Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Hak dan kewajiban merupakan sesuatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. Hak
dan kewajiaban merupakan satu kesatuan yang saling menopang. Hak dan kewajiban tidak
terlepas dari peraturan-peraturan yang mengikatnya. Status dan peranan seseorang ikut
mempengaruhi hak dan kewajiban seseorang. Dalam hal ini, manusia adalah makhluk yang
bermasyarakat dan berlandaskan hukum. Adapun Hak dan Kewajiban Warga Negara diatur
dalam UUD 1945 Pasal 30.

1.2 Maksud dan Tujuan Penulisan


Adapun maksud dan tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memperdalam dan
memahami hak-hak dan kewajiban penulis dan menjadikannya pedoman agar penulis
menjadi warga Negara yang taat akan hukum yang berlaku, juga untuk memenuhi tugas mata
kuliah pendidikan kewarganegaraan.
1.3 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah ini adalah sebagai berikut,
1. Apa itu hak dan kewajiban ?
2. Apa saja hak dan kewajiban warga Negara menurut UUD 1945 ?

BAB II
1

LANDASAN TEORI
Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya diterima atau
dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain maupun juga yang pada
prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya.
Wajib adalah beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan atau
diberikan melulu oleh pihak tertentu tidak dapat oleh pihak lain manapun yang pada
prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh yang berkepentingan. Kewajiban adalah sesuatu
yang harus dilakukan.
Hak dan kewajiban warga negara Indonesia memiliki pengertian sikap, tekad,
tindakan warga negara yang teratur, menyeluruh, terpadu dan berkelanjutan yang dilandasi
oleh kecintaan seseorang pada tanah air dan memiliki kesadaran hidup berbangsa dan
bernegara.
Dengan hak dan kewajiban yang sama dalam hal ini, rakyat Indonesia harus memiliki
kesadaran yang tinggi dan dituntut agar memiliki peran aktif dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Untuk mencapai keseimbangan antara hak dan kewajiban, yaitu dengan cara
mengetahui posisi diri kita sendiri. Sebagai seorang warga negara harus tahu hak dan
kewajibannya. Seorang pejabat atau pemerintah pun harus tahu akan hak dan kewajibannya.
Seperti yang sudah tercantum dalam hukum dan aturan-aturan yang berlaku. Jika hak dan
kewajiban seimbang dan terpenuhi, maka kehidupan masyarakat akan aman sejahtera.
Hak dan kewajiban di Indonesia ini tidak akan pernah seimbang. Apabila masyarakat
tidak bergerak untuk merubahnya, walaupun rakyat banyak menderita karena hal ini. Mereka
lebih memikirkan bagaimana mendapatkan materi daripada memikirkan rakyat, sampai saat
ini masih banyak rakyat yang belum mendapatkan haknya. Oleh karena itu, kita sebagai
warga negara yang berdemokrasi harus bangun dari mimpi kita yang buruk ini dan
merubahnya untuk mendapatkan hak-hak dan tak lupa melaksanakan kewajiban kita sebagai
rakyat Indonesia.

