Anda di halaman 1dari 14

Makalah Struktur

BAB I
PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang
Salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari tentang bagaimana
merancang, membangun, merenovasi tidak hanya gedung dan infrastruktur, tetapi
juga mencakup lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia. Teknik sipil
mempunyai ruang lingkup yang luas, di dalamnya pengetahuan matematika,
fisika, kimia, biologi, geologi, lingkungan hingga komputer mempunyai
peranannya masing-masing. Teknik sipil dikembangkan sejalan dengan tingkat
kebutuhan manusia dan pergerakannya, hingga bisa dikatakan ilmu ini bisa
mengubah sebuah hutan menjadi kota besar.
Perkembangan industri jasa konstruksi yang melaju dengan pesat dan
cepat, seiring dengan perkembangan teknologi dan kondisi krisis serta tantangan
yang muncul, seperti kecenderungan perekonomian yang berbasis informasi dan
kecenderungan teknologi terutama dalam bidang struktur dikarenakan adanya
perluasan area industri dan bisnis secara global yang pasti menuntut
pengembangan pembangunan di Indonesia untuk dapat berperan aktif dalam
memanfaatkan peluang, yaitu dengan mengisi kebutuhan tenaga kerja di pasar
global.
Proses pembangunan gedung dimulai dari keinginan klien untuk membuat
sebuah gedung, kemudian menentukan sasaran dari proyek pada umumnya.
Terlebih dahulu seorang klien akan menemui seorang arsitek untuk membicarakan
usulan atau keinginannya. Pada keadaan lain, klien akan langsung datang
langsung kekontraktor atau pemborong, dimana jasa dan pelaksanaan

atau

kontrak manajemen disatukan. Pertemuan pertama antara klien dan arsitek


umumnya mengensi penentuan tipe bangunan, ukuran, dana yang tersedia, dan
tapak bangunan. Dalam menjalankan tugas ini arsitek disarankan meninjau
lapangan agar dapat mencurahkan imajinasi dan visualisasi keinginan klien
terhadap situasi tempat dimana bangunan akan didirikan. Tentu saja perencana
Teknik Sipil D-3 Universitas Haluoleo
1

Makalah Struktur

diharapkan

dapat

memanfaatkan

keunggulan

tapak

seoptimal

mungkin.

Selanjutnya arsitek akan menyusun uraian singkat yang berisi daftar keperluan
klien dalam desain, konstruksi dan biaya serta jangka waktu pelaksanaan
pembangunan dan kapan pekerjaan tersebut akan dilaksanakan.
Klien dapat berupa lembaga pemerintah, swasta atau perorangan.
Kebutuhan klien dari pemerintah pada umumnya berbeda engan klien swasta.
Pekerjaan konstruksi dari pemerintah biasanya seringkali didasarkan atas
pertimbangan plitik maupun sosial. Sedangkan motivasi umum yang mendasari
klien swasta adalah keuntungan, meskipun beberapa diantaranya masih
memikirkan tujuan amal.
Kemajuan dibidang pembangunan dapat dilihat majunya teknologi dan
pengetahuan dalam mendesain struktur untuk mendapatkan bangunan diperlukan
desain struktur yang baik. Desain struktur merupakan salah satu bagian dari
seluruh proses perencanaan pembangunan. Proses desain sendiri dapat di artikan
sebagai gabungan antara unsur seni dan ilmu pengetahuan yang membutuhkan
keterampilan dan pengetahuan dalam mengolahnya (Wahyudi dan Rahim,
1999:2). Adapun tujuan utama dari desain struktur adalah untuk mendapatkan
struktur yang aman terhadap beban atau efek beban yang bekerja selama masa
penggunaan bangunan. Pada intinya sasaran desain struktur meliputi daya layan,
kekuatan yang cukup, fungsi, estetika, dan ekonomi (Wahyudi dan Rahim,
1999:3)
Tidak dipungkiri bahwa sebagian bangunan di Indonesia didesain dan dibangun
dengan campuran beton yang pada umumnya dipadu dengan baja. Kombinasi
tersebut biasa disebut beton betulang. Beton kuat tehadap tekan dan lemah
terhadap tarik, kira-kira 10-15% dari kekuatan tariknya. Oleh karena itu perlu
tulangan untuk menahan gaya tarik untuk memikul beban-beban yang bekerja
pada beton. Sistem-sistem beton tersebut dibentuk dari berbagai elemen struktur
beton yang bila dipadukan menghasilkan suatu sistem menyeluruh. Salah satunya
adalah balok. Balok adalah komponen struktur yang menyalurkan beban-beban
tributary dari slab lantai ke kolom lantai yang vertikal.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Teknik Sipil D-3 Universitas Haluoleo
2

Makalah Struktur

Adapun rumusan masalah yang dapat kami analisa diantaranya yaitu;


1. Apa yang di maksud dengan struktur ?
2. Apa peranan struktur dalam perancangan bangunan teknik sipil ?
3. Apa Sistem dan fungsi struktur bangunan teknik sipil ?
4. Apa peranan analisis struktur dalam perancangan bangunan teknik sipil ?
1.1 Tujuan
Tujuan dari Makalah ini adalah untuk berikan pengertian serta penjelasan
tentang :
Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan struktur

Untuk mengetahui peranan struktur bangunan dalam teknik sipil

Untuk mengetahui fungsi dan peranan analisis struktur dalam

perancangan bangunan teknik sipil


1.2 Manfaat
Untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang struktur dalam

bidang Teknik Sipil


Memberikan pengetahuan tentang fungsi dan peranan analisis struktur
dalam perancangan bangunana teknik sipil

BAB III
PEMBAHASAN
Teknik Sipil D-3 Universitas Haluoleo
3

Makalah Struktur

2.1

Pengertian Struktur
Struktur adalah bagaimana bagian-bagian dari sesuatu berhubungan satu

dengan lain atau bagaimana sesuatu tersebut disatukan. Struktur adalah sifat
fundamental bagi setiap sistem. Identifikasi suatu struktur adalah suatu tugas
subjektif, karena tergantung pada asumsi kriteria bagi pengenalan bagianbagiannya dan hubungan mereka. Karenanya, identifikasi kognitif suatu struktur
berorientasi tujuan dan tergantung pada pengetahuan yang ada. Menurut Prof.
Benny H. Hoed, struktur adalah bangun (teoritis) yang terdiri atas unsur-unsur
yang berhubungan satu sama lain dalam satu kesatuan. Struktur ada struktur atas,
struktur bawah. Struktur mempunyai sifat: Totalitas, Transformatif, Otoregulatif
Structurae adalah sebuah database yang berisi karya-karya struktural dan
teknik sipil dari semua jenis seperti jembatan, bangunan bertingkat tinggi ,
menara, bendungan dan lain lain, database ini berisikan informasi tentang
perusahaan dan orang (insinyur dan arsitek pembangun) yang terlibat dalam
desain atau pembangunan struktur. Nama Structurae didasarkan pada Latin kata
strctra (dalam bentuk jamak nominatif atau genitif tunggal) berkait dengan
tindakan konstruksi serta hasil tindakan.
Structurae didukung oleh kontribusi dari ratusan relawan yang ingin
berbagi data, informasi dan gambar sebagai bagaian masukan. Sebagian besar dari
masukan berisikan referensi jurnal khusus dan sumber lainnya. Pendirinya adalah
Nicolas Janberg, adalah seorang insinyur jembatan yang memutuskan untuk
membuat Structurae pada tahun 1998 setelah membuat situs kursus sambil
menjadi seorang asisten yang mengajar pada Departemen Teknik Sipil di
Universitas Princeton. Structurae ini didasarkan pada gagasan dan struktur pada
arsitektur database archINFORM dianggap sebagai perintis dalam data katalog
proyek bangunan pada Internet.
Situs web dan database Structurae saat ini tersedia dalam tiga bahasa Inggris, Perancis, dan Jerman. Proyek ini dibiayai melalui iklan online, para
sponsor, dan kelengkapan masukan utama bagi produk dan database perusahaan.

