Anda di halaman 1dari 11

PUTUSAN

Nomor : 785/Pid.B/2005/PN.Smg
Menyatakan bahwa terdakwa I dr.BAWADIMAN bin SOEMANTRI SDH,
II WIWIK WIBOWO, SH.MS bin SUKARYO dan terdakwa III ANTO KUSTANTO, SH.MH bin

YO tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaima na didakwa kan

waan PRIMAIR.
Membebaskan para terdakwa oleh karena itu dari dakwaan tersebut.
Menyatakan bahwa terdakwa I dr.BAWADIMAN bin SOEMANTRI SDH,
II WIWIK WIBOWO, SH.MS bin SUKARYOdanterdakwa III ANTO KUSTANTO, SH.MH bin

YO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana SECARA BERSAMA-

an BERSEKUTU MENGGUNAKAN AKTE YANG SEOLAH-OLAH ISINYA SESUAI DENGAN

ARAN
Menghukum terdakwa I, terdakwa II dan terdakwa III oleh karena itu dengan

njara masing-masing selama 3 (tiga) bulan.


Memerintahkan bahwa hukuman tersebut tidak perlu dijalankan, kecuali kalau

an hari ada perintah lain dalam putusan hakim, oleh karena terhukum sebelum tempo percobaan selama 6

ulan melakukan perbuatan yang dapat dihukum


Memebebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing

000 (seribu rupiah)


Menetapkan agar surat-surat bukti berupa fotokopi dokumen yang berkaitan

ayasan Pembina Pendidikan Tujuh Belas Agustus 1945 Semarang tetap terlampir dalam berkas
Demikian diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Semarang pada hari rabu tanggal 19 april 2006 oleh kami I.G WAYAN SURYA
SUKANTA, SH.MH sebagai hakim ketua majelis, Y.B GUNADI, SH dan H.
YULIANTO, SH.MH masing-masing hakim anggota. Putusan mana diucapakan
oleh hakim ketua tersebut dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari rabu
tanggal 19 april 2006 dengan didampingi oleh hakim anggota tersebut dan dibantu
oleh SALIRI SUWADJI,SH Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Semarang dan
para terdakwa serta penasehat hukum terdakwa I.
Konologis Kasus :

Bahwa Pada hari senin tanggal 3 Februari 2003 jam 10.00 WIB bertempat
di rumah saksi R.WADYONO jalan diponegoro no.92 perumahan perwira

banyumanik semarang telah diselenggarakan rapat dewan pengurus Yayasan


Pembina tujuh belas agustus 1945, yang dibuka dan dipimpin langsung oleh
saksi R.WADYONO bin HOLAN WH, yang dihadiri peserta rapat :
R.WADYONO
R.PRAMUSOETOMO
NY.RAHARDJO
R.WILOSO PUSPOYUDO
dr.BAWADIMAN
H. W. WIWOBO, SH.MS
J.B SUSANTO, SH.MS
Dra. PRATIWI MSi
DEWI KAPTINI SINTOWATI, SH.CN
ANTO KUSTANTO, SH.MH
Bahwa acara rapat yang diselenggarakan di rumah saksi R.WADYONO
bin holan WH berdasarkan berita acara rapat adalah :
Mengadakan perubahan atau penyempurnaan anggaran dasar dan organ yayasan
Menyusun keanggotaan atau kepengurusan baru. Perubahan atau penyempurnaan

ut dilakukan sesuai dengan UU no.14 tahun 2001 tentang YAYASAN


Bahwa rapat tersebut hanya dihadiri oleh 4 (empat) orang pengurus atau
pendiri yayasan dari 8 (delapan) orang yang masih hidup dan masih
bertempat tinggal di wilayah jawa tengah, sedangkan 4 (empat) orang
yang tidak hadir dinyatakan dalam berita acara rapat tersebut telah
meninggal dunia dan atau pindah tempat tinggal yang tidak diketahui

alamatnya
Bahwa dari keempat orang yang tidak hadir tersebut yang dinyatakan
meninggal dunia dan atau pindah tempat tinggal yang tidak diketahui
alamatnya, tidak ada surat keterangan meninggal atau surat keterangan
pindah dari alamat semula yang tercantum dalam daftar nama dewan
pengurus/pendiri yayasan dalam akta No.62/1968, dan kenyataannya pada
saat itu keempat orang yang tidak hadir tersebut masih hidup dan masih

