1.
2.
3.
4.
5.
6.
PERMEABILITAS DAN
REMBESAN
PERMEABILITAS
Permeabilitas didefinisikan sebagai sifat
bahan yang memungkinkan aliran rembesan
dari cairan yang berupa air atau minyak
mengalir lewat rongga pori. Untuk tanah,
Permeabilitas dilukiskan sebagai sifat tanah
yang mengalirkan air melalui rongga pori
tanah. Tahanan terhadap aliran bergantung
pada jenis tanah, ukuran butiran, bentuk
butiran, rapat massa, serta bentuk geometri
rongga pori.
HUKUM DARCY
Dalam tanah jenuh, asalkan rongga pori
tanah tidak sangat besar, aliran air
adalah laminer. Pada rentang aliran
laminer, Darcy (1956), mengusulkan
hubungan antara kecepatan dan gradient
hidrolik sebagai berikut :
v = ki
Persamaan
Debit rembesan: q = v ( + ) =
Dengan:
= luas penampang tanah yang ditinjau
Karena untuk volume satuan, / ( + ) = / A = n ;
maka dapat diperoleh:
=v/n
= ki / n
UJI PERMEABILITAS DI
LABORATORIUM
4.
REMBESAN
Di alam, aliran air melewati tidak hanya
satu arah atau seragam diseluruh luasan
yang tegak lurus arah aliran.
Pada kasus yang demikian aliran air
tanah umumnya ditentukan dengan
menggunakan grafik yang di sebut jaring
arus.
Rembesan yang akan dipelajari disini
didasarkan pada analisis dua dimensi.
v = ki = -k
TEKANAN REMBESAN
Air pada keadaan statis di dalam tanah, akan
mengakibatkan tekanan hidrostatis yang
arahnya ke atas.
Akan tetapi, jika air mengalir lewat lapisan
tanah, aliran air akan mendesak partikel tanah
sebesar tekanan rembesan hidrodinamis yang
bekerja menurut arah alirannya.
Besarnya tekanan rembesan merupakan
fungsi dari gradient hidrolik.