Achmad Murdiono (1005) - Septa Ardian (1051) PDF
Achmad Murdiono (1005) - Septa Ardian (1051) PDF
Jaringan komputer dapat diartikan sebagai sebuah rangkaian dua atau lebih komputer.
Komputer-komputer ini akan dihubungkan satu sama lain dengan sebuah sistem komunikasi.
Dengan jaringan komputer ini dimungkinkan bagi setiap komputer yang terjaring di dalamnya
dapat saling tukar-menukar data, program, dan sumber daya komputer lainnya seperti
media penyimpanan, printer, dan lain-lain. Jaringan komputer yang menghubungkan
komputer-komputer yang berada pada lokasi berbeda dapat juga dimanfaatkan untuk
mengirim surat elektronik (e-mail), mengirim file data(upload)dan mengambil file data dari
tempat lain (download),dan berbagai kegiatan akses informasi pada lokasi yang terpisah.
Tujuan utama dari sebuah jaringan komputer adalah sharing resource(sumber
daya),dimana sebuah komputer dapat memanfaatkan sumber daya yang dimiliki komputer lain
yang berada dalam jaringan yang sama.
Dilihat secara fisik, jaringan komputer dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
a.
Jaringan kabel Menggunakan kabel-kabel jaringan.
b.
Jaringan tanpa kabel atau nirkabel (Wireless Network)
Menggunakan gelombang radio.
Dilhat dari area yang dicakupnya, secara umum jaringan komputer
dapat digolongkan atas empat jenis, yaitu :
a.
Local Area Network (LAN)
LAN adalah singkatan dari lokal area network. LAN adalah jaringan
komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil, Atau LAN dapat di
artikan sebagai kumpulan perangkat yang dihubungkan melalui sebuah saluran
komunikasi atau media. Contoh : jaringan komputer kampus, gedung, kantor,
dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis
pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang
mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s.
b.
Bagian Jaringan
Komputer
minimal dua buah komputer
kartu jaringan (network interface card / NIC) pada setiap komputer
medium koneksi, yang menghubungkan kartu jaringan satu komputer
ke komputer lainnya, biasa disebut sebagai medium transmisi data, bisa
berupa kabel maupun nirkabel atau tanpa-kabel (wireless seperti radio,
microwave, satelit, dsb).
perangkat lunak sistem operasi jaringan (network operating system
software / NOSS) yang berfungsi untuk melakukan pengelolaan sistem
jaringan, misalnya: Microsoft Windows 2000 server, Microsoft Windows
NT, Novell Netware, Linux, dan sebagainya.
peralatan interkoneksi seperti Hub,Bridge,Switch,Router,Gateway,
apabila jaringan yang dibentuk semakin luas jangkauannya.
Skema Jaringan
LAN
HUB
Hub adalah Alat penghubung atar komputer, semua jenis komunikasi hanya
dilewatkan oleh hub. hub digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang
sederhana (misal hanya untuk menyambungkan beberapa komputer di satu
group IP lokal) ketika ada satu paket yang masuk ke satu port di hub, maka akan
tersalin ke port lainnya di hub yg sama dan semua komputer yg tersambung di
hub yang sama dapat membaca paket tersebut. Saat ini hub sudah banyak
ditinggalkan dan diganti dengan switch. Alasan penggantian ini biasanya adalah
karena hub mempunyai kecepatan transfer data yang lebih lambat daripada
switch. Hub dan switch mempunyai kecepatan transfer data sampai dengan 100
Mbps bahkan switch sudah dikembangkan sampai kecepatan 1 Gbps
SWITCH
Switch adalah Sebuah alat yang menyaring/filter
dan melewatkan(mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah
LAN. switcher bekerja pada layer data link (layer 2) dan terkadang
di Network Layer (layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer Model.
sehingga dapat bekerja untuk paket protokol apapun. LAN yang
menggunakan Switch untuk berkomunikasi di jaringan maka
disebut dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet jaringan
disebut dengan Switched Ethernet LAN
Repeater
Router
Repeater adalah perangkat elektronik yang menerima sinyal dan mengirim
ulang itu pada tingkat yang lebih tinggi dan / atau kekuatan yang lebih tinggi, atau ke sisi
lain dari suatu halangan, sehingga sinyal bisa menutupi jarak yang lebih jauh.
