Anda di halaman 1dari 71

Genetika

Mendel

copyright cmassengale

Gregor Mendel
(1822-1884)

Orang
pertama yang
menemukan
tentang pola
pewarisan
sifat
copyright cmassengale

Gregor Johann Mendel

Biarawan dari Austria


Mempelajari tentang
proses pewarisan sifat
pada tanaman kacang
ercis.
Mengembangkan
hukum tentang
pewarisan sifat
Namun hasil kerjanya
tidak diakui dunia
sampai abad ke 20

copyright cmassengale

Gregor Johann Mendel

Antara tahun 1856


1863 Mendel telah
melakukan pengujian dan
pembudidayaan lebih dari
28.000 tanaman kacang
ercis
Ia menemukan bahwa
tanaman mewariskan
sifat-sifat keturunan yang
berasal dari induknya
Ia mendapat julukan
Bapak Genetika

copyright cmassengale

Kebun
tempat
mendel
melakukan
eksperimen
persilangan
tanaman di
Republik ceko

copyright cmassengale

Subtansi pembawa sifat

Mendel mengatakan
bahwa ciri fisik
diwariskan sebagai
partikel
Mendel tidak tahu
bahwa sebenarnya
partikel itu adalah
kromosom & DNA

copyright cmassengale

Istilah dalam Genetika

Sifat Setiap karakter yang


dapat diwariskan dari induk ke
keturunannya
Hereditas proses pewarisan
sifat dari induk ke keturunannya
Genetika Ilmu tentang
pewarisan sifat
copyright cmassengale

Bentuk-bentuk persilangan

Persilangan Monohibrid persilangan


dengan satu sifat beda
Contoh: warna bunga
Persilangan dihibrid Persilangan
dengan dua sifat beda
Contoh warna bunga dan tinggi tanaman

copyright cmassengale

Diagram Punnet
Membantu
memecahkan
masalah-masalah
genetika

copyright cmassengale

copyright cmassengale

10

Perancang Gene

Alela dua bentuk gen (dominan dan


resesif)
Dominan Gen yang memiliki ekspresi
lebih kuat jika berpasangan dengan gen
lain; ditulis dengan huruf besar (R)
Resesif Gen yang muncul lebih jarang
dalam proses persilangan; ditulis dengan
huruf kecil (r)

copyright cmassengale

11

Genotip & Fenotip bunga


Genotip suatu alel:
R = bunga merah
r = bunga kuning
Semua gen terbentuk secara
berpasangan. Jadi, 2 alel mempengaruhi satu sifat

Kombinasi
Genotip

yang mungkin adalah :


RR
Rr
rr

Fenotip

Merah

Merah
copyright cmassengale

Kuning
12

Genotip

Genotip Homozygot Kombinasi


gen terdiri dari 2 gen dominan
atau 2 gen resesif (RR atau rr);
Disebut juga Galur murni
Genotip heterozygot Kombinasi
yang terdiri dari satu gen dominan
dan alelnya gen resesif (Rr);
Disebut juga hibrid

copyright cmassengale

13

Gen dan lingkungan


penentu sifat/karakter

copyright cmassengale

14

Eksperimen Mendel
pada kacang kapri

copyright cmassengale

15

Reproduksi pada tanaman berbunga.


Kepala sari mengandung
sperma
Ovarium mengandung
telur terdapat di
bagian dalam bunga
sperma bergerak menuju sel telur
dan terjadi fusi disebut fertilisasi
Fertilisasi sendiri - terjadi
dalam satu bunga
Fertilisasi silangTerjadi antar bunga yang
berbeda
copyright cmassengale

16

Bagaimana memulai Genetika mendell


Mendel
mendapatkan
galur murni
dengan cara
membiarkan
tanaman
melakukan
penyerbukan
sendiri untuk
beberapa
generasi
copyright cmassengale

17

8 karakter pada tanaman kapri


Bentuk biji --- Bulat (R) or Keriput (r)
Warna biji ---- Kuning (Y) or Hijau (y)
Bentuk polong--- licin (S) berkerut (s)
Warna polong--- Hijau (G) kuning (g)
Warna kulit biji---Abu-abu (G) putih (g)
Letak bunga--diketiak (A) di ujung (a)
Tinggi tanaman--- Tinggi (T) pendek (t)
Warna bunga--- ungu (P) putih (p)

copyright cmassengale

18

copyright cmassengale

19

copyright cmassengale

20

Hasil eksperimen Mendel

copyright cmassengale

21

Apakah ratio hasil pengamatan sesuai dengan ratio dari teori?

