sabun kalium
Sabun natrium
Detergen

2. Sifat sabun dengan detergen


Ditambah lemak / minyak

Jenis sampel

Kelarutan

Warna

Sabun kalium
Sabun natrium
Detergen

Jenis sampel

Penambahan larutan
1 mL larutan CaCl2 0,1%

1 mL sabun
kalium

1 mL larutan MgCl2 0,1%


1 mL larutan FeCl2, 0,1%
Air kran

1 mL sabun
natrium

1 mL larutan CaCl2 0,1%


1 mL larutan MgCl2 0,1%
1 mL larutan FeCl2, 0,1%

Pengamatan

Diaduk

Diaduk kuat

Air kran

1 mL larutan CaCl2 0,1%


1 mL larutan MgCl2 0,1%
1 mL detergen
1 mL larutan FeCl2, 0,1%
Air kran

PERTANYAAN
1. Apa fungsi penambahan KOH pada proses saponifikasi? Apakah larutan KOH dapat digantikan
dengan bahan lain, jika dapat, bahan apakah yang dapat menggantikan larutan KOH?

2. Jelaskan fungsi NaCl dalam percobaan ini!

3. Jelaskan cara kerja sabun dan detergen sebagai pembersih kotoran / lemak! Mengapa detergen
lebih efektif untuk membersihkan kotoran bila dibandingkan dengan sabun?

4. Jelaskan pengaruh kesadahan terhadap fungsi sabun dan detergen sebagai pembersih !

PEMBAHASAN
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai