Pembimbing :
dr.Hiendarto,Sp.KK
Di susun oleh :
Fachdepy Maulana Ngangi
(1410221083)
ETIOLOGI
Penyebabnya tidak di ketahui secara pasti. Namun
PATOGENESIS
Pada prurigo nodularis jumlah eosinofil meningkat.
Eosinofil berisi protein X dan protein kationik yang dapat
menimbulkan degranulasi sel mas. Jumlah sel langerhans
juga bertambah banyak. Saraf yang berisi CGRP (calcitonin
gene-related peptide) dan SP (substance p), bahan
imunoreaktif, jumlahnya di dermis bertambah pada prurigo
nodularis, tetapi tidak pada neurodermatitis sirkumskripta.
SP dan CGRP melepaskan histamin dari sel mas yang
selanjutnya akan memicu pruritus.
GAMBARAN KLINIK
Adanya gambaran plak pada satu atau lebih daerah
DIAGNOSIS
Diagnosis dapat ditegakkan melalui:
- Anamnesis
- Pemeriksaan Fisik
- Pemeriksaan Penunjang.
DIAGNOSIS BANDING
dermatitis atopik
liken planus
photodermatitis
Dermatitis kontak
dermatitis numularis
PENATALAKSANAAN
Steroid topikal
Antipruritus dapat berupa antihistamin yang
KOMPLIKASI
Infeksi sekunder dari bakteri
Luka parut permanen
Perubahan pigmen kulit yang menetap
PROGNOSIS
Biasanya prognosis berbeda-beda, tergantung dari
kondisi pasien, apabila ada gangguan psikologis dan
apabila ada penyakit lain yang menyertai.(1)
Pengobatan yang teratur dapat meringankan kondisi
pasien. Penyebab utama dari gatal dapat hilang, atau
dapat muncul kembali. Pencegahan pada tahap awal
dapat menghambat proses penyakit ini.
TERIMAKASIH