FUNGSI
Berdasarkan fungsinya artificial lighting/pencahayaan buatan adalah
sebagai
berikut:
Pencahayaan umum (General lighting)
Pencahayaan merata untuk seluruh ruangan dan bertujuan untuk
memberikan penerangan merata, walaupun minimal agar tidak terlalu
gelap, misalnya pencahayaan umum untuk hall, auditorium, tempat parkir
hanya dibutuhkan 10-20 lux (1-2fc).
Pencahayaan kerja (Task lighting)
Memenuhi kebutuhan pencahayaan untuk kerja tertentu pada saat
pencahayaan alami matahari tidak mencukupi lagi. Biasanya kerja visual
ini disesuaikan dengan standard kebutuhan penerangan bagi jenis kerja
bersangkutan. Ruang baca membutuhkan kurang lebih 1500 lux (150fc).
Metode penyinaran
Arah dan tujuan penyinaran:
Spotlighting adalah metode penyinaran dengan sudut sinar <30
Flood lighting metode penyinaran dengan sudut sinar >30
Wallwasher lighting metode penyinaran untuk bidang vertikal dengan
metode menyiram, biasanya digunakan untuk menonjolkan suatu karya
seni.
Downlighting adalah lampu yang menyorot ke bawah atau disebut juga
penyinaran ke bawah. Kekurangannya: mempunyai efek silau. Cocok
digunakan untuk ruang kantor, ruang-ruang pada rumah tinggal.
Uplighting adalah penyinaran ke atas. Lebih sering digunakan untuk
menonjolkan penampilan fasade bangunan.
Flood lighting
Wallwasher lighting
spotlighting
downlighting
uplighting
Lampu
Kita mengenal lampu, biasanya hanya pada bagian yang menyala
Bagian-bagian dari lampu:
Soket atau dudukan lampu
Armatur adalah rumah lampu
Luminer (luminaire) adalah keseluruhan bagian lampu
(soket dan armatur)
Fixture adalah sebutan untuk lampu dan luminer
Jenis lampu
Ada banyak jenis lampu yang bisa kita jumpai di pasaran,
namun pada dasarnya dapat diklasifikasikan menjadi 3 jenis:
Lampu discharge
Lampu fluoroscent:
Fluoroscent linier
Fluoroscent kompak
(CFL=compact fluoroscent lamp)
Lampu HID
(high intensity discharge):
Metal halida
Merkuri
High pressure sodium
Low pressure sodium
KEUNTUNGAN:
KERUGIAN:
Masa hidup sangat tergantung pada daya lampu, makin rendah watt,
masa hidupnya juga semakin rendah
Efikasi rendah
Panas yang ditimbulkan oleh filamen akan menambah beban AC
Hanya cocok untuk pencahayaan rendah, karena distribusi cahayanya
yang bersifat titik
KEUNTUNGAN:
- Lebih kompak
- Umur lebih panjang
- Lebih banyak cahaya
- Cahaya lebih putih (suhu warna lebih tinggi)
KERUGIAN:
- Lebih mahal
- IR meningkat
- UV meningkat
- Masalah handling
Lampu fluoroscent
Cahaya dihasilkan oleh pendaran bubuk fosfor yang terdapat pada lapisan
dalam tabung lampu. Fosfor tersebut berpendar karena menyerap
gelombang pendek cahaya ungu-ultra akibat lecutan listrik yang terbentuk
oleh loncatan elektron dalam tabung. Efikasi lampu ini antara 40-85
lm/watt atau sekitar 25% energi diubah menjadi cahaya. Masa hidup
(lamp-life) lampu fluoroscent ini lebih tinggi dibandingkan incandescent.
Dalam pengoperasiannya lampu ini lebih dingin dibandingkan lampu pijar.
