Indonesia sebagai negara maritim terbesar di dunia, mempunyai kekayaan laut yang
luar biasa
Berbagai jenis ikan dan biota laut yang melimpah serta taman laut yang begitu indah.
Indonesia mendominasi produksi penangkapan ikan di dunia. Hasil laut Indonesia
berkisar 52 % dari produksi keseluruhan tangkapan dunia, yaitu 47,6 juta ton.
Ekonomi dunia sangat bergantung dengan keberadaan negeri-negeri maritim seperti
Indonesia. Menurut catatan lebih dari 80 persen perdagangan dunia melalui laut
Ikan yang hilang dicuri oleh KAI sekitar 1,6 juta ton/thn. Jika harga jual ikan di luar negeri rata-rata 2
USD/Kg, maka kerugian per tahun bisa mencapai Rp 30 trilyun
Sesuai dengan International Convention on Tonnage Measurment of Ship, TMS 1969, maka menentukan tonnage atau
gross tonnage kapal dilakukan dilakukan dengan formula sebagai berikut :
Tabel 3. Koefisien : k Untuk mengukur tonnage/ gross tonnage (GT) dengan formula internasional
Dan itu berarti larangan mengkonsumsi BBM bersubsidi untuk kapal di atas 30 GT tidak berlaku
Dilihat dari segi pengerjaannya, pembangunan kapal dari bahan kayu lebih
mudah dibandingkan dengan bahan lain dan tidak membutuhkan teknologi yang
tinggi dalam operasi penangkapan ikan. Hal inilah yang menjadikan kayu lebih
unggul dalam pemilihan material dibandingkan dengan bahan lain untuk
pembangunan kapal perikanan
Meskipun memiliki kelebihan sebagai material kapal perikanan, Kelemahan kapal kayu diantaranya adalah
kurangnya kekuatan kapal yang disebabkan banyaknya sambungan, yang dapat menyebabkan adanya lubang
baut yang mengurangi luas penampang dan konstruksinya berat.
Selain itu, sifat fisik kayu akan memuai jika terkena panas dan menyusut apabila didinginkan. Namun
demikian, perubahan ukuran pada kayu karena perubahan temperatur tidaklah berpengaruh besar. Perubahan
besar akan terjadi apabila kayu kehilangan air sehingga mengalami penyusutan dan mengembang apabila kayu
menyerap air.
Syarat kayu sebagai material kapal adalah:
1) Tidak mudah pecah;
2) Tahan terhadap hewan laut; dan
3) Tidak mudah lapuk, liat, kuat
Terdapat lima jenis pilihan material yang sesuai untuk kapal perikanan yaitu kayu, besi, FRP (Fibreglass
Rainforced Plastic), ferrocement, dan aluminium
Terima Kasih