Teknik Sipil D-3 Universitas Haluoleo


4

Makalah Struktur

Situs web ini terdiri lebih dari 100.000 individu terlibat pada halaman program
ColdFusion dan penggunaan data MySQL.
Pengertian Struktur Dan Konstruksi Serta Kaitannya Dengan Disiplin Ilmu
Lain Pengertian Dan Sistem Penggambaran Denah Tampak Potongan Detail Suatu
Gambar Desain Yang Benar Dengan Cara Manual Dan Menggunakan Program
Komputer AUTOCAD Teori Gerakan Gerak Harmonis Gerakan Arah Horizontal
Dan Vertikal Teori Vibrasi Aplitudo Frekuensi Dan Sifat Dinamis Tanah Perilaku
Dinamis Pada Pondasi Mesin Berbagai Tipe Dan Model Pondasi Mesin
Perancangan Pondasi Mesin
Dalam dunia teknik sipil -khususnya bidang struktur- software
spreadsheet MS Excel mungkin termasuk salah satu program yang populer
setelah program-program semacam SAP2000, STAAD, dkk. Disebut populer
karena kemampuannya dalam memproses hitungan, atau untuk lebih gampangnya
bisa dibuat ngitung gitu Iya lah, kan bidang ini memang banyak berisikan
hitungan -mulai dari rumus-rumus nan njlimet sampai rupiahnya- jadi semua yang
bisa dijadikan alat hitung ya pasti laris. Mau bikin hitungan tulangan sampai
rincian RAB alias hitungan duitnya bisa dilayani program ini. Faktor lain adalah
karena menemukannya juga (relatif) mudah, maksudnya di -hampir- semua
komputer mesti sudah ada program yang masih sekerabat MS Word dan Power
Point ini, malah kadang mungkin sudah bawaan dari komputernya. Jadi, tinggal
langsung tancap gas saja tanpa perlu repot cari master-nya kalau ternyata belum
ada hehehe Selain menghitung dengan cara biasa (lewat rumus macam
=A4/B4*100 atau function seperti =MAX(C:C)), dalam MS Excel dibekali juga
dengan kemampuan programming, yaitu lewat Macro.
Sebuah bentuk bangunan mungkin dibuat dari beberapa pilihan jenis
material seperti baja, beton, kayu, kaca atau bahan lainnya. Setiap bahan tersebut
mempunyai karakteristik masing-masing. Ilmu bidang struktural mempelajari
sifat-sifat material itu sehingga pada akhirnya dapat dipilih material mana yang
cocok untuk jenis bangunan tersebut. Dalam bidang ini dipelajari lebih mendalam
hal yang berkaitan dengan perencanaan struktur bangunan, jalan, jembatan,
terowongan dari pembangunan pondasi hingga bangunan siap digunakan.
Teknik Sipil D-3 Universitas Haluoleo
5

Makalah Struktur

STRUKTUR, cabang yang mempelajari masalah struktural dari material


yang digunakan untuk pembangunan. Beberapa pilihan jenis materialbangunan
diantaranya: baja, beton, kayu, kaca atau bahan lainnya. Dalambidang ini
dipelajari lebih mendalam hal yang berkaitan denganperencanaan struktur
bangunan, jalan, jembatan, terowongan dari pembangunan pondasi hingga
bagunana siap digunakan.

Gambar 1.4. Macam pekerjaan konstruksi teknik sipil

2.2

PERAN ANALISIS STRUKTUR


Analisis Strukturbukan merupakan tahapan akhir

dalam proses

perancangan, analisis struktur merupakan alat yang digunakan untuk mendukung


proses perancangan. Tujuan utama dari analisis struktur adalah untuk membantu
perancang struktur dalam membuat keputusan-keputusan penting dalam proses
perancangan. Hasil dari suau analisis struktur pada sebuah struktur pada bebanbeban yang bekerja padanya adalah respon dari struktur tersebut uang berupa :

Perubahan posisi elemen-elemen atau bentuk konfigurasi struktur


Gaya-gaya internal pada elemen-elemen struktur : gaya aksial, gaya geser,
momen lentur dan momen torsi.

2.2.1 Gambar Struktur Bangunan

Teknik Sipil D-3 Universitas Haluoleo


6

Makalah Struktur

2.3 Struktur Beton


2.3.1 Beton Bertulang
Beton kuat terhadap tekan, teapi lemah terhadap tarik. Oleh karena itu ,
perlu tulangan untuk menahan gaya tarik untuk yang memikul beban- beban yang
bekerja pada beton. Adanya tulangan sring kali digunakan untuk memperkuat
daerah tekan pada penampang balok. tulangan baja tersebut perlu untuk bebanbeban berat dalam hal untuk mengurangi lendutan jangka panjang.
Sebagai tambahan , struktur beton harus cukup mampu menerima kondsi
beban kerja dalam kaitan agar memperoleh kekuatan cadangan yang diperlukan
untuk menahan beban batas.
2.3.2

