URAIAN
KETERANGAN
KAB. DELISERDANG
TERMASUK
KSN PRIORITAS
(MEMBIDANGRO)
KAB. DELISERDANG
TERMASUK KSN
PERBATASAN
TABEL 8.4.
Halaman 8-20
Lokasi Prioritas :
Kawasan Perkotaan Metropolitan Mebidangro:
Kota Medan, Binjai, Kab. Deli Serdang, Kab.
Karo)
Fokus Pengembangan :
Sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN) berskala global yang diarahkan sebagai pusat administrasi pelintas batas
yang berfungsi sebagai outlet pemasaran untuk
wilayah Sumatera Utara bagian Timur dengan tetap memantapkan fungsi-fungsi keterkaitan dengan pusat-pusat
pertumbuhan wilayah internasional
ARAH KEBIJAKAN TATA RUANG WILAYAH SUMATERA
Halaman 8-47
Raperda
RTRW
Kab Deliserdang
Sudah
memuat
KSN sebagiamana
tercantum dalam
pasal 44 ayat (1),
(2) dan (3)
Kebijakan mewujudkan KSN Perbatasan Negara dan KSN sudut kepentingan ekonomi melalui pengembangan
Kawasan Perbatasan Negara di Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara, Kawasan Perbatasan Negara di Provinsi
Riau dan Provinsi Kepulauan Riau, Kawasan Perkotaan MedanBinjaiDeli SerdangKaro (Mebidangro), Kawasan
Batam, Bintan, dan Karimun (BBK), dan KPBPB Sabang.
STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN STRATEGIS NASONAL DI PULAU SUMATERA
Kawasan Perkotaan Mebidangro
Tipe :
Kepentingan Ekonomi
STRATEGI
PENGEMBANGAN KSN
(MEMBIDANGRO)
Tabel 8.12
Halaman 8-53
Strategi :
Mengembangkan dan memantapkan fungsi Kawasan Perkotaan Mebidangro sebagai pusat perekonomian nasional
yang produktif dan efisien serta mampu bersaing secara internasional terutama dalam kerja sama ekonomi
subregional Segitiga Pertumbuhan Indonesia-Malaysia-Thailand
K/L Pelaksana :
- Kementerian Agraria dan Tata Ruang
- Bappenas
- Kementerian Koordinator Perekonomian
Halaman 8-58
TABEL 8.14
Raperda RTRW
Kab. Deli Serdang
telah memuat
rencana KA
ASPEK (ARAHAN
RENCANA)
URAIAN
8. Pembangunan KA perkotaan Medan-Binjai-Deli Serdang-Karo
9. Pembangunan angkutan massal berbasis KA (monorel) dan berbasis BRT di kawasan perkotaan Medan-Binjai-Deli
Serdang-Karo
BANDAR UDARA
Halaman 8-59
TABEL 8.14
KETERANGAN
sebagaimana
tercantum pada
pasal 14
PERHUBUNGAN UDARA :
1. Pengembangan Bandara Kualanamu
JALAN :
JALAN
ENERGI
Halaman 8-59
TABEL 8.14
Halaman 8-59
TABEL 8.14
KETENAGALISTRIKAN
Halaman 8-59
TABEL 8.14
TELEKOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
Halaman 8-60
TABEL 8.14
ASPEK (ARAHAN
RENCANA)
URAIAN
KETERANGAN
PENDIDIKAN
KESEHATAN
Halaman 8-60
TABEL 8.14
Halaman 8-61
TABEL 8.14
Halaman 8-61
TABEL 8.14
TECHNO PARK
Halaman 4-39
2. Techno Park sebanyak 26 (dua puluh enam) buah di Kabupaten Deli Serdang (Provinsi Sumatera Utara),
Kabupaten Langkat (Provinsi Sumatera Utara), Kota Payakumbuh (Provinsi Sumatera Barat), Kabupaten Pasaman
Barat (ProvinsiSumatera Barat), Kota Jambi (Provinsi Jambi), Kota Bandar Lampung (Provinsi Lampung), Kabupaten
Cianjur (Provinsi Jawa Barat), Kabupaten Bandung (Provinsi Jawa Barat), Kota Surakarta (Provinsi Jawa Tengah),
Kabupaten Tegal (Provinsi Jawa Tengah), Kota Batu (Provinsi Jawa Timur), Kabupaten Malang (Provinsi Jawa Timur),
Kabupaten Lumajang (Provinsi Jawa Timur), Kabupaten Pacitan (Provinsi Jawa Timur), Kabupaten Tanah Laut
(Provinsi Kalimantan Selatan),Kabupaten Tapin (Provinsi Kalimantan Selatan), KabupatenSumba Timur (Provinsi
Nusa Tenggara Timur), Kabupaten Timor Tengah Utara (Provinsi Nusa Tenggara Timur), Kabupaten Kupang (Nusa
Tenggara Timur), Kabupaten Bone (Provinsi Sulawesi Selatan), Kabupaten Enrekang (Provinsi Sulawesi Selatan),
dan Kabupaten Parigi Motong (Provinsi
Sulawesi Tengah).