1.
Head to toe/system
(di lihat dari kepala-kaki termasuk system kardiovaskuler, system
reproduksi dll.)
a.
b.
c.
d.
2.
TTV
-
3.
dalam)
4.
Abdomen
Pemeriksaan leopold
Leopold I
Tujuan :
Cara :
Kumpulkan dulu kehamilan ibu kea rah tengah kemudian fiksasi
di fundus lalu ambil medline atau meteran kemudian bentangkan
meteran tersebut dari simpisi sampai arah fundus. Untuk meteran ini
di anjurkan satuan inci menghadap kearah pemeriksa : agar ukuran
yang di lakukan akurat. Karena biasanya bagi pemula kita yang masih
awam mengepas ngepaskan ukuran tinggi fundus dengan meteran ini.
Caranya :
Ketika tangan kita ada di atas kita meraba, apa yang kita raba itu
bentuknya bulat, melenting, keras, maka kemungkinan yang berada di
fundus adalah kepala.
Ex :
Minggu : TFU X 8/7
35 CM X 8/7 = 40 minggu
Bulan : TFU/3,5 = 35 CM/3,5 = 40 minggu
TBBJ = (TFU-12) X 155=. . . gr
(35-12) x 155=
Leopold II
Tujuan :
Cara :
Salah satu tangan kita menahan salah satu sisi perut klien, sementara
tangan yang lain meraba sisi abdomen ibu yang lain. Apakah yang
teraba bagian-bagian yang kecil atau teraba bagian yang keras,
panjang, seperti papan ( lurus ) maka bisa di pastikan itu adalah
punggung janin.
Dan untuk meyakinkannya kita bisa proscek. Jadi tangan yang satunya
kita balik, tangan yang satu kita tahan dan tangan lainnya kita raba.
Catatan : leopold II sangat berguna dalam menentukan punggung janin
di mana punggung janin menjadi patokan kita dalam mendengarkan
denyut jantung janin.
Leopold III
Tujuan : menentukan apa yang menjadi presentasi janin dan apakah
presentasi tersebut sudah masuk PAP atau belum
Cara :
Lakukan palpasi di arah simfisis, raba , rasakan apakah yang di
bawah ini bulat , melenting , atau keras . jika benar kemungkinan yang
di bawah ini adalah kepala. Tapi apabila sebalik nya , teraba lebih
besar lingkaran nya kemudian juga tidak bulat , juga tidak keras ,
kemungkinan adalah bokong
Apakh presentasi sudah masuk PAP apa belum ?
Cara :
Cara nya kita goyang kan , apabila tangan kita bisa
menggoyangkan presentasi janin berarti itu artinya presentasi tersebut
belum masuk PAP. Dan ketika hal itu terjadi, kita tidak perlu melakukan
ke leopold IV. Tetapi jika pada hasil pemeriksaan saat kita goyangkan
tangan kita dan kepala janin sudah tidak bisa di goyangkan berarti itu
artinya kepala janin sudah masuk ke pintu atas panggul (PAP) maka
kita sudah bisa melanjutkan ke leopold IV.
Apabila sebaliknya teraba lebih besar lingkarannya kemudian tidak
bulat tidak keras berarti itu bokong.
Menentukan masuk PAP atau belum ??
Caranya kita goyangkan : apabila tangan kita bisa menggoyangkan
presentasi janin : artinya presentasi belum masuk PAP. Maka tidak
perlu dilanjut ke Leopold 4. Tapi apabila saat digoyangkan kepala janin
tidak bisa digerakkan, artinya kepala sudah masuk PAP ,maka
dilanjutkan ke Leopold 4
LEOPOLD IV
Untuk menentukan seberapa jauh presentasi masuk PAP
a. Konvergen : terjadi apabila baru sebagian kecil dari presentasi janin
masuk PAP
b. Sejajar : jari kita sejajar artinya baru setengahnya dari presentasi
janin yg masuk PAP
c. Divergen : presentasi janin sudah sebagian besar masuk ke PAP
Bila sudah Leopold 1-4 maka kita melanjutkan auskultasi untuk
mengukur denyut jantung janin dan bising usus
Memeriksa oedem, kita bisa menekan ibu jari pada tibia, bila tidak
kembali 2 atau 3 detik berarti itu oedem
Periksa tanda human sign : hanya pada ibu trimester 3 saja karena
beresiko mengalami tromboplebitis karena sirkulasi kearah inferior
tidak lancer
Pemeriksaan reflek patella : untuk menentukan apakah ibu
mengalami gangguan persarafan atau tidak .