Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaaniurrohiim

Segala puji milik allah yang telah memberikan ilmu-Nya kepada hamba-

hambanya. Shalawat dan salam tetap tercurahkan kepada nabi Muhammad S.A.W.

Kami membuat laporan ini untuk memenuhi salah satu syarat untuk mengikuti

Praktek Kerja Lapangan (PKL ). Namun dengan demikian kami tak lupa memberikan

penghargaan yang setinggi-tingginya berupa ucapan terimakasih. Penghargaan ini kami

berikan kepada :

1. Yth. Bapak Arif Ismail Chowas, selaku ketua yayasan Dar El-Rahman Pondok

Pesantren Miftahul Ulum.

2. Yth. Bapak Johan Jauhar Anwari, S. Sos, selaku Kepala Sekolah SMK

Ma’arif NU Ciamis.

3. Yth. Bapak Dodi Suhendi, selaku ketua panitia Pelatihan Praktik Lapangan

( PPL ).

4. Yth. Bapak Ai Zulfikar, S.Ag, selaku kepala program Kejuruan Perbankan

Syari’ah dan wali kelas XI PBS.

5. Yth. Bapak Maftuh Salam Chowas,S.Ag, selaku pembimbing kami.

6. Seluruh dewan guru yang memberikan ilmunya kepada kami semua.

7. Yth pengelola BMT At-Taqwa yang memberikan kesempatan kepada kami

untuk mempelajari dan praktek langsung di tempat tersebut.

8. Kepada orang tua yang telah membeikan dorongan material dan spiritual yang

tidak henti-hentinya guna tercapainya cita-cita sang buah hati.


9. Teman-teman seperjuangan yang telah memberikan masukan kepada kami

untuk menyelesaikan laporan ini.

Dalam pembuatan laporan ini kami menyadari banyak kekurangan dan kehilapan,

oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi

kesempurnaan laporan ini.

Mudah-mudahan laporan ini dapat memberikan manfaat dan mendapat

pengetahuan yang luas bagi penulis khususnya dan kita semua pada umumnya. Amin

Bangunsirna, Maret 2010

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PPL

Dalam mengimplementasikan ilmu di dunia usaha dan industri perlu adanya

kesiapan pisik dan mental demi terciptanya kualitas sumber daya manusia yang baik.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan adanya PPL denganberbagai materi

atau praktek agar peserta didik mencapai tujuan pembelajaran.

PPL ini bertujuan memberikan kompetensi strategi bisnis dan pemahaman

mengenai system perencanaan dan pengendalian proses bisnis dengan :

 Memberikan pola pikir pendekatan system suatu bisnis sebagai proses terpadu

dengan pendekatan ekonomi syariah.

 Memberikan, meningkatkan dan memantapkan kepribadian serta prubahan sikap

propesionalisme dalam menangani suatu system bisnis dengan pendekatan

ekonomi syariah.

 Mempertinggi tingkat keterampilan managerial dan wawasan bisnis serta intra

preneurship dengan memanfaatkan strategi-strategi praktek.

B. TUJUAN PENULISAN LAPORAN

a. Sebagai bahan penilaian guru

b. Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti PKL

c. Mengapresiasikan ilmu yang telah kita dapat khususnya dalam pembuatan

laporan.

d. Melatih daya sikap, daya pikir dan daya pandang.

e. Menambah wawasan serta pengetahuan yang berkaitan dengan pengelolaan BMT.


C. RUMUSAN MASALAH

1. Kapan didirikannya BMT AT-TAQWA?

2. Siapa manager BMT AT-TAQWA?

3. Bagaimana system pengelolaan BMT?

4. Adaberpa karyawan di BMT AT-TAQWA?

5. Dimana letaknya BMT AT-TAQWA?

6. Produk apa saja yang terdapat di BMT AT-TAQWA?

D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Untuk menyelesaikan laporan ini tidak terlepas dari berbagai sumber dan berbagai

metode, diantaranya:

 Metode wawancara.

