KERANGKA KONSEP
1. Definisi konsepsional
Kerangka konsep merupakan konseptual yang berkaitan dengan bagaimana
seseorang peneliti menyusun teori atau menghubungkan secara logis beberapa factor
yang dianggap penting untuk maslah. Penyusunan kerangka konsep akan membantu
untuk membuat hipotesis, menguji hubungan tertentu, dan membantu peneliti dalam
menghubungkan hasil penemuan dengan teori (Nursalam,2003 dalam Hidayat, 2009)
Secara sistematis kerangka konsep dangan variable independen dimaslah ini
adalah Pengetahuan dan Sikap, Sedangkan Variabel dependen adalah Kepatuhan minum
obat. Dapat digambarkan sebagai berikut :
Kerangka Konsep
Bagan 3.1
Pengetahuan keluarga
BAB IV
METODLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian korelasi yang merupakan penelitian atau
penelaahan hubungan antara dua variabel pada situasi atau sekelompok subjek
(Notoadmodjo, 2010). Rancangan Penelitian ini menggunakan penelitian Kuantitatif
dengan metode survey analitik dengan rancangan cross sectional untuk mengetahui
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Keluarga dengan Kepatuhan Minum obat pasien
Skizofrenia di Poli Rumah sakit Ernaldi Bahar, Peneliti tidak menggunakan desain
perlakuan peneliti hanya memberikan kuisioner berupa pertanyaan untuk mengetahui
hubungan pengetahuan dan sikap keluarga dengan kepatuhan minum obat pasien
skizofrenia di Rs Ernaldi Bahar Palembang tahun 2016.
Sampel penelitian adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang
diteliti dan dianggap mewakili keseluruhan populasi (Arikunto, 2013). Teknik
pengambilan sampel yaitu dengan cara non probability sampling dengan teknik
purposive sampling , pengambilan sampel yang didasarkan pada suatu kriteria
tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi
yang sudah diketahui sebelumnya.
Kriteria inklusi pada penelitian ini sebagai berikut:
1. Keluarga yang bersedia menjadi responden
2. Keluarga yang mengantar atau mendampingi pasien saat datang ke RS jiwa
3. Keluarga yang tinggal satu rumah dengan pasien.
Kriteria inklusi pada penelitian ini yaitu:
1. Keluarga yang tidak bersedia menjadi responden
2. Keluarga yang tidak tinggal serumah dengan pasien
3. Pasien yang datang mandiri.
Besarnya sampel yang akan diteliti ditentukan dengan rumus sebagai berikut:
(Nursalam, 2013).
N
n=
1+ N ( d)
Keterangan:
n = Besar sampel
N = Besar populasi
d = Tingkat Kepercayaandanketepatan yang diinginkan (0,1)
(Nursalam, 2013).
D. Teknik pengumpulan data
Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek atau
responden dan proses pengumpulan karakteristik responden yang diperlukan dalam
suatu penelitian (Nursalam, 2013).
1. Data primer
Data primer yaitu data yang diperoleh dari subjek penelitian dengan
menggunakan alat pengambilan data secara langsung pada responden sebagai
sumber informasi yang dibutuhkan. Data perimer pada penelitian ini diperoleh
melalui kuesioner yang secara langsung dibagikan kepada responden.
Kuesioner akan di uji validasi atau reabilitas serta kuesioner ini digunakan
untuk mengetahui pengetahuan dan sikap keluarga dengan kepatuhan minum
obat pasien Skizofrenia di Poli Rawat Jalan Rumah Sakit Ernaldi Bahar
Palembang 2016.
2. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber yang telah
ada. Data sekunder penelitian ini diperoleh dari catatan rekam medis Rumah
Sakit Ernaldi Bahar Palembang, berupa jumlah pasien Skizofrenia yang
berobat jalan di Poli Rawat Jalan di Rumah Sakit Ernaldi Bahar Palembang.