Jenis dan sifat baja tulangan


Baja tulangan beton terdiri dari batng, kawat, dan jaring kawat baja las

yang seluruhnya dirakit sesuai standar ASTM. Sifat-sifat terpenting baja tulangan
adalah sebagai berikut ;
1. Modulus Young, Es
2. Kekuatan Leleh, f y
3. Kekutan Batas, fu
4. Mutu Baja yang Ditentukan
5. Ukuran atau diameter batang atau kawat
Untuk menambah lekatan antara beton dengan baja, dibuat bentuk ulir
pada

permukaan sesuai spesifikasi ASTM. Pembentukan ulir terdebut harus

mrmenuhi spesifikasi ASTM A16-76 agar dapat diterima sebagai batang-batang


ulir. Untuk memperoleh batang ulir maka batang dlilit kawat sesuai dengan bentuk
yang diinginkan lalu dipres. Kecuali untuk dipakai sebagai tulangan spiral pada
Teknik Sipil D-3 Universitas Haluoleo
7

Makalah Struktur

kolom, hanya batang ulir, kawat ulir,atau kawat bentukan dari kawat ulir maupun
polos yang dapat digunakan dalam beton bertulang.
Untuk mutu baja 40,60, dan 80. Angka angka tersebut merupakan
kekuatan leleh baja tulangan 40000,60000, an 80000 psi ( masing-masing 276,
345, dan 517 N/mm2 ), dan pada umumnya mempunyai titik leleh yang jelas , nilai
kekuatan lelahnya diambil jelasnya diambil sebagai kekuatan pada saat
regangannya 0,005 untuk mutu baja 40 dan 60 serta 0,0035 untuk baja mutu 80.
kekuatan tarik batas untuk mutu baja 40,60,dan 80 adalah 70000, 90000, 100000
psi ( 483, 621, dan 690 N/mm2) dan berapa jenis baja dapat dilihat pada table 2.1
persentase perpanjangan pada keadaan fracture yang bergantung pada mutu baja,
diameter batang, dan cara-cara pembuatannya bervariasi dari 4,5 % sampai 12 %
untuk suatu panjang terukur 8 in ( 203,2 mm ).
Untuk hampir semua baja, perilakunya diasumsikan sebagai elastplatis dan
modulus Young diambil sebesar 29 x 106 psi ( 200 x 106 Mpa ).
te Institute (ACI).
2.3.3

Sistem sistem Struktur Beton


Setiap struktur mertupakan perpaduan antara asitektur dan teknik

(rekayasa) sehingga memenuhi fungsi tertentu. bentuk dan fungsi sangat erat
kaitannya dan struktur yang terbaik adalah salah satu yang paling dapat memenuhi
kebutuhan calon pemakai disamping serviceable, menarik dan menghemat biaya
dari segi ekonomi walaupun hampir semua struktur dirancang jangka waktu 50
tahun., struktur beton yang dibuat dari campuran beton yang baik tercatat
mempunyai masa hidup yang lebih lama.
Banyak bangunan berciri khas, yang berstruktur beton, dibuat dengan
rancangan struktur yang mempunyai nilai seni dan pengetahuan mengenai desain
structural, disertai dengan kejujuran logika dengan imajnasi. bangunan dengan
sistem beton tersebut, antara lain terminal TWA, New York, Terminal Newark,
New jersey, Symphony Hall, Melbourne, Chicagos Marina Tower dan Water
Tower Place, dan The Dallas Super Dome adalah contoh-contoh dari hasil

Teknik Sipil D-3 Universitas Haluoleo


8

Makalah Struktur

perpaduan antara bentuk dan fungsi yang didukung oleh perhitungan yang cermat.
gambar-gambar dari beberapa bangunan yang mempunyai cirri khas tersebut.
Sistem sistem beton diatas dibentuk dari berbagai elemen struktur beton
yang bila dipadukan menghasilkan suatu sistem menyeluruh. secara garis besar
komponen-komponennya dapat diklasifiksikan atas (1) slab, (2) balok, (3) kolom,
(4) dinding dan (5) fundasi.
2.3.4

Slab
slab adalah elemen horizontal utama yang menyalurkan beban hidup

maupun beban mati kerangka pendukung vertical dari suatu sisten struktur.
elemen tersebut dapat berupa slab diatas balok atau Waffel slab, flat slab (slab
tanpa balok yang bertumupuk langsung pada kolom), atau slab komposit diatas
joist. elemen-elemen tersebut dapat dibuat sehingga bekerja dalan satu arah (slab
satu arah) atau bekerja dalam dua arah yang saling tegak lurus (slab dua arah dan
flat pelat).
2.3.5 Balok
Balok adalah sistem struktur yang menyalurkan beban-beban tributary dari
slab lantai kekolom penyangga yang vertical. pada umumnya elemen balok dicor
secara monolit dengan slab dan structural ditulangi dibagian bawah, atau dibagian
atas dan bawah. karena balok dicor secara monolit dengan slab, maka elemen
tersebut membentuk penampang balok T untuk tumpuan dalam dan balok L untuk
tumpuan tepi.
2.3.6