 Metode obserpasi.

 Membaca buku yang disediakan di BMT.

E. KERANGKA LAPORAN ATAU SISTEMATIKA LAPORAN

Adapun sistematika laporan ini adalah sebagai berikut:

1. Out line atau Sistematika Penyusunan Laporan Pelatihan Praktik Lapangan cover

(kulit muka)

Halaman pengesahan

Kata pengangtar

Daftar isi

Bab I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Tujuan Penulisan Laporan


C. Rumusan Masalah

D. Tekhnik Pengumpulan Data

E. KerangkaLaporan atau Sistematika Laporan

F. Lokasi objek

Bab II RUANG LINGKUP OBJEK

A. Sejarah Berdirinya Perusahaan

B. Struktur Organisasi Institusi / Perusahaan

1. Kepegawaian

a). Pendidikan Karyawan

b). Sistem Penggajian

c). Astek (Asuransi Tenaga Kerja)

d). Disiplin Kerja Karyawan

C. Peralatan Pendukung Perusahaan

D. Penanggulangan Limbah

Bab III LANDASAN TEORI

A. Pengertian

B. Fungsi

C. Jenis-jenis

D. Bagian-bagian

E. Langkah Kerja

Bab IV PRAKTIK DAN PEMBAHASAN

A. Praktik Kerja

1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pelaksanaan

3. Tahap Pengujian

B. Pembahasan Masalah

1. Analisis Persiapan Kerja

2. Analisis Pelaksanaan Kerja

3. Analisis Pengujian Hasil

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

B. Saran-saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BIOGRAFI PENULIS

F. LOKASI OBJEK

BMT AT-TAQWA yang berada dibawah Yayasan Islam At-Taqwa ini terletak di

daerah yang sangat strategis yaitu di Jln. K.H. Zakaria No. 86 Dusun Cidewa Desa

Dewasari-Cijeungjing-Ciamis-Jawa Barat. Telephone (0265) 2751425.


BAB II

RUANG LINGKUP OBJEK

A. SEJARAH BERDIRINYA PERUSAHAAN

Tantangan berat bagi bangsa Indonesia saat ini tidak hanya menanggulangi

krisis ekonomi, tetapi juga mengubah paradigma ekonomi dari ekonomi konglomerasi

menjadi ekonomi syari’ah, serta era persaingan global dan otonomi daerah.

Mungkinkah ekonomi syari’ah tercapai?

Pertanyaan tersebut perlu dicermati oleh berbagai pihak, karena pemberdayaan

Institusi Ekonomi Syari’ah yang berpihak kepada kepentingan kaum lemah dan

bawah begitu penting, sehingga tidak semudah menganalisanya melalui berbagai

perbincangan konsep.

Perkembangan Lembaga Keuangan Syari’ah terus mengalami kemajuan pesat

telah membawa andil besar bagi tatanan system pengelolaan keuangan masyarakat,

dan tentu saja merupakan suatu upaya perwujudan system keuangan secara adil.

Karena keberadaan Lembaga Keuangan Syari’ah perlu memperoleh dukungan dan

perhatian segenap lapisan masyarakat muslim.

Melihat kenyataan tersebut, Yayasan Islam At-Taqwa sebagai lembaga Yata

Tafaqqahu Fiddin dalam kiprahnya untuk memerankan keshalihan social merasa

prihatin terhadap kondisi usaha mikro disekitar Yayasan Islam At-Taqwa.

Alhamdulillah atas partisipasi dan dukungan berbagai pihak, pada tanggal 15

September 2006 mendeklarasikan pendirian BAITUL MAAL WAT TAMWIL

selanjutnya disebut “BMT AT-TAQWA”


Baitul Maal mengolah bangunan sosial yang bergerak dalam penggalangan

dana zakat, infak, sedekah dan dana-dana sosial lain serta mentasyarufkannya untuk

kepentingan sosial secara terpola dan berkesinambungan.