3. Prosedur penelitian
a. Izin melakukan penelitian pada keluarga..
b. Memberi surat persetujuan pada keluarga untuk menjadi responden pada
bulan April 2016.
c. Mengukur pengetahuan keluarga terhadap kepatuhan minum obat pasien
Skizofrenia pada bulan April 2016.
d. Mengukur sikap keluarga terhadap kepatuhan minum obat pasien
Skizofrenia bulan April 2016.
e. Pada bulan April 2016 memberikan kuisioner kepada responden .
E. Alat pengumpulan data
Pengumpulan data merupakan kegiatan penelitian untuk mengumpulkan
data.Sebelum melakukan pengumpulan data, perlu dilihat alat ukur pengumpulan data
agar dapat memperkuat hasil penelitian. Alat ukur pengumpulan data tersebut antara
lain dapat berupa angket/kuesioner, observasi dan wawancara.
Pada penelitian ini peneliti menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan
data. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian terdiri dari 2 macam kuesioner
yaitu kuesioner untuk mengetahui pengetahuan keluarga dan untuk mengetahui sikap
keluarga terhadap kepatuhan minum obat pasien Skizofrenia.
F. Tehnik pengumpulan data
1. Editing
Hasil wawancara, angket, atau pengamatan dari lapangan harus dilakukan
penyuntingan (editing) terlebih dahulu.
2. Coding
yang menunjukan tidak ada hubungan antara Pengetahuan dan Sikap kelurga
dengan Kepatuhan minum obat.
H. Jadwal Penelitian
Untuk membantu dalam penyelesaian proposal ini, maka peneliti membuat
jadwal yaitu, pengajuan judul pada bulan Februari 2016 Minggu pertama,
penyusunan proposal pada bulan Februari 2016 Minggu keempat, Pengajuan
seminar proposal pada bulan Maret 2016 minggu keempat, dan ujian proposal di
laksanakan pada bulan Maret 2016. Setelah melalui tahap ujian proposal
dilanjutkan dengan melakukan penelitian selama 1 bulan pada bulan Mei 2016,
dan mengajukan seminar skripsi pada tanggal pada bulan juni.
I. Etika Penelitian
Masalah etika penelitian keperawatan merupakan masalah yang sangat penting
dalam penelitian, mengingat penelitian keperawatan berhubungan langsung dengan
manusia, maka dari segi etika penelitian harus diperhatikan. (Notoatmodjo, 2010).
Menururt Hidayat (2008), masalah etika yang harus diperhatikan antara lain sebagai
berikut:
1. Informed consent
Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dan responden
penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Informed consent tersebut
diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan
untuk menjadi responden. Tujuan informed consent adalah agar subjek mengerti
maksud dan tujuan penelitian, mengetahui dampaknya.
2.Operasional Variable
Variable
Definisi oprasional
Cara ukur
Alat ukur
Pengetahuan
Pengetahuan
wawancar
keluarga
keluarga terhadap
kepatuhan minum
obat pasien
Skizofrenia.
Hasil ukur
jawaban
benar >
50%
2. Kurang
Skala
Ordinal
baik jika
jawaban
Sikap keluarga
wawancar
keluarga terhadap
50%
kuisioner 1. Positif jika
Ordinal
jawaban
kepatuhan minum
benar >
obat pasien
50%
2. Negatif
Skizofrenia
jika
jawaban
Kepatuhan
Ketaatan Pasien
wawancar
minum obat
dalam meminum
kuisioner
50%
1. Baik jika
Ordinal
jawaban
benar >
50%
2. Kurang
baik jika
jawaban
50%
3. Hipotesis
Ha: Ada hubungan antara Pengetahuan dan Sikap keluarga dengan kepatuhan minum obat
pasien Skizofrenia di Poli Klinik Rumah Sakit Ernaldi Bahar Palembang.
H0: Tidak ada hubungan antara Pengetahuan dan Sikap keluarga dengan kepatuhan
minum obat pasien Skizofrenia di Poli Klinik Rumah Sakit Ernaldi Bahar Palembang.