1. Suatu fan dijalankan dengan putaran 200 rpm, tekanan 80 mm air, dan kapasitas angin
4.700 m3. Jika putarannya dijadikan 300 rpm, berapakah tekanan dan debit udara yang
dihasilkannya?
2. Hitunglah debit pada masing-masing jalur udara (airway) pada jaringan tersebut
dibawah ini, dimana diketahui Frictional Presure Drop antara lubang intake dan
exhaust sebesar 200 Pa.
3. Dalam suatu tambang bawah tanah, dimana setiap saat ada 200 orang pekerja pada
tambang bawah tanah. Sekiranya digunakan angka respiratory quotient (angka bagi
pernapasan) = 1. Berapakah jumlah udara yang perlu dimasukkan ke dalam tambang
untuk keperluan ventilasi? Kriteria maksimum CO2 = 0.5 %.
4. Buatlah kurva karakteristik dari data berikut.
Debit
Tekanan Debit
Tekanan
1900
52
1530
1810
56
1520
1760
60
1480
12
1720
64
1440
16
1690
68
1380
Debit
Tekanan Debit
Tekanan
20
1650
72
1320
24
1610
76
1250
28
1580
80
1150
32
1570
84
1015
36
1565
88
880
40
1560
92
700
44
1550
96
500
48
1547
100
300
5. Berikut adalah kondisi dua jalur udara pada sistem ventilasi tambang bawah tanah:
Jalur A
Jalur B
Volume
28 m3/s
16 m3/s
Wet-bulb temperature
26 C
33 C
Dry-bulb temperature
30 C
33 C
Barometric pressure
110 kPa
110 kPa
6. Berpakah kondisi psikometri pada titik C yang merupakan titik temu dari jalur udara
A dan B? (Ikuti langkah berikut)
a. Tentukan apparent specific volume, apparent specific humidity, dan sigma heat
udara pada masing-masing jalur A dan B (gunakan psychrometric chart)
b. Tentukan mass flows (kg/s) udara dari kedua jalur tersebut
c. Tentukan sigma heat dan apparent specific humidity pada titik C yang merupakan
pertemuan jalur A dan B (untuk menentukan kondisi campuran, gunakan mass
flows sebagai bobot dalam perhitungan)
d. Tentukan wet-bulb dan dry-bulb temperature udara pada titik C (gunakan
psychrometric chart).
Lebih dari sekadar dokumen.
Temukan segala yang ditawarkan Scribd, termasuk buku dan buku audio dari penerbit-penerbit terkemuka.
Batalkan kapan saja.