Baitul Tamwil mengolah bangunan bisnis, yang menjadi penyangga

operasional BMT AT-TAQWA. Khusus bidang Tamwil bergerak serta berperan aktif

dalam penggalangan dana masyarakat (kaum Aghniya) berupa simpanan (tabungan),

serta menyalurkannya kepada pembiayaan usaha mikro dengan pola syari’ah (jual

beli, bagi hasil, atau investasi jasa). Pada awal pendirian BMT AT-TAQWA

mengumpulkan Dana Wadi’ah Amanah dari para Aghniya, Dermawan, Kaum

muhsinin serta dana Yayasan Islam At-Taqwa (YIA) sebesar Rp. 3.103.700

TUJUAN BMT AT-TAQWA

 Mengembangkan potensi umat agar mampu berperan dan berkiprah

memberikan manfaat dalam rangka membangun perekonomian bagi umat

(Islam).

 Menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi keraguan atas bunga bank (riba)

konvensional antara haram, darurat, dan ataukah subhat.

 Berperan aktif dalam membantu program-program pemerintah untuk

pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat dikalangan umat

islam.

 Mensejahterakan kehidupan masyarakat melalui upaya peningkatan

keshalihan sosial, ekonomi umat.

 Menghindari masyarakat dari mengakses pembiayaan kepada rentenir dan

atau lintah darat.


 Mengembangkan sikap hidup hemat melalui kegiatan ta’aruf, ta’awun,

tasamuh dengan menabung.

KOMITMEN

Profesional, dengan dukungan SDM dari berbagai latar belakang pendidikan dan

pengalaman, dikelola dengan Manajemen Syari’ah serta memberikan pelayanan

terbaik pada masyarakat.

Independen dan Mandiri, independen dalam membuat kebijakan yang berpihak

kepada rakyat kecil bawah dan Mandiri dalam membangun serta mengembangkan

organisasi BMT. Karenanya seluruh program pembiayaan dianalisa secara

komprehensip sesuai kebutuhan rill masyarakat kecil dan bawah yang memiliki

usaha produktif, sekaligus mampu menyelesaikan suatu permasalahan secara

mandiri.

Amanah, dalam melaksanakan tugasnya setiap insan BMT AT-TAQWA selalu

menjungjung tinggi amanah yang diemban dengan penuh dedikasi dalam bekerja

serta memiliki integritas sehingga mampu menyalurkan pembiayaan kepada

masyarakat kecil bawah harus benar-benar memiliki usaha produktif.

SEKILAS BMT AT-TAQWA

Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) AT-TAQWA Cidewa merupakan unit usaha

otonom / Lembaga Keuangan Syari’ah, didirikan berdasarkan Anggaran Dasar

Yayasan Nomor 03, Tanggal 21 Desember 1999 BMT AT-TAQWA Cidewa

Ciamis sejak dideklarasikan pada tanggal 15 September 2006, berkomitmen untuk

mengembangkan Usaha Ekonomi masyarakat melalui Jasa Keuangan Syari’ah

atau Pelayanan Usaha Simpan Pinjam Syari’ah.


Teknis pembukuan BMT AT-TAQWA mengadopsi pola manajemen perbankan

syari’ah, yakni beroperasi dengan system bagi hasil dan tidak dengan penetapan

suku bunga di awal, akan tetapi Nisbah atau Mark-Up.

Operasional pelayanan kepada masyarakat di tempuh melalui suatu manajemen

organisasi terbuka terdiri Dewan Pendiri BMT, Pengawas Syari’ah, Pengawas

Manajemen dan Pengelola BMT At-Taqwa.

A. Pengawas Syari’ah

B. Pengawas Manajemen

C. Pengurus

a. Ketua : Holid Mawardi,BA.

b. Sekertaris : Ahmad Agung,M.Pd.I.

c. Bendahara : Dede Rohayati,BA.