BAB III
2

PEMBAHASAN
2.1 Hak dan Kewajiban Warga Negara
Menurut Prof. Dr. Notonagoro, Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu
yang mestinya diterima atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak
lain maupun juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya. Hak dan
kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan, akan tetapi terjadi pertentangan
karena hak dan kewajiban tidak seimbang. Bahwa setiap warga negara memiliki hak dan
kewajiban untuk mendapatkan penghidupan yang layak, tetapi pada kenyataannya banyak
warga Negara yang belum merasakan kesejahteraan dalam menjalani kehidupannya. Semua
itu terjadi karena pemerintah dan para pejabat tinggi lebih banyak mendahulukan hak dari
pada kewajiban. Padahal menjadi seorang pejabat itu tidak cukup hanya memiliki pangkat
akan tetapi mereka berkewajiban untuk memikirkan diri sendiri. Jika keadaannya seperti ini,
maka tidak ada keseimbangan antara hak dan kewajiban. Jika keseimbangan itu tidak ada
akan terjadi kesenjangan social yang berkepanjangan. Untuk mencapai sebuah keseimbangan
antara hak dan kewajiban warga negara diperlukanlah kesadaran dan pengetahuan yang tinggi
untuk mengetahui status dan peranan kita demi menyeimbangkan hak dan kewajiban seorang
warga negara. Hak dan kewajiban di Indonesia ini tidak akan pernah seimbang, apabila
masyarakat tidak bergerak untuk merubahnya. Seperti halnya kalimat yang penulis kutip dari
sebuah artikel kompas,yaitu :
Warga Negara merupakan anggota Negara yang mempunyai kedudukan khusus
terhadap negaranya. Sehingga warga Negara memiliki hubungan hak dan kewajibannya
sebagai warga Negara Indonesia agar warga Negara mampu mengerti mana yang hak-hak nya
sebagai warga Indonesia dan mana kewajibannya sebagai insan Indonesia.
Dari kutipan diatas dapat ditarik garis besar bahwa hak merupakan hasil dari
menunaikan kewajiban. Kewajiban kita sebagai warga Negara adalah menaati peraturanperaturan yang ada dalam suatu system pemerintahan, feed back dari hal tersebut adalah kita
mendapatkan pelayanan yang baik atas hukum yang kita anut.
2.2 Pengertian, Kedudukan, Sifat, dan Fungsi UUD 1945
Undang-Undang Dasar adalah hokum dasar. Hokum dasar adalah hokum yang mencakup
keseluruhan aturan (tata cara) yang ada di suatu Negara baik yang tertulis maupun yang tidak
tertulis. Isi Undang-Undang Dasar bersifat pokok, mendasar dan berasas-asas. UUD 1945
mempunyai arti bahwa UUD 1945 mengikat pemerintah, setiap lembaga Negara, lembaga
masyarakat, dan seluruh warga Negara Indonesia dimana pun mereka berada dan setiap
penduduk yang berdomisili di wilayah Negara Republik Indonesia. Sebagai hokum, UUD
1945 berisi norma, aturan dan ketentuan yang harus dilaksanakan, UUD 1945 bukanlah
hukum biasa, melainkan hukum dasar atau UUD sebagai acuan dari hukum atau aturanaturan yang dibawahnya. Oleh karenanya, setiap produk hukum, seperti undang-undang,
peraturan pemerintah, dan peraturan lainnya serta setiap tindakan kebijakan pemerintah harus
mengacu kepada dan sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945.

2.3 Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam UUD 1945


1. Wujud Hubungan Warga Negara dengan Negara Wujud hubungan warga negara dan
Negara pada umunya berupa peranan (role).
2. Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia Hak kewajiban warga Negara Indonesia
tercantum dalam pasal 27 sampai dengan pasal 34 UUD 1945.

2.4 Hak Warga Negara

Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak : Tiap warga Negara berhak atas
pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan (pasal 27 ayat 2).
Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan : setiap orang berhak untuk hidup
serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya. (pasal 28A)
Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang
sah (pasal 28B ayat 1).
Hak atas kelangsingan hidup, Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh
dan berkembang.
Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya dan
behak mendapat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi
meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan hidup manusia. (pasal 28C ayat
1)
Hak untuk menunjukkan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif
untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya. (pasal 28C ayat 2)
Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta
perlakuan yang sama didepan hukum. (pasal 28D ayat 1)
Hak untuk mempunyai hak milik pribadi hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa,
hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak.
Hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum dan hak untuk tidak dituntut, atas
dasar hukum yang berlaku adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam
keadaan apapun. (pasal 28I ayat 1)

2.5 Kewajiban Warga Negara

Wajib menaati hokum dan pemerintah, Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 berbunyi: Segala
warga Negara bersamaan kedudukannya di dalam hokum dan pemerintahan dan wajib
menjunjung hokum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara. Pasal 27 ayat (3) UUD 1945
menyatakan : Setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaan Negara.
Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28 ayat 1 mengatakan :
Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain.
Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang. Pasal 28
ayat 2 menyatakan : Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib
tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud
4

untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan orang lain untuk
memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama,
keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.
Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara. Pasal 30 ayat (1)
UUD 1945 menyatakan : Tiap-tiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam
usaha pertahanan dan keamanan Negara.