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data
melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang
dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti
Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk
meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch.
Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area
Network (LAN).
Bridges
Adalah sebuah perangkat yang membagi satu buah jaringan ke dalam dua
buah jaringan, ini digunakan untuk mendapatkan jaringan yang efisien,
dimana kadang pertumbuhan network sangat cepat makanya di perlukan
jembatan untuk itu. Kebanyakan Bridges dapat mengetahui masing-masing
alamat dari tiap-tiap segmen komputer pada jaringan sebelahnya dan juga
pada jaringan yang lain disebelahnya pula.
Diibaratkan bahwa Bridges ini seperti polisi lalu lintas yang mengatur di
persimpangan jalan pada saat jam-jam sibuk. Dia mengatur agar informasi di
antara kedua sisi network tetap jalan dengan baik dan teratur. Bridges juga
dapat di gunakan untuk mengkoneksi di antara network yang menggunakan tipe
kabel yang berbeda ataupun topologi yang berbeda pula
File Server
Sebuah file server merupakan jantungnya kebanyakan Jaringan, merupakan
komputer yang sangat cepat, mempunyai memori yang besar, hard disk
yang memiliki kapasitas besar, dengan kartu jaringan yang cepat.
Sistem operasi jaringan tersimpan di sini, juga termasuk didalamnya beberapa
aplikasi dan data yang dibutuhkan untuk jaringan. Sebuah file server
bertugas mengontrol komunikasi dan informasi di antara node/komponen
dalam suatu jaringan.
di bawah ini :
Processor minimal 166 megahertz atau processor yang lebih cepat lagi (Pentium Pro,
Pentium II, PowerPC).
Sebuah Hard disk yang cepat dan berkapasitas besar atau kurang lebih GB
Sebuah tape untuk back up data (contohnya . DAT, JAZ, Zip, atau CDRW)
Workstation
Keseluruhan komputer yang terhubung ke file server dalam jaringan disebut
sebagai workstation. Sebuah workstation minimal mempunyai: Kartu jaringan,
Aplikasi jaringan (software jaringan), kabel untuk menghubungkan ke
jaringan, biasanya sebuah workstation tidak begitu membutuhkan Floppy karena
data yang ingin di simpan bisa dan dapat diletakkan di file server. Hampir
semua jenis komputer dapat digunakan sebagai komputer workstation.
Network Interface
Cards (NIC) atau Kartu
Jaringan
Kartu Jaringan (NIC) merupakan perangkat yang menyediakan media untuk
menghubungkan antara komputer, kebanyakan kartu jaringan adalah kartu
internal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam
komputer.
Beberapa komputer seperti komputer MAC, menggunakan sebuah kotak
khusus
yang
ditancapkan
ke
port
serial
atau
SCSI
port
komputernya. Pada komputer notebook ada slot untuk kartu jaringan yang
biasa disebut PCMCIA slot. Kartu jaringan yang banyak terpakai saat ini adalah
: kartu jaringan Ethernet, Local Talk konektor, dan kartu jaringan Token
Ring. Yang saat ini populer digunakan adalah Ethernet, lalu diikuti oleh
Token Ring, dan Local Talk.
Ethernet
Chard
Kartu jaringan Ethernet biasanya dibeli terpisah dengan komputer, kecuali
seperti komputer Macintosh yang sudah mengikutkan kartu jaringan Ethernet
didalamnya. kartu Jaringan Ethernet umumnya telah menyediakan port
koneksi untuk kabel Coaxial ataupun kabel twisted pair, jika didesain untuk kabel
coaxial konektorya adalah BNC, dan apabila didesain untuk kabel twisted pair maka
akan punya konektor RJ-45. Beberapa kartu jaringan Ethernet kadang juga
punya konektor AUI. Semua itu di koneksikan dengan coaxial, twisted pair,
ataupun dengan kabel fiber optic.