Kolom
Kolom adalah elemen vertical yang memikul sisten lantai structural.

elemen ini merupakan elemen yang mengalami tekan dan pada umumnya disertai
dengan momen lentur. kolom merupakan unsur terpenting dalam peninjajuan
keamanan struktur. jika sistem struktur mempunyai elemen tekan yang horizontal,
elemen ini disebut balok-kolom.

Teknik Sipil D-3 Universitas Haluoleo


9

Makalah Struktur

2.3.6

Dinding
Dinding adalah penutup vertical rangka bangunan. biasanya tidak harus

terbuat dar beton, tetapi terbuat dari material yang secara estetis memenuhi
kebutuhan fungsional dan bentuk suatu sistem struktur. Selain itu dinding beton
structural sering digunakan sebagai dinding fundasi, dinding tangga, dan dinding
geser yang dapat memikul beban angin horizontal dan beban akibat gempa.
2.3.7

Fondasi
Fondasi adalah elemen beton structural yang meneruskan beban dari

struktur diatasnya ketanah yang memikulnya. fondasi dapat mempunyai berbagai


bentuk, dan yang paling sederhana adalah fondasi setempat. Fondasi jenis ini
dapat dipandang sebagai pelat terbalik yang menruskan beban merata dari tanah
kekolom. Bentuk fundasi lainnya adalah tiang-tiang yang dipacangkan ketanah,
fondasi gabungan yang memikul lebih dari satu kolom, fondasi telapak, dan
fondasi rakit yang pada dasarnya adalah konstruksi slab dan balok terbalik.
Hasil analisis dan desain suatu struktur harus disajikan dalam bentuk yang
sesuai dan standar agar pelaksana dapat menggunakannya untuk membangun
seluruh sistem. dengan demikian pengetahuan untuk membaca gambar kerja juga
sangat diperlukan.
2.4 Keandalan dan Keamanan Struktural Komponen Beton
Tiga kemajuan yang dicapai dalam dasawarsa terakhir mempunyai banyak
pengaruh terhadap prosedur desain saat ini dan masa yang akan datang. Ketiganya
adalah kemajuan pesat dalam kemajuan analitis ekspermental elemen beton,
pendekatan secara teori kemetakan terhadap interpretasi perilaku, dan tersedianya
alat hitung yang dapat dengan cepat menganalisis keamanan dan keandalan
sistem. sampai kini hampir semua factor keamanan dalam desain mempunyai latar
belakang empiris yang berdasarkan pengalaman, dan pengetahuan mengenai
keruntuhan dan sifat-sifat beton, maka factor keamanan juga semakin di sesuaikan
dan dalam banyak hal menjadi lebih rendah.
A. L. L. Baker pada tahun 1956 mengusulkan suatu metode yang
sederhana untuk menentukan factor keamanan berdasakan evolusi teori
kementakan. metode ini menharapkan para perencana mempunyai pemikiran yang
Teknik Sipil D-3 Universitas Haluoleo
10

Makalah Struktur

kritis mengenai batas-batas keamanan dalam desain. pada metode ini berbagai
factor mempengaruhi Wt untuk berbagai factor pengerjaan, kondisi pengerjaan,
hasil keruntuhan, dan kapasitas tahanan.
2.5

Struktur baja

2.5.1 Baja Tulangan Beton


Berdasarkan bentuknya, baja tulangan beton dibedakan menjadi 2 (dua)
jenis :

Baja tulangan beton polos adalah baja tulangan beton berpenampang


bundar dengan permukaan rata tidak bersirip, disingkat BjTP.

Baja tulangan beton sirip adalah baja tulangan beton dengan bentuk
khusus yang permukaannya memiliki sirip melintang dan rusuk
memanjang yang dimaksudkan untuk meningkatkan daya lekat dan guna
menahan gerakan membujur dari batang secara relatif terhadap beton,
disingkat BjTS.