Secara teori rasio yang terbentuk adalah


3 : 1 = biji bulat : biji keriput
Ratio hasil pengamatan Mendel adalah
2.96:1
Ketidaksesuaian data di atas disebabkan
kesalahan dalam statistik
Semakin besar sampel, akan semakin
mendekati rasio secara teori
22

jenjang generasi
Generasi Parental P1 = merupakan generasi
induk dalam proses persilangan
Generasi F1 = merupakan generasi keturunan
dalam proses penyilangan. (Filial ke 1)
Berasal dari persilangan individu-individu P i
Generasi F2 = merupakan keturunan ke dua
dalam proses persilangan (filial ke 1)
berasal dari hasil persilangan individuindividu F1

23

Generasi Berikutnya

Persilangan
dua galur
murni
TT x tt

Hasil
persilangan
semua
Tt

persilangan 2 hibrid
didapatkan
3 tinggi & 1 pendek
TT, Tt, tt

copyright cmassengale

24

Persilangan
monohibrid

copyright cmassengale

25

Persilangan monohibrid Pada


Induk P1
Sifat: Bentuk biji
Sifat: Bentuk biji
Allela: R bulat
r kisut
persilangan: Biji bulat
x biji keriput
RR
x
rr

Rr

Rr

Rr

Rr

Genotip: Rr
Fenotip:
Fenotip Bulat
Rasio genotip:
Semua sama
Rasio Fenotip:
Semua sama
26

Ulasan persilangan monohibrid


pada induk P1

Homozigot dominan x homozigot


resesif
Keturunan semua Heterozigot
(hibrid)
Keturunannya disebut generasi F1
Rasio fenotip dan genotip SEMUA
SAMA
copyright cmassengale

27

Persilangan Monohibrid pada


induk F1
Sifat: bentuk biji
Sifat: bentuk biji
Allela: R bulat
r keriput
Persilangan : Biji Bulat
x Biji bulat
Rr
x
Rr

RR

Rr

Rr

rr

Genotip: RR, Rr, rr


Fenotip:
Fenotip Bulat &
Kriput
G.Ratio: 1:2:1
P.Ratio: 3:1
copyright cmassengale

28

Ulasan persilangan monohibrid


pada induk F1

Heterozygot x heterozygot
keturunan:
25% Homozygot dominan RR
50% Heterozygot Rr
25% Homozygot Resesif rr
Keturunannya disebut Generasi F2
Rasio Genotip 1:2:1
Rasio Fenotip 3:1

copyright cmassengale

29

Seperti apakah bentuk biji kacang kapri?

30

Test Cross
Mendel menyilangkan induk galur murni
dengan & hibrid dihasilkan generasi F2
Peristiwa ini dikenal sebagai F2 atau
test cross
Ada dua kemungkinan proses test
cross:
Homozygot dominan x Hibrid
Homozygot resesif x Hibrid

31

Persilangan Monohybrid pada


induk F2
Sifat: Bentuk biji
Sifat: Bentuk biji
Allela: R bulat
r keriput
Persilangan: Biji bulat
x Biji bulat
RR
x
Rr

R
R

RR

Rr

RR

Rr

Genotip: RR, Rr
Fenotip:
Fenotip Bulat
Rasio genotip: 1:1
Rasio Fenotip:
Semua sama
copyright cmassengale

32

Persilangan monohibrid pada


induk F2
Sifat: bentuk biji
Sifat: bentuk biji
Allela: R Bulat
r Keriput
Persilangan: Biji keriput x Biji bulat
rr
x
Rr

R
r
r

Rr
Rr

r
rr
rr

Genotip: Rr, rr
Fenotip:
Fenotip Bulat &
Keriput
G. Ratio: 1:1
F.Ratio: 1:1
copyright cmassengale

33

Ulasan persilangan Monohibrid


pada induk F2

Homozygot x heterozygot (hybrid)


Keturunan:
50% Homozygot RR atau rr
50% Heterozygot Rr
Rasio Fenotip adalah 1:1
Disebut Test Cross karena
keturunannya memiliki genotip yang
SAMA dengan genotip induk
copyright cmassengale

