HAL-HAL YANG MENJADI TAMBAHAN DALAM ISO/TS

16949:2009
1.

Peralatan

Predictive

Maintenance

ditandai

rekaman

programnya
2.

Evaluasi Training (6.2.2)

Cost Control Ra-ri di Peralatan

Ada 4 (empat) level :
Level I : Penilaian kinerja penyelenggara
Level II : Penilaian penyerapan materi training
Level III : Penilaian penerapan dari training

Hal yang harus diperhatikan

Level IV : Penilaian dampak kemajuan bisnis

Metode apa yang dikembangkan, misal melalui

pada membangun motivasi

questioner, dilihat dari job interest & challenge self

karyawan &

confidence, personal policies/procedures, tingkat

pemberdayaannya (6.2.2.4)

tanggung jawab, cara melakukan evaluasi & tindak

4.

Customer Contract

lanjut
Kepastian

5.

Agreement (7.2.2)
Pengadaan hubungan

mekanisme control dan bukti teraplikasi

1. Subkon angkutan harus dievaluasi

dengan

2. Subkon material/produk melakukan PPAP Level

3.

subkontraktor/supplier
(7.4.1)

adanya

perjanjian

kontrak

kerja

III
3. Pembinaan
implementasi

subkon
ISO

dengan

9001:2008,

program
harus

ada

program/schedule
Materi pembinaan :
1. Dokumentasi
2. Komitmen Manajemen
3. Manajemen SDM
4. Produksi & pengukuran
6.

Analisa sistem pengukuran

5. Analisa & improvement

ISO/TS 16949:2009

(7.6.1)

MSA berlaku untuk semua alat sesuai tipe &

jenisnya

7.

Internal Quality Audit

Ada tambahan aktivitas audit :

1. Audit kesesuaian dengan sistem manajemen
mutu ISO/TS 16949:2009
2. Audit proses (kesesuaian parameter RM,FMEA,
dll)
3. Audit produk (kesesuaian mutu, spesifikasi &
aplikasi)
Temuan audit harus dapat merefleksikan factor
penyebab (manusia, mesin, metode, dll) dan
dampak pada cost juga harus ditampilkan.

8.

Pengendalian Dokumen

Penyelesaian harus ada komitmen dengan waktu

Distribusi
gambar
produk
dari
pelanggan/peminjamannya tidak boleh melampaui

9.
10

Pedoman Mutu
Jobdesc yang berkompeten

2 minggu dalam hari kerja

Harus mencantumkan scope
Harus dibuat kejelasan jobdesc untuk MR, QA, QC,

dalam masalah-masalah

fungsi-fungsi Teknik, wakil pelanggan, dll. Harus

pengendalian system mutu

ada keterkaitan matrik kompetensi individu dengan

untuk manajemen &

uraian jobdesc/jobspec

manufaktur