Sebab kata-
kata-kata yang ada dalam
perbendaharaan suatu bahasa tidak pernah
memiliki makna yang persis sama dengan
kata yang lain.
Sebab kata-
kata-kata yang bersinonim sifatnya tidak
mutlak, atau hanya bersifat parsial.
Contoh :
1) Dengan program ini diharapkan semua
hewan yang ada di kawasan ini dilindungi.
2) Sampai sekarang belum dapat diidentifikasi
jenis penyakit yang menjalar di seluruh
tubuhnya.
Kata semua dan seluruh merupakan kata
yang bersinonim, tetapi penggunaannya
dibedakan.