Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
MEDIKOLEGAL
RUMAH SAKIT DR CIPTO MANGUNKUSUMO
Jalan Diponegoro no. 71, Jakarta Pusat 10430, Kotak Pos 1086
Telp. 3918301, 31930808 (Hunting), Fax 3148991
Nomor
Perihal
Lampiran
: 102/TUFK/X/2015
: Permintaan Visum Et Repertum Tn. JP
:-
PRO JUSTITIA
VISUM ET REPERTUM
Yang bertanda tangan di bawah ini dr. Karen Esrella, dokter pada Departemen Ilmu Kedokteran
Forensik dan Medikolegal Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo, atas
permintaan tertulis dari Kepolisian Resort Metropolitan Jakarta Utara, dengan nomor surat
259/VER/X/2015/RESJU, tanggal enam Oktober dua ribu lima belas, dengan ini menerangkan
bahwa pada tanggal enam Oktober dua ribu lima belas, pukul dua puluh dua Waktu Indonesia
Barat bertempat di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo, telah
melakukan pemeriksaan atas pasien nomor registrasi: 4078596 yang menurut surat tersebut
adalah:-----------------------------------------------------------------------------Nama
:
Tn.
JP----------------------------------------------------------------------------------Umur
: 53 tahun-------------------------------------------------------------------------------Jenis Kelamin
:
Laki
laki
----------------------------------------------------------------------------Agama
: Islam ----------------------------------------------------------------------------------Kebangsaan
: Indonesia -----------------------------------------------------------------------------Pekerjaan
: Karyawan swasta--------------------------------------------------------------------Alamat
: Jalan Pembangunan III Dalam No. 20 B, RT/RW 015/001, Kelurahan
Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat ----------------------------------------------------------------------------HASIL PEMERIKSAAN--------------------------------------1. Korban datang dalam keadaan sadar penuh, banyak bicara, dan keadaan umum tampak
sakit ringan.----------------------------------------------------------------------------------------------2. Korban mengaku lima jam sebelum pemeriksaan (tanggal enam Oktober dua ribu lima
belas, sekitar tujuh belas Waktu Indonesia Barat), dipukul berkali kali menggunakan batu
yang dibungkus plastik dan ditonjok berkali kali pada kepala, badan, dan wajah oleh tiga
orang pelaku yang salah satunya merupakan mertua korban. Setelah kejadian korban
mengeluh keluar darah dari luka terbuka pada dahi yang sudah berhenti pada saat
pemeriksaan. Korban dan mertuanya tidak tinggal serumah. Kejadian ini merupakan
kejadian yang pertama dilakukan oleh mertua korban. Riwayat pingsan tidak ada, mual
tidak ada, muntah tidak ada, riwayat gangguan penglihatan tidak ada.--------------------------3. Pemeriksaan fisik umum.
Halaman ke 1 dari 2 halaman