34

Hukum Mendel

copyright cmassengale

35

Hasil dari persilangan Monohibrid


Sifat menurun atau gen bertanggung
jawab untuk semua sifat yang dapat
diwariskan
Fenotip ditentukan berdasarkan
genotipnya
Masing-masing sifat tersusun atas dua
gen, satu berasal dari ibu dan yang
lainnya dari ayah.
Persilangan antara individu-individu
homozigot, semua keturunannya sama
copyright cmassengale

36

Aturan Dominansi
Persilangan dua induk galur murni
dengan sifat yang kontras, dihasilkan
hanya satu bentuk sifat yang akan
muncul.
Semua keturunan yang terbentuk
adalah heterozigot yang
mengekspresikan sifat gen dominan.
RR x rr semua hasilnya Rr (biji bulat)
copyright cmassengale

37

Aturan dominansi

copyright cmassengale

38

Hukum Segregasi
(Hukum I mendel)

Selama proses pembentukkan gamet (ovum


dan sperma), dua buah alel yang
bertanggung jawab terhadap suatu sifat,
terpisah sehingga masing-masing gamet
hanya mengandung satu alel yang
mengendalikan suatu sifat.
Alel-alel dalam gamet kemudian
berekombinasi" melalui fertilisasi ,
dihasilkan komposisi alela baru yang
merupakan genotip dari keturunan .
copyright cmassengale

39

Penerapan hukum segregasi

copyright cmassengale

40

HUKUM ASSORTASI (PENGELOMPOKKAN


SECARA BEBAS/ HUKUM KE 2 MENDEL)

~ Alel-alel dengan sifat berbeda


tersebar secara acak satu dengan
yang lain, yang terjadi pada
proses pembentukkan gamet.
~ Hukum ini dapat dapat dibuktikan
dengan menggunakan dpersilangan
di hibrid atau lebih.
copyright cmassengale

41

Persilangan dihibrid
Adalah proses persilangan yang digunakan untuk
mengetahui pola pewarisan dari dua sifat beda
Disebut hukum assortasi atau pengelompokkan
gen-gen secara bebas nya mendel
a. Masing-masing pasangan alel berkelompok
secara bebas selama proses pembentukkan
gamet
b. Rumus: 2n (n = sifat heterozigot)

copyright cmassengale

42

pertanyaan:
Berapa banyak gamet yang akan
dihasilkan dari bentuk-bentuk alel
dibawah ini?
ingat:
1.
2.
3.

2n (n = sifat heterozigotik)
RrYy
AaBbCCDd
MmNnOoPPQQRrssTtQq
copyright cmassengale

43

Jawab:
1. RrYy: 2n = 22 = 4 gamet
RY
Ry
rY ry
2. AaBbCCDd: 2n
ABCD ABCd
aBCD aBCd

= 23 =
AbCD
abCD

8 gamet
AbCd
abCD

3. MmNnOoPPQQRrssTtQq: 2n = 26 = 64
gamet
copyright cmassengale

44

Persilangan dihibrid
Sifat: bentuk biji & warna biji
Alela: R bulat
r keriput
Y kuning
y hijau

RrYy

RrYy
RY Ry rY ry

RY Ry rY ry

Semua kemungkinan kombinasi gamet


copyright cmassengale

45

Persilangan dihibrid
RY

Ry

rY

ry

RY
Ry
rY
ry

copyright cmassengale

46

Persilangan dihibrid
RY
RY
Ry

RRYY

RRYy

RRYy RRyy

rY RrYY
ry

Ry

RrYy

RrYy
Rryy

rY

ry

RrYY
RrYy
rrYY
rrYy

RrYy
Rryy
rrYy
rryy

copyright cmassengale

bulat/kuning:
bulat/hijau:

9
3

keriput/kuning: 3
Keriput/hijau:

9:3:3:1 rasio fenotip


47

Persilangan dihibrid
bulat/kuning: 9
bulat/hijau:
3
keriput/kuning: 3
keriput/hijau: 1
9:3:3:1

copyright cmassengale

48

Test Cross
Adalah proses persilangan antara individu yang tidak
diketahui genotipnya dengan individu homozigot
Contoh: bbC__ x bbcc
BB = mata coklat
Bb = mata coklat
bb = mata biru
CC = rambut keriting
Cc = rambut keriting
cc = rambut lurus

bC

b___

bc

copyright cmassengale

49

Test Cross
Kemungkinan hasilnya adalah:

bc

bC

b___
C

bbCc

bbCc

or

bc

copyright cmassengale

bC

b___
c

bbCc

bbcc

50

Kesimpulan dari hukum mendel


ATURAN
DOMINANSI

SEGREGASI

ASSORTASI

PERSILANGAN
INDUK

KETURUNAN

TT x tt
Tinggi x rendah

100% Tt
tall

Tt x Tt
tinggi x rendah

75% tall
25% short

RrGg x RrGg
bulat & hijau x
bulat & hijau
copyright cmassengale

9/16 biji bulat& polong hijau


3/16 biji bulat & polong kuning
3/16 biji keriput& polong hijau
1/16 biji keriput & polong
kuning

