PENGATURAN
Aturan mengenai Hukum Benda dijumpai dalam:
Buku II KUHPerdata
UUPA No.5/1960
UUHT No.4/1966
UUJF No.42/1999
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Kriteria Pembedaan
Benda
Bergerak
Benda Tetap
(tidak
bergerak)
VERJARING
(daluwarsa)
PEMBEBANAN
Tidak Bergerak Hipotek
6
1. Absolut
Hak Kebendaan 2. Jangka waktu tidak terbatas
3. Droit de Suite hak itu
mengikuti benda
4. Memberikan wewenang yg
luas pd pemegangnya,
artinya dpt dialihkan, dipakai
Ciri pokok perbedaan hak
sendiri atau
kebendaan
& hak
disewakan
perseorangan
Hak Perseorangan
pemilik semula
Ganti rugi pada siapapun yg telah menggangu haknya
Langsung memberikan
kenikmatan
Bezit
Eigendom
Opstal
Erfpacht
Vrucht gebruik
Macam Hak
Kebendaan
Sebagai jaminan
Saat ini
Dahulu
Gadai
Credit
Hipotik
Feo
verband
Fidusia
9
1.
Bezit
PENGERTIAN
Suatu keadaan lahir, dimana seseorang menguasai suatu benda seolah-olah
miliknya sendiri keadaan mana dilindungi hukum dengan tidak mempersoalkan
hak atas benda tsb ada pada siapa
SYARAT BEZIT
1.
CORPUS
Kekuasaan atas suatu benda hubungan antara beziter dgn bendanya.
2.
ANIMUS
Kemauan memiliki (Beziter dlm keadaan sadar)
MACAM BEZIT
BEZITER JUJUR
CARA
MEMPEROLEH
BEZIT
Benda Bergerak
Ps. 1977 KUHPerdata Bezit berlaku sbg alas hak yg
sempurna
11
EIGENDOM THEORIE
2.
LEGITIMATIE THEORIE
BEZIT TDK SAMA DGN EIGENDOM
2. EIGENDOM
1. Titel yg sah
1. Syarat
2. Orang yg berwenang
1. Secara nyata
PENYERAHAN
2. Cara
(LEVERING)
2. Secara yuridis
1.Ajaran Causal
Sahnya penyerahan tergantung pd sahnya alas hak
Artinya: antara alas hak dan penyerahan
3. Sistem
2. Ajaran Abstrak
Antara penyerahan dan alas hak terpisah
Artinya: sahnya penyerahan tidak
tergantung pd sahnya alas hak
14
Perbandingan sistem
Penyerahan
KUHPerdata
Sistem Causal
Berwujud
Benda Bergerak
Tidak Berwujud
1.
2.
Cara Penyerahan
(Levering)
3.
Benda
TidakKUHPdt
Bergerak
Ps. 616-629
tdk berlaku S. 1834 No.27 Overschijvring Ordonantie
UUPA No.5/1960 PP No. 10/61 Ps. 19 dan PP No. 24/97
16
3. Opstal
PENGERTIAN
Suatu hak untuK memiliki bangunan atau tanaman di atas
tanah milik orang lain
Dikonversi HGB Ps. 35 UUPA Hak guna bangunan
adalah hak untuk mendirikan dan mempunyai bangunanbangunan di atas tanah yg bukan miliknya sendiri, dengan
jangka waktu paling lama 30 tahun.
17
4. Erfpacht
PENGERTIAN
Hak kebendaan untuk menarik penghasilan seluas luasnya
untuk waktu yg lama, dengan kewajiban membayar pacht
Dalam UUPA HGU (Hak Guna Usaha)
Ps. 28 (1) UUPA Hak guna usaha adalah hak untuk
mengusahakan tanah yg dikuasai langsung
oleh negara, dalam jangka waktu
sebagaimana tsb dalam Ps.29, guna
perusahaan pertanian, perikanan,
dan
peternakan.
18
5. Vrucht Gebruik
PADANAN memungut hasil tidak lagi dikenal
Dalam UUPA yg dikenal hak memungut hasil hutan Ps. 46 UUPA
PENGERTIAN
Suatu hak kebendaan untuk menarik penghasilan dari benda milik
orang lain, dengan kewajiban menjaga agar benda tersebut tetap
dalam keadaan semula
Erfdiensbaarheid
Suatu benda yg diletakkan di atas pekarangan yg berbatasan
(Ps. 625 KUHPerdata)
19
Jaminan
Perorangan
Suatu perjanjian antara seorang kreditur dgn
pihak ke III, yg menjamin dipenuhinya
kewaijban-kewajiban debitur Ps.1820
KUHPerdata
Kebendaan
Dapat diadakan antara kreditur dgn debiturnya
Dapat pula antara kreditur dgn pihak ke III yg
menjamin dipenuhinya kewajiban debitur
20
PENGERTIAN
KUHPerdata tidak merumuskan
Dalam literatur
zekerheid jaminan
zekerheidsrecht hukum jaminan/ hak
jaminan
21
2.
3.
4.
I.
Jaminan Umum
Ps. 1131 & 1132 KUHPerdata
Diberikan untuk kepentingan semua kreditur menyangkut kekayaan
debitur (kreditur concurent)
Jika debitur pailit penjualan harta kekayaan debitur tidak cukup
untuk membayar hutang pada para kreditur tampaklah betapa
penting menjadi kreditur preferent
Ciri-ciri jaminan umum:
1. Kreditur mempunyai kedudukan yang sama concurent
2. Hak kreditur bersifat hak perorangan
3. Jaminan umum timbul karena UU
artinya tidak diperjanjikan antar para pihak
24
II.