2.6 Hak dan Kewajiban telah dicantumkan dalam UUD 1945 pasal 26,27,28, dan 30
1. Pasal 26, ayat (1), yang menjadi warga Negara adalah orang-orang bangsa Indonesia
asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga
Negara. Dan pada ayat (2), syarat-syarat mengenai kewarganegaraan ditetapkan
dengan undang-undang.
2. Pasal 27, ayat (1), segala warga Negara bersamaan dengan kedudukannya di dalam
hokum dan pemerintahannya, wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu. Pada
ayat (2), tiap-tiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
bagi kemanusiaan.
3. Pasal 28, ayat (1), kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran
dengan lisan, dan sebagainya di tetapkan dengan undang-undang.
4. Pasal 30, ayat (1), hak dan kewajiban warga Negara untuk ikut serta dalam pembelaan
Negara. Dan ayat (2) menyatakan pengaturan lebih lanjut diatur dengan undangundang.

BAB IV
KESIMPULAN
5

Dari hasil membaca dan meringkas beberapa artikel tentang hak dan kewajiban
sebagai warga Negara, maka penulis menyimpulkan bahwa wujud hubungan warga Negara
dengan Negara adalah pada umumnya adalah berupa peranan. Peranan pada dasarnya adalah
tugas apa yang dilakukan sesuai dengan status yang dimiliki, dalam hal ini sebagai warga
Negara. Hak dan kewajiban warga Negara Indonesia tercantum dalam pasal 27 sampai pasal
30 UUD 1945. Beberapa hak warga Negara Indonesia antara lain sebagai berikut :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.

Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.


Hak membela negara.
Hak berpendapat.
Hak kemerdekaan memeluk agama.
Hak mendapat pengajaran.
Hak untuk mengembangkan dan memajukan kebudayaan nasional Indonesia.
Hak ekonomi untuk mendapatkan kesejahteraan social.
Hak mendapatkan jaminan keadilan social.

Sedangkan kewajiban warga negara Indonesia terhadap negara Indonesia adalah :


a. Kewajiban menaati hokum dan pemerintahan.
b. Kewajiban membela negara.
c. Kewajiban dalam upaya pertahanan negara.
Selain itu ditentukan pula hak dan kewajiban negara terhadap warga negara. Hak dan
kewajiban negara terhadap warga negara pada dasarnya merupakan hak dan kewajiban warga
negara terhadap negara. Beberapa ketentuan tersebut, antara lain sebagai berikut :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.

Hak negara untuk ditaati hokum dan pemerintah.


Hak negara untuk dibela.
Hak negara untuk menguasai bumi, air, dan kekayaan untuk kepentingan rakyat.
Kewajiban negara untuk menjamin system hukum yang adil.
Kewajiban negara untuk menjamin hak asasi warga negara.
kewajiban negara mengembangkan system pendidikan nasional untuk rakyat.
Kewajiban negara memberi jaminan sosial.
Kewajiban negara memberi kebebasan beribadah secara garis besar, hak dan
kewajiban warga negara yang telah tertuang dalam UUD 1945 mencakup berbagai
bidang. Bidang-bidang ini antara lain, Bidang politik dan pemerintahan, sosial,
keagamaan, pendidikan, ekonomi, dan pertahanan.

DAFTAR PUSTAKA
|http://hukum.kompasiana.com/2013/10/09/hak-dan-kewajiban-kita-sebagai-wni-599131.html
6

Mulawarman, Nasep. 2004. Manusia dan Kehidupan. Bandung: Pena.


Supardi, Alwi. 2005. Dasar-dasar Kewarganegaraan. Jakarta: Gramedia.

Anda mungkin juga menyukai