Hal

bertempat tinggal di wilayah Jawa Tengah


ini sesuai dengan Penetapan
Perkara

Perdata

Nomor

249/Pdt.P/2004/PN.Smg tanggal 22 November 2004 yang pada intinya


menetapkan sebagai berikut pada point 3 yaitu : Menetapkan bahwa berdasarkan
akta Notaris R.M.Soeprapto, SH di Semarang nomor 62 tertanggal 23 Maret 1964
yang kemudian dirubah dengan notaris yang sama dengan akta nomor 68
tertanggal 25 oktober 1971 bahwa para pemohon : M.Soedijono nomor urut

anggota dewan pengurus No.28, Ny. R.Soedibjo (Ny.Soemarni Sudibjo) nomor


urut anggota dewan pengurus No.23, Drs.Bambang Soembino nomor urut anggota
dewan pengurus No.19 dan Drs. R. Al. Soelistio nomor urut anggota dewan
pengurus No.22 kesemuanya adalah sebagai Anggota dewan pengurus yayasan
Pembina Pendidikan 17 Agustus 1945 Semarang dan sampai sekarang masih
hidup/belum meninggal
Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 12 akta No.62/1964 dan pasal 8a akta

No.68/1971 bahwa hasil rapat tersebut belum dapat dianggap sah


Bahwa kemudian Berita Acara Hasil Rapat Dewan Pengurus Yayasan
Pembina Pendidikan 17 Agustus 1945 tersebut yang juga telah
menetapkan struktur kepengurusan Yayasan yang baru oleh para terdakwa
pada hari Senin tanggal 28 april 2003 dibawa ke Notaris Mustari Sawilin,
SH di jalan Kelud raya no. 16 Semarang untuk dibuatkan akta, yang
selanjutnya dibuatlah akta No. 13 tanggal 28 April 2003 yaitu Akta

Pernyataan Keputusan Rapat;


Bahwa dalam Akta Nomor 13 tanggal 28 April 2003 Pasl 27 mengenai
Peraturan Penutupan ayat 4 telah diangkat sebagai anggota pengurus dengan

susunan:
Ketua
: dr. Bawadiman bin Soemantri. SDH (terdakwa I)
Wakil Ketua : Yohanes De Brito Soesanto, SH. Ms.
Bendahara
: Anto Kustanto, SH.MH. (terdakwa III)
Bahwa selanjunya pada hari Sabtu tanggal 7 Juni 2003 terdakwa I
dr.Bawadiman Bin Soemantri SDH bersama-sama dengan Ir. Pribadi
Agung Wahyudi dan Wiris Sutiono, SE menghadap kembali ke Nitaris
Mustari Sawilin, SH di Jalan Kelud Raya No.16 Semarang untuk dibuatkan
akta mengenai Perubahan Anggaran Dasar Yayasan, dimana pada saat
menghadap ke notaris tersebut terdakwa I tidak membawa atau tidak dapat
memperlihatkan Akta Anggaran Dasar yayasan yang Asli, yaitu Akta
Notaris Nomor 62 tanggal 23 Maret 1964 tentang berdirinya Yayasan dan
Akta Notaris Nomor 68 tanggal 25 Oktober 1971 tentang Perubahan
Anggaran Dasar Yayasan, yang kemudia oleh Notaris Mustari Sawilin, SH
dibuatkan Akta Nomor 5 taggal 7 Juni 2003. Adapun Anggaran Dasar yang
dilakukan perubahan adalah Maksud dan Tujuan, Kegiatan Usaha serta