2.5.2 Hubungan Tegangan-Regangan Baja


Jika suatu benda di tarik, maka akan mulur (extension), terdapat hubungan
antara pertambahan panjang dengan gaya yang diberikan. Jika gaya persatuan
luasan disebut tegangan dan pertambahan panjang disebut regangan, maka
hubungan ini dinyatakan dengan grafik tegangan dan regangan (stress-strain
graph)

Teknik Sipil D-3 Universitas Haluoleo


11

Makalah Struktur

2.5.3 Tegangan Leleh


Tegangan leleh (fy) bermanfaat untuk menghitung penampang lentur,
lentur dengan gaya normal, dan gaya geser lentur pada penampang beton
bertulang. Dalam persamaan keseimbangan terhadap kuat tekan beton, besarnya
tegangan leleh harus diketahui.
Besarnya tegangan leleh baja (fy) dibagi menjadi empat kelompok, dengan
kisaran sebagai berikut:

Carbon Steels, tegangan leleh 210 - 280 Mpa.

High - strength low alloy steels, tegangan leleh 280 - 490 Mpa.

Heat- treated carbon and high-strength low alloy steels, tegangan leleh
322 - 700 Mpa.

Heat-treated constructional alloy steels, tegangan leleh 630 - 700 Mpa.

Cara menghitung luas penampang nominal, keliling nominal, dan berat nominal
adalah sebagai berikut :
Luas Penampang Nominal (Ln)
2
LN = 0,784 x d / 100

Dimana :
Ln = Luas penampang nominal (cm2)
d

= diameter nominal (mm)

Keliling Nominal (K)


K = 0,3142 x d (mm)
Dimana :
K = Keliling nominal (mm)
d = diameter nominal (mm)
Teknik Sipil D-3 Universitas Haluoleo
12

Makalah Struktur

Berat Nominal (W)


W = 0,785 x Ln (kg./m)
Dimana :
W = Berat nominal (Kg./m)
Ln = Luas penampang nominal (cm2)
2.6

Uji Sifat Mekanis Baja Tulangan

Dalam pengujian sifat mekanis baja tulangan beton digunakan rumus-rumus


perhitungan berikut ini :
Tegangan Leleh (fy)
fy = Q / So ( kg/mm ).
Dimana :
Q = beban pada batas ulur ( kg )
So = luas penampang batang tulangan ( mm )
Kekuatan tarik (fmax)
fmax = P / So ( kg/mm ).
Dimana :
P = beban maksimum ( kg )
So = luas penampang batang tulangan ( mm )
Regangan ()
= Lu Lo / Lo x 100 %.
Dimana :
= regangan ( % )
Lu =panjang batang setelah ditarik ( mm )
Teknik Sipil D-3 Universitas Haluoleo
13

Makalah Struktur

Lo =panjang batang semula ( mm ) = 8 x diamater penampang


BAB IV
PENUTUP
3.1

Kesimpulan

Struktur adalah bagaimana bagian-bagian dari sesuatu berhubungan satu


dengan lain atau bagaimana sesuatu tersebut disatukan. Struktur adalah
sifat fundamental bagi setiap sistem. Identifikasi suatu struktur adalah
suatu tugas subjektif, karena tergantung pada asumsi kriteria bagi
pengenalan

bagian-bagiannya

dan

hubungan

mereka.

Karenanya,

identifikasi kognitif suatu struktur berorientasi tujuan dan tergantung pada


pengetahuan yang ada. Menurut Prof. Benny H. Hoed, struktur adalah
bangun (teoritis) yang terdiri atas unsur-unsur yang berhubungan satu
sama lain dalam satu kesatuan. Struktur ada struktur atas, struktur bawah.
Struktur mempunyai sifat: Totalitas, Transformatif, Otoregulatif

Tujuan utama dari analisis struktur adalah untuk membantu perancang


struktur dalam membuat keputusan-keputusan penting dalam proses
perancangan. Hasil dari suau analisis struktur pada sebuah struktur pada
beban-beban yang bekerja padanya adalah respon dari struktur tersebut
uang berupa :
1. Perubahan posisi elemen-elemen atau bentuk konfigurasi struktur
2. Gaya-gaya internal pada elemen-elemen struktur : gaya aksial, gaya
geser, momen lentur dan momen torsi.

3.2

Saran
Saran terhadap makalah ini adalah sekiranya dapat memberikan masukan

dan kritik demi kesempurnaan makalah ini agar dapat bermanfaat bagi mahasiswa
dan masyarakat tentang

Teknik Sipil D-3 Universitas Haluoleo


14

Anda mungkin juga menyukai