Anda di halaman 1dari 1

MENGELUH HANYA MEMPERPARAH

Kesulitan dan cobaan adalah bagian dari hidup kita. Kita harus menghadapi dengan tegar setiap
kesulitan yang ada dalam hidup kita. Namun kebanyakan orang justru malah mengeluh sambil
menyalahkan semuanya, menyalahkan orang lain, menyalahkan pemerintah, menyalahkan
lingkungan, menyalahkan kondisi ekonomi, menyalahkan kondisi politik, dan berbagai hal lain
yang bisa disalahkan. Hanya saja satu orang yang jarang disalahkan, yaitu dirinya sendiri.
Padahal, Andalah yang menentukan hidup Anda selain Allah. Allah memberikan kebebasan
kepada manusia untuk memilih hidup kita. Kesulitan adalah bagian dari ujian Allah, namun kita
memiliki pilihan bagaimana menyikapinya. Kita bisa mengeluh atau kita bisa tetap tegar
menjalani ujian tersebut. Semua pilihan kita. Apakah Anda mau menyerah atau Anda kembali
bangkit, semuanya adalah pilihan Anda.
Jika Anda memilih untuk mengeluh, maka Anda hanya akan memperparah keadaan. Mengeluh
sama sekali tidak akan memperbaiki keadaan. Mengeluh tidak akan menyelesaikan masalah dan
kesulitan. Bahkan mengeluh hanya akan menghasilkan energi negatif, berupa marah dan rasa
putus asa. Mengeluh hanya akan memancarkan emosi negatif dan akan menarik hal-hal yang
negatif lainnya ke dalam kehidupan Anda. Bukankah ini malah memperparah keadaan?
Mengeluh ada tanda kita tidak mensyukuri nikmat, maka kita tidak akan mendapatkan tambahan
nikmat, sebab nikmat akan ditambahkan kepada mereka yang beryukur. Mengeluh tanda kita
tidak sabar, padahal orang sabar dekat dengan Allah. Berarti jika mengeluh kita akan dijauhi oleh
Allah. Jika kita dijauhi Allah, maka pertolongan-Nya pun akan jauh dari kita.
Ternyata mengeluh itu berbahaya, bukan hanya berbahaya di dunia tetapi juga berbahaya di
akhirat. Marilah kita berdoaa agar kita bukan termasuk orang-orang yang suka mengeluh. Jika
ada kesulitan dan kesedihan, hanya kepada Allah-lah kita boleh mengadu dan memohon agar
kita diberikan kekuatan untuk menyelesaikan kesulitan kita. Sementara dalam kehidupan seharihari kita menerima kesulitan dengan penuh kesabaran dan ketegaran dalam menyelesaikannya.

Anda mungkin juga menyukai