Pengkabelan
Jaringan komputer pada dasarnya adalah jaringan kabel, menghubungkan satu sisi
dengan sisi yang lain, namun bukan berarti kurva tertutup, bisa jadi merupakan
kurvater
buka
dengan
terminator
di
ujungnya).
Seiring
dengan
perkembangan teknologi, penghubung antar komputer pun mengalami
perubahan serupa, mulai dari teknologi telegraf yang memanfaatkan gelombang
radio hingga teknologi serat optik dan lasermenjadi tumpuan perkembangan
jaringan komputer. Hingga sekarang, teknologi jaringan.
TOPOLOGI
JARINGAN
Topologi Bus
Beberapa host di hubungkan dengan jalur data backbone
tunggal yaitu berupa kabel lurus panjang (kabel koaksial). Jumlah
jaringan komputer yang dihubungkan dalam jaringan berpengaruh
terhadap performance jaringan, karena hanya satu komputer yang
dapat mengirimkan data dan komputer lain akan menunggu sampai
data tersebut terkirim.
Topologi Bus
Kerugian Topologi Bus :
Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal ,
Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit,
Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan ini akan
menurunkan kecepatan komunikasi,
Keamanan data kurang terjamin, dan
Diperlukan repeater untuk jarak jauh.
Keuntungan Topologi Bus :
Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal,
Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit,
Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan ini akan
menurunkan kecepatan komunikasi,
Keamanan data kurang terjamin, dan
Diperlukan repeater untuk jarak jauh.
Topologi Star
Semua host dihubungkan dengan sebuah simpul pusat yang dinamakan dengan HUB
atau Switch. Pada topologi ini manajemen komputer dalam jaringan menjadi lebih mudah
disebabkan karena adanya titik pusat yang mengatur semuanya. Apabila sebuah komputer
rusak maka komputer yang lain masih dapat dijalankan tanpa adanya gangguan dari yang
mengalami kerusakan. Jika HUB atau Switch rusak, akan berpengaruh di semua komputer
dalam jaringan. Karena kemudahannya topologi ini banyak yang menggunakan.
Topologi Star
Kekurangan Topologi Star:
Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi
Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan
komputer, semakin banyak semakin lambat.
Boros dalam penggunaan kabel
Kondisi HUB harus tetap dalam kondisi baik, kerusakan HUB berakibat lumpuhnya seluruh link dalam jaringan sehingga
computer tidak dapat saling berkomunikasi.
Topologi Ring
Komputer dalam satu jaringan di hubungkan dengan sebuah kabel tunggal. Data yang
dikirim akan melalui loop masing-masing komputer dalam satu arah. Topologi Ring disebut juga dengan
topologi aktif karena masing-masing komputer akan mengulangi sinyal data yang telah dikirim untuk
diteruskan ke komputer selanjutnya. Metode yang digunakan dalam topologi bus adalah token passing. Jika
ada kerusakan pada kabel penghubung maka menyebabkan jaringan down. Untuk mengatasinya digunakan
doublering, jika ring pertama rusak maka dapat digunakan ring kedua sebagai backup jaringan
Topologi Ring
Kekurangan Topologi Ring :
Kerusakan pada salah satu media pengirim/terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan
Paket data harus melewati setiap komputer antara pengirim dan penerima, sehingga menjadi
lebih lambat
Pengembangan jaringan menjadi lebih kaku karena penambahan terminal atau node menjadi
lebih sulit bila port sudah habis.
KelebihanTopologi Ring:
Dapat melayani aliran lalu lintas data yang padat
Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server
Trasmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan paket data dalam satu arah saja.