51

Dominan tidak penuh


Hibrid F1 memiliki penampilan diantara
fenotip kedua induk.
Contoh: bunga mawar
merah (RR) x putih (rr)
r

RR = bunga merah
rr = bunga putih

R
R

copyright cmassengale

52

Dominan tidak penuh


r

R Rr

Rr

R Rr

Rr

dihasilkan
Generasi F1
Semua Rr = pink
(heterozgot pink)
copyright cmassengale

53

Dominan tidak penuh

copyright cmassengale

54

Dominan tidak penuh

copyright cmassengale

55

Kodominan
Adalah karakter atau sifat yang
terdapat pada kedua alel yang
diekspresikan pada individu heterozigot
contoh: golongan darah
1. type A = IAIA or IAi
2. type B = IBIB or IBi
3. type AB = IAIB
4. type O = ii
copyright cmassengale

56

Masalah kodominan
Contoh: homozigot jantan Type B (IBIB)
x
heterozygot betina Type A (IAi)

IB

IA

IAIB

IBi

IAIB

IBi
copyright cmassengale

1/2 = IAIB
1/2 = IBi

57

Masalah kodominan lain


Contoh: Tipe O (ii) jantan
x
Tipe AB (IAIB) betina
IA

IB

IAi

IBi

IAi

IBi

copyright cmassengale

1/2 = IAi
1/2 = IBi

58

Kodominan
Pertanyaan:

Seorang anak laki-laki bergolongan


darah O dan kakaknya bergolongan
darah AB, Bagaiamana fenotip dan
genotip dari kedua orang tuanya?

Laki-laki - type O (ii) X


Perempuan - type AB (IAIB)
copyright cmassengale

59

Kodominan
Jawaban:
IA

IB IAIB
i

ii

Induk:
genotip = IAi and IBi
phenotip = A and B

copyright cmassengale

60

Sifat yang terpaut sex


Sifat-sifat yang terdapat dalam
kromosom seks
Jenis kromosom seks adalah X dan Y
XX genotip untuk betina
XY genotip untuk jantan
Beberapa sifat yang terpaut seks
dibawa oleh kromosom X
copyright cmassengale

61

Sifat yang terpaut seks


Contoh: Warna mata lalat buah
Kromosom seks
Warna mata
lalat buah

Kromosom XX - betina

Kromsom XY - Jantan
copyright cmassengale

62

Permasalahan pautan seks


Contoh: warna mata lalat buah
(jantan mata merah) x (betina mata putih)

XRY

XrXr

Ingat: Kromosom Y adalah lalat jantan yang tidak


membawa sifat
RR = mata merah
Xr
Xr
Rr = mata merah
rr = mata putih
XR
XY = jantan
XX = betina

copyright cmassengale

63

Pemecahan pautan seks:


Xr

Xr

XR X X X X
R

Xr Y

Xr Y

50% betina
mata merah
50% jantan
mata putih

copyright cmassengale

64

Betina Carier

copyright cmassengale

65

Latihan soal genetika

copyright cmassengale

66

Keturunan dari generasi P1


Tinggi (TT) x pendek (tt)
t

T
T
copyright cmassengale

67

Pemecahan:
tinggi (TT) X pendek (tt)
t

Tt

Tt

dihasilkan
Generasi F1

Tt

Tt

Semua Tt = tinggi
(tinggi yang
heterozigot)
copyright cmassengale

68

Keturunan dari generasi F1


Tinggi (Tt) X tinggi (Tt)
T

T
t
copyright cmassengale

69

pemecahan:

tinggi (Tt) x tinggi (Tt)


T
t
T

TT

Tt

Tt

tt

dihasilkan
Generasi F2

1/4 (25%) = TT
1/2 (50%) = Tt
1/4 (25%) = tt
1:2:1 genotip
3:1 fenotip
copyright cmassengale

70

Berikutnya
Pola-pola hereditas

copyright cmassengale

71

Anda mungkin juga menyukai