BKB Di SD Kelas 1 Dan 2
BKB Di SD Kelas 1 Dan 2
Oleh
Novi Rizani Khomsah
1301413079
olah raga.
informasi tentang kegiatan belajar yang dituntut dari siswa.
informasi tentang perlunya pengembangan kreativitas anak.
informasi tentang peranan orang tua membantu anak belajar (di rumah).
Layanan Orientasi dan Informasi
Layanan orientasi dan informasi yang diberikan kepada orang tua
diselenggarakan melalui pertemuan langsung antara para orang tua dengan Guru
Kelas, minimal pada setiap awal catur wulan pertama; sedangkan yang langsung
diberikan kepada siswa dapat dilakukan melalui berbagai cara dan/atau bentuk
kegiatan :
1)
Dalam kegiatan di luar kelas, seperti dalam upacara, ketika berbaris hendak
memasuki ruang kelas, ketika menyelenggarakan kegiatan ekstra-kurikuler,
2)
dsb.
Dalam kegiatan di kelas, seperti pengaturan duduk dengan tertib, berdoa
sebelum mulai pelajaran, mengikuti pelajaran, cara yang baik bertanya
4)
5)
sesuai dengan materi yang diberikan dan kondisi serta kelengkapan yang ada pada
waktu itu.
c. Layanan Penempatan/Penyaluran
Layanan penempatan/penyaluran diselenggarakan untuk melayani para siswa
sesuai dengan potensi, bakat, minat, serta kondisi pribadinya. Dalam kelompok
belajar misalnya, para siswa dikelompokkan sesuai dengan kecepatan belajarnya. Di
dalam kelas, para siswa ada yang didudukkan di belakang, di depan, di samping kiri
atau kanan, berdampingan dengan si A, si B, dan seterusnya. Posisi duduk masingmasing siswa itu setiap kali perlu mendapat perhatian Guru Kelas, agar kondisi
pribadi dan perkembangan mereka memperoleh pelayanan dan penyaluran yang tepat.
Demikian juga penempatan/penyaluran para siswa ke dalam kelompok
bermain, kelompok piket harian, kelompok kegiatan ekstra kurikuler perlu mendapat
perhatian sepenuhnya dari Guru Kelas dalam rangka pelayanan bimbingan dan
konseling.
Materi-materi
dalam
layanan
penempatan/penyaluran
untuk
bidang
bimbingan belajar bagi para siswa Kelas I dan II SD meliputi pokok-pokok berikut :
1)
2)
1)
upaya menyajikan materi pengayaan kepada siswa yang cepat belajar dalam mata
2)
pelajaran tertentu.
upaya penyajian pengajaran perbaikan bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar
3)
4)
Tes inteligensi itupun tidak diselenggarakan oleh Guru Kelas, melainkan oleh Guru
Pembimbing atau ahli lain yang berkewenangan untuk itu.
Instrumen berupa angket ada yang perlu diisi oleh orang tua siswa, yaitu
terutama yang menyangkut :
1) identitas pribadi siswa.
2) latar belakang rumah dan keluarga
3) sejarah kesehatan siswa
Hasil pengisian angket itu kemudian disimpan dalam bentuk himpunan data.
Himpunan data ini selanjutnya dipelihara dan dikembangkan sehingga memuat
berbagai keterangan penting tentang siswa yang bersangkutan. Selanjutnya,
himpunan data itu dilengkapi dengan nilai-nilai hasil belajar dan kegiatan ekstrakurikuler.
b. Konferensi Kasus
Konferensi kasus perlu diselenggarakan untuk membahas permasalahan
siswa yang memerlukan keterangan dan penanganan lebih luas. Konferensi kasus ini
diselenggarakan oleh Guru Kelas dengan mengundang orang tua siswa, Kepala
Sekolah, dan jika diperlukan mengikutsertakan pula guru kelas lain, guru agama, dan
guru penjaskes yang mengajar siswa tersebut, serta seorang Guru Pembimbing dari
SUP atau SLTA terdekat. Hasil konferensi kasus ini dipergunakan oleh Guru Kelas
untuk melaksanakan pelayanan bimbingan dan konseling lebih lanjut terhadap siswa
yang bersangkutan.
c. Kunjungan Rumah
Kunjungan rumah perlu dilaksanakan oleh Guru Kelas apabila untuk
permasalahan siswa yang sedang ditangani diperlukan keterangan lebih jauh dari dan
tentang orang tuanya serta tentang kondisi keluarganya, dan/atau Guru Kelas ingin
menyampaikan sesuatu kepada orang tua siswa tentang permasalahan anaknya itu.
Hasil kunjungan rumah dapat dipergunakan oleh Guru Kelas untuk melanjutkan
pelajarannya terhadap siswa yang bersangkutan. Lebih jauh, dengan kunjungan
rumah itu orang tua dapat diajak bekerja sama untuk mengentaskan permasalahan
siswa tersebut.
d.
3.
a.
1)
2)
3)
secara efektif
4) Mereview pernyataan tentang pentingnya menyimak
5) Menyebutkan dua hal yang dipelajari di kelas
6) Mereview dan memperluas keterampilan-keterampilan yang diperlukan untuk
b.
1)
2)
3)
dipelajari di sekolah
Kelas 2 Sekolah Dasar
Menerapkan salah satu hal yang dipelajari di sekolah ke dalam situasi rumah
Mempertunjukkan kesadaran terhadap relasi antara belajar dengan berkarya
Bekerja secara independen/bersama orang lain baik dengan maupun tanpa
pengawasan langsung
DAFTAR PUSTAKA
Adhiputra, Anak Agung Ngurah. 2013. Bimbingan dan konseling Aplikasi di Sekolah
Dasar dan Taman Kanak-Kanak. Yogyakarta: Graham Ilmu.
Kartadinata, Sunaryo dkk. 2007. Rambu-Rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan
Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Direktoral Jenderal Peningkatan
Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional.
Nurihsan, Ahmad Juntika. 2011. Bimbingan dan Konseling berbagai Latar kehidupan.
Bandung: Refika Aditama.
Sukmadinata, Nana, Syaodih. 2007. Bimbingan dan Konseling
dalam Praktek.
Bandung: Maestro.
Yusuf, Syamsu. 2009. Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Bandung : Rizqi
Press.
Rosyidah, Ainur. 2013. Buku Bahan Ajar Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar.
Pringsewu: STKIP Muhammadiyahb Pringsewu-Lampung.