Namun sangat terpengaruh pada temperatur sekitar, sehingga dalam
perletakannya harus diperhatikan
KEUNTUNGAN:
Masa hidup lebih awet dibandingkan incandescent lamp
Efikasi tinggi, energi yang diubah menjadi cahaya juga lebih tinggi
Bentuk lampu memanjang sehingga mudah dalam pengaturan dan
perletakannya
Cocok digunakan untuk penerangan umum ruangan yang luas
Cahaya yang dihasilkan relatif tidak menimbulkan bayangan
Warnanya yang putih menimbulkan efek yang baik bagi manusia
(tidak panas)
Lampu pijar standar bertahan 1-2.000 jam
Lampu Halogen bertahan 2 4.000 jam
KERUGIAN:
Lampu fluoroscent
KEUNTUNGAN:
-
KERUGIAN:
-
Cahaya dihasilkan oleh lecutan listrik melalui uap zat logam (misalnya
merkuri). Efikasi antara 40-60 lm/watt. Dibutuhkan waktu antara 3-8 menit
untuk menguapkan merkuri sebelum menghasilkan cahaya maksimal.
Diperlukan selang waktu antara 5-10 menit sebelum dihidupkan kembali.
Untuk memperbaiki efikasi dan warna, pada tabung lecutan listrik
ditambahkan halida logam (HID metal-halida). HID metal-halida
mempunyai efikasi mencapai 70 lm/watt, namun masa hidupnya berkurang
hingga separuhnya.
KEUNTUNGAN:
KEUNTUNGAN:
KERUGIAN:
Biaya awal relatif tinggi, karena harga lampu yang relatif mahal
dibandingkan dengan jenis lain
Lampu HID juga membutuhkan balas, yang bila
pemasangannya kurang baik akan mendengung
Membutuhkan setidaknya 8 menit agar lampu menyala secara
penuh
Awalnya lampu ini dirancang untuk kepentingan eksterior ruang,
sehingga penggunaan dalam ruang disarankan untuk ruangan
dengan ketinggian lebih dari 3 meter.
Produksi LPS dipasaran rata-rata berkualitas jelek
Lampu LPS cocok digunakan di ruang luar karena kualitas
cahaya yang rendah
Lampu uap merkuri paling populer digunakan pada taman
karena umur lampu bertahan hingga 24.000 jam dan bayangan
taman yang hijau terlihat lebih hidup
fluoroscent
HID/metal halide
Advantages
Disadvantages
Poor efficiency
Short life
High heat output
High operating costs
High glare potential
Ballast required
Relatively high initial cost
Expensive/problematic to dim
Applications
Auditoriums
Dance clubsresidential
interior/ exterior areas
Workbenches
Art
Good to excellent
efficiency
Moderate life
Good to excellent optical
control
Sharp/focused
Ballast required
High initial cost
Extremely expensive/
problematic to dim
studios, atriums
Auditoriums, basketball
gyms,Libraries,Laboratories
Facades, parking lots
Machine rooms,
pedestrian paths
Lampu LED
Lampu LED merupakan lampu terbaru yang merupakan sumber
cahaya yang efisien energinya. Ketika lampu LED memancarkan
cahaya nampak pada gelombang spektrum yang sangat sempit,
lampu ini dapat memproduksi cahaya putih. Hal ini sesuai dengan
kesatuan susunan merah-biruhijau
atau lampu LED biru berlapis fospor.
KEUNTUNGAN:
Kontras (contrast)
Adalah perbedaan antara luminan (kecerahan) benda yang kita lihat dan
luminan permukaan di sekitarnya. Semakin besar kontras semakin mudah
kita mengenali benda tersebut. Di suatu ruang yang redup kontras semakin
berkurang pula.
Reflektan = (bilangan pantul cahaya, %)
Kelas
Kantor
Langit-langit
70-90
>80
Dinding
40-60
50-70
Partisi
----
40-70
Lantai
30-50
20-40
35-50
35-50
Aspek Matematis
Ada dua cara penghitungan penerangan yang biasa digunakan:
Point by point method, digunakan untuk menghitung penerangan dari
sumber cahaya yang dianggap sebagai titik. Cara ini mengabaikan
faktor pantulan dari permukaan sekitar.
Lumen method, sumber cahaya dianggap sebagai bidang, seperti
fluoroscent di langit-langit.
Sebelumnya ada beberapa perhitungan yang diperlukan dalam desain
pencahayaan.
1.
Kontras:
C = (Lt Ls)/Ls
(cd/m2)
L = luminan, cd/m2
E = iluminan, lumen/m2
= reflektan permukaan, %
2.2.Luminan permukaan transparan
L=E.
(cd/m2)
L = luminan, cd/m2
E = iluminan, lumen/m2
= transmitan permukaan, %