Anda di halaman 1dari 22

Atherosclerosis

dr. Andrio Raymos

Definisi

Aterosklerosis berasal dari bhs yunani yg berarti


penebalan tunika intima arteri dan penimbunan
lipid yg mencerminkan lesi yg khas

Sclerosis berarti penebalan


Athere berarti pasta

Patofisiologi Price hal 576

Secara morfologi, aterosklerosis terdiri atas lesi2


fokal yg trbatas pada arteri2 otot dan jaringan
elastis berukuran besar dan sedang

Aorta (mnyebabkan penyakit aneurisme)


Arteria poplitea dan femoralis (mnyebabkan penyakit
pmbuluh darah perifer
Arteri karotis (mnyebabkan stroke)
Arteri renalis (mnyebabkan penyakit jantung iskemik)

Patofisiologi Price hal 576

Faktor penentu kebutuhan dan


pnyediaan oksigen miokardium

Trdapat 4 faktor utama yg mnentukan besarnya


kebutuhan oksigen miokardium

Frekuensi denyut jantung


Daya kontraksi
Massa otot
Tegangan dinding ventrikel
Tekanan intraventrikuler

Radius ventrikel

Ketebalan dinding ventrikel

Bila kebutuhan oksigen miokardium mningkat,


penyediaan oksigen jga harus mningkat

Untuk mningkatkan penyediaan oksigen dlam jumlah


memadai, aliran pmbuluh koroner hrus dtingkatkan

Pembuluh koroner N dpat mlebar dan


mningkatkan aliran darah skitar 5 smpai 6x diatas
tngkat istirahat

Namun pada yg stenosis tidak

Pembuluh darah yg N

Pembuluh biasanya trdiri atas lapisan atau tunika

Tunika intima

Tunika media

Trdiri atas lapisan sel endotel yg melapisi prmukaan dalam


pembuluh. Sel2 ini duduk diatas lamina basal dan kcepatan
prgantiannya 1% per hari
Terutama trdiri dari lapis2 konsetris, trsusun oleh sel2 otot
polos secara brpilin

Tunika adventisia

Terutama trdiri dari serat2 kolagen dan elastin yg tersusun


memanjang

Histoogi dasar Junqueira hal 209

Patologi Aterosklerosis

Aterosklerosis

WHO pda 1958 mendefinisikan sbgai brikut:

perubahan variabel intima arteri yg merupakan


akumulasi fokal lemak(lipid), kompleks karbohidrat,
darah dan hasil produk darah, jaringan fibrus, dan
deposit kalsium yg kemudian diikuti dengan perubahan
lapisan media.

Buku ajar kardiologi hal 161

Klasifikasi lesi

Endapan lemak

Yg trbentuk sbagai tanda awal aterosklerosis


Dicirikan dngan penimbunan makrofag dan sel2 otot
polos terisi lemak(terutama kolesterol oleat) pda
daerah fokal intima

Endapan lemak mendatar dan bersifat non obstruktif

Endapan lemak biasanya djumpai dalam aorta pada


usia 10 tahun dan arteri koroner pada usia 15 tahun
Sebagian endapan brkurang, tetapi yg lain brkembang
mnjadi plak fibrosa

Plak fibrosa

Merupakan daerah penebalan tunika intima yg mninggi


dan dapat diraba (mncerminkan lesi paling khas
aterosklerosis lanjut)
Biasanya tidak timbul hingga usia dekade ketiga
Biasanya plak fibrosa brbentuk kubah dngan prmukaan
opak dan mngilat yg mnyembul kearah lumen shingga
mnimbulka obstruksi
Trdiri dari inti pusat lipid dan debris sel nekrotik yg
dtutupi oleh jaringan fibromuskular mngandunga
banyak sel2 otot polos dan kolagen
Trjadi prbaikan plakruptur plaktrombosis vena

Lesi komplikata

Trjadi bila suatu plak fibrosa rentan mngalami


gangguan akibat kalsifikasi, nekrosis sel, prdarahan,
trombosis dan dapat mnybabkan infark miokard

Manifestasi klinis bru


timbul bila proses
aterogenik mncapai
tingkat lanjut
Fase praklinis
brlangsung 20-40
tahun
Lesi yg mngakibatkan
iskemi dan infark trjadi
bila telah mnyumbat
>75% lumen

Langkah trakhir proses


patologistmbul gangguan klinis

Penyempitan lumen progresif akibat pmbesaran


plak
Prdarahan pada plak ateroma
Pmbentukan trombus yg diawali agregasi
trombosit
Embolisasi trombus atau fragmen plak atau
Spasme arteria koronermningkatkan tekanan di
dalam plakpcahnya plak dan timbul trombosis

Faktor resiko

3 faktor resiko yg tidak dpat diubah

Usia

Jenis kelamin laki2

Kerentanan trhadap aterosklerosis mningkat seiring dngan


brtambahnya usia(40-60)
Perempuan relatif kebal trhadap pnyakit ini sampai usia
setelah menopausemnjadi sama rentannya sperti pada
laki2

Riwayat keluarga

Riwayat PJK pda keluarga mningkatkan kemingkinan


timbulnya ateroskelrosis prematur

Faktor resiko yg dpat diubah

Pningkatan kdar lipid serum


Hipertensi
Merokok
DM
Gaya hidup yg tidak aktif
Obesitas (terutama yg tipe abdominal)
Peningkatan kadar homosistein

Pengobatan

Tujuannya adalah untuk mncegah trjadinya


kerusakan miokard dngan mmpertahankan
keseimbangan antara konsumsi oksigen dngan
penyediaannya

Suplai oksigen dipertahankan dngan mncegah agregasi


trombosit dan trombosispaling baik dicapai dngan
pengobatan aspirin, heparin, dan tromboltik intravena

Nitrogliserin sublingual

Obat pnyekat beta-adrenergik

Vasodilatasi perifer jaringan arteri dan vena yg akan


mnurunkan preload
Mmperbaiki pnyebaran aliran darah koroner ke daerah
iskemik dngan mndilatasi arteri epikardium dan
mningkatkan aliran drah kolateral ke miokard yg iskemik
Mnhambat scara selektif pngaruh simpatis trhadap
jantungpenurunan frekuensi dnyutmngurangi
kebutuhan oksigen miokard

Terapi trombolitik
Revaskularisasi koroner

Anda mungkin juga menyukai