Jaminan Khusus
Ps. 1133 KUHPerdata timbulnya hak yang didahulukan
Hak preferent dapat timbul karena
a. Ketentuan UU Ps. 1134 KUHPerdata
b. Diperjanjikan
b.1. Jaminan perorangan
b.2. Jaminan kebendaan
25
Lisan
Tertulis
Dengan Akta
I. Gadai/pand
II. Fidusia
28
6.
7.
memberikan
Gadai
pelunasan dari
tangan
Lisan
Tertulis
Akte dibawah
Akte otentik
Pasal 1151 KUHPerdata persetujuan gadai dapat dibuktikan
dengan semua alat-alat pembuktian
yang diperbolehkan untuk membuktikan
adanya perjanjian pokok.
2. Barang yang dijadikan jaminan harus dilepaskan dari kekuasaan
pemberi gadai (ps. 1152 KUHPerdata)
32
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Cessie
Perbedaan Cessie
piutang atas nama
dan Gadai/Pand
atau
35
Menurut KUHPerdata
boleh
BEDA
GADAI
dilunasi
Hukum Adat
barang
digadaikan menjadi
kreditur jika debitur lalai
36
Hapusnya Gadai:
1.
2.
3.
4.
5.
39
Pengertian
Cessie adalah penyerahan piutang atas nama yang
dilakukan dengan cara membuat akta Cessie yang
dapat dibuat secara akta otentik atau akta dibawah
tangan, kemudian dilakukan pemberitahuan
mengenai adanya penyerahan itu kepada debitur
dari piutang tersebut (ps. 613 KUHPerdata)
41
42
(1). PENGERTIAN
FIDES kepercayaan
Fidusia perjanjian accesoire antara debitur dan
kreditur isinya penyerahan hak milik secara
kepercayaan atas benda-benda yang dijadikan
jaminan, tetapi benda-benda tersebut secara fisik
masih dikuasai oleh debitur, sebagai peminjam
pakai penyerahan secara Constitutum
Possesorium penyerahan dengan melanjutkan
penguasaan atas benda-benda yang dijadikan
jaminan
43
Bierbrouwerij
Tingkat III
47
Objek benda
Bergerak
Benda berwujud
Tak berwujud
Tetap
b. Lahir saat tanggal dicatat pada buku daftar fidusia
di KPF
c. Sifat accesoire
d. Pendaftaran jaminan fidusia pada KPF (ps. 12
UUJF)
Keppres No.139 Th 2000 di setiap ibukota
propinsi
49
c.
d.
e.
f.
A.
Pengertian
Hipotek adalah suatu hak kebendaan atas benda-benda
tak bergerak untuk mengambil penggantian daripadanya
bagi pelunasan suatu perikatan.
Lebih lanjut; pasal 1168, 1171, 1175,
1176 KUHPerdata
53
54
B. Asas-asas Hipotek
55
C. Objek Hipotek
Objek hipotek Ps. 1164 KUHPerdata
Sebelum berlaku UUHT
Tanah-tanah yang berstatus HM, HGB, HAU,
ps. 51 yunto ps. 57 UUPA
Setelah berlaku UUHT
Hipotek untuk kapal- kapal dalam bobot mati
20m Ps. 314 (1) KUHD
Hipotek pesawat udara UU No.15 Thn 1992
tentang penerbangan
Kapal laut objek hipotek UU No.21 thn 1992
t entang pelayaran
56
Pasal 1 angka 2 Kapal adalah kendaraan air dengan bentuk dan jenis
apapun, yang digerakkan dengan tenaga mekanik, tenaga angin, atau
ditunda, termasuk kendaraan yang berdaya dukung dinamis, kendaraan
dibawah permukaan air, serta alat apung dan bangunan terapung yang tidak
berpindah-pindah.
Pasal 309 (1) KUHD kapal adalah semua peralatan dengan nama apapun dan
dari macam apapun juga
Pasal 510 KUHPerdata Kapal termasuk benda bergerak untuk dijadikan
objek hipotek harus terdaftar dalam daftar kapal indonesia
Pasal 314 (3) KUHD Atas kapal yang dibukukan dalam register kapal, kapalkapal dalam pembuatan seperti andil-andil dalam kapal dan kapal dalam
pembuatan itu dapat diletakkan hipotek
Pendaftaran kapal diatur dalam UU Pelayaran Bab II Bagian ketiga
tentang Pengukuran, Pendaftaran, dan Kebangsaan kapal
Ps. 45 s.d. 54
57
D.
Janji-janji Hipotek
Janji-janji (clausula) dalam perjanjian pembebanan
hipotek untuk melindungi kreditur (pemegang
hipotek) agar tidak dirugikan, harus secara tegas
dicantumkan dalam akta pembebanan hipotek
a.
Janji untuk menjual atas kekuasaan sendiri
Ps. 1178 KUHPerdata
b. Janji tentang hak (Ps. 1185 KUHPerdata)
mengacu pada ps. 1576 KUHPerdata
c. Janji tentang asuransi (Ps. 297 KUHD)
d. Janji untuk tidak dibersihkan Ps. 1210
KUHPerdata
58
E. Peralihan Hipotek
Pasal 1172 KUHPerdata peralihan hanya dapat
dilakukan dengan akta notaris
Peralihan piutang yang dijaminkan dengan hipotek
tersebut harus diberitahukan pada pegawai pendaftaran
dan balik nama kapal untuk dilakukan pencatatan
59
F. Hapusnya Hipotek
Pasal 1209 KUHPerdata
1. Hapusnya perikatan pokok
2. Pelepasan hipotek oleh kreditur
3. Penetapan tingkat oleh hakim
Jika hipotek telah hapus, harus ada pemberitahuan
pada pejabat pendaftaran dan pencatatan balik nama
kapal di kantor Syahbandar untuk diadakan Roya /
pencoretan
60