Peraturan Penutup yayasan Pembina Pendidikan 17 Agustus 1945. Dimana


dalam aturan Penutup terdapat tambahan terhadap pengurus, yaitu :
Ketua
: dr.Bawadiman bin Soemantri. SDH (terdakwa I)
Wakil Ketua : Yohanes de Brito Soesanto, SH.Ms.
Sekertaris
: Ir.Pribadi Agung Wahyudi;
Wkl. Sekertaris
: Drs. Djario;
Bendahara
: Wiris Sutiono, SE.
Wkl. Bendahara
: Anto Kustano, SH.MH. (terdakwa II)
Selanjutnya dilakukan perubahan lagi terhadap Peraturan Penutup dalam Akta
No.9 tanggal 12 Juni 2003 tentang Perubahan Annggaran Yayasan, yaitu Pasal 2a
mengenai anggota Pembina yaitu :
-

Ketua
Anggota

: R.Wardyono
: Ir. H. Soejanto
H. Wiwiek Wibowo, SH. MS (terdakwa II)
Dra. Sri Soemarjati;
Poerwati Siti Soendari.
Bahwa pada hari Sabtu tanggal 3 Mei 2003 sekira pukul 10.30 sampai
dengan pukul 12.10 WIB di Jalan Seteran Dalam No.4 Semarang telah
dilakukan Rapat Dewan Pengurus yayasan pembina Pendidikan 17 Agustus
1945 dihadiri oleh :
1.
2.
3.
4.
5.

H.R. Wibowo Poespojoedo;


Drs. Bambang Soembino;
Ny. R. Soedibjo;
Ny. Hj. Rahardjo;
Ny. P. Soendari Soelistiyo (dalam hal ini mewakili Drs. Al.

6.
7.
8.
9.

Soelistiyo);
Ir. Boedi Soesilo (dalam hall ini mewakili Bp. M. Soedijono);
Ny. Hj. Rahardjo (dalam hal ini mewakili H. R. Wadyono);
Drs. H. Sujanto;
Dra. Ishari Moorrees;

Adapun acara rapat adalah :


1. Memberi keputusan atas permohonan pengunduran diri Bp. M. Soedijono
sebagai anggota Pengurus;
2. Menetapkan tambahan anggota pengurus baru;
3. Menetapkan Susunan Pengurus Harian Yayasan yang baru;
Bahwa berdasarkan rapat yang dilaksanakan pada tanggal 3 Mei 2003,
berdasarkan Pasal 12 Aktta No.62/1964 dan Pasal 8a Akta No.68/1971,
yang dihadiri dan disetujui oleh lebih dari separoh anggota pengurus
4

Yayasan yang masih hidup yaitu 7 (tujuh) dari (delapan) orang pengurus

yang masih ada;


Bahwa Risalah Rapat Dewan Pengurus Yayasan Pembina Pendidikan 17
Agustus 1945 yang diadakan pada tanggal 3 Mei 2003 tersebut kemudian
diaktakan dengan Akta Nomor 4 tanggal 9 Mei 2003 dihadapan Notaris
R.M. Soetomo Soeprapto, SH yang kemudian ditambahkan dengan Akta

Nomor 5 tanggal 9 Mei 2003 tentang Pernyaaan Keputusan Rapat;


Bahwa berdasarkan Akta Nomor 5 tanggal 9 Mei 2003 selanjutnya diangkat
sebagai Dewan Pengurus Baru Yayasan Pembinna Pendidikan 17 Agustus
1945 yang diketuai oleh Bp. Drs. Bambang Soembino dengan Sekertaris

Prof. Dr. Sarsintorini, SH. MH.


Bahwa pada hari Kamis tanggal 12 Juni 2003 kembali terdakwa I dan
Pribadi Agung Wahyudi serta Wiris Sutiono, SE menghadap kembali ke
Notaris Mustari Sawilin, SH di jalan Kelud Raya o.16 Semarang untuk
dibuatkan Akta tentang Perubahan Anggaran Dasar Yayasan, yang
kemudian oleh Notaris Mustari Sawilin, SH dibuatkan Akta Nomor 9
tanggal 12 Juni 2003. Adapun Anggara Dasar yang dilakukan perubahan
adalah Maksud dan Tujuan, Kegiatan Usaha serta Peraturan Penutup

Yayasan Pembina Pendidikan 17 Agustus 1945.


Bahwa selanjutnya berdasarkan Akta Nomor 4 tanggal 9 Mei 2003 dan Akta
Nomor 5 tanggal 9 Mei 2003 Notaris R.M Soetomo Soeprapto, SH Pengurus
Yayasan yang baru yaitu dibawah kepengurusan Drs. Bambang Soembino
dengann surat Nomor 054/YPP/VIII/2003 tanggal 2 agustus 2003 memajukan
permohonan pencatatan Yayasan Pembina Pendidikan 17 Agustus 1945 Semarang
ke Kantor Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Cq. Direktorat

Jenderal Administrasi Hukum Umum Jakarta;


Bahwa berdasarkan surat Nomor: C2/HT.01.05.A.1202 tanggal 9 Oktober 2003
yang diajukan kepada Drs. Bambang Soembino Ketua Yayasan Pembina
Pendidikan 17 Agustus 1945 Semarang dari Departemen Kehakiman dan Hak
Azasi Manusia Cq. Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Jakarta yang
ditandatangani Direktur Perdata Syamsudin Sinaga, SH. MH. Menjawab
permohonan tersebut yang intinya: menolak permohonan tersebut dengan alasan
nama Yayasan dan akta-akta yang diajukan oleh Drs. Bambang Soembino sama

dengan akta-akta yang telah tercatat di Dept. Keh HAM RI yang diajukan oleh

terdakwa I.
Bahwa berdasarkan akta-akta notaris yaitu akta No. 13 tanggal 28 April 2003
yaitu Akta Petnyataan Keputusan Rapat; Akta Nomor 5 tanggal 7 Juni 2003
tentang Perubahan Anggaran Yayasan; dan Akta Nomor 9 tanggal 12 Juni 2003
tentang Perubahan Anggara Yyasan, yang berawal dari Putusan Rapat yang
bertentangan dengan Anggaran Dasar Yayasan, kemudian oleh terdakwa I telah
digunakan untuk didaftarkan di kantor Departemen Kehakiman dan Hak Azasi
Manusia Cq. Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Jakarta dengan
surat nomor: 09/Yay/V/2003 tanggal 26 Mei 2003 dan diperbaiki dengan surat

tanggal 16 Juni 2003.


Bahwa berdasarkan permohonan pencatatan yang diajukan oleh terdakwa I kepada
Kantor Departemen Kehakiman dan Hak Azasi Manusia Cq. Direktorat Jenderal
Administrasi Hukum Umum Jakarta kemudian permohonan tersebut teah diterima
dan diberitahukan kepada terdakwa I dengan surat Nomor: C-HT.01.09-08 tanggal
25 Juni 2003 yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Administrasi Hukum

Umum, Zulkarnain Yunus, SH. MH. Yang pokoknya menyatakan:


Bahwa Perubahan Anggaran Dasar Yayasan Pembina Pendidikan 17 Agustus 1945
Semarang sesuai dengan akta No. 13 tanggal 28 April 2003, Akta Nomor 5
tanggal 7 Juni 2003 dan Akta Nomor 9 tanggal 12 Juni 2003 yang dibuat oleh
Notaris Mustari Sawilin, SH berkedudukan di Semarang dalam rangka
penyesuaian Berdasarkan Pasal 71 ayat (2) UU Nomor 16 tahun 2001 tentang

Yayasan telah dteruma dan dicatat dalam buku register yayasan.


Bahwa untuk menjalankan kewajibannya dalam pengembangan program kerja
Yayasan yang berhubungan dengan instansi pemerintah seperti Departemen
Pendidikan Nasional dan Jajarannya maupun instansi swasta dengan berdasarkan
akta No. 13 tanggal 28 April 2003, Akta Nomor 5 tanggal 7 Juni 2003 dan Akta
Nomor 9 tanggal 12 Juni 2003 yang dibuat oleh Notaris Mustari Sawilin, SH
berkedudukan di Semarang Kepengurusan di bawah pimpinan terdakwa I telah
mengajukan permohonan ke Pengadilan Negeri Semarang guna mendapatkan
Penetapan, yang mana permohonan tersebut diajukan oleh J.B.Soesanto, SH.MS

dan Drs. Djario melalui kuasa hukum Syaeful Anam HR, SH, SpN.
Bahwa berdasarkan penetapan Nomor: 187/Pdt.P/2004/PN.Smg tanggal 7
September 2004 yang mana menetapkan pada poin 2, yaitu:
6

Menyatakan Yayasan Pembina Pendidikan 17 Agustus 1945 Semarang


sebagaimana dimaksud dalam Akta No. 13 tanggal 28 April 2003 yang diubah
dengan Akta Nomor 5 tanggal 7 Juni 2003 dan Akta Nomor 9 tanggal 12 Juni
2003 yang terdaftar di Departemen Kehakiman dan HAM RI dengan Nomor: CHT.01.09-08 tanggal 25 Juni 2003 dan diumumkan dalam Berita Negara RI No.
33/2004 dan Tambahan Lembaran Berita Negara RI Nomor 87 tanggal 23 April
2004 sebagai Badan Hukum yang dapat menjalankan kewenangan sebagaimana
ditetapkan dala m Anggaran Dasarnya dan berhak mengelola dana/keuangan
Yayasan baik yang ada di Bank BPD Jawa Tengah, Bank Mandiri, Bank Rakyat
Inonesia (BRI), Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Niaga, Bank BNI 1946 serta

tercatat atas nama Yayasan Pembina Pendidikan 17 Agustus 1945 Semarang;


Bahwa akibat perbuatan para terdakwa tersebut menimbulkan kerugian dimana
terjadi permasalahan Yayasan Pembina Pendidikan 17 Agustus 1945 Semarang
yaitu adanya dua Kepengurusan Yayasan yang berakibat keresahan dan
ketidakharmonisan dalam kegiatan belajar mengajar di lembaga-lembaga
pendidikan di bawah naungan Yayasan Pembina Pendidikan 17 Agustrus 1945
Semarang serta berakibat dilakukan pemblokiran rekening-rekening Yayasan yang
sampai pada tanggal 10 Januari 2005 berjumlah: di UNTAG sebesar Rp.
122.149.946.15 (seratus dua puluh dua juta seratus empat puluh sembilan ribu
sembilan ratus empat puluh enam ribu Rupiah lima belas sen) di AKABA 17
sebesar Rp 64.189.160.50 (enam puluh juta seratus delapan puluh sembilan ratus
enam puluh Rupiah lima puluh sen) dan STIBA 17 sejumlah Rp.
199.077.600.07 (seratus sembilan puluh sembilan juta tujuh puluh tujuh ribu enam
ratus Rupiah tujuh sen)
Perbuatan para terdakwa sebagaima diatur dan diancam pidana sesuai
dengan Pasal 266 ayat (2) jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

MENGADILI

Menyatakan bahwa terdakwa I. dr . BAWADIMAN bin SUMANTRI


SDH, terdawa II. WIWIEK WIBOWO, SH.MS bin SUKARYO,

dan

terdakwa II. ANTO KUSTANTO, SH.MH bin SUKARYO tidak terbukti


secara

sah

dan

meyakinkan

bersalah

melakukan

tindak

pidana

sebagaimana di dakwaan PRIMAIR;


Membebaskan para Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan tersebut;
Bahwa terdakwa I. dr. BAWADIMAN bin SOEMANTRI SDH, terdakwa
II. WIWIEK WIBOWO, SH.MS bin SUKARYO, dan terdakwa III. ANTO
KUSTANTO, SH,MH. Bin SUKARYO telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindakan pidana SECARA BERSAMASAMA DAN BERSEKUTU MENGGUNAKAN AKTE YANG SEOLAH

OLAH ISINYA SESUAI DENGAN KEBENARAN;


Menghukum terdakwa I, terdakwa II dan terdakwa III oleh karena itu

dengan pidana penjara masing-masing selama 3 (tiga) bulan.


Memerintahkan bahwa hukuman tersebut tidak perlu dijalankan, kecuali
kalau dikemudian hari ada perintah lain dalam putusan Hakim, oleh karena
terhukum sebelum tempo percobaan selama 6 (enam) bulan melakukan
perbuatan yang dapat dihukum;

Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-

masing sebesar 1000,- ( seribu rupiah);


Menetapkan agar surat-surat bukti berupa foto kopi dokumen yang
berkaitan dengan Yayasan Pembina Pendidikan 17 Agustus 1945
Semarang tetap terlampir dalam berkas;

Demikian diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan


Negeri Semarang pada hari Rabu, tanggal 19 April 2006 Oleh kami I.G. WAYAN
SURYA SUKANTA, SH.MH sebagai Hakim Ketua Majeis , Y.B GUNADI, SH
dan ADI H. YULIANTO,SH.MH masing-masing Hakim Anggota. Putusan mana
di ucapkan oleh Hakim Ketua tersebut dalam sidang yang terbuka untuk umum
pada hari Rabu, tanggal 19 April 2006 dengan didampingi Hakim Anggota
tersebut dan di bantu oleh : SALIRI SUADJI,SH Panitera Pengadilan Negeri
Semarang, dan para terdakwa serta Penasehat Hukum Terdakwa I;

Ketua

Analisis Doenpleger Dalam Putusan Nomor : 785/Pid.B/2005/PN.Smg


Dalam Putusan Nomor : 785/Pid.B/2005/PN.Smg, terdakwa yang terdiri
dari dr. Bawadiman, Wiwiek Wibowo, SH.MS, dan Anto Kustanto, SH.MH,
selain memenuhi criteria sebagai pleger, ketiga terdakwa juga berkedudukan
sebagai doenpleger. Hal ini dikarenakan ketiga terdakwa melakukan perbuatan
(pemalsuan perubahan akta Anggaran Dasar dan Organ Yayasan) dengan
perantaraan orang lain (notaris), sedang perantara ini hanya diumpamakan sebagai
alat. Perantara yang digunakan dalam kasus ini adalah Notaris Mustari Sawilin,
SH dan Notaris R. M. Soetomo Soeprapto, SH. Kasus ini dikatakan sebagai
doenpleger dikarenakan terdapat unsur unsure sebagai berikut :

ng dipakai adalah manusia;


ang dipakai itu berbuat. Dalam hal ini Notaris Mustari Sawilin, SH diminta oleh dr.Bawadiman (terdakwa

g berdasarkan hasil Rapat Anggota, untuk membuatkan akta mengenai Perubahan Anggaran Dasar

n, dimana pada saat menghadap kenotaris tersebut, terdakwa 1 tidak membawa atau tidak dapat

erlihatkan Akta Anggaran Dasar Yayasan yang asli, yaitu Akta Notaris Nomor 62 tanggal 23 Maret1964

g berdirinya Yayasan dan Akta Notaris Nomor 68 tanggal 25 Oktober 1971 tentang Perubahan Anggaran

yayasan, yang kemudian oleh Notaris Mustari Sawilin,SH dibuatkan Akta Nomor 5 tanggal 7 Juni 2003

kta Nomor 9 tanggal 12 Juni 2003. Sedangkan Notaris R. M. Soetomo Soeprapto, SH oleh para terdakwa

arkan Risalah Rapat Dewan Pengurus Yayasan Pembina Pendidikan 17 Agustus 1945 dimintakan untuk

uat Akta yang kemudian dibuatkan Akta Nomor 4 tanggal 9 Mei 2003 untuk melengkapi Akta Nomor 5

l 9 Mei 2003 tentang Penyertaan Keputusan Rapat yang notabennya akta tersebut tidak sah.

10

ang dipakai itu tidak dapat dipertanggungjawabkan, dikarenakan ia tidak mempunyai maksud seperti

isyaratkan untuk kejahatan Hal ini dapat dibuktikan dengan :


Ia keliru (sesat) mengenai salah satu unsur delik, dalam hal ini Notaris Mustari
Sawilin, SH membuatkan Akta baru tanpa memperhatikan (mengetahui) adanya Akta Anggaran Dasar
Yayasan yang asli, yaitu Akta Notaris Nomor 62 tanggal 23 Maret 1964 tentang berdirinya Yayasan dan
Akta Notaris Nomor 68 tanggal 25 Oktober 1971 tentang Perubahan Anggaran Dasar yayasan.
Sedangkan Notaris R. M. Soetomo Soeprapto, SH juga tidak mengetahui jika penyuruhlakuan terhadap
dirinya untuk membuat Akta, untuk melengkapi Akta Notaris sebelumnya yang tidak sah.
Ia tidak mempunyai maksud seperti yang diisyaratkan untuk kejahatan yang
bersangkutan. Dalam hal ini Notaris Mustari Sawilin, SH membuatkan Akta baru tanpa memperhatikan
(mengetahui) adanya Akta Anggaran Dasar Yayasan yang asli, dengan tidak bermaksud untuk membantu
pihak-pihak terkait untuk melakukan perbuatan melanggar hukum (pemalsuan). Begitu pun perbuatan
yang dilakukan oleh Notaris R. M. Soetomo Soeprapto, SH.
Selain hal tersebut diatas, perlu juga dianalisis terkait apakah doenpleger harus
mempunyai kualitas sebagai pelaku atau tidak. Dalam kasus ini perlu ditinjau
pendapat dari Pompe dan Hazewinkel- Suringa.
: menyuruh lakukan sesuatu delik jabatan tidak hanya terdapat apabila pembuat

elnya adalah seorang pejabat dan yang menyuruh lakukan bukan pejabat; akan tetapi juga sebaliknya, ialah

pelaksanaannya bukan, sedang yang menyuruh lakukan itu adalah pejabat.


inkel-Suringa
:
Seorang peserta itu bukannya dipidana karena ia melakukan perbuatan

a), akan tetapi ia justru dipidana walaupun ia tidak melakukan perbuatan.


Hal ini dapat dibuktikan ketika dr. Bawadiman atas consensus Rapat
Anggota menyuruhlakukan Notaris Mustari Sawilin, SH dan Notaris
R. M. Soetomo Soeprapto, SH untuk membuatkan Akta baru yang
pada akhirnya tindakan tersebut termasuk dalam delik pemalsuan.
Meskipun dr. Bawadiman, Wiwiek Wibowo, SH.MS, dan Anto
Kustanto, SH.MH tidak berkualitas (berwenang) seperti halnya
Notaris Mustari Sawilin, SH Notaris R. M. Soetomo Soeprapto, SH,
para terdakwa tetap dikatakan sebagai doenpleger dalam delik omissi
yang dilakukan oleh Notaris Mustari Sawilin, SH.

11

Anda mungkin juga menyukai