D. Pengelola BMT

1. Manajer : Ahmad Agung,M.Pd.I.

2. Pembiayaan : Dede Rohayati,BA.

3. Pembukuan : Imas Sumiati,A.Md.

4. Kasir/Teller : Imas Masturoh,S.Ag.

5. Supervisi : Iwan Nur Muhammad,S.Pd.

JENIS-JENIS SIMPANAN

a. Simpanan Taqwa

 Merupakan simpanan perorangan atas dasar akad wadi’ah (Titipan)

 Penyetoran dan penarikan pada setiap saat selama jam kas buka.
 Profit keuntungan atau bagi hasil akan dibagikan setiap bulan

sebanding dengan saldo simpanan.

 Aman dunia dan aman akhirat. Halal dan insya allah terhindar dari

mekanisme ribawi.

 Simpanan pertama minimal Rp. 10.000 dan selanjutnya sekurang-

kurangnya Rp. 2.000 dengan saldo Rp. 20.000,- setiap penutupan

simpanan.

b. Simpanan Amanah

 Simpanan zakat, infak, shadaqah, hibah, wakaf, hadiah, dll yang

dipercayakan oleh oihak ketiga melalui BMT AT-TAQWA untuk

dikelola agar mampu memberikan manfaat optimal kepada yang

berhak menerimanya, secara produktif dan halal.

 Tujuan dan Manfaat dana amanah :

Dapat membantu kaum yang kesusahan, baik darurat maupun

kefakiran, dengan menyantuni tanpa membebani bagi hasil.

Membantu masyarakat yang memiliki potensi usaha tetapi tidak

memiliki kecukupan modal untuk meningkatkan kondisi usahanya.

Membantu kaum Dhu’afa secara produktif.

c. Depo Taqwa

 Merupakn simpanan berjangka antara 3 bulan, 6 bulan, dan atau 12

bulan.

 Simpanan minimal : Rp. 5.000.000,-

 Sifat simpanan : Perpanjangan Manual


d. Simpanan Pokok Khusus

Simpanan modal penyertaan yang dapat dimiliki oleh individu maupun

lembaga dengan jumlah setiap penyimpan tidak harus sama, dan jumlah dana

tidak mempengaruhi suara dalam rapat. Atas simpanan ini, penyimpan berhak

di ikutsertakan menjadi Dewan Pendiri dan akan mendapatkan porsi laba/

SHU pada setiap akhir tahun tutup buku, secara proporsional sesuai besarnya

modal kerja yang disertakan.

e. Tabungan Haji ( TaJi)

Tabungan khusus menampung suatu keinginan ibadah bagi masyarakat yang

akan menunaikan perjalanan ziarah ke Baitullah dalam jangka panjang.

f. Tabungan Qurban (TaQur)

Tabungan untuk para shohibul Qurban, dimana BMT AT-TAQWA

meyediakan produk simpanan yang dapat membantu merencanakan Ibadah

Qurban.

f. Tabungan Pendidikan ( TaDik)

Tabungan khusus yang disediakan BMT AT-TAQWA untuk membantu

masyarakat dan santri pasantren AT-TAQWA dalam rangka menyediakan

kebutuhan dana pendidikan di masa yang akan dating.

JENIS PEMBIAYAAN

Produk pembiayaan BMT AT-TAQWA :

Murobahah : Modal kerja

Bai Bitsaman Ajil : Investasi

Mudharabah : Bagi Hasil


Musyarakah : Kerjasama

Qordul Hasan : Kebajikan

B. STRUKTUR ORGANISASI INSTITUSI / PERUSAHAAN

Adapun struktur organisasi BMT At-Taqwa adalah :

STRUKTUR ORGANISASI

PENGELOLA BMT AT-TAQWA


1. Kepegawaian

Anda